-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Polri Salurkan Bantuan Air Bersih Atasi Kekeringan di Grobogan

By On Selasa, Agustus 01, 2023


GROBOGAN, KabarViral79.Com – Polri melalui Polres Grobogan menyalurkan bantuan kepada warga atas kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan. Kekeringan terjadi akibat kemarau panjang yang terjadi. 

Beberapa hari belakangan, sempat viral adanya warga yang mengambil air dari lubang yang dibuat di dasar sungai. Hal itu, terjadi di Dusun Karanganyar, Geyer, Grobogan.

Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan saat penyaluran bantuan air bersih mengerahkan satu mobil water cannon yang biasa dipakai menghalau massa saat aksi demonstrasi, empat mobil tangki, empat mobil patroli yang telah dimodifikasi, dan 50 anggota Bhabinkamtibmas dengan motor bronjong berisi air bersih.

Menurutnya, dalam mengatasi kekeringan yang terjadi di wilayah Grobogan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan PDAM Grobogan.

“Hari ini satu mobil water cannon, empat mobil tangki milik BPBD dan PDAM, empat mobil patroli serta 50 motor bronjong Bhabinkamtibmas kami kerahkan untuk membantu mengatasi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan,” kata Kapolres Grobogan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 31 Juli 2023.

Kapolres menambahkan, air bersih bersih tersebut akan disalurkan di beberapa titik, di antaranya mobil water canon dan dua mobil tangki menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan. Kemudian, dua mobil tangki di Desa Asemrudung, Geyer, Grobogan.

“Untuk mobil patroli yang telah dimodifikasi dan motor bronjong Polisi berisi air bersih, mengikuti penyaluran air bersih di masing-masing wilayah Polseknya,” ucap Kapolres.

Sementara itu, Kepala Desa Karangrejo, Dwi Sri Astutik mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Grobogan beserta jajarannya.

Menurutnya, penyaluran air bersih yang dilakukan langsung oleh Kapolres Grobogan di Desanya itu sangat membantu masyarakat yang selama ini mendapatkan air bersih dengan cara mengambil air dari sumur yang berada di sawah.

“Warga kami telah mengalami kekeringan selama dua bulan ini. Selama ini, warga mengambil air dari sumur yang berada di sawah. Karena kalau membeli harganya sekitar Rp120 ribu. Tentunya itu sangat berat bagi warga kami yang sebagian besar bekerja sebagai petani,” ujar Dwi Sri Astutik.

Ia berharap, bantuan air bersih untuk warga ini dapat terus dilakukan. Bahkan, ia berharap diberikan bantuan air minimal seminggu sekali. (*/red)

300 Pemuda Grobogan Ikuti Pelatihan dan Dikukuhkan Jadi Kader PESABERA

By On Rabu, Mei 11, 2022

GROBOGAN, KabarViral79.Com – Poros Sahabat Nusantara (POSNU) membentuk Pemuda Sadar Bela Negara (PESABERA) untuk pertama kalinya dan hadir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Bentukan ini menjadi pilot project di Indonesia, khususnya di wilayah Jateng, Kabupaten/Kota yang pertama dipilih Kabupaten Grobogan, selanjutnya Kendal kemudian Lampung serta Sulawesi Selatan.

Ketua Panitia Kabupaten Grobogan yang juga Wakil Ketua POSNU Kabupaten Grobogan, Harun dalam laporannya menyampaikan, acara ini oleh POSNU Pusat dan Kabupaten Grobogan dipilih untuk mengawali kegiatan ini yang didukung Kemenpora.

“Ada 2 Gelombang. Untuk Gelombang 1 diadakan di Balai Desa Pulokulon dan Gelombang 2 di Aula Balai Desa Kecamatan. Mengingat Grobogan memiliki 19 Kecamatan dan dipilih tempat yang berdekatan dengan lokasi kegiatan hari ini, Selasa, 10 Mei 2022, dan Rabu, 11 Mei 2022 peserta terdiri dari 10 Kecamatan, 163 dari kuota 150, 135 desa dipilih putra terbaik dari tiap desa,” jelasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP POSNU, Elina Dian Karmila, Pelatihan PESABERA yang diinisiasi oleh POSNU didukung oleh Kemenpora, pertama kali dilaksanakan di Grobogan.

