-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bupati dan Wabub Tangerang Terpilh Akan Dilantik Presiden RI di Istana Negara

By On Jumat, Januari 24, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar mengatakan, calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah akan dilantik pada 6 Februari 2025 mendatang di Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto. 

“Bagi yang tidak bersengketa, maka akan dilakukan pelantikan serentak pada Kamis, 06 Februari 2025 mendatang di Ibu Kota Negara. Termasuk, Maesyal - Intan akan dilantik pada hari itu, karena di Kabupaten Tangerang tidak bersengketa,” kata Muhammad Umar kepada wartawan, Kamis, 23 Januari 2025. 

Saat disinggung, terkait lokasi Ibu Kota Negara, Muhammad Umar mengaku belum mengetahui lokasi detailnya, apakah di IKN atau di Jakarta. Namun, dirinya memastikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Tangerang akan dilantik pada Kamis (6/2) mendatang. 

“Saya belum tahu pasti, antara IKN atau Jakarta. Namun yang jelas, pelantikan secara serentak akan dilakukan pada Kamis (6/2) mendatang,” katanya. 

Umar mengatakan, untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, dan Bupati dan Wakil Bupati yang masih dalam proses sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan setelah putusan dari MK keluar. 

“Kalau yang bersengketa, akan dilakukan pelantikannya setelah putusan dari MK keluar. Untuk saat ini belum keluar,” katanya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang terpilih, Intan Nurul Hikmah mengatakan, pelantikan serentak Kepala Daerah terpilih akan dilakukan di Istana Presiden Jakarta. 

“Insya Allah pelantikan akan dilakukan di Jakarta oleh Pak Presiden Indonesia Prabowo Subianto,” kata Intan. 

Saat disinggung persiapan apa yang telah dilakukan untuk pelantikan, Intan Nurul Hikmah mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini dirinya telah berkoordinasi dengan OPD-OPD Kabupaten Tangerang untuk penyelarasan visi-misi janji kampanye. 

“Untuk persiapan, dalam beberapa hari ini, telah berkoordinasi dengan OPD-OPD. Tentunya, hal itu untuk penyelarasan visi-misi, biar langsung kebut bekerja tanpa adaptasi lagi,” kata wanita yang biasa disapa akrab Teh Intan itu.

Teh Intan juga telah mempersiapkan fisik dengan menjaga stamina agar tetap fit dan bugar ketika dilantik dan mulai bekerja sebagai unsur pimpinan Kabupaten Tangerang mendatang. 

“Selain itu, saya juga telah menjaga stamina agar tetap fit dan fitting baju PDU,” ujarnya. (Reno)

Pemerintah Kecamatan Jayanti Sukses Menggelar Musrenbang RKPD Tahun 2026

By On Jumat, Januari 24, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kecamatan Jayantimenggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Kegiatan Musrenbang yang mengusung tema “Penguatan Pondasi Transformasi Sosial, Ekonomi, Tata Kelola Pemerintahan, Infrastruktur dan Ekologi” itu digelar di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tangerang, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 23 Januari 2025.

Hadir dalam kesempatan itu, Camat Jayanti H. Yandri Permana, Ketua TP PKK Kecamatan Jayanti beserta jajaran, Sekertaris Camat Jayanti beserta seluruh staff kecamatan Jayanti, Kepala Desa se-Kecamatan Jayanti, Anggota DPRD Provinsi Banten F-Golkar Wahyu Nugraha, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang F-Nasdem Lu'Lu Ul Fuadiah, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang F-PAN Tasrifin, Anggota DPRD kabupaten Tangerang F-Gerindra H. Astayudin, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang M. Nur Rojab, dan Herni Susilawati, Diskominfo Kabupaten Tangerang, DPMPD Kabupaten Tangerang, Bapeda, Disperindag, serta seluruh tamu undangan lainnya. 

Dalam kesempatan itu, Camat Jayanti, H. Yandri Permana menyampaikan, pada Musrenbang RKPD Tahun 2026, dari 50 skala prioritas, ada tiga skala prioritas yang akan diutamakan, salah satunya yakni sarana atau prasarana pendidikan.

“Alhamdulillah Musrenbang RKPD 2026 sudah selesai dilaksanakan. Kami sudah menyepakati 50 usulan yang menjadi skala prioritas pembangunan di kecamatan Jayanti untuk nanti tahun 2026 yang menjadi kewenangan di Kabupaten Tangerang,” ucap Yandri.

“Dari 50 skala prioritas itu dibagi menjadi tiga bidang, di antaranya sumber daya manusia, kemudian di bidang perekonomian masyarakat dan di bidang infrastruktur dasar, sumber daya manusia ini kami lebih menekankan kepada peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan SD Negeri SMP Negeri dan SMA negeri,” sambungnya.

Ia juga menyampaikan, selain peningkatan prasarana ada juga pembangunan gedung puskesmas, dan perpustakaan.

“Dari tiga skala prioritas yang diambil dari 50 skala prioritas di antaranya ada pembangunan gedung baru Puskesmas Jayanti, kemudian penyiapan atau pembangunan perpustakaan yang nantinya itu juga akan menjadi lokasi untuk meningkatkan minat baca dan juga kegiatan-kegiatan yang bersifat inklusi sosial,” ujar Camat.

Kemudian, kata Yandri, permohonan bantuan-bantuan untuk pembinaan budidaya atau ternak hewan kambing sapi, budidaya ikan dan sebagainya, juga permohonan untuk alat-alat pertanian.

“Kami juga mengusulkan untuk bisa menciptakan ekonomi kreatif baru. Kami ingin bisa membuat batik khas jayanti. Juga nanti kami coba untuk mengembangkan potensi-potensi ekonomi kreatif yang bisa dimunculkan untuk dikembangkan di Kecamatan Jayanti,” ujarnya.

Untuk infrastruktur, kata Yandri, berfokus pada peningkatan atau lanjutan pembangunan area publik di Kantor Kecamatan Jayanti. Kemudian kebutuhan Pos Damkar atau Pos BPBD.

“Kemudian rehabilitasi selebihnya lebih kepada pembangunan atau usulan pembangunan, peningkatan kualitas jalan-jalan poros desa dan poros Kecamatan” tuturnya.

“Kami juga ingin ada TPS 3R untuk penanganan sampah di Jayanti, dan lanjutan pembangunan atau area sarana publik di area kecamatan Jayanti. Harapan saya tentunya dari 50 usulan itu, baik yang menjadi kewenangan Kabupaten dan beberapa usulan tadi, sekitar lima usulan yang menjadi kewenangan Provinsi. Saya berharap semua pihak yang berkepentingan ini bisa mengawal dan masuk ke dalam perencanaan kerja pemerintah daerah di tahun 2026,” pungkasnya. (Eka Bulbul)

Jalin Silaturahmi dan Serap Aspirasi, Anggota DPRD Lebak Gelar Diskusi Bersama Wartawan dan Ormas di Wisata Bukit Layung

By On Jumat, Januari 24, 2025

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Fraksi Gerindra, Samboja Uton Witono, bersama tokoh pemuda, ormas, dan jajaran pengurus Pokja PWI Lebak Selatan menggelar acara ramah tamah dan konsolidasi. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 24 Januari 2025, ini bertempat di Wisata Bukit Layung, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten.

Hadir dalam acara tersebut, antara lain, Anggota DPRD Lebak Samboja Uton Witono, Ketua SMSI Kabupaten Lebak Deni Ismayadi, Ketua Pokja PWI Lebak Selatan Asep Dedi Mulyadi, Ketua Badak Banten Kecamatan Panggarangan Asep Pahrudin, Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Panggarangan Yudi Hermawan, Tokoh Masyarakat Aan Drajat, Ketua Pokdarwis Wisata Bukit Layung Genteng Paska Markonah, serta Wakil Ketua Pokdarwis Ujang.

Diskusi tersebut membahas kelanjutan perjuangan masyarakat Lebak Selatan untuk pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cilangkahan. Samboja Uton Witono, yang akrab disapa Ama Dewan, menegaskan dukungannya terhadap upaya pemekaran tersebut.

“Sebagai warga Lebak Selatan, saya mendukung penuh pemekaran Kabupaten Cilangkahan,” ujar Ama Dewan. Ia juga mengajak semua pihak, termasuk wartawan, ormas, dan LSM, untuk aktif mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Acara ini juga menekankan pentingnya menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di tengah masyarakat. Ketua Badak Banten Kecamatan Panggarangan, Asep Pahrudin, menyampaikan apresiasinya atas pertemuan ini.

“Semoga DOB Cilangkahan segera terwujud. Saya juga berterima kasih kepada Pak Dewan Samboja, rekan-rekan wartawan, dan Ormas Pemuda Pancasila atas kesempatan bersilaturahmi ini,” ujar Asep Pahrudin. Ia berharap sinergitas antara ormas, LSM, dan wartawan terus ditingkatkan demi menjaga hubungan yang baik di wilayah Panggarangan.

Ketua Pokja PWI Lebak Selatan, Asep Dedi Mulyadi, juga mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut. Ia berharap perjuangan untuk DOB Cilangkahan dapat segera membuahkan hasil.

“Selain itu, saya mengingatkan rekan-rekan wartawan untuk tetap profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Sebelum menaikkan berita, pastikan terlebih dahulu informasi yang ditulis agar dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Setelah diskusi selesai, acara diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai simbol kebersamaan dan sinergitas antar elemen masyarakat.

(Uday/US)

Banting Setir Mengelak Mobil Pribadi, Satu Truk Tronton Terguling di Peudada Bireuen

By On Jumat, Januari 24, 2025

Satu unit Truk Tronton mengalami kecelakaan dan terguling setelah berusaha mengelak satu unit mobil pribadi, di lintasan Jalan Nasional, Medan - Banda Aceh, kawasan Blang Geulumpang, Peudada, Bireuen, Kamis, 23 Januari 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Satu unit Truk Tronton BL 8898 J mengalami kecelakaan dan terguling setelah berusaha mengelak satu unit mobil pribadi yang melaju berlawanan arah, di lintasan Jalan Nasional, Medan - Banda Aceh, kawasan Blang Geulumpang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis, 23 Januari 2025, sekira pukul 06.45 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, sementara sopir truk ikut mengalami luka ringan di bagian wajahnya, sedangkan barang muatan di truk tronton tersebut tumpah di atas badan jalan. 

Sebelumnya kecelakan itu, Truk Tronton disopiri Saiful Bahri (39), warga Jangka, Bireuen dan kondekturnya Maskur Riza (26) warga Peunalom II, Tangse, Pidie, melaju dari arah Medan tujuan Banda Aceh. 

Saat di lokasi kejadian, sopir Truk Tronton berusaha mengelak satu unit mobil pribadi yang melaju dari arah Banda Aceh ke Medan, dan mobil pribadi itu hilang kendali, melaju ke depan bagian tengah truk tronton yang penuh bermuatan barang. 

“Saya berusaha membanting setir, mengelak tabrakan dengan mobil pribadi. Apabila tidak membanting setir, maka langsung bertabrakan dengan mobil tersebut,” sebut sopir truk, Saiful Bahri.

Usai menghindari mobil pribadi tersebut, truk yang bermuatan penuh itu hilang kendali dan terguling di atas badan jalan. 

Kapolres Kabupaten Bireuen, AKBP Jatmiko melalui Kasatlantas, AKP Mulyadi kepada wartawan di lokasi kejadian menjelaskan, kasus kecelakaan lalu lintas ini sudah ditangani Satlantas Polres Bireuen.

Diakui Mulyadi, tak ada korban jiwa dalam kecelakan itu, sedangkan sopir dan kondektur tronton Mitsubishi tidak mengalami luka-luka. Sedangkan kondisi truk mengalami kerusakan bagian depan dan samping kiri. 

“Berdasarkan keterangan sementara, kalau kronologis kejadian berawal mobil Truk Tronton itu melaju dari arah Medan ke Banda Aceh, tiba di lokasi kejadian sopir truk tronton berusaha mengelak laju satu unit minibus Toya Agya dari arah berlawanan. Mobil Agya tersebut diduga melaju melebar ke kanan, dan sopirnya mengantuk, sehingga mobil barang itu kehilangan kendali dan melaju ke tengah badan jalan,” sebutnya. 

Pasca kejadian, Kasatlantas Polres Bireuen dan personelnya dibantu masyarakat ikut membantu mengevakuasi dan menarik Truk agar tidak menutupi badan jalan, serta memindahkan barang muatan yang tumpah di atas badan jalan. (Joniful Bahri)

Anggota DPRD Lebak, Samboja Uton Witono Kembali Berikan Bantuan Terhadap Korban Pergerakan Tanah di Kampung Srimanik

By On Jumat, Januari 24, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Fraksi Gerinda Samboja Uton Witono atau yang sudah tidak asing lagi di wilayah Lebak Selatan disebut Ama Dewan, kembali memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Srimanik, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak Banten, Jum’at (24/01/2025).

“Bentuk rasa kepedulian saya terhadap warga masyarakat yang terkena dampak pergerakan tanah saya kembali memberikan bantuan berupa sembako kepada warga di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak,” kata Samboja Uton Witono.

Selain itu, menurut Samboja Uton Witono, saya pribadi selalu teringat pesan dari pak Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia yang berbunyi.”

“Kalau kita tidak bisa memberi kepada banyak orang, berilah ke sekelompok orang dan jika masih juga tidak mampu berilah satu orang saja, dan apabila satu orang juga masih tetap tidak bisa maka janganlah menyusahkan orang lain,” ungkapnya.

(Cup/Uday)

Sekretaris Komisi IV DPRD Lebak Samboja Uton Witono Apresiasi PUPR Lebak Responsif, Kirimkan Alat Berat Untuk Perbaikan Jalan Tertutup Longsor Penghubung Tiga Desa

By On Jumat, Januari 24, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Sekretaris Komisi IV DPRD Lebak Samboja Uton Witono, dan sejumlah warga, mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Lebak yang telah responsif menurunkan alat berat/Eksavator untuk memperbaiki jalan longsor di blok Cinyangko Kampung Karangsewu Desa Hegarmanah, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Kamis, 23 Januari 2025.

Anggota DPRD Lebak Samboja Uton Witono yang juga menjabat Sekretaris Komisi IV melalui pesan via WhatsApp yang diterima awak media ini mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kepala Dinas PUPR Lebak yang telah responsif cepat tanggap menurunkan alat berat untuk perbaikan longsor yang menutupi jalan longsor.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kadis PUPR Lebak, pak, Ivan Suyatupika yang telah responsif dan cepat tanggap mengirimkan alat berat untuk perbaikan jalan longsor di Kampung Kampung Cinyangko/Karangsewu Desa Hegarmanah Kecamatan Panggarangan yang menjadi penghubung tiga Desa yaitu Desa Hegarmanah, Sindangratu dan Desa Sogong,” kata Anggota DPRD Lebak, Samboja Uton Witono yang akrab disapa Ama Dewan.

Menurut Ama Dewan yang juga selaku penasihat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kabupaten Lebak ini menuturkan bahwa jalan poros desa tersebut belum lama tertutup longsor, yang mana jalan tersebut juga menjadi akses ratusan anak sekolah, dengan adanya alat berat ini semoga longsor tersebut cepat selesai,” pungkasnya.

Dengan diturunkannya alat berat mendapat apresiasi dari sejumlah warga, “Kami selaku warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pak Kadis PUPR Lebak, dan pak Dewan Samboja, dan juga dinas terkait yang sudah responsif terhadap bencana longsor di ruas jalan lintas Desa Hegarmanah yang menghubungkan ke Desa Sindangratu dan Desa Sogong.,” kata warga masyarakat.

(Cup/Estu)

Pulau Panaitan Tercemar, Aliansi Peduli Banten Soroti Dugaan Pelanggaran Hukum

By On Kamis, Januari 23, 2025

Keterangan Foto - Ilustrasi


LABUAN, KabarViral79.Com – Iwan Setiawan, Ketua Sekretariat Bersama Presidium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten, kembali menyuarakan pentingnya pengelolaan dan pengawasan terhadap kawasan konservasi seperti Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Ia menyoroti ketidaktertiban dalam penerapan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) serta insiden kandasnya kapal TB Bomas Karya yang membawa tongkang bermuatan batu bara di perairan Pulau Panaitan.

Menurut Iwan, ketidakseriusan pihak terkait dalam merespons laporan dan rekomendasi telah mendorong rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Aliansi Peduli Banten.

Iwan menjelaskan bahwa SIMAKSI adalah mekanisme izin resmi untuk memastikan aktivitas di kawasan konservasi berjalan sesuai aturan. Prosedurnya meliputi:

1. Persiapan dokumen, seperti identitas resmi, rencana kegiatan, dan izin tambahan untuk penelitian.

2. Pengajuan permohonan melalui Balai TNUK secara langsung atau daring.

3. Retribusi biaya, bergantung pada kegiatan dan jumlah peserta.

4. Verifikasi oleh petugas, memastikan kegiatan tidak merusak kawasan.

5. Penerbitan SIMAKSI, yang wajib dibawa selama kegiatan berlangsung.

Namun, ia juga mengkritik lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan SIMAKSI di lapangan, yang berpotensi merusak ekosistem konservasi.

Terkait insiden kapal TB Bomas Karya yang kandas pada 16 September 2023, Iwan menyebut bahwa kapal tersebut tidak memiliki dokumen lengkap, termasuk dokumen SELPEG yang diwajibkan berdasarkan Permenhub No. 69 Tahun 2019. Selain itu, dugaan pelanggaran peraturan lainnya, seperti operasi tanpa izin dan pengelolaan batu bara yang tidak sesuai dengan UU Minerba, memperburuk dampak lingkungan yang diestimasi mencapai Rp100 miliar.

Aliansi Peduli Banten telah mengirimkan surat resmi kepada Balai TNUK untuk meminta penjelasan terkait langkah pemulihan lingkungan dan evaluasi insiden tersebut. Namun, hingga saat ini, pihak Balai TNUK belum memberikan tanggapan yang memadai.

“Kami sudah melayangkan surat resmi, tetapi TNUK tidak merespons. Jika ini terus berlanjut, kami akan menggelar aksi unjuk rasa untuk mendesak pertanggungjawaban mereka,” tegas Iwan.

Aliansi Peduli Banten mendesak:

1. Penegakan hukum terhadap perusahaan yang terlibat pelanggaran.

2. Pemulihan ekosistem kawasan konservasi yang terdampak.

3. Evaluasi sistem perizinan, termasuk penerapan SIMAKSI dan pengawasan lapangan.

Iwan menegaskan bahwa aksi unjuk rasa ini bertujuan untuk mendorong transparansi dan tanggung jawab semua pihak, khususnya Balai TNUK, dalam menjaga kelestarian kawasan konservasi yang merupakan salah satu warisan dunia.

(*/red)