 |
| Ketua Umum KONI Bireuen, H. Mukhlis didampingi Ketua Percasi Bireuen, dr. Irwan A Gani dan Sekum KONI, Zamzami membantu mengenakan baju kepada seorang atlet Catur saat pelepasan untuk betanding di Pra PORA, di Warkop Gelora, Peusangan, Bireuen, Kamis, 14 Oktober 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Delapan atlet Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bireuen dilepas untuk bersaing pada Prakualifikasi (Pra) Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) ke-III Tahun 2021 yang dilaksanakan di Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis, 14 Oktober 2021.
Atlet Catur tersebut dilakukan pelepasan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bireuen, H. Mukhlis Amd, SH didampingi Sekretaris Umum KONI setempat, Zamzami Spd serta Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bireuen, dr Irwan A Gani.
Prosesi pelepasan para atlet Catur Bireuen tersebut berlangsung di Warkop Gelora, Keude Matangglumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Ketua Umum Percasi Bireuen, dr Irwan A Gani dalam arahannya menyebutkan, sebelum diberangkatkan ke delapan atlet tersebut, pihaknya telah melakukan seleksi, memilih yang terbaik untuk mewakili Bireuen pada ajang Pra PORA guna merebut tiket lolos ke PORA di Pidie Tahun 2022 mendatang.
“Tahun ini kita akan mengikuti tiga katagori Beregu Putra, Katagori Perorangan Putra dan Katagori Perorangan Putri dan masing-masing kategori akan mengikuti 9 babak,” katanya.
“Untuk ketentuan setiap babak ini tentu sangat menguras tenaga serta pikiran atlet, namun kita sangat berharap, mereka ini bisa tampil maksimal dan kami yakin mereka akan mampu, apalagi yang kita bawa ini telah memiliki pengelaman masing-masing,” sambungnya.
Ke delapan atlet Catur Bireuen, kata Irwan A Gani, untuk Katagori Beregu Putra akan diturunkan Ahmad Muslem, Alfi Ramadhan, Saiful Bahri, Mar’Ie Muhammad dan Muslem.
 |
| Ketua Umum KONI Bireuen, H. Mukhlis didampingi Ketua Percasi Bireuen, dr Irwan A Gani dan Sekum KONI, Zamzami berfoto bersama saat pelepasan untuk betanding di Pra PORA, di Warkop Gelora, Peusangan, Bireuen, Kamis, 14 Oktober 2021. |
Lalu Katagori Perorangan Putra ada Tarmihim dan Muhammad Irzan dan Katagori Perorangan Putri menurunkan Melliana dan Martini.
“Bahkan kami juga akan menyerahkan bonus kepada atlet yang berhasil setiap sesi atau babak yang mereka ikuti. Ini bentuk motivasi demi meraih kemenangan bagi Bireuen dan bisa lolos ke PORA,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Bireuen, Mukhlis didampingi Sekum KONI, Zamzami mengatakan, atlet Bireuen bisa menujukan yang terbaik untuk daerah, terutama dapat lolos sebanyak mungkin atlet di ajang Pra PORA kendati anggaran dana di KONI sangatlah terbatas.
Diakui Mukhlis, anggaran dana yang diplot ke KONI Bireuen sangat tidak memadai, bahkan sangat terbatas untuk ajang empat tahun sekali, kendati sudah berusaha agar dana ke Pra PORA dapat teratasi, dan belum lagi kesiapan untuk PORA nanti.
“Harapan kita semoga atlet Catur Bireuen dapat menorehkan hasil terbaik di ajang Pra PORA, dan minimal dapat meraih medali terbanyaki,” harapnya.
Disamping itu, pihaknya sangat berharap kepada pemerintah setempat dan dukungan dari rekan-rekan di DPRK Bireuen, agar ikut andil memikirkan dunia olahraga di Bireuen, terutama menyangkut dana. Apalagi tahun 2022 Bireuen akan menghadapi PORA, tentunya sangat banyak membutuhkan dana.
“Di PORA nanti kita juga harus mampu mengubah peringkat peroleh medali, minimal berada di uratan 10 besar. Ini juga untuk menjaga marwah Bireuen di dunia olahraga empat tahun sekali,” harap Ketua umum KONI Bireuen itu. (Joniful)