 |
| Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud S.E.,M.A.P ikut menyoroti ketidakpekaan kepimpinan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan saat kegiatan halal bihalal, di kediamannya, Kawasan Cot Gapu, Kota Juang. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Menanggapi keluh kesah para Keuchik Gampong terkait tersendatnya pencairan gaji atau jerih, juga terlambatnya pencairan TPP bagi ASN di Kabupaten Bireuen selama ini, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud S.E.,M.A.P ikut menyoroti ketidakpekaan kepimpinan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan.
Penyampaian itu dikatakan, Ruslan M. Daud saat acara halal bihalal, sekaligus Open House di Meuligoe Residence, Bireuen, Kamis, 11 April 2024.
Menurut Ruslan M Daud, sejatinya Pj Bupati Bireuen itu peka terhadap kondisi Aceh, apalagi menjelang hari sakral menjelang Lebaran, terlebih Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan putra Bireuen.
“Untuk menjadi memimpin di sebuah Kabupaten, tentunya tidak hanya tentang popularitas atau keinginan untuk berkuasa, tetapi bagaimana terhadap kemampuan untuk memimpin yang bisa mengkoordinir semua elemen, termasuk masyarakat bawahan,” katanya.
Kata HRD, menjadi seorang Bupati Kabupaten Bireuen memang diinginkan banyak orang, tetapi tidak semua orang mampu memimpin dengan baik, apalagi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Bireuen, terutama menyangkut perekonomian.
HRD yang sempat menakhodai Kabupaten Bireuen Periode 2012-2017 ikut menyarankan agar Pj Bupati Bireuen saat ini ikut melibatkan Forkopimda dalam membuat kebijakan, bukan hanya orang-orang tertentu saja.
Beranjak dari pengalaman dirinya, semua masalah dapat diselesaikan dengan mudah, alasan pertama hanya melalui musyawarah, melibatkan semua kompenen, termasuk meminta pendapat kalangan lapisan bawah.
“Kita seharusnya tidak menyepelekan orang-orang di bawah kita. Karena tanpa kinerja mereka, kita pun bukan siapa-siapa. Walaupun kita anggap putusan kita itu sudah tepat, tapi belum tentu semua keputusan itu sama,” kata HRD.
Disinggung kegiatan halal bihalal yang digelar hari ini, HRD mengatakan, merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat yang diberikan sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk memperkuat ukhuwah dan saling menjaga silaturrahim dengan semua kalangan, termasuk dengan masyarakat miskin.
“Secara pribadi, saya bersyukur karena Allah masih memberikan kesehatan dan kesempatan kepadanya untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat dan tokoh masyarakat Bireuen hari ini,” tutupnya.
Agenda halal bihalal tersebut ikut dihadiri ribuan warga, Tokoh Masyarakat Bireuen dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Bireuen, tak kecuali para simpatisan. (Joniful Bahri)