-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

11 Rumah Warga di Lumajang Rusak Akibat Banjir dan Longsor

By On Minggu, April 21, 2024

Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi. 

LUMAJANG, KabarViral79.Com – Sebanyak 11 rumah rusak akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Lumajang pada Kamis, 18 April 2024.

Banjir dan longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Lumajang pada Kamis sore, 18 April 2024, hingga malam hari.

Data BPBD Lumajang, terdapat sembilan kecamatan di Lumajang yang terdampak bencana banjir dan longsor.

Diketahui, banjir yang terjadi tidak hanya berupa banjir lahar hujan Gunung Semeru. Namun, terdapat juga banjir akibat meluapnya debit air sungai yang letaknya berdekatan dengan aliran yang dilewati lahar.

Empat kecamatan terdampak banjir lahar Gunung Semeru yakni Candipuro, Pasirian, Tempah, dan Pasrujambe. Sementara empat kecamatan yang terdampak banjir akibat meningkatnya debit sungai, yakni Kecamatan Senduro, Sumbersuko, Lumajang, dan Sukodono. Sedangkan, satu kecamatan sisanya yakni Pronojiwo terdampak bencana longsor.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, terdapat 11 rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir. Rumah tersebut berada di empat kelurahan yang ada di Kecamatan Lumajang dan Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Rinciannya, satu rumah rusak berat, delapan rumah rusak sedang, dan dua rumah rusak ringan.

“Data terbaru per sabtu sore ini kami laporkan ada 11 rumah yang mengalami kerusakan mulai dari kategori ringan hingga berat,” kata Patria kepada wartawan, Sabtu, 20 April 2024.

Patria menambahkan, di hari kedua tanggap darurat bencana ini, selain melanjutkan proses asesmen, pihaknya juga mulai melakukan pembersihan pemukiman terdampak banjir.

Targetnya, kata dia, sebelum masa tanggap darurat berakhir pada 2 Mei 2024, semua fasilitas dan pemukiman warga sudah bisa dibersihkan. Sehingga, warga terdampak bisa kembali beraktifitas dengan normal.

“Jadi hari ke dua ini kita lakukan pembersihan secara serentak dan kita libatkan semua unsur, harapannya sebelum masa tanggap darurat ini berakhir bisa kita tuntaskan semua pekerjaan,” ujarnya.

Sebagai informasi, bencana banjir dan longsor di Lumajang juga menyebabkan 17 jembatan rusak, 24 saluran irigasi terdampak dan tiga orang meninggal dunia. (*/red)

BMKG: Tekanan Rendah di Laut Arafuru Selatan Picu Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Timur Indonesia

By On Minggu, April 21, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengindentifikasi adanya perkembangan pola tekanan rendah di sekitar Laut Arafuru selatan Merauke.

Kondisi tersebut dapat memicu gelombang tinggi dan hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan hingga Maluku.

Sebagai informasi, sistem pola tekanan rendah merupakan suatu sistem dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya pola sirkulasi angin secara siklonal yang dalam kondisi atmosfer tertentu dapat meningkat intensitasnya menjadi sistem bibit siklon.

“Sistem tersebut diketahui memiliki pergerakan ke arah Barat-Barat Laut dan peluang peningkatan intensitasnya dalam sepekan ke depan diprediksi masih berada pada kategori rendah untuk menjadi sistem bibit siklon di dalam wilayah tanggungjawab TCWC Jakarta,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto di Jakarta, Jum'at, 20 April 2024.

Guswanto mengatakan, BMKG secara berkesinambungan terus memantau kondisi cuaca dan potensi dampaknya, termasuk potensi kemunculan siklon tropis. Karenanya, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terkait dengan informasi potensi siklon tropis di sekitar Laut Arafuru, namun tetap waspada untuk kemungkinan potensi cuaca ekstrem.

“Tidak perlu panik, pantau terus perkembangan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui berbagai kanal informasi resmi. Jangan percaya kabar maupun informasi yang tidak jelas asal muasalnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Andri Ramdhani mengatakan, sepekan ke depan terhitung mulai tanggal 20 April 2024, sejumlah wilayah Indonesia masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi sebagian besar Sumatera bagian Utara dan Barat, sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian Barat dan Tengah, Sulawesi bagian Selatan dan Tenggara, Maluku dan Papua.

Andri Ramdhani menambahkan, kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor, yakni masih aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin di beberapa wilayah Indonesia, kondisi kelembaban dan labilitas atmosfer yang signifikan, serta terpantaunya sirkulasi siklonik di perairan barat Sumatra, Laut Banda, dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua.

“Waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama wilayah-wilayah rawan bencana tanah longsor, banjir bandang, dan angin kencang. Pantau terus informasi peringatan dini cuaca melalui aplikasi infoBMKG untuk mendapatkan informasi yang lebih detail,” pungkas Andri. (*/red)

Terdampak Banjir Hingga Satu Meter, Warga Desa Cisangu Ancam Demo PT Wika, Pemerhati Siap Mengawal

By On Sabtu, April 20, 2024


LEBAK, KabarViral79.Com – Warga masyarakat Kampung Buek, Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, mengaku geram lantaran di wilayah tersebut sering terkena banjir, bahkan dengan ketinggian satu meter. Banjir tersebut diduga akibat adanya pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang. Bukan hanya sawah saja yang terendam, sejumlah rumah warga pun ikut terendam banjir.

Suhendar, warga Kampung Buek mengatakan, dirinya bersama warga lainnya merasa dirugikan karena sawah garapannya ikut terendam banjir. 

Menurutnya, diperkirakan ada puluhan hektar sawah dan sejumlah rumah yang terendam banjir. Banjir tersebut diduga akibat aliran air dari Warunggunung, Asem kemudian mengalir ke Kampung Buek. Patut diduga, kata dia, aliran air tersebut terhambat  akibat pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang.

“Jelas kami sangat dirugikan karena sawah kami terendam. Seharusnya padi belum waktunya diambil akibat terendam kan harus diambil dan diselamatkan. Selain puluhan hektar sawah yang rusak dan terendam, rumah warga juga banyak yang terendam. Terus terang, dari dulu belum pernah separah ini,” kata Suhendar kepada awak media yang tergabung di Forum Wartawan Solid (FWS) di lokasi pesawahan garapannya yang terendam banjir, Sabtu, 20 April 2024.

Suhendar berharap, aliran air tersebut dapat kembali seperti semula. Sehingga, kata ia, meskipun air itu merendam sawah, tapi tidak separah saat ini.

“Harapan kami agar aliran air dapat normal kembali dan tidak menimbulkan banjir. Intinya kami meminta agar pihak terkait segera memperbaiki kembali seperti semula dan jangan sampai berdampak banjir,” harapnya.


Hal senada dikatakan Icih, warga setempat. Menurutnya, banjir tersebut terjadi pada Kamis sore kemarin. Puluhan sawah warga dan rumah kerap terendam banjir sejak adanya pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang. Karena, sebelum ada pembangunan jalan tol belum pernah terjadi banjir hingga kedalaman satu meter.

“Dulu paling terendam cuman sedikit doang, gak kaya sekarang air hingga satu meter, dan itu karena mungkin saluran airnya terlalu kecil,” katanya.

Icih berharap adanya penanggulan dari ujung yang mempengaruhi terjadinya banjir.

“Intinya kami ingin dilakukan penganggulan,” pungkasnya.

Icih juga mengatakan, warga Kampung Buek  banyak sekali yang dirugikan akibat banjir tersebut. 

“Perabotan rumah pada ancur, padi warga puluhan hektar juga terendam. Intinya, jika pihak tol tidak segera memperbaiki, kami bersama warga lainnya akan melakukan aksi demontrasi,” tandasnya.

Sementara itu, Pemerhati Lingkungan, Ade Irawan MoT mengaku siap mengawal keluhan masyarakat Kampung Buek yang terdampak banjir tersebut. 

Ade juga mengaku akan segera melakukan kajian dan akan dikonfirmasikan kepada pemangku kepentingan atau stekholder terkait keluhan masyarakat yang terdampak banjir tersebut.

“Saya akan sampaikan kepada pihak yang bertanggung jawab soal peristiwa ini. Namun yang paling terpenting, yaitu kepada pihak PT Wika, karena itu penanggung jawab utama pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang. Saya sebagai masyarakat juga selaku pemerhati, tidak menolak adanya pembangunan Jalan Tol, namun kita menolak jika tata kelola saluran air yang dilakukan oleh pengelola pembangunan tol ini buruk, sehingga mengakibatkan adanya banjir,” tegas Ade Irawan.

Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih berupaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait. (Cup/Sane)

10 Unit Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Semeru

By On Sabtu, April 20, 2024


LUMAJANG, KabarViral79.Com – Sebanyak 10 unit jembatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) mengalami kerusakan akibat banjir lahar Gunung Semeru.

Sebelumnya diberitakan, banjir lahar hujan Gunung Semeru merusak tiga jembatan hingga tidak bisa dilewati. Belakangan, jumlah jembatan yang rusak bertambah seiring proses asesmen BPBD Lumajang yang hampir rampung.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan evaluasi kerusakan dan mencarikan alternatif terbaik agar jembatan bisa segera dilalui.

“Kami sedang melakukan evaluasi dan tengah memikirkan langkah darurat agar mobilitas masyarakat bisa tetap berjalan, juga kami minimalisasi kerusakan lebih lanjut dengan melakukan penutupan jalan sementara,” kata Heri.

Heri menambahkan, saat ini Pemkab Lumajang sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat untuk segera melakukan perbaikan.

“Kami telah berkomunikasi dan ingin pemulihan segera dilakukan dengan efektif,” pungkasnya. 

Jembatan yang rusak akibat banjir lahar hujan Gunung Semeru tersebut, di antaranya Jembatan Limpas Gondoruso, Jembatan Mujur II, Jembatan Sarikemuning, Jembatan Durek Hamzah, Jembatan Kali Slompret, Jembatan Jurang Mangu, Jembatan Limpas Kaliputih, Jembatan Sumber, Jembatan Kalimujur Gesang, dan Jembatan Gantung Kali Regoyo. (*/red)

Dampak Letusan Gunung Ruang, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

By On Jumat, April 19, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto menjelaskan, erupsi Gunung Api Ruang di Sulawesi Utara memiliki dampak bagi dunia penerbangan. Musababnya, Volcanic Ash (VA) yang terlontar ke udara dapat merusak badan pesawat dan fungsi baling-baling pada pesawat turboprop atau mesin jet dalam pesawat turbofan.

“Oleh karena itu, deteksi dini dan informasi cuaca penerbangan sangat penting untuk keselamatan penerbangan,” kata Guswanto di Jakarta, Jumat, 19 April 2024.

Sejak pertama kali letusan, Meteorological Watch Office (MWO) Ujung Pandang yang berada di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Makassar setidaknya telah menerbitkan SIGMET VA sebanyak 18 kali. Serta Aerodrome Warning VA telah diterbitkan oleh Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi pada 18 April 2024 01.00 UTC (09.00 WITA).

SIGMET VA merupakan salah satu jenis SIGMET yang dikhususkan untuk memberikan informasi perihal sebaran abu vulkanik. Data tersebut dikeluarkan BMKG untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan panduan bagi penerbangan yang melewati daerah terdampak.

Menurut Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC), Darwin, sebaran letusan abu vulkanik Gunung Ruang teramati melalui citra satelit dan terdeteksi berdampak ke ruang udara penerbangan sekitar gunung. Ruang udara yang dapat terdampak, di antaranya di Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, dan sebagian Pulau Kalimantan.

Sementara, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) yang terbit ketiga pada 17 April 2024 pukul 20:15 WITA mencatat ketinggian letusan abu vulkanik Gunung Ruang mencapai 3.725 Mdpl dengan status oranye. Artinya, gunung menunjukkan aktifitas meningkat dengan kemungkinkan peningkatan letusan dengan tinggi kolom di bawah 6.000 Mdpl.

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan, Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, sebaran debu vulkanik terdeteksi ke arah Barat - Barat Laut dan Timur - serta Tenggara. Berdasarkan hasil laporan, terjadi penutupan di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara dan terdapat laporan paper test VA positif di Bandara Kuabang, Maluku Utara.

Berdasarkan hasil paper test, pada 19 April 2024 masih ditemukan abu vulkanik positif di Aerodome Bandara Sam Ratulangi meskipun tidak setebal pada 18 April 2024. Menindaklanjuti data tersebut dan berkoordinasi oleh seluruh setakholder penerbangan maka diputuskan untuk memperpanjang penutupan bandara hingga hari ini.

“Dan terus memantau perkembangan sebaran abu vulkanik ke depan dari data informasi yang dikeluarkan oleh BMKG,” katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Dhira Utama menjelaskan, BMKG telah mengeluarkan Aerodome Warning atau Peringatan Dini Cuaca Bandara pada 06.30 WITA. Di mana abu vulkanik teramati dengan jarak pandak mendatar 10KM dan kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga 16.10 WITA dengan tendensi melemah.

Oleh karenanya, pihak maskapai penerbangan diimbau untuk update informasi dampak sebaran abu vulkanik secara berkala. Hal ini menjadi penting dan dapat dijadikan data acuan untuk menentukan rute penerbangan dan menghindari wilayah-wilayah udara yang terdampak dari letusan Gunung Ruang.

Pun, BMKG terus mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung atau paper test di bandara. Informasi dan data ini akan diupdate secara berkala dan dapat diakses oleh pihak otoritas terkait.

“Kolaborasi antar negara dan wilayah penting untuk meningkatkan kesadaran situasional akan letusan gunung berapi dan penyebabnya,” pungkasnya. (*/red)

Diterjang Banjir Lahar Dingin Semeru, Jembatan Gondoruso Lumajang Putus

By On Jumat, April 19, 2024

Jembatan Gondoruso, Lumajang yang jebol akibat luapan banjir lahar dingin di Sungai Besuk Kobokan. (Foto: tangkapan layar video amatir) 

LUMAJANG, KabarViral79.Com – Banjir lahar dingin Semeru melanda sejumlah daerah aliran sungai di Lumajang. Debit aliran banjir yang sangat deras membuat Jembatan Gondoruso yang merupakan penghubung dua desa di Kecamatan Pasirian terputus.

