 |
| Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani saat membuka kegiatan Pemantapan Ideologi dan Pembinaan Bela Negara yang dilaksanakan Kesbangpol, di Oproom kantor pusat pemerintahan setempat, Kamis, 18 November 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Pemuda merupakan komponen terbesar, pelopor pembangunan bangsa, pemuda adalah aset bangsa yang harus dijaga, agar tidak terkontaminasi oleh paham-paham yang dapat mengikis nilai-nilai perjuangan.
Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani SH, M.Si saat membuka kegiatan Pemantapan Ideologi dan Pembinaan Bela Negara yang dilaksanakan Kesbangpol, di Oproom kantor pusat pemerintahan setempat, Kamis, 18 November 2021.
“Pemuda merupakan aset bangsa yang sangat berharga bagi pembangunan suatu bangsa. Pemuda juga komponen terbesar dalam suatu negara, apalagi didukung dengan usia produktif dalam hal pola pikir dan kreativitas serta inovasi,” katanya.
Lebih lanjut Muzakkar juga menyebutkan, pemantapan ideologi dan bela negara tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi semua komponen masyarakat dan pemuda-pemudi memiliki tanggung jawab sesuai dengan bidang tugas, kemampuan.
“Kita, harus memiliki komitmen, dan memiliki kesadaran bela negara dan sikap patriotisme. Ikut menanamkan nilai-nilai perjuangan dan sikap patriotisme bela negara yang tinggi pada generasi bangsa Indonesia,” pungkasnya.
“Saya berharapkan kepada seluruh peserta mampu meraih kemajuan tanpa mengorbankan harga diri dan martabat kita sendiri,” sebutnya.
Kepala Badan, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bireuen, Mukhsen, S.Ag dalam laporannya menyebutkan, kegiatan pemantapan ideologi dan pembinaan bela negara ini diselenggarakan untuk menyatu padukan visi, persepsi dan interprestasi segenap komponen masyarakat bangsa Indonesia.
“Tujuan utama mewujudkan sikap dan tingkah laku yang menghargai dan menghormati hak-hak orang lain dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, kokoh dan tegar dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti 50 orang peserta, dari mahasiswa mahasiswi, siswa-siswi SLTA di Kabupaten Bireuen dengan menghadirkan pemateri dari unsur Kodim Bireuen, unsur Polres Bireuen dan pemerintah setempat.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini, akan adanya pemahaman bagi generasi muda kita, terutama terkait penguatan pemantapan ideologi bela negara, berperan menjaga keutuhan NKRI,” urainya. (Joniful)