LEBAK, KabarViral79.Com – Akibat terjadinya hujan yang sangat deras hari Minggu (2/12/2024) sore sampai malam yang mengguyur wilayah Panggarangan, sehingga banyak rumah warga yang terendam kebanjiran, Senin (2 November 2024).
Hal Ini di alami oleh sejumlah warga Kampung Cimangpang, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, kabupaten Lebak, Banten, bahwa warga mengaku kewalahan ketika hujan deras, yang selalu banjir sampai masuk ke dalam rumah. Yang diduga ini karena sistim drainase jalan nasional tidak lancar mengalir, akibatnya air dari drainase tumpah ke teras bahkan masuk kedalam rumah,” terang Abah Jalu, kepada media ini, Senin pagi 2 November 2024.
Menurut Abah Jalu, semenjak ada kegiatan pembangunan beton ruas jalan Nasional III wilayah Banten, yaitu pada ruas jalan, Simpang Malingping Bayah – Cibareno – batas Jabar, sejumlah warga yang rumah di pinggir jalan Nasional, tepatnya di Kampung Cimangpang Desa, Panggarangan, Munggul Asepan, kampung Cisiih, Desa Situregen, di duga akibat sistim drainase yang tidak mengalir atau tersumbat yang akhirnya warga kena imbasnya.
Karena, lanjut Abah Jalu, badan drainase yang tersumbat material LPS / split giling, penutup bahu jalan yang tumpah ke badan drainase jalan, otomatis air hujan atau Cilencang tidak tertampung, air meluap dan masuk ke dalam rumah warga,” ungkapnya.
Sebagai Anak dari Almarhum H.Ajat, Abah Jalu berharap, kepada pihak BPJN PUPR wilayah Banten, untuk memberi rasa aman kepada warga, atau memberikan teguran kepada kontraktor pelaksana kegiatan di program preservasi di ruas jalan Simpang Malingping – Bayah, untuk segera menuntaskan pekerjaan yang masih tertinggal, agar dampaknya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harapnya.
Ditempat yang berbeda Estu Kartika Yulianto alias “Boto” juga mengucapkan dengan terjadinya hujan deras sebagian rumahnya terendam banjir karena menurutnya itu terjadi diduga akibat dampak dari pembangunan jalan Nasional.
“Itu diduga akibat buruknya pembangunan jalan Nasional yang mengakibatkan banjir di beberapa tempat di ruas jalan Nasional Karana tidak ada drainase di sepanjang jalan Teutma di Kampung Cimangpang Desa Panggarangan Kecamatan Panggarangan sehingga mengakibatkan beberapa rumah terdam oleh air, setelah beresnya pembangunan jalan Nasional. Dan warga mengeluhkan akibat tidak adanya drainase setelah pembangunan jalan nasional,” kata Boto.
Dan Harapan warga, kata Boto, meminta kepada pemerintah terkait untuk segera di tangani dengan cepat terkait pembungaan drainase, ini baru bulan November debit hujan belum begitu deras ini sudah musim penghujan kemungkinan beberapa bulan kedepan intensitas hujan sangat tinggi apalagi sudah memasuki bulan Desember sampai bulan Januari, kemungkinan kalau tidak segera di bikin drainase beberapa rumah di sepanjang jalan nasional akan terendam banjir,” pungkasnya.
(Cup/Uday)