-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Gegara Ikuti Maps, BMW Terjun dari Ujung Tol di Gresik

By On Minggu, April 06, 2025


GRESIK, KabarViral79.Com Gegara sang sopir mengikuti petunjuk Google Maps, satu unit mobil jenis BMW dikabarkan terjun dari ujung Tol Krian - Gresik (KLBM), Sabtu, 05 April 2025, sekira pukul 22.00 WIB.

Diketahui, penumpang mobil itu bernama Moch Rudie Heru Komandono (62) warga Benomo, Surabaya, dan Endang Sri Wahyuni (48), warga Babatan Mukti Wiyung Surabaya.

Keduanya selamat dari peristiwa itu, dan mengalami luka ringan.

Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat mobil BMW yang dikemudikan Heru berjalan dari arah Krian menuju Bunder (selatan ke utara).

Saat berada di lokasi kejadian, Heru mengikuti petunjuk dari Google Maps yang mengarahkan untuk terus lurus.

“Meski ada barrier, pengemudi menerobos karena ada celah yang cukup dimuat satu mobil,” kata Rizki kepada wartawan, Minggu, 06 April 2025.

Menurut Rizki, karena mengikuti Google Maps mobil tersebut masuk ruas tol Krian Gresik yang belum tersambung atau belum terhubung dengan jalan Tol Manyar.

Mobil tersebut sempat terjun dan terbang sekitar 10 meter melewati dua ruas jalan yang ada di bawahnya.

“Mobil tersebut terjun dari ruas tol yang belum tersambung. Terhempas sekitar 12 meter,” ujarnya. (*/red)

Heboh! Kerangka Manusia Ditemukan di Bekas Galian Gresik

By On Sabtu, Januari 04, 2025


GRESIK, KabarViral79.Com – Penemuan kerangka manusia di lokasi lahan bekas galian di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), membuat heboh warga setempat.

Saat ini, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.

Kerangka manusia tersebut ditemukan pada Kamis petang, 02 Januari 2025, oleh seorang warga bernama Malik (53), yang sedang mencari rumput bersama tetangganya, Ahmad Sobirin (38).

Sekitar pukul 17.30 WIB, ketika keduanya hendak pulang, Malik melihat kerangka manusia dalam kondisi berserakan di tengah rerumputan kering.

Malik segera melaporkan temuan itu kepada Kepala Desa Masangan, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Bungah pada pagi harinya, tepatnya pukul 09.00 WIB. Polisi bersama petugas puskesmas langsung mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 09.30 WIB dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Kapolsek Bungah, AKP Moch. Suja'I membenarkan adanya temuan kerangka manusia tanpa identitas tersebut.

Menurutnya, kerangka itu terdiri dari kepala, rahang bagian bawah, dan tulang rusuk kiri.

“Anggota bersama petugas Puskesmas sudah mendatangi TKP jam setengah 10 tadi. Kami amankan sejumlah barang bukti dari TKP,” kata Suja'i kepada wartawan, Jumat, 03 Januari 2025.

Kerangka manusia tersebut kini dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk proses visum. Sementara penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung. Polisi tengah mencari tahu identitas kerangka itu dengan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gresik.

“Masih kami selidiki identitasnya, berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gresik. Mohon waktu,” ujar Suja'i.

Sejumlah barang bukti ditemukan di sekitar lokasi temuan, di antaranya sarung berwarna merah motif kotak-kotak, sweater motif garis warna abu-abu, dan kemeja warna biru.

“Barang-barang tersebut sudah kami amankan dari lokasi,” ujar Suja'i.

Pihak Kepolisian juga mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor. Polisi berharap informasi lebih lanjut dapat mempercepat penyelidikan.

“Jika ada keluarga yang hilang bisa datang ke kantor (Polisi). Mudah-mudahan bisa membantu proses penyelidikan,” ucap Suja'i.

Hingga kini, pihak Kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban maupun jenis kelamin kerangka tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD Ibnu Sina Gresik untuk informasi lebih lanjut.

“Tunggu pemeriksaan dari rumah sakit. Kami mohon waktu,” kata Suja'i. (*/red)

Ibu Dua Anak di Gresik Dianiaya Suami Hingga Tewas

By On Senin, November 25, 2024


GRESIK, KabarViral79.Com – Seorang pria berinisial Al di Gresik, Jawa Timur (Jatim) tega membunuh istrinya sendiri bernama Magdalena Fallo, pada Sabtu, 23 November 2024.

