-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Respons Cepat Polres Tasikmalaya Kota Tindaklanjuti Laporan Terkait Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

By On Minggu, Oktober 26, 2025


TASIKMALAYA, KabarViral79.Com - Respons cepat Polres Tasikmalaya Kota melalui) Satreskrim menindaklanjuti laporan informasi yang disampaikan beberapa awak media online terkait adanya kegiatan yang diduga penyalahgunaan BBM subsidi jenis bio solar di beberapa SPBU di wilayah Tasikmalaya Kota oleh para pengusaha pengusaha nakal.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi dalam keterangannya yang diterima media ini menyatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan kegiatan penyelidikan dengan mendatangi lokasi SPBU yang diduga adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi; melakukan konfirmasi dengan cara wawancara terhadap Pengawas dan Operator SPBU; melakukan penelusuran terhadap identitas Kendaraan mobil; melakukan backup CCTV untuk mencari identitas mobil. 

"Hasil sementara dari penyelidikan, berdasarkan keterangan dari Pengawas dan Operator jaga tidak pernah menerima atau melayani pembelian BBM jenis solar subsidi yang disalahgunakan atat melebihi kapasitas. Petugas Operator pada tanggal 24 Oktober 2025 malai merupakan jadwal Shift 3, yaitu DENI, ADAM dan IIK, memaksimal pembelian BBM subsidi jenis solar di SPBU Pertamina 34.461.03 R.E. Martadinata tersebut 170 liter," ujarnya. 

"Kami mengapresiasi informasi dari masyarakat dan senantiasa berkomitmen untuk melakukan quick reponse terkait informasi tersebut serta mengedepankan prinsip transparansi sebagai wujud akuntabiltas kami terhadap masyarakat," pungkasnya. (*/red)

SPBU Mangunreja Diduga Kerja Sama dengan Mafia BBM Ilegal, Sopir Sebut Nama Andi

By On Kamis, Oktober 09, 2025


TASIKMALAYA, KabarViral79.Com Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), meminta Aparat Penegak Hukum (APH) setempat, agar segera mengambil tindakan tegas terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan para pelaku penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar.

Pantauan awak media, serta peberitaan di berapa media online, penyalahgunaan BBM subsidi jenis Solar itu diduga kerap terjadi di SPBU 34.464.02, yang berlokasi di Jl. Sukasukur, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang sopir mobil bok truk yang tida mau disebut namanya.

Dia mengaku, mobil yang dia sopiri bermuatan BBM Solar subsidi dari SPBU-SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

“Saya hanya sopir saja bang, kalau tida salah sekitar satu ton lebih muatan solar milik Bos Andi,” ujarnya.

Salah seorang warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan, dirinya kerap melihat kendaraan bok truk dan L300 mengisi BBM solar di SPBU Mangunreja.

“Ya saya sering melihat mobil bok truk dan L 300 mengisi BBM solar, bolak balik di SPBU Mangunreja,” ucapnya.

Menurutnya, mereka memanfaatkan mobil yang telah dimodifikasi dengan daya tampung besar. Kendaraan tersebut keluar-masuk SPBU di wilayah Tasikmalaya untuk mengisi BBM subsidi. Mobil-mobil tersebut menyedot habis BBM subsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat.

“Solar hasil penyedotan tersebut kemudian dikumpulkan dan dipindahkan ke tangki bertuliskan ‘Transportir’ berwarna biru-putih, seolah-olah merupakan BBM jenis HSD (High Speed Diesel) untuk industri. BBM ilegal tersebut dilengkapi dengan surat jalan yang diduga palsu. Ini jelas mereka telah melakukan tindak pidana penyelewengan BBM bersubsidi,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang aktivis, Junedi mengatakan, tindak pidana penyelewengan BBM bersubsidi yang dilakukan mafia BBM bersubsidi melanggar Undang-Undang.

Polda Jabar harus segera menindak tegas mobil truk bok Nopol B 8750 XW milik Bos BBM ilegal di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Junaedi kepada awak media ini, Kami, 09 Oktober 2025.

Menurutnya, UU Migas Nomer 22 Tahun 2001 telah mengatur bahwa siapa saja yang sengaja melakukan penyalahgunaan BBM subsidi dapat diancam dengan pidana lima tahun penjara serta denda Rp 6 miliar.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta saat dikonfirmasi awak media mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti soal dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis Solar di SPBU Mangunreja.

"Terima kasih atas informasinya. Untuk lebih lanjut silahkan koordinasi dengan Kanit Tipidter, biar bisa langsung lidik di lapangan," ujarnya.  (*/Red/Tim)

Wujudkan Pemilu Damai, Ops NCS Polri Tebar 1.500 Paket Sembako di Tasikmalaya

By On Sabtu, Oktober 28, 2023


TASIKMALAYA, KabarViral79.Com – Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bahagia dan menyambut gembira kegiatan bakti sosial (baksos) pembagian 1.500 paket yang dilakukan oleh Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) 2023-2024 di Mapolres Tasikmalaya, Jumat, 27 Oktober 2023.

Selain itu, sebagai bentuk sinergisitas Polri-TNI dalam pengamanan pemilu 2024, puluhan anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga mendistribusikan langsung paket sembako ke rumah-rumah warga. Bantuan sosial ini juga diserahkan ke beberapa ponpes untuk diberikan khusus kepada santri-santri.

Kaops NCS, Irjen Asep Edi Suheri menuturkan, kegiatan ini bagian dari upaya Polri dalam mendinginkan suasana menjelang Pemilu 2024. Hal ini sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo yang diteruskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar pemilu berlangsung aman dan damai.

Ia mengatakan, Pemilu 2024 akan berlangsung aman dan damai dengan dukungan masyarakat Indonesia. Hal itu diungkapkan Irjen Asep usai pembagian 1.500 paket sembako di Mapolres Tasikmalaya, Jumat, 27 Oktober 2023.

Kegiatan baksos berupa pembagian sembako dan juga santunan anak yatim ini kata Kaops, merupakan upaya preemtif dari Operasi NCS.

Untuk itu, kata Irjen Asep Edi, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak terpancing atas isu-isu SARA, ujaran kebencian, politik identitas dan berita bohong di media sosial.

“Kegiatan Operasi Nusantara Cooling System bertujuan untuk meminimalisir isu-isu provokatif yang berpotensi konflik sosial pada saat menjelang pemilu 2024. Untuk itu Polri akan terus berkolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat dan minta dukungan untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai,” kata Irjen Asep Edi dalam keterangannya, Jumat, 27 Oktober 2023.

Kaops mengatakan, upaya preemtif akan terus dilakukan seperti di Tasikmalaya pada hari ini dan di Ciamis kemarin, dengan membangun sumur bor bagi warga yang dilanda kekeringan. Selain itu pihaknya juga mengajak para tokoh agama dan ulama serta Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) menggelorakan Pemilu damai.

“Harapan kami, para tokoh-tokoh masyarakat dan ulama bisa memberikan pemahaman bahwa pemilu akan sukses bila masyarakat bersatu, tidak terpecah-belah, walau beda pilihan dalam pemilu nanti,” pungkasnya.

“Para anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang mendistribusikan juga akan memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat agar perjalanan pemilu bisa aman dan damai tidak ada perpecahan. Sedangkan bantuan ