-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

LAKSI: Publik Dukung Polri Usut Tuntas Jaringan Teroris Kelompok NII

By On Jumat, April 22, 2022

JAKARTA, KabarViral79.Com – Publik mendukung Polri mengusut tuntas jaringan kelompok organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII). Hal tersebut disampaikan Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi melalui siaran persnya yang diterima media ini, Kamis, 21 April 2022.

Azmi Hidzaqi juga mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Polri di bawah BNPT dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri yang telah berhasil mengungkap dan menangkap petinggi organisasi terlarang NII, dan terduga teroris lainnya di beberapa wilayah, di antaranya Sumbar, Jawa Timur, Jawa Barat dan Tangsel. 

“Ancaman teroris sangat berbahaya dan dapat merugikan negara. Polri harus dapat mengejar dan menangkap jaringan teroris sampai ke akarnya. Untuk itu, kerja keras yang dilakukan BNPT dan Densus 88 dalam mengungkap jaringan NII perlu diapresiasi dan didukung oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.

Publik berharap, kata Azmi, Polri jangan sampai kalah dan lengah terhadap pergerakan jaringan teroris yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19. 

“Jangan sampai situasi saat ini menjadi kesempatan jaringan teroris dalam merencanakan aksi, pelatihan dan perekrutan anggota. Polri harus tetap bisa membagi tugas dan tetap menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” pungkasnya. 

Azmi juga mengatakan, pihaknya mendorong agar Polri terus mencari pihak-pihak yang hendak merongrong kewibawaan Pancasila dan NKRI. 

“Kami dukung kinerja BNPT dan Densus 88 untuk terus mencari seluas-luasnya mereka yang hendak merongrong kewibawaan Pancasila dan NKRI. Kami juga mendukung pernyataan Presiden Jokowi agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta seluruh Kementerian/Lembaga mampu menangani modus-modus baru tindak pidana pencucian uang dan pendanaan bagi terorisme. Jokowi juga meminta agar Polri dan PPATK, harus jeli dan mampu bergerak cepat, memiliki kemampuan, serta perangkat untuk menangani modus-modus baru tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme,” jelas Azmi. 

Untuk diketahui, kata Azmi, penyidik Densus 88 Anti Teror Polri juga menyita dokumen serta senjata tajam jenis golok dari kelompok teroris NII. Polisi juga menyebut, kelompok NII hendak melengserkan pemerintahan saat ini yang berdaulat sebelum tahun Pemilu 2024. Mereka berniat untuk menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI sedang dalam keadaan kacau (chaos). Mereka juga akan melakukan berbagai kegiatan i’dad (persiapan serangan teror) secara rutin. 

Sejumlah barang bukti yang ditemukan dalam bentuk dokumen tertulis menunjukkan bahwa jaringan NII di Sumatra Barat memiliki visi-misi yang sama persis dengan NII Kartosuwiryo, yakni mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia saat ini dengan syariat Islam, sistem khilafah dan hukum Islam.

Merujuk data yang telah disampaikan oleh Polri merupakan sumber informasi yang akurat.

“Oleh karena itulah maka kami mengajak masyarakat agar dapat waspada dengan ajakan dan hasutan dari kelompok NII yang di sinyalir terus menggalang kekuatan,” tutup Azmi. (*/red)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »