Sekretaris Disporapar Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.Pd, didampingi Kabid Olahraga, Akmal Fatjri membuka selaksi ajang POPDA ke-XIV, di GOR Geulumpang Payong, Jeumpa, Bireuen, Senin, 29 November 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Guna mempersiapkan ke ajang Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) ke-XIV di Meulaboh, Aceh Barat, pada Juni 2022 mendatang, ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA, SMK/MA di Kabupaten Bireuen dilakukan seleksi.
POPDA Aceh tersebut akan mempertandingkan 12 Cabang Olahraga (Cabor), yakni Cabang Karate, Pencak Silat, Taekwondo, Bola Voli, Tenis Lapangan, Sepak Takraw, Bulu Tangkis, Bola Basket, Atletik, Sepakbola, Panahan dan Cabang Tanis Meja.
Seleksi atlet POPDA tersebut dibuka oleh Kadis Pemuda dan Olahraga, Parawisata (Disporapar) Bireuen, M. Nasir, M.Pd diwakali Sekretaris Disporapar, Zamzami S.Pd, M.Pd didampingi Kabid Olahraga, Akmal Fatjri, di GOR Geulumpang Payong, Jeumpa, Kabupaten setempat, Senin, 29 November 2021.
Sekretaris Disporapar Bireuen, Zamzami dalam sambutanya mengatakan, seleksi atlet yang dilaksanakan ini guna mempersiapkan atlet POPDA, tujuannya agar nantinya atlet yang terpilih benar-benar dapat tampil maksimal, dan bukan sekedar untuk pelengkap di POPDA nanti.
Pengalaman, sambung Zamzami, saat Pra PORA yang baru-baru ini diikuti oleh atlet Bireuen, ada beberapa Cabor yang atletnya gagal ke PORA, dimana atletnya begitu banyak, sementara yang lolos hanya beberapa orang saja.
Atlet Karate tingkat SMP bersiang pada ajang seleksi POPDA ke-XIV di GOR Geulumpang Payong, Jeumpa, Bireuen, Senin, 29 November 2021. |
“Ini merupakan pengalaman berharga, apalagi kita berangkat ke POPDA nantinya itu menggunakan dana daerah, dana masyarakat. Jadi kita harus mampu menunjukan kepada daerah, kita harus mampu mempersembahkan medali,” harapnya.
Disamping itu, Sekretaris Umum KONI Bireuen juga berharap agar guru-guru olahraga di Bireuen harus ikut andil membina atlet di sekolahnya masing-masing, sehingga mudah dilakukan pembinaan secara kontinyu melalui Dispora.
“Belakangan guru olahraga di Bireuen yang kurang peduli dan tidak mau melakukan pembinaan, serta terobosan agar anak didiknya terbina di sekolah, sehingga saat pada ajang seperti POPDA, Pra PORA serta PORA, Bireuen selalu kekurangan atlet,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Olahraga Disporapar Bireuen, Akmal Fatjri dalam laporannya menyebutkan, seleksi yang dilakukan ini untuk merekrut atlet, semaksimal mungkin untuk memperkuat tim Bireuen pada PODPA di Aceh Barat.
Kegiatan terselenggara berkat kerja sama antara Dispoara, Polri dan TNI, Dinas Kesehatan, serta guru-guru olahraga, baik SMP, SMA, SMK/MA di Kabupaten Bireuen. Ajang ini akan berlangsung selama lima hari dan berakhir, Jumat, 3 Desember 2021 depan.
“Kepada peserta, terutama atlet yang terpilih nantinya dapat terus berlatih, sehingga dapat meraih medali di masing-masing cabang di POPDA nanti,” harapnya. (Joniful)