“Jembatan putus. Gondoruso jembatan sudah putus, yang selatan sudah putus,” demikian seru warga dalam sebuah video amatir warga yang menggambarkan derasnya aliran banjir lahar dingin, Kamis malam, 18 April 2024.

Kasubbag Humas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto membenarkan tentang putusnya Jembatan Gondoruso imbas derasnya aliran banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah aliran sungai di Lumajang.

“Jembatan Gondoruso terputus akibat luapan banjir lahar dingin di DAS Besuk Kobokan,” kata Sugiarto kepada wartawan, Kamis malam, 18 April 2024.

Diketahui, Jembatan Gondoruso merupakan jembatan yang berada di Kecamatan Pasirian. Putusnya jembatan ini mengakibatkan akses dua desa di kecamatan tersebut, yakni Desa Gondoruso dan Desa Pasirian terputus.

Banjir lahar dingin Semeru melanda sejumlah kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Lumajang sejak Kamis petang imbas hujan deras. Hujan bahkan belum reda hingga pukul 23.30 WIB meski intensitasnya sudah berkurang.

Banjir lahar dingin ini melanda sejumlah DAS di Lumajang seperti DAS Besuk Kobokan, Besuk Sat, Pronojiwo, Supit Urang dan sejumlah area terdekat lainnya mengakibatkan destinasi Wisata Alam Tirtosari View terendam.

“Getaran banjir yang terekam sudah overscale karena curah hujan yang sangat tinggi disertai angin. Sebagian Warga Supit Urang sudah mengungsi mandiri karena debit air terus naik,” ujar Sugiarto.

Diketahui, sebagian warga terdampak aliran banjir lahar dingin telah mengungsi ke sejumlah lokasi. Di kawasan Candipuro, Lumajang misalnya, sejumlah warga mengungsi di Balai Desa Jarit.

Setidaknya ada 50 orang warga yang saat ini mengungsi untuk bermalam di Pendopo balai desa tersebut. Sisanya, menurut informasi, mengungsi ke rumah keluarga maupun tetangga, serta sejumlah lokasi aman dari aliran banjir lahar dingin. (*/red)

Sempat Diperiksa Tiga Jam, Sopir Camat Kota Juang Bireuen Akui Ancam Wartawan

By On Kamis, April 18, 2024

Kasat Reskrim Polres Bireuen, Iptu Adimas Firmansyah, S.Tr. K., S.I.K M,.M.Si. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Oknum sopir Camat Kota Juang, Kabupaten Bireuen berinisial TF mengakui pengancaman terhadap wartawan Dialeksis.com liputan Bireuen, Fajrizal (Fajri Bugak) usai penyidik Polres setempat melakukan pemeriksaan selama tiga jam.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH.MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Adimas Firmansyah, S.Tr. K., S.I.K M,.M.Si kepada wartawan, Kamis, 18 April 2024 menjelaskan, hari ini pihaknya sudah memeriksa terlapor (TR) beserta saksi-saksi terkait kasus pengancaman terhadap wartawan liputan Bireuen.

“Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor berinisial TF selama tiga jam,” katanya.

Baca juga: Oknum Pegawai Kantor Camat Kota Juang Ancam Wartawan Bireuen Gegera Diberitakan Pungli Sewa Lapak Hari Meugang

Menurut Iptu Adimas Firmansyah, dalam pemeriksaan itu, terlapor mengakui perbuatannya telah melakukan pengancaman terhadap Fajrizal (Fajri Bugak) wartawan Dialeksis.com di Bireuen via telpon.

Dikatakan Kasat Reskrim, sejauh ini pihakynya masih menunggu keterangan ahli bahasa.

“Apabila seluruh unsur terpenuhi, maka baru bisa dilakukan penetapan tersangka dalam kasus ini,” sebutnya seraya menambahkan kasus ini akan terus diproses sesuai SOP yang ada.

Diberitakan sebelumnya, oknum sopir Camat Kota Juang, Kabupaten Bireuen berinisial TF diduga mengancam wartawan Dialeksis.com liputan Bireuen, Fajrizal (Fajri Bugak).

Baca juga: Soal Pengancaman Wartawan oleh Bawahannya, Camat Kota Juang: Biarlah Kasus ini Ditangani Penegak Hukum

Pengancaman yang dilakukan TF terhadap Fajrizal itu sempat dilakukan dua kali, dengan hari berbeda.

Ancaman pertama dilakukan TF pada Jumat, 12 April 2024, sekira pukul 22.48 Wib. Lalu Sabtu, 13 April 2024, sekitar pukul 19.40.WIB, dan ancaman yang kedua, terlapor TF sempat berkata menculik Fajrzal juga ikut mengancam menikam Fajri di lehernya. (Joniful Bahri)