-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Indonesia Siap Jadi Hub Startup Hebat Berikutnya di Asia Tenggara

By On Rabu, Oktober 27, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Pandemi telah melumpuhkan hampir semua industri besar di dunia, namun ekosistem startup berhasil berkembang di tengah momen yang penuh tantangan.

Di Indonesia, dukungan dari pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memperkuat pertumbuhan startup, memungkinkan lebih banyak platform pendidikan dan penelitian untuk mempercepat literasi keuangan digital di seluruh negeri.

Menurut penelitian, Indonesia menerima bagian terbesar dari dana yang dikumpulkan pada tahun 2020 di Asia Tenggara sebesar US$2,7 miliar. The Venture Indonesia Modal dan Startup Association (Amvesindo) Data juga menunjukkan bahwa US $ 1,9 miliar telah dibangkitkan oleh setidaknya 52 startups pada September 2020.

Angka-angka ini menunjukkan Indonesia menjadi salah satu negara yang paling menjanjikan untuk berinvestasi di seluruh kawasan. 

Hiro Kiga, salah satu pendiri perusahaan solusi pembayaran Wallex memperkirakan bahwa tren tampaknya ada di fintech dan digitalisasi untuk ekonomi offline.

“Sekarang telah sampai pada titik di mana segmen berikutnya dari pengguna offline akan didigitalkan. Juga, apa pun yang ada di sekitar UMKM seperti logistik dan pengiriman last-mile akan menjadi sektor yang menarik untuk dilihat,” kata Hiro Kiga.

Mendukung Adegan Startup

Meski mayoritas startup berbasis di Jakarta, trennya menyebar ke wilayah lain di Indonesia.

“Kami sepenuhnya mendukung budaya startup, dan kami akan terus mengembangkan program dan kegiatan yang akan membantu menyebarkan adegan startup, selain di Jakarta,” kata Direktur Jenderal Aplikasi ICT, Semuel Abrijani Pangerapan.

Dukungan terhadap budaya startup terlihat dari serangkaian program yang berfokus pada startup seperti Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital (1.000 Digital Startups National Initiative) dan Startup Studio Indonesia, di mana Kementerian membantu para pendiri startup tahap awal untuk membuat MVP dan mencapai pasar produk mereka sesuai dengan membuka akses ke sumber daya dan koneksi ke pendiri startup dan peluang bisnis terkemuka dan aktif.

Selain itu, Kementerian juga mempromosikan peluang investasi di Pameran Bersama & Persimpangan Lanskap Startup di Indonesia atau JEJALA ID yang akan datang, acara perjodohan untuk startup dan investor.

JEJALA ID adalah acara multi-faceted yang bertujuan untuk berbagi informasi penting bagi investor seperti manfaat dalam berinvestasi di Indonesia, sektor yang paling menjanjikan, serta kisah sukses dari Indonesia ini adegan startup.

Seluruh acara akan berlangsung dari Oktober hingga Januari, dengan roadshow pre-event pertama akan diadakan secara online pada 29 Oktober 2021, untuk peserta Jepang dan modal ventura (VC), membahas "Mitos Seputar Investasi Startup Indonesia".

Pembicara utama dari berbagai perusahaan akan berbagi pengetahuan mereka untuk membantu peserta mendapatkan wawasan tentang ekosistem startup di Indonesia.

Peserta juga akan mendengar dari tokoh-tokoh bisnis lainnya, termasuk di Indonesia Direktur Jenderal Aplikasi ICT, Semuel Abrijani Pangerapan; Hiro Kiga, CEO Wallex; Chendy Jaya, CEO Imajin; dan Italo Gani, Managing Partner Impactto.

Inti dari acara ini adalah menghubungkan 30 perusahaan rintisan tahap awal yang terkurasi dengan baik, dapat diinvestasikan, dengan 30 perusahaan modal ventura asing di masing-masing wilayah dan negara yang berpartisipasi, yaitu Eropa, Singapura, Jepang, Amerika Serikat, dan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, dan untuk mendaftar, silakan kunjungi https://jejala.id

Tentang Kemenkominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) adalah lembaga resmi pemerintah Indonesia yang bertugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan nasional di bidang komunikasi dan informatika. 

Hal ini juga bertanggung jawab untuk mempercepat distribusi teknologi informasi dan infrastruktur digital sehingga masyarakat dapat memiliki akses yang efisien ke jaringan telekomunikasi dan internet yang up-to-date.


Sumber: PRNewswire

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »