JAKARTA,
KabarViral79.Com - Sedikitnya 84 persen dari hasil survei kepada 662 responden,
calon pembeli rumah pertama temukan solusi di ajang pameran properti.
Alasan
responden juga menyebut bahwa pameran properti berhasil mempertemukan antara
pengembang terkemuka dengan investor dan para calon pembeli rumah.
Ajang
transaksi dan promosi ini, konsisten menghadirkan lebih dari 300,000 pengunjung
di setiap tahun bertujuan sebagai sarana strategis berkomunikasi,
bersosialisasi serta berpromosi bagi para pengembang perumahan.
Apalagi,
membeli properti dibutuhkan kesiapan yang sangat matang untuk meminimalisir kerugian
jika terjadi kesalahan.
Pameran
secara offline masih sangat dibutuhkan di tengah era digital karena sumber
informasi yang benar menjadi kewajiban semua pihak untuk mendorong bisnis
properti sebagai salah satu lokomotif perekonomian nasional.
Pada acara
Talkshow bertajuk ‘Mo Mo Gue’ Christian Sugiono, public figure sekaligus
pengembang perumahan mengatakan properti adalah investasi yang paling
menguntungkan, karena nilai asetnya selalu naik.
“Saya
pertama kali beli properti itu berupa ruko dan itu saya pakai untuk dijual
kembali. Selain itu, memiliki rumah juga menjadi sebuah keharusan,” kata
Christian Sugiono, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, belum lama ini.
Sementara,
Indonesia Properti Expo memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana
cara memilih hunian yang ideal untuk calon pembeli rumah pertama.
Albert Luhur
selaku Executive Director PT Summarecon Agung Tbk menjelaskan bahwa, yang
menentukan strategisnya sebuah lokasi ada dua hal, yaitu dapat dilihat dari
aksesnya kalau aksesnya baik maka akan jadi pertimbangan masyarakat.
“Selain itu
juga adalah fasilitasnya, karena kalau aksesnya bagus tapi fasilitasnya tidak
tepat maka tentu tidak akan menjadi pilihan. Untuk itu dari keduanya menjadi
sama-sama penting,” tutur Albert Luhur.
Kendati
demikian, adanya isu ancaman resesi ekonomi global di tahun 2023 kepemilikan
beragam jenis hunian masih menjadi prioritas masyarakat karena rumah merupakan
kebutuhan primer.
Selain itu,
pemerintah dan pelaku industri properti terus berkolaborasi aktif di antara
stakeholder atau pengembang dan perbankan, penting untuk terus terjalin dengan
baik demi mereduksi angka backlog rumah yang telah mencapai 12,7 juta.
Angka ini
akan terus bertambah, seiring kebutuhan rumah per tahun yang mencapai satu juta
unit.
Sementara
pembangunan rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 200.000-300.000 unit per
tahun.
Kesuksesan
pagelaran Indonesia Properti Expo pasca pandemi menjadi paradigma perspektif
baru di sepanjang tahun 2022 ini berlangsung sejak Mei, Agustus, hingga
November.
Mengusung
tema 'Ceritamu Dimulai Dari Sini' Indonesia Properti Expo menjadi pameran yang
lebih optimis untuk mengikis kekurangan backlog perumahan di tahun mendatang.
Head of
Marketing PT Adhouse Clarion Events (ACE) Abdi Fajrin mengungkap dibalik
suksesnya pagelaran IPEX 2022 tidak lepas dari keberhasilan program IPEX
Loyalty Member (ILM) yang telah bergabung sebanyak 6,340 member dengan
identifikasi tujuan beli properti 91,56% untuk dijadikan tempat tinggal sendiri
dan 8,44% dimanfaatkan sebagai investasi.
“Berbagai
masukan kami dapatkan dari para loyalty member, diantaranya wilayah yang dicari
yaitu Tangerang menempati tempat pertama dengan 29,7%, lalu diikuti oleh
Jakarta 19,4%, Bekasi 16,8%, Depok 16,4%, Bogor 15,0%, dan lainnya 2,8%. Jumlah
ini akan terus berubah dan berkembang sejalan dengan bertambahnya jumlah
loyalty member kami,” jelas Abdi Fajrin.
Kendati
dalam pembiayaan perumahan itu perbankan telah menyiapkan Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) dengan suku bunga rendah, namun antusias pembeli juga mempunyai tekad
bisa mewujudkan impiannya.
“Selama
pameran properti berlangsung, selain suku bunga rendah juga ada promosi seperti
free biaya provisi, biaya administrasi dan bebas biaya appraisal untuk KPR Non
Subsidi, belum lagi promo tambahan dari pengembang dan hadiah langsung yang
bisa didapatkan jika bertransaksi di pameran Indonesia Properti Expo” pungkas
Abdi Fajrin.
Indonesia
Properti Expo akan digelar kembali pada 11 - 19 Februari 2023 mendatang di
Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Untuk mendapatkan
informasi selengkapnya bisa mengunjungi website official Indonesia Properti
Expo dan pastikan sudah melakukan registrasi yang tidak dikenakan biaya alias
gratis.