SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka memohon keselamatan dan kebaikan bagi bangsa dan negara Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang menyelenggarakan kegiatan doa bersama yang berlangsung penuh kekhusyukan pada Senin, 1 September 2025, pukul 08.00 WIB bertempat di Masjid At-Tawwabin Lapas Kelas IIA Serang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Gumilar Budirahayu, serta diikuti oleh pejabat manajerial, seluruh petugas, dan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Doa bersama ini digelar sebagai bentuk rasa syukur, refleksi, dan harapan agar Indonesia senantiasa dilindungi dari segala marabahaya, diberi kedamaian, dan terus berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam sambutannya, Kalapas Gumilar Budirahayu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual keluarga besar Lapas Serang dalam berkontribusi secara moral dan batiniah terhadap negeri tercinta.
“Doa ini adalah wujud kepedulian kami terhadap bangsa. Melalui kebersamaan spiritual ini, kita berdoa agar Indonesia diberi keselamatan, persatuan, dan keberkahan. Semoga negara ini dijauhkan dari perpecahan, dilimpahi keadilan, dan terus melangkah menuju kemajuan,” ujar Kalapas.
Gumilar juga menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini menjadi bagian penting dalam program pembinaan kepribadian warga binaan, yang bertujuan membentuk karakter religius, nasionalis, serta tangguh menghadapi kehidupan pasca pemasyarakatan.
“Kami ingin warga binaan mampu menjadikan doa dan ibadah sebagai pegangan hidup. Semangat cinta tanah air harus tumbuh dari dalam hati, agar kelak mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan berguna bagi bangsa,” tambahnya.
Kegiatan doa bersama ini berlangsung dengan khidmat, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dzikir, dan doa bersama yang secara khusus dipanjatkan untuk keselamatan para pemimpin bangsa, ketentraman masyarakat, serta kemajuan Indonesia.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Serang berharap dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan, religiusitas, serta menumbuhkan harapan baru dalam diri setiap insan, baik petugas maupun warga binaan, untuk senantiasa mencintai dan mendoakan negeri.