![]() |
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, M.Nasir.S.Pd didamping kepala Sekolah SMPN 1, Ibrahim Harun SPd.,MSM membuka pelatihan agen Program Roots Perundungan (bullying). |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Sedikitnya 60 siswa putra dan putri di UPTD SMPN 1, kelas VII, VIII, dan IX dibekali sosialisasi dan pelatihan agen Program Roots Perundungan (bullying).
Program dukungan pencegahan perundungan (bullying) tersebut digelar selama enam hari, mulai 6 hinga 12 September 2023, di ruang Multimedia sekolah setempat.
Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun,S.Pd.,MSM kepada media ini, Sabtu, 9 September 2023 mengatakan, terpilihnya duta perundungan sekolah ini dilakukan melalui mekanisme pemilihan yang telah diatur sesuai dengan ketentuan-ketentuan di dalam program roots.
Ibrahim Harun mengatakan, selama pelatihan ini, siswa ini dibekali pengetahuan terhadap dampak dari perundungan-perundungan yang akan terjadi di sekolah.
"Sedangkan narasumber selama agenda ini melibatkan guru mapel Bahasa Inggris, Darajatul Ulya,S.Pd serta guru Bimbingan Konseling, Sri Nurhayati, S.Pd dan Dika Fadhila, S.Pd dan mereka ini telah mengantongi sertifikat nasional dari Kementerian Pendidikan," katanya.
Usai pelatihan ini, sambung Ibrahim Harun mereka akan mengimplementasikan kepada siswa lain di semua kelas yang ada di UPTD SMPN 1 Bireuen ini.
Dengan adanya duta perundungan sekolah, Ia berharap mereka akan menjadi penengah bagi teman di sekolahnya, apabila terjadi pembullyan antar siswa di sekolah, maka mereka ini akan memberi bimbingan, nasehat supaya pembullyan tersebut tidak terjadi di lingkungan sekolah.
Sosialisasi perundungan kepada agen perubahan di UPTD SMP Negeri 1 Bireuen sangat penting, memastikan pemahaman yang mendalam tentang konsep perundungan, peran agen perubahan dalam mengatasi perundungan, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
"Kita berharap program root perundungan ini, dapat terciptanya lingkungan sekolah yang aman, mengurangi angka perundungan, mempromosikan solidaritas dan toleransi sesama siswa," harapnya.
Selanjutnya ikut membangun keterampilan sosial dan emosional, mendorong partisipasi aktif siswa, transformasi budaya di sekolah.
“Program root perundungan ini kita harapkan dapat membawa perubahan yang signifikan, terutama menghadapi masalah perundungan di UPTD SMP Negeri 1 Bireuen kedepan," imbuhnya. (Joniful Bahri)