Peristiwa itu menggemparkan warga Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Magdalena ditemukan tergeletak di teras rumah tetangga dengan luka parah.

Warga sempat membawa korban ke rumah sakit, namun nyawa Magdalena tak tertolong. Sementara pelaku kabur dan dalam kejaran polisi.

“Benar, kekerasan dalam rumah tangga, korban meninggal,” kata Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram.

Insiden tragis ini berujung pada tewasnya Magdalena dan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, terutama dua anaknya yang masih kecil.

Menurut keterangan warga setempat, pada Sabtu siang, 23 November 2024, terdengar pertengkaran antara Magdalena dan AL di rumah mereka.

Dalam pertengkaran tersebut, AL mengancam istrinya dengan senjata tajam jenis badik. Pertikaian tersebut semakin memanas hingga akhirnya Magdalena menjadi korban penganiayaan.

Aksi penganiayaan ini berlangsung di tiga lokasi berbeda, yaitu teras rumah, jalan, dan pekarangan rumah warga.

Magdalena yang mengalami luka tusuk berusaha melarikan diri dari suaminya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Ia ditemukan tergeletak dalam kondisi mengenaskan, bersimbah darah, di pekarangan rumah salah satu tetangga.

Salah satu warga yang melihat kondisi korban berteriak meminta pertolongan, sehingga para tetangga berhamburan keluar. Di sisi lain, AL melarikan diri setelah melakukan penganiayaan.

Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram menjelaskan, korban sempat dilarikan ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa Magdalena tidak tertolong.

“Korban meninggal setelah menjalani perawatan. Saat ini dilakukan visum untuk mengetahui luka penyebab kematian,” ujar AKP Musihram.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti. Selain badik, diduga pelaku juga menggunakan obeng dalam aksinya.

Saat ini, pihak Kepolisian masih memburu AL yang melarikan diri usai melakukan penganiayaan. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kasus KDRT atau kekerasan lainnya agar dapat dicegah sebelum menimbulkan korban jiwa. (*/red)

Viral Video Dua Orang Duel Carok di Pinggir Jalan Gresik

By On Kamis, Oktober 31, 2024


GRESIK, KabarViral79.Com – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan perkelahian antara dua pria di pinggir jalan raya menggunakan senjata tajam atau carok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di dekat Gapura Selamat Datang Kabupaten Gresik.

Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Raya Bunder, Kecamatan Kebomas.

Kedua orang yang terlibat perkelahian diduga merupakan polisi cepek (Pak Ogah-red) yang kerap beroperasi di sekitar putar balik depan Pom Bensin dekat Waduk Bunder.

Diduga perkelahian tersebut dipicu oleh sengketa terkait lahan pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut.

Dalam video terlihat kedua pria saling menyerang dengan menggunakan senjata tajam seperti celurit dan pedang.

Salah satu pria yang berpostur gemuk membawa celurit sempat terjatuh dan mengalami luka bacok berulang kali di tubuhnya.

Video viral yang diunggah oleh akun @Aang Gawara di sebuah grup media sosial tersebut menuai banyak komentar dari warganet.

Salah satu warganet dengan akun @Aryo Benowo II mengonfirmasi bahwa lokasi kejadian berada di Gapura Bunder.

Sementara itu, Kapolsek Kebomas, Kompol Abdul Rokib saat dikonfirmasi terkait kejadian ini belum memberikan keterangan resmi. (*/red)

Berhasil Perjuangkan 100 Pekerja Asli Gresik Bekerja di PT FI, Dyah Roro Mengaku Bersyukur

By On Rabu, Juli 24, 2024

Anggota komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti. 

GRESIK, KabarViral79.Com – Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti mendorong keterlibatan masyarakat atas rampungnya pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Diketahui, smelter PTFI ditargetkan baru akan mulai beroperasi pada Agustus 2024 mendatang.

“Saya mewakili masyarakat Gresik dan Lamongan menyaksikan dari tahap awal hingga sekarang dari tahap awal tahun 2021, dalam waktu tiga tahun itu banyak sekali perubahan banyak sekali yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia dan memperkerjakan kurang lebih 40 ribu orang. Kebetulan beberapa di antaranya ada 100 pekerja yang saya perjuangkan juga melalui program Kementerian Perindustrian. Jadi saya melihat masyarakat itu dilibatkan dalam proses pembangunan smelter,” kata Dyah Roro kepada wartawan, di Gresik, Jawa Timur, Rabu, 17 Juli 2024.

“Kebetulan beberapa (pekerja smelter di PT FI) di antaranya ada 100 pekerja yang saya perjuangkan juga melalui program Kementerian Perindustrian. Jadi saya melihat masyarakat itu dilibatkan dalam proses pembangunan smelter,” tuturnya.

Dyah Roro juga menyampaikan harapannya agar PT Freeport Indonesia, selain berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, juga turut memperkerjakan khususnya untuk masyarakat lokal di Gresik.

Sehingga, masyarakat setempat tidak hanya menjadi penonton dari sebuah industri yang sangat besar, tetapi mereka juga bisa merasakan dan menjadi bagian dari prosesnya.

“Tenaga kerja lokal di Gresik bisa diberdaya saing, sehingga mereka bisa bekerja di perusahaan seperti Freeport dalam posisi yang lebih strategis lagi. Jadi itu butuh kerja sama juga di pemerintah daerah dan instansi-instasi lainnya yang berupaya untuk mengembangkan kualitas SDM tersebut,” tutup Politisi Fraksi Partai Golkar ini. (*/red)

Kelabui Polisi Pakai Brankas Buku, Modus Pengedar Narkoba di Gresik

By On Minggu, Juli 07, 2024


GRESIK, KabarViral79.Com – Kepolisian Sektor (Polsek) Manyar mengungkap modus penyembunyian narkoba di Gresik, Jawa Timur (Jatim). Sabu dan ekstasi disimpan dalam Brankas Buku demi dapat mengelabui petugas Kepolisian.

Modus tersebut berhasil diungkap oleh Polsek Manyar, ketika menangkap tiga orang pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi yang menamakan diri 'Gresik menyala'. Mereka dibekuk dari salah satu kos di Kompleks Perumahan yang masuk di wilayah Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.

“Sebelum menangkap mereka, kami melakukan pengintaian selama tiga hari,” kata Kapolsek Manyar, AKP Tatak Sutrisno, saat rilis ungkap kasus di Mapolsek Manyar, Sabtu, 06 Juli 2024.

Setelah meyakini ketiga pelaku adalah pengedar narkoba, Polisi langsung melakukan penggerebekan di rumah tersebut.

Hanya saja, petugas sempat kesulitan pada saat mencari barang bukti narkoba yang ternyata telah disembunyikan oleh para pelaku di Brankas Buku.

“Sempat kesulitan, karena ketika dicari oleh petugas sempat tidak ketemu. Akhirnya (pelaku) mengaku ada yang ditaruh di Brankas Buku ini, yang ada kode untuk bisa membukanya,” kata Tatak.

Ketiga pengedar yang ditangkap, di antaranya Mohammad Fadlil (26), Kriswijaya (26), dan M Rizky Maulana Maghfur (25). Ketiganya tercatat sebagai warga Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

Dari ketiga pelaku, petugas mendapati paket sabu yang telah dikemas dan siap diedarkan.

“Ada sebanyak 43 paket sabu berbagai kemasan, dengan berat total 62,17 gram. Kemudian ada juga pil ineks (ekstasi) sebanyak 84 butir, kami sita sebagai barang bukti. Mereka mengaku, dapat barang ini (narkoba) dari jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Namun Lapas mana, itu yang masih kami lakukan pengembangan,” tutur Tatak.

Salah seorang pelaku Fadlil mengaku, baru menjalankan bisnis haram tersebut sekitar 3-4 bulan lalu. Mereka mengaku biasa memasarkan narkoba kepada para buruh pabrik yang berada di Kawasan Gresik Kota.

“Hasilnya (jualan narkoba) buat hidup (sehari-hari), buat senang-senang juga,” ucap Fadlil.

Atas perbuatan tersebut, para pelaku dijerat dengan Pasal 114 Juncto Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Selain narkoba dan Brankas Buku, beberapa barang bukti lain yang turut disita pihak Kepolisian adalah telepon genggam, timbangan elektrik, tas, kantong plastik, dan juga alat hisap. (*/red)