-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kadis Pendidikan Bireuen: Kehadiran PKBM Mencegah Anak Putus Sekolah

By On Jumat, November 22, 2024

 

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr Muslim M.Si membuka pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal, di Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 21 November 2024

BIREUEN, KabarViral.Com- Kehadiran lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat non formal ditengah masyarakat, sangatlah penting. Dimana lembaga ini, dapat mencegah anak putus sekolah dan bisa mewujudkan pendidikan bagi warga yang putus sekolah.

Demikian dikatakan Kadis Pendidikan dan kebudayaan Bireuen, Dr Muslim M.Si saat membuka pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal Tahun 2024 yang digelar Bidang Pembinaan PAUD-PNF dinas setempat, di Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 21 November 2024.

Menurut Muslim, kegiatan ini guna meningkatkan kompetensi profesional para pengelola dan operator lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

Belakangan ini, sambung Muslim masih banyak anak-anak yang putus sekolah. Mereka putus sekolah bukan diakibatkan dari faktor ekonomi saja, tetapi masih banyak dari faktor indikator-indikator lainnya.

“Faktor tidak kepedulian keluarga juga merupakan salah-satu pemicu anak-anak putus sekolah,” jelasnya.

Kehadiran PKBM di Kabupaten Bireuen, sangatlah penting, untuk mencerdaskan anak bangsa sebagaimana yang sudah diatur dalam undang-undang, sebab mencerdaskan anak bangsa bukan hanya di lembaga formal saja tapi juga di lembaga non formal.

Begitu juga dengan kehadiran pendidikan PAUD dan TK di setiap desa, bahkan ini terus akan bertambah.

“Kita harus mampu mengubah karakter anak-anak kita dan harus dimulai dari usia dini, seperti PAUD dan TK, maka untuk itu perangkat desa harus mendukung pendidikan sejak dini, termasuk kehadiran PKBM,” harapnya.

Kita berharap setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan PKBM dan LKP lebih baik lagi atau lebih sempurna lagi, tujuannya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sementara Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Jailani, S.Pd., M.Pd dalam laporannya menyebutkan, tujuan kegiatan ini meningkatkan kompetensi profesional pera pengelola dan operator PKBM dan LKP.

Menurutnya, ada beberapa hal yang dipelajari dalam meningkatkan kapasitas bagi PKBM dan LKP seperti cara belajar yang inovatif, karakteristik, cara belajar peserta didik, kurikulum dan cara penggunaannya.

Kata Jailani, PKBM dan LKP adalah lembaga pendidikan non formal yang dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat.

Peserta kegiatan pelatihan ini terdiri ketua dan operator dari 20 satuan PKBM dan 12 satuan LKP di Bireuen sebanyak 64 orang dan berlangsung selama tiga hari.

“Selama pelatihan ini, kami menghadirkan narasumber Saifullah, M.Pd (Tim Asesor BAN PAUD Aceh) dan Wahyuni, M.Pd (Widyaprada Ahli Madya),” kata Jailani.

(Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »