-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Polri Prediksi Pergerakan Natal dan Tahun Baru 2026 Naik 8,83 Juta Orang

By On Rabu, Desember 17, 2025

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo

JAKARTA, KabarViral79.Com - Polri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral bidang operasional dalam rangka persiapan Operasi Lilin 2025.

Rakor tersebut dihadiri oleh sejumlah stakeholder terkait menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Rakor digelar di Auditorium Mutiara Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan (Jaksel), Senin, 15 Desember 2025.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan, dari rapat tersebut, diperkirakan ada peningkatan pergerakan 8,83 juta orang.

"Dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan terkait potensi pergerakan masyarakat pada Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, diprediksi bahwa terjadi peningkatan 8,83 juta orang atau 7,9% pada tahun 2025 ini," ujar Dedi.

Pada tahun ini, diperkirakan ada 119,5 juta orang yang akan merayakan Natal dan tahun baru. Ada peningkatan dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Jumlah masyarakat yang akan merayakan Natal dan tahun baru diperkirakan sekitar 119,5 juta orang. Yang mengalami peningkatan dua kali lipat bila dibandingkan tahun yang lalu," ujarnya.

Mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Dedi menyampaikan terima kasih kepada stakeholder yang turut mempersiapkan dan mengantisipasi perayaan Natal dan tahun baru tersebut.

"Kemudian pada kesempatan ini juga Bapak Kapolri menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas bencana yang melanda seluruh wilayah Indonesia. Mari bersama-sama memanjatkan doa semoga para korban diberikan kekuatan dan ketabahan," pungkasnya.

Hadir dalam rapat tersebut di antaranya TNI, BNPB, Kemenko PMK, Kemenparektaf, Badan Pangan Nasional, BMKG, Jasa Marga, Kemenhub, dan berbagai instansi lainnya. (*/red)

KPK Sita Uang Tunai dan Dokumen Usai Geledah Rumah Plt Gubernur Riau

By On Rabu, Desember 17, 2025

Jubir KPK Budi Prasetyo

JAKARTA, KabarViral79.Com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah barang bukti terkait kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pempov) Riau.

Penyitaan dilakukan usai tim penyidik menggeledah rumah dinas Wakil Gubernur yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF. Hariyanto, pada Senin, 15 Desember 2025.

"Dalam penggeledahan hari ini, penyidik mengamankan beberapa dokumen yang berkaitan dengan perkara, yaitu dugaan tindak pemerasan terkait dengan penambahan anggaran di Dinas PUPR, di mana para UPT ini mendapatkan tambahan anggaran yang kemudian Gubernur selaku Kepala Daerah meminta jatah sejumlah anggaran sekitar 15-20 persen dari anggaran-anggaran yang akan digunakan untuk proyek di Dinas PUPR. Sehingga dokumen-dokumen yang diamankan di antaranya terkait dengan pokok perkara tersebut," ujar Juru Bicara (Jubir) KPK, Budi Prasetyo.

Selain itu, kata Budi, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai dalam beberapa mata uang.

"Penyidik juga mengamankan sejumlah uang di rumah pribadi milik Wakil Gubernur atau yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur, diamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah dan mata uang asing," ujarnya.

Namun Budi tidak menyebutkan jumlah pasti uang yang disita tersebut.

"Ini masih dihitung, ini baru diamankan. Diduga terkait dengan perkara," ujarnya.

Diketahui, KPK menggeledah rumah dinas Plt Gubernur Riau, SF. Hariyanto, pada Senin, 15 Desember 2025. Ia juga merupakan Wakil Gubernur Riau.

Penggeledahan itu terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat Gubernur Riau nonaktif, Abdul Wahid.

"Benar, tim sedang melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas SFH, Plt Gubernur Riau," ujar Jubir KPK, Budi Prasetyo.

"Terkait penyidikan perkara dugaan tindak pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Riau," imbuhnya.

Dalam kasus itu, KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan dua orang lainnya sebagai tersangka. Dua tersangka lainnya adalah M. Arief Setiawan (MAS) selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau serta Dani M. Nursalam (DAN) selaku Tenaga Ahli Gubernur Provinsi Riau.

Penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan di Riau, pada Senin, 03 November 2025.

Para tersangka disangkakan melanggar ketentuan Pasal 12 huruf e dan/atau Pasal 12 huruf f dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (*/red)

Prabowo ke Jajaran Kabinet: Kalau Dimaki Tenang Saja, Tetap Kerja untuk Rakyat

By On Rabu, Desember 17, 2025

Presiden Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025

JAKARTA, KabarViral79.Com - Presiden Prabowo Subianto menenangkan hati para menterinya yang diamatinya sering dimaki-maki.

"Saudara-saudara, kalau pejabat sudah kerja keras, saudara dimaki-maki, tenang saja ya, tenang saja," ujar Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin, 15 Desember 2025.

Para Menteri bertepuk tangan menyambut kata-kata Prabowo. Prabowo baru saja menerima penjelasan perihal penanganan banjir Sumatera, penanganan sumber daya alam, hingga progres program-program pemerintah lainya.

"Pohon yang tinggi pasti kena terpaan angin. Enggak apa-apa, itu risiko," ujarnya.

Dia ingin para Menterinya bekerja untuk rakyat tanpa terlalu menghiraukan caci maki.

"Saya perhatikan ada beberapa pejabat yang suka ditiup angin," kata Prabowo santai, para Menteri terdengar tertawa.

"Santai saja. Sudah biasa," ujarnya.

Minta Aparat hingga Dokter Diberi Penghargaan

Prabowo memberi perhatian dan hormat kepada aparat TNI, Polisi, hingga tenaga kesehatan yang bekerja memulihkan situasi pasca banjir Sumatera.

Prabowo mengapresiasi para Tentara dan Polisi yang bekerja keras membangun jembatan di medan alam berbahaya.

"Saya minta dikasih penghargaan yang layak," ujar Prabowo.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyimak.

"Tenaga kesehatan, dokter-dokter, petugas-petugas di lapangan yang tidak meninggalkan posnya, itu jug harus idkasih penghargaan," tegasnya. (*/red)

Video: Menhut Raja Juli Sebut 22 Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kayu Sudah Dicabut

By On Selasa, Desember 16, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni telah mengambil langkah tegas atas kegiatan usaha sejumlah perusahaan pemanfaatan hutan buntut bencana di Sumatera.

Raja Juli menegaskan, pihaknya telah mencabut sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH).

“Secara resmi saya umumkan hari ini kepada publik atas arahan Pak Presiden, saya akan mencabut 22 PBPH, perizinan berusaha pemanfaatan hutan,” ujar Raja Juli di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Menurut Raja Juli, luas lahan kegiatan berusaha oleh perusahaan yang dicabut izinnya itu seluas 1.012.016 hektare termasuk di wilayah Sumatera.

Raja Juli menegaskan, pihaknya akan meneken Surat Keputusan (SK) terkait langkah pencabutan izin tersebut. (*/red)

Video: Prabowo Sindir Pejabat Cuma Foto-Foto: Jangan Wisata Bencana!

By On Selasa, Desember 16, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajarannya tidak menjadikan masyarakat korban bencana sebagai objek foto-foto.

Prabowo menyentil budaya 'wisata bencana' belakangan ini.

Prabowo mengingatkan hal tersebut dalam arahan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Prabowo mulanya berterima kasih kepada jajarannya yang telah membantu penanganan bencana.

“Kita tidak mau ada budaya wisata bencana, jangan. Kalau datang bener-bener harus ada tujuan untuk membantu mengatasi masalah,” ujarnya.

Dia ingin pejabat atau tokoh yang datang ke daerah bencana sesuai dengan tugas dan portofolio masing-masing. Prabowo tidak mau ada budaya wisata bencana. (*/red)

Video: Kepala Negara Lain Mau Kirim Bantuan, Prabowo: Saya Bilang Kami Mampu

By On Selasa, Desember 16, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Presiden Prabowo Subianto mengaku dihubungi banyak pemimpin negara yang ingin mengirimkan bantuan untuk wilayah terdampak bencana di Sumatera. Namun, Prabowo menyampaikan terima kasihnya dan menyampaikan kepada mereka bahwa Indonesia mampu dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Saya ditelepon banyak pimpinan, kepala negara yang ingin kirim bantuan. Saya bilang 'Terima kasih concern anda, kami mampu'. Indonesia mampu mengatasi ini,” kata Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Ia juga menyinggung pihak-pihak yang menyerukan agar Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditetapkan statusnya menjadi bencana nasional.

Menurut Prabowo, situasi dalam penanganan bencana di Sumatera terkendali. (*/red)

Arya Danu Susilo Pegawai Lapas Terbuka Ciangir Sumbang Emas SEA Games 2025, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Kanwil Ditjenpas Banten Tegaskan Dukungan Penuh bagi Pegawai Berprestasi

By On Minggu, Desember 14, 2025

 


Bangkok, KabarViral79.Com — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan insan pemasyarakatan. Arya Danu Susilo, pegawai Lapas Terbuka Ciangir, berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas Cabang Olahraga Taekwondo nomor Kyorugi Putra kelas 74 kilogram pada SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Capaian gemilang ini menjadi bukti nyata bahwa pegawai pemasyarakatan mampu berkompetisi dan berprestasi di panggung olahraga internasional sekaligus membawa nama baik institusi, (13/12/25).

Keberhasilan Arya Danu diraih melalui perjuangan yang tidak mudah. Menghadapi atlet-atlet terbaik Asia Tenggara, Arya tampil konsisten dan penuh determinasi sejak babak awal hingga partai final. Pengalaman panjang mengikuti pemusatan latihan nasional serta berbagai kejuaraan internasional menjadi modal penting dalam menjaga performa dan mental bertanding di ajang sebesar SEA Games.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, Ali Syeh Banna, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian prestasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan Arya Danu merupakan wujud sinergi antara pembinaan olahraga nasional dan dukungan institusi terhadap pegawai yang memiliki potensi dan prestasi.

“Prestasi yang diraih Saudara Arya Danu Susilo merupakan kebanggaan tidak hanya bagi keluarga besar Kanwil Ditjenpas Banten, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Keberhasilannya meraih medali emas SEA Games 2025 membuktikan bahwa pegawai pemasyarakatan mampu berprestasi di tingkat internasional dengan tetap menjunjung tinggi disiplin, integritas, dan dedikasi,” ujar Ali Syeh Banna.

Lebih lanjut, Ali Syeh Banna menegaskan bahwa Kanwil Ditjenpas Banten berkomitmen untuk terus memberikan ruang, dukungan, dan apresiasi kepada pegawai yang memiliki bakat serta prestasi di berbagai bidang. Menurutnya, pencapaian Arya Danu selaras dengan semangat Pemasyarakatan PASTI Berdampak, yang mendorong insan pemasyarakatan untuk memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

“Kami akan terus mendukung pegawai yang berprestasi agar dapat berkembang secara optimal, baik dalam pelaksanaan tugas kedinasan maupun dalam capaian nonkedinasan. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh jajaran pemasyarakatan, khususnya generasi muda,” tambahnya.

Sementara itu, Arya Danu Susilo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk keluarga, pelatih, tim nasional Taekwondo Indonesia, serta jajaran Kanwil Ditjenpas Banten. Ia mengaku bangga dapat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia sekaligus membawa nama baik institusi pemasyarakatan.

“Alhamdulillah, medali emas ini saya persembahkan untuk Indonesia. Terima kasih atas doa dan dukungan dari pimpinan serta seluruh jajaran Kanwil Ditjenpas Banten yang telah memberikan kepercayaan dan motivasi selama saya menjalani persiapan hingga pertandingan di SEA Games 2025,” ungkap Arya.

Arya Danu juga menyampaikan bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi baginya untuk terus meningkatkan prestasi dan menjaga profesionalisme sebagai pegawai pemasyarakatan. Ia berharap keberhasilannya dapat menjadi contoh bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan dukungan lingkungan kerja yang positif, prestasi internasional dapat diraih.

Keberhasilan Arya Danu Susilo dalam meraih medali emas SEA Games 2025 semakin menegaskan bahwa lingkungan pemasyarakatan tidak hanya berperan dalam tugas pembinaan dan pelayanan, tetapi juga mampu melahirkan sumber daya manusia unggul yang berprestasi di berbagai bidang. Kanwil Ditjenpas Banten mengajak seluruh jajaran pemasyarakatan dan masyarakat untuk memberikan apresiasi atas capaian membanggakan ini serta menjadikannya sebagai inspirasi bersama dalam membangun Pemasyarakatan yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing global.