MANDALIKA, KabarViral79.Com – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) akan menggelar Pekan Literasi Digital di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Melalui acara tersebut, pemerintah bertujuan untuk mengedukasi kaum milenial dalam memerangi hoaks dan meningkatkan keterampilan pemasaran digital untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar sesuai dengan tren saat ini.
Dengan membidik anak muda dan pengusaha kecil menengah di Lombok Tengah, NTB, acara tersebut akan digelar dalam format hybrid pada 12-13 Oktober 2021 , dengan target 75 peserta onsite, dan 50.000 penonton online.
Untuk mendaftar, kunjungi https://event.literasi digital.id/, atau akses acara secara online melalui kanal Youtube dan Halaman Facebook Siberkreasi.
Pekan Literasi Digital Mandalika dirancang untuk membuka potensi di kalangan milenial dan UMKM melalui pelatihan dan pendidikan digital oleh para pakar ternama, seperti Nicholas Saputra, Iwan Setiawan, dan Donny BU, pakar dari Kemenkominfo.
“Kami bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat, milenial dan pengusaha muda dengan pengetahuan tentang teknologi digital, serta bagaimana menggunakan internet secara efektif, aman, dan yang paling penting, etis,” kata Rizky Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kementerian.
Ada lebih dari 200 juta orang di Indonesia yang aktif menggunakan platform internet untuk menjaga interaksi sosial dan juga tetap produktif selama di rumah akibat pembatasan sosial dan ekonomi.
“Namun, teknologi digital juga berdampak negatif ketika digunakan untuk menyebarkan hoaks, bullying, radikalisme, bahkan terorisme. Untuk itulah kita membutuhkan kesetaraan dalam literasi digital agar masyarakat dapat menggunakannya dengan bijak,” tambah Rizky.
Tingkatkan Produktivitas dengan Konten Kreatif
Bertajuk "Bicara Literasi Digital (Pekan Literasi Digital)", acara hari pertama ini akan mengundang pakar digital dari Kementerian untuk menjadi pembicara. Diskusi akan fokus pada bagaimana orang dapat mengidentifikasi hoax dari jenis, motif, dampaknya, dan bagaimana cara mengembalikannya secara etis untuk menghentikan penyebarannya.
Pada sesi kedua acara hari pertama yang bertajuk "Berbagi Pengetahuan: Cara Mengoptimalkan Keuntungan dengan Konten Digital ( Gali Ilmu: Kelas Dasar Jualan Online/ Hujan Cuan di Era Digital)", peserta akan mempelajari pengetahuan dasar tentang digital marketing untuk UMKM. Sesi ini akan mencakup praktik terbaik untuk bisnis pasar yang sukses, serta strategi dalam penetapan harga, branding, dan layanan pelanggan.
Hari kedua fokus menghidupkan kembali pariwisata di Mandalika. Aktor ternama sekaligus duta Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Nicholas Saputra, akan berbagi ilmu tentang public speaking dan taktik fotografi untuk konten kreatif.
Pada sesi fotografi, Nicholas akan berbagi pengalaman dan teknik untuk pengambilan gambar yang lebih kreatif. Ini dimulai sebagai hobi dan sekarang Nicholas telah mendapatkan popularitas sebagai fotografer Instagram, sebagian besar di feed alam dan lanskap, dengan lebih dari 1,2 juta pengikut.
Tentang Kemenkominfo RI
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) melalui Ditjen Aptika memiliki fungsi utama menyebarkan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat di Indonesia transformasi digital.
Kementerian bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai mitra untuk memberikan edukasi literasi digital kepada masyarakat luas melalui berbagai bentuk media. Gerakan ini berfokus pada pemanfaatan literasi digital untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia.
Sumber: PRNewswire