“Konsep kegiatan di Grobogan berbeda dengan lainnya. Pelaksanaan kegiatan di Balai Desa dengan mengundang berbagai utusan pemuda dari 135-an desa ini sangat luar biasa merambah hingga ke grassroot. Tentu sangat besar manfaatnya untuk pengembangan pemuda desa, menancapkan kesadaran bela negara dari lingkungan terdekat di tengah-tengah masyarakat kita, yaitu desa,” ungkap Elina. 

Kepala Desa (Kades) Pulokulon, Purwadi Hiroh menilai, perjuangan pendahulu dilanjutkan oleh organisasi Pesabera.


“Mohon maaf kalau fasilitasnya kurang memadai, tapi saya lihat panitia sudah menyiapkan semua ini,” ujar Purwadi.

Kegiatan pembukaan dilakukan oleh Pembina Pesabera Kabupaten Grobogan, H. Moch Amin. 

“Pemuda, jangan pernah engkau bangga berkata ‘ini orang tuaku, ini leluhurku’, tapi katakanlah, ‘Ini dadaku’, bahwa aku tegap berdiri, mandiri, dan berani membela negara dan baginya NKRI Harga Mati,” ujar H. Moch Amin membakar semangat anak-anak muda dalam pembukaanya.

Kegiatan ini lalu dikukuhkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisporabudpar) Kabupaten Grobogan dan dilanjutkan foto bersama.

Kemudian dilanjutkan pelatihan, dengan narasumber Kepala Badan Kesatuan dan Politik Linmas Kabupaten Grobogan Danu Wisakti, dan dilanjut Subkor Pembudayaan Olahraga Tri Indah Widyastuti, serta yang terkahir dari Tokoh Masyarakat Muda Grobogan, Arif Taufik dengan tema materi seputar pemuda unggul berwawasan bela negara. 

Pelatihan ini difokuskan menjaring kaum muda dan mahasiswa, untuk aktif berkontribusi dan kreatif kepada bangsanya maka dimulai dengan bentuk pesabera ini menjadi hikmat generasi muda Kabupaten Grobogan dalam kontribusi pemuda sebagai bentukan berkesadaran, khususnya bela negara.

Hadir juga Ketua POSNU Grobogan, Tunggul Saka Adiddya atau disapa Adit. Menurut Adit, bela negara tidak hanya tanggung jawab Dispora ataupun Kesbang, tapi semua kaum muda.

“Maka kita maksimalkan betul pemuda di Grobogan tersentuh pemahaman terkait bela negara. Untuk gelombang kedua nanti akan hadir narasumber memberikan pelatihan, yaitu Bapak Eko Priyono selaku Kabid Kepemudaan Disporabudpar, dan Bapak Bambang Siswo selaku Sekertaris Kesbangpol dan Limas, serta Tokoh Masyarakat Muda Milenial,” tutupnya. (*/red)

Tantangan Bela Negara di Era Milenia, POSNU Grobogan Bentuk PESABERA

By On Sabtu, April 23, 2022

GROBOGAN, KabarViral79.Com – Poros Sahabat Nusantara (POSNU) bentuk Pemuda Sadar Bela Negara (PESABERA) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Bentukan ini menjadi pilot project untuk di wilayah Jateng, Kabupaten/Kota yang pertama dipilih Kabupaten Grobogan.

Ketua POSNU Grobogan, Tunggul Saka Adiddya atau disapa Adit dalam keterangannya menyebutkan, POSNU Grobogan semenjak awal resmi terdaftar SKT Kesbangpol pada Desember 2020, sudah fokus terhadap isu-isu kepemudaan.

“Memang grassroot kami fokus menjaring kaum muda dan mahasiswa, untuk aktif berkontribusi dan kreatif kepada bangsanya, maka dimulai dengan bentuk Pesabera ini menjadi hikmat kami dalam kontribusi pemuda sebagai bentukan berkesadaran khususnya bela negara,” ujarnya.

Kesadaran bela negara, kata Adit, bukan sekadar berkata semangat, melainkan perbuatan dari implementasi kesadaran yang wajib dimiliki setiap warga negara dalam hal ini kaum milenial pemuda untuk membela dan mempertahankan negaranya dari ancaman maupun serangan musuh, entah bisa terjadi kapanpun mengingat situasi konfilik Rusia dan Ukraina, Eropa yang belum juga usai.

“Maka yang ingin kita bentuk kesadaran bela negara dari semangat kamu muda di dalamnya, dari sadar itu menjadi kewajiban. Artinya, berjuang membela dan mempertahankan negara bersifat wajib dan tidak perlu ditawar lagi, bahkan dikompromi bagi siapa pun,” pungkasnya.

