-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pj Bunda PAUD Bireuen: Pendidikan di PAUD Perlu Lahirnya Pondasi Secara Holistik, Tak Hanya Calistung Semata

By On Selasa, Juli 11, 2023

Pj Bunda PAUD Bireuen, Nova Dian Lestari membuka Sosialisasi dan Deklarasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Gerakan Transisi PAUD ke SD salah satu upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik.

Hal itu dikatakan Pj Bunda PAUD Kabupaten Bireuen, Dr. dr. Nova Dian Lestari,. Sp.S (K) saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan yang digelar Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Bireuen, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Selasa, 11 Juli 2023.

Nova Dian Lestari mengatakan, usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik, membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.

Menurutnya, pembelajaran membangun kemampuan fondasi peserta didik secara holistik, tidak hanya baca, tulis, dan berhitung (calistung), tetapi juga kematangan emosional, kemampuan berkomunikasi, budi pekerti dan lainnya.

“Ke depan, kita harus berhenti memaknai baca, tulis dan berhitung (Calistung) sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar di PAUD dan syarat penerimaan peserta didik di SD/MI,” terangnya.

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD memiliki hak yang sama.

Hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan dasar keterampilan dan kematangan yang holistik sebelum melangkah ke jenjang pendidikan dasar.

Nova Dian Lestari mengajak melalui acara sosialisasi tersebut dengan melakukan tiga hal yang mampu mendorong perubahan paradigma umum tentang pendidikan anak usia dini guna memastikan terjaminnya hak anak-anak.

“Bunda PAUD baik di kecamatan, desa merupakan sosok mitra utama, tokoh sentral, figur ibu dalam gerakan nasional PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif di setiap jenjang,” imbuhnya.

Di samping itu, pemerintahan diharapkan mampu membawa generasi-generasi penerus dalam mengenyam pendidikan yang baik dan berkualitas dengan cara yang menyenangkan.

Pj Bunda PAUD Bireuen, Nova Dian Lestari, Bidang Pembinaan PAUD-PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdullah serta narasumber membubuhkan tanda tangan bersama, komitmen menjalankan dan mensukseskan gerakan transisi pendidikan PAUD ke SD. 

Pj Bunda PAUD Bireuen meminta luruskan miskonsepsi, bahwa keterampilan calistung tidak boleh dibangun di PAUD tanpa kemampuan literasi dan numerasi agar peserta didik tidak hanya menghafal huruf dan angka saja.

“Tapi di PAUD juga perlu memahami dan mengolah informasi secara kritis karena kemampuan literasi dan numerasi harus dibangun dengan cara bertahap dan pendekatan yang menyenangkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD-PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Abdullah S.Pd dalam laporannya menjelaskan, sosialisasi ini dilaksanakan untuk tercapainya Program dan Kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-24 “Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah SD".

Menurut Abdullah, ke depan seluruh satuan pendidikan menjalankan kebijakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan pada tahun ajaran baru.

“Ada tiga target penting di Gerakan Transisi PAUD ke SD dapat terlaksana dengan baik, pertama meniadakan tes Calistung dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SD,” pintanya.

Di samping itu, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama sekolah. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondansi anak di kelas awal SD.

Sosialisasi dan Deklarasi Gerakan Transisi Pendidikan PAUD ke SD ini diikuti 100 peserta, baik dari Pokja PAUD sejumlah 34 orang, Bunda PAUD Kecamatan 17 orang, Perwakilan Bunda PAUD 10 orang, Pengawas Sekolah Dasar 4 orang, Guru Kelas 1 SD 34 orang dan Kepala Bidang SD 1 orang.

Selama kegiatan ini, kata Abdullah, pihaknya menghadirkan tiga narasumber, di antaranya M. Adil Adnan, S.Pd.I, M.Ag Widya Prada Ahli Pertama dari BPMP Aceh secara Daring.

“Lalu Dr. Sari Rizki, M.Ps.I (Psikolog) Ketua Prodi PG PAUD Al Muslim Peusangan dan dr. Zikral Hadi, Sp.T.H.T.B.K.L Dokter Spesialis di RSUD dr Fauziah,” katanya.

Dilanjutkan pembubuhan tanda tangan bersama, komitmen bersama menjalankan dan mensukseskan gerakan transisi pendidikan PAUD ke SD yang menyenangkan di wilayah Kabupaten Bireuen. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »