-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Mayjen TNI Kosasih Resmi Jabat Pangdam III/Slw, Gantikan Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman

By On Rabu, Agustus 13, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Mayor Jenderal TNI Kosasih resmi menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman

Serah terima jabatan (Sertijab) Pangdam III/ Slw beserta sejumlah Perwira Tinggi TNI AD lainnya dipimpin oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Gedung Nasution, Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.

Mayjen TNI Kosasih, lulusan Akademi Militer Tahun 1993. Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) di Kementerian Sekretariat Negara.

Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman yang telah memimpin Kodam III/Slw sejak September 2024 dan kini mendapat penugasan baru sebagai Perwira Tinggi di Mabes TNI AD.

Kasad menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan untuk terus melanjutkan program positif yang telah dirintis oleh pendahulunya.

“Jangan malu melanjutkan project-project yang sudah berjalan dari senior sebelumnya. Lihat apa yang baik, evaluasi, dan lanjutkan. Jangan gengsi untuk menghargai hasil karya pendahulu,” tegas Maruli.

Kasad menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan komunikasi yang baik, baik kepada internal maupun eksternal, termasuk media massa serta mendorong para pejabat baru memanfaatkan peluang kebijakan pemerintah, khususnya di lingkungan TNI AD, untuk menghasilkan ide-ide yang bermanfaat demi kemajuan organisasi.

“Kembangkan apa yang bisa dilakukan, silakan berinovasi dan berkomunikasi dengan baik. Mudah-mudahan TNI AD bisa semakin jaya,” ucap Maruli.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/ Siliwangi, Ketua Dharma Pertiwi Daerah C, Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS VIII Kogartap II Bandung, serta Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi dari Ny. Leni Dadang Arif A. kepada Ny. Riri Kosasih. (gus/red)

Ini Sosok Jenderal Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI yang Dilantik Prabowo

By On Minggu, Agustus 10, 2025

Jenderal TNI Tandyo Budi Revita

JAKARTA, KabarViral79.ComPresiden Prabowo resmi melantik Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI.

Acara pelantikan digelar dalam rangkaian acara upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar).

“Pelantikan Wakil Panglima TNI kepada Jenderal TNI Tandyo Budi,” demikian pengumuman dalam acara yang diikuti dengan penyematan tanda bintang kepada Tandyo oleh Prabowo, Minggu, 10 Agustus 2025.

Sebelumnya, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) sejak Februari 2024.

Perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer tahun 1991 itu dikenal memiliki latar belakang kecabangan Infanteri (Kostrad), dengan jejak karier yang panjang dan strategis di tubuh TNI.

Tandyo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Februari 1969, dari pasangan ayah seorang guru dan ibu rumah tangga. Ia berasal dari keluarga militer, kakaknya, Mayjen TNI (Purn) Nugroho Budi Wiryanto, juga pernah menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi dan Wakil Irjenad.

Karier Militer dan Pendidikan

Tandyo meniti karier militer sejak menjadi anggota Tim Khusus Combat Intelligence Yonif Linud 330/Tri Dharma pada tahun 1995. Ia kemudian dipercaya memegang berbagai jabatan penting, antara lain:

Danyonif Linud 330/Tri Dharma

Danbrigif Linud 17/Kujang I

Asops Kasdam VII/Wirabuana

Danrindam IX/Udayana

Danmentar Akmil

Danrem 142/Taroada Tarogau

Ia juga pernah menjabat di lingkungan Kementerian Pertahanan, termasuk sebagai:

Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan

Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan

Kepala Badiklat Kemhan (2021–2023)

Jabatan strategis lainnya adalah sebagai Pangdam IV/Diponegoro pada tahun 2023–2024, sebelum kemudian naik menjadi Wakasad.

Pendidikan Militer

Untuk menunjang karier militernya, Tandyo telah mengikuti berbagai pendidikan militer bergengsi, seperti:

Akademi Militer (1991)

Sesarcab Infanteri

Dik PARA & PARA Madya

Dik Pemburu

Diklapa I & II

Dikreg XLIV Seskoad (2006)

Sesko TNI

Lemhannas RI

(*/red)

Sekolah Angkasa Lanud Husein Bandung Gelar MPLS

By On Selasa, Juli 22, 2025


BANDUNG, KabarViral79.Com - Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian yang didampingi Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Husein Sastranegara Ny. Annisa Alfian, secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru Sekolah Angkasa  Tahun Ajaran 2025-2026, di Apron Baseops Lanud Husein Sastranegara, Senin, 14 Juli 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri Pengurus Yasarini Cabang Lanud Husein Sastranegara, Kepala Sekolah dan para Guru sekolah Angkasa Husein Sastranegara, serta para orang tua murid.

Dalam sambutannya, Komandan Lanud menekankan pentingnya MPLS sebagai awal pembentukan karakter siswa dan wadah para siswa bersosialisasi dengan teman serta lingkungan baru. 

Danlanud menyampaikan, para siswa baru adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi insan-insan cerdas, berkarakter, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.

“MPLS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan awal penting dalam membentuk sikap, kedisiplinan, dan semangat belajar. Di Sekolah Angkasa Lanud Husein Sastranegara ini, kalian akan dibina tidak hanya secara akademik, tetapi juga dengan nilai-nilai kejuangan, kedisiplinan, dan cinta tanah air,” ucap Alfian.

Upacara Pembukaan MPLS Sekolah Angkasa Lanud Husein Sastranegara ini dihadiri oleh seluruh murid baru dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK dengan total 1.000 anak. Adapun seluruh petugas upacara merupakan anggota Paskibra Sekolah Angkasa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.

Dengan mengusung tema “Sekolah Angkasa Siap Mewujudkan Pendidikan Beragam, Merata dan Berkualitas Menuju Sekolah Yang Ramah Anak, Unggul dan Berdaya Saing”, kegiatan MPLS tahun ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, sebagai bekal siswa dalam menempuh jenjang pendidikan di lingkungan Sekolah Angkasa. (gus/red)

Salurkan Beras SPHP, Grup 1 Kopassus Gelar Bazar Sembako Murah

By On Sabtu, Juli 19, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Grup 1 Kopassus menggelar bazar sembako murah, di halaman Stadion Heroik Grup 1 Kopassus, pada Jumat, 18 Juli 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Grup 1 Kopassus telah mendistribusikan kurang lebih dua ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat, dengan harga Rp 55 ribu per lima kilogram.

Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury mengatakan, kegiatan tersebut merupakan gerakan pangan murah penyaluran beras SPHP secara serentak di seluruh Indonesia.

“Bazar sembako murah ini untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, menjaga inflasi dan daya beli masyarakat, memanfaatkan cadangan beras pemerintah. Kami juga berperan dalam pengamanan dan sosialisasi pangan murah,” ujarnya.

Ke depan, kata dia, pihaknya turut berpartisipasi menjaga keamanan distribusi, patroli outlet, pengawasan bersama Satgas, sosialisasi, dan pelaporan.

“Kami berharap, harga stabil dan terjangkau, inflasi terkendali, rantai distribusi efisien, kepercayaan masyarakat meningkat, ketahanan pangan lebih kuat untuk mendukung program pemerintah pusat,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury bersama Pejabat Utama Grup 1 Kopassus telah melaksanakan zoom meeting bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait penyaluran beras SPHP.

“Penyaluran beras SPHP ini melibatkan Perum Bulog, PT Pos Indonesia, ID Food, PTPN, dan Pupuk Indonesia Holding Company. Saya memastikan 1,3 juta ton beras SPHP ini bukan oplosan dan telah sesuai standar, enggak berani ada yang mengoplos,” ucap Amran.

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menunjuk Perum Bulog, sesuai Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 per tanggal 8 Juli 2025, mengeluarkan instruksi penyaluran beras program SPHP.

Perum Bulog agar dapat melaksanakan penyaluran SPHP beras dalam enam bulan ke depan, yakni Juli sampai Desember 2025. Target penyaluran stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk SPHP adalah 1.318.826.629 kilogram. (gus/red)

Peringati HUT ke-79 POMAD, Denpom III/4 Serang Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Serang

By On Senin, Juni 23, 2025


SERANG, KabarViral79.ComDalam rangka memperingati HUT ke-79 Polisi Militer TNI Angkatan Darat (POMAD) Tahun 2025, Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/4 Serang melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Ciceri, Kota Serang, Jumat, 20 Juni 2025.

Ziarah tersebut merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan, dilanjutkan upacara tabur bunga.


Diketahui, Tema HUT ke-79 POMAD Tahun 2025, yaitu POMAD yang prima mengoptimalkan peran dan fungsi dalam rangka mendukung tugas TNI AD menuju Indonesia Emas. (gus/red)

Keluarga Sebut Korban Ledakan Amunisi di Garut Kerja untuk TNI, Ini Respons TNI AD

By On Selasa, Mei 13, 2025

Potret amunisi sebelum ledakan. (Foto: dok.Istimewa) 

JAKARTA, KabarViral79.Com Proses investigasi terkait ledakan saat pemusnahan amunisi di kawasan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), pada Senin, 12 Mei 2025, masih berlangsung.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menanggapi pengakuan keluarga bahwa warga sipil yang menjadi korban ledakan amunisi di Garut bekerja untuk TNI, bukan pemulung.

“TNI AD sesaat setelah kejadian telah menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh, termasuk yang berkaitan dengan korban sipil,” kata Wahyu kepada wartawan, Selasa, 13 Mei 2025.

Sejauh ini, kata Wahyu, belum ada kesimpulan yang bisa disampaikan ke publik karena TNI AD menghormati dan menjunjung tinggi proses investigasi yang sedang berjalan.

“Keterangan nanti akan disampaikan setelah tim investigasi menyelesaikan tugasnya di lapangan,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, aparatur desa setempat menepis anggapan bahwa warga terbiasa memulung logam sisa pemusnahan. Sebaliknya, mereka mengeklaim bahwa warga diminta untuk turut serta dalam proses tersebut.

Hal senada juga disampaikan Agus (55), kakak kandung Rustiwan, salah satu korban tewas dalam ledakan amunisi.

Agus menolak adiknya disebut sebagai pemulung karena Rustiwan telah bekerja selama 10 tahun membantu TNI dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa, bukan hanya di Garut, tetapi juga di Yogyakarta dan daerah lainnya.

Terkait hal itu, Wahyu tidak memberikan tanggapan spesifik, namun menekankan bahwa semua aspek, termasuk keterlibatan pihak sipil, akan menjadi bagian dari investigasi yang dilakukan.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi sebelumnya menyebut, warga yang menjadi korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jabar, sedang ingin mengumpulkan bekas granat hingga mortir.

“Memang biasanya apabila selesai peledakan, masyarakat datang untuk ambil sisa-sisa ledakan tadi, apakah serpihan-serpihan logamnya yang dikumpulkan, kemudian tembaga, atau besi, yang memang bekas dari granat, mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil logam tersebut,” ujarnya.

Dalam peristiwa ledakan tersebut, empat prajurit TNI dan sembilan warga sipil meninggal dunia. (*/red)

Soal Ledakan di Garut, Dudung Abdurachman: Bukan dari Amunisi tapi Detonator

By On Selasa, Mei 13, 2025

Mantan KSAD, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Terjadi ledakan saat pemusnahan amunisi tak layak pakai terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar). Ledakan itu menewaskan belasan orang.

Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman menyatakan, ledakan itu bukan berasal dari amunisi, melainkan detenator.

Menurut Dudung, pemusnahan di lubang satu dan lubang dua sudah berhasil. Namun, lubang tiga, yang berisi detonator, belum diledakkan.

“Jadi detonator dimasukkan ke dalam drum, ada dua drum. Kemudian lubang itu sudah digali. Rencananya itu tadinya biasanya akan gunakan air laut. Karena itu prosesnya biasanya lebih cepat. Namun tiba-tiba pada saat dimasukkan ke dalam lubang terjadi ledakan. Jadi ledakan itu bukan dari amunisi, justru dari detonator,” ujar Dudung, Selasa, 13 Mei 2025.

Dudung mengaku mendapatkan informasi dari rekan-rekan anak buahnya, Kolonel Cpl Antonius, yang menjadi korban tewas dalam tragedi itu.

Dia menyebut, informasi yang ia dapat itu sudah diklarifikasi ke Dandim Garut.

“Itu yang saya tahu. Informasi ini saya klarifikasi juga dengan Dandim setempat, Dandim Garut, rupanya memang demikian terjadi adanya,” ujarnya.

Dudung juga telah melayat ke rumah duka anak buahnya itu.

“Semalam saya melayat ke rumah duka. Karena memang korban Kolonel Cpl Antonius itu mantan anak buah saya pada saat saya Dandim Mabes TNI, beliau sebagai Dansat Harpal. Ya kami cukup dekat dan tiga minggu lalu kami ketemu ngobrol-ngobrol,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, warga yang menjadi korban ledakan amunisi expired di Garut tersebut sedang ingin mengumpulkan bekas granat hingga mortir.

Namun, kata dia, ternyata ada bom yang belum meledak. Ketika masyarakat sudah mendekat, mereka terkena ledakan susulan tersebut.

Menurut Kristomei, kegiatan masyarakat tersebut memang biasa mereka lakukan setiap ada kegiatan pemusnahan amunisi expired.

“Memang biasanya apabila selesai peledakan, masyarakat datang untuk ambil sisa-sisa ledakan tadi, apakah serpihan-serpihan logamnya yang dikumpulkan, kemudian tembaga, atau besi, yang memang bekas dari granat, mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil logam tersebut,” ujarnya.

“Nanti kita dalami lagi kenapa itu bisa terjadi. Sehingga mungkin ada ledakan kedua atau detonator yang belum meledak sebelumnya, sehingga ketika masyarakat mendekat ke sana terjadi ledakan susulan,” imbuhnya. (*/red)