Adit mengatakan, serangan yang terjadi terhadap pertahanan suatu negara kian kompleks tidak hanya fisik. Bahkan, kata dia, kebanyakan tak terlihat alias bersifat non fisik. Nonfisik dari kemajuan teknologi di era komunikasi adanya penyebar hoax yang sedemikian masif bertebaran di media sosial serta saling menghujat maka kesadaran bela negara mutlak untuk membentengi diri dari serangan informasi, khususnya terhadap ideologi.

“Minimal dari 300 pemuda yang kita bentuk dapat berkembang di keluarganya, serta lingkungan sekitar. Ini percontohan awal kita akan terus bentuk Pesabera sampai di tingkat desa, menjadi mitra Dispora, Kesbangpol dan pemerintahan di setiap tingkatan,” ujar Adit.

Di tempat terpisah, Ketua Pesabera Kabupaten Grobogan, Rinduan menyebutkan, dirinya mendapat amanat dan mandat dari Ketua dan Pengurus Posnu Grobogan untuk menahkodai 300 pemuda sadar bela negara yang diambil dari putra/putri terbaik dari 19 Kecamatan dan satu orang di tiap desa yang nanti akan dikukuhkan langsung oleh Kepala Disporabudpar Kabupaten Grobogan.

“Semoga menjadi aspirasi pemuda dan kaum milenial dalam mencitai bangsanya,” pungkas Rindu.

Ketua Panitia, Harun menjelaskan, pandemi Covid-19 belum pulih 100 persen, maka kegiatan dibagi dua gelombang dan tempat untuk hari pertama Gelombang I tanggal 11 Mei 2022 di daerah Pulokulon dan Gelombang II tanggal 11 Mei 2022 di Kecamatan Godong 2.

“Mohon doanya, semoga kegiatan nanti dapat berjalan dan menjadi tonggak pemuda sadar bela negara,” tutupnya. (*/red)

POSNU Grobogan Gelar Webinar “Kontemplasi Pilkada 2020 Menuju Pemilu dan Pilkada 2024”

By On Jumat, Desember 10, 2021

GROBOGAN, KabarViral79.Com – Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Grobogan menggelar webinar yang mengusung tema “Kontemplasi Pilkada 2020 Menuju Pemilu dan Pilkada 2024”, Selasa, 07 Desember 2021, pukul 19.00 – 21.50 WIB.

Webinar ini diadakan oleh Poros Sahabat Nusantara (Posnu) Grobogan yang merupakan serangkaian acara dari Poros Sahabat Grobogan.

Pembicara pada webinar tersebut, di antaranya sahabat Puadi., S.Pd., M.M selaku Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, sahabat Muh Afit Khomsani selaku Peneliti NETFID Indonesia, sahabat Suwiknyo, S.Pd.I Selaku Anggota KPU Grobogan dan Sahabat Fitri Nita Witanti, S.Pd.I, M.Si selaku Ketua Bawaslu Grobogan.

Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting yang dihadiri sekitar 120 peserta yang berasal dari berbagai daerah.

Adapun tujuan dari diadakannya webinar ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan arahan kepada peserta mengenai Pemilu dan Pilkada dari tahun 2020 menuju tahun 2024.

Tantangan dan peluang pemilu (pemilihan) berintegritas 2024 di Kabupaten Grobogan. Aktor yang membentuk integritas Pemilu salah satunya, yaitu peserta, penyelenggaraan dan pemilihan.

Evaluasi Pilkada 2020 ini tidak jauh dengan tahun sebelumnya mengenai netralitas ASN maupun politik uang. Padahal jelas pada UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Pasal 515 dan Pasal 523 Ayat 1-3 yang mengatur tindak pidana politik uang.


Lalu tanggung jawab siapakah? Tidak lain tanggung jawab bersama, penyelenggara, pemerintah, parpol maupun media. Maka kita harus mempersiapkannya untuk menghadapi tantangan di tahun 2024 nantinya dengan melakukan trobosan hukum dan teknis kepemiluan di tengah situasi UU pemilu dan UU pemilihan yang tidak mengalami perubahan.

Selain dari pada itu Bawaslu juga memberikan arahan terkait tantanan pengawasan penegakan hukum pada penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 nantiya. Dengan rekrutmen penyelenggaraan pemilu berpotensi mengganggu penyelenggaraan mengingat penyelenggaraan tingkat kabupaten /kota (KPU maupun Bawaslu) berakhir masa jabatannya pada tahun 2023 atau awal 2024.

Selain itu sulitnya mencari penyelenggaraan tingkat kelurahan/desa dan TPS, hal ini disebabkan ketentuan syarat batas usia serta beban kerja yang sangat tinggi.

Pengawasan Pemilu dibagi menjadi tiga model, yaitu electoral observation, electoral monitoring dan electoral supervisory.

Adapun dari electoral observation merupakan kegiatan pemantauan berupa pengumpulan informasi seputar pelaksanaan Pemilu dan memberikan simpulan atas pelaksanaan Pemilu dengan memberikan penilaian (value judgement) terhadap proses penyelenggaraan Pemilu. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh masyarakat umum.

Secara hukum, pemantau model ini tidak dapat mengintervensi proses Pemilu. Lalu peran dari Bawaslu ini sebagai pengawasan, penyelesaian sengketa proses serta menangani pelanggaran pemilu/pemilihan.

Dengan adanya webinar ini peserta diharap mampu menelaah pemilihan tahun sebelumnya guna mempersiapkan pemilu di tahun 2024 nantinya dan mampu terlibat dalam membantu KPU maupun Bawaslu.



(*/red)

POSNU Grobogan Bagikan Masker dan Ajak Masyarakat Tetap Optimis dan Jangan Kendor

By On Senin, Februari 01, 2021

GROBOGAN, KabarViral79.Com – Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kabaputen Grobogan membagikan masker dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan, pedagang dan rumah-rumah warga, Sabtu, 29 Januari 2021.

Turut serta dalam kegiatan bagi-bagi masker tersebut, Wakil Ketua POSNU Grobogan Harun, dan Bidang Humas Dika, serta anggota POSNU lainnya.

“Pada awal tahun dan akhir bulan ini, kita awali dengan rasa optimis dan yakin, kita mampu melewatinya dengan tetap mengikuti apa yang sudah dilakukan pemerintah melalui vaksinasi dan kebijakan-kebijakan yang sudah diterbitkan,” kata Wakil Ketua POSNU Grobogan, Harun melalui siaran persnya yang diterima media ini, Minggu, 31 Januari 2021.

Harun menjelaskan, pihaknya turun ke masyarakat untuk mengkampanyekan kembali penggunaan masker, dan membagikan masker kepada pengendara yang tidak memakai masker, serta memberikan motivasi agar jangan kendor.

“Karena kebanyakan dari mereka butuh masker untuk diganti sehari-hari, bukan tidak mau makai atau bawa,” pungkasnya. 

Saat ini, kata Haru, wilayah Grobogan masih zona merah atau daerah berisiko tinggi penularan Covid-19.

“Maka sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, mengenai peningkatan kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker melalui gerakan membagi dan mengajak memakai masker serta memberikan motivasi kepada semua warga dan masyarakat agar peduli demi suksesnya menekan angka serta eliminasi Covid-19 di Kabupaten Grobogan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bagi-bagi masker ini dilakukan secara masif untuk mendorong warga masyarakat tetap optimis dan jangan kendor, karena vaksin sudah hadir.

“Tetap mengikuti Protokol Kesehatan dengan 3M, dan tetap membiasakan menggunakan masker,” tutur Harun.

Harun selaku koordinator pembagian masker ini juga menghimbau kepada warga pengguna jalan, pedagang dan di rumah-rumah warga harus tetap dibiasakan menggunakan masker.

“Sayang sekali, jika awal pandemic kita sangat biasa menggunakan masker, sekarang sudah mulai kendor. Efektif menggunakan masker membuat interaksi tetap berjalan, tidak ada saling curiga ataupun takut dengan tetap yang pasti jaga jarak,” jelasnya.

“Kita akan sisir terus dan memperluas sasaran di pasar-pasar, ponpes serta tempat lain, sebagai wujud kepedulian kami mengawal Pemerintah agar perekenomian tetap jalan, tapi masyarakatnya tetap aman dan saling melindungi. Ini sudah menjadi program dan kebijakan Ketua POSNU Grobogan, Tunggul Saka Adit, untuk dapat terus mengawal Dinkes dan konsisten terhadap isu-isu dan kajian terkait kesehatan masyarakat seperti TBC, PHBS, dan lainnya,” tutupnya. (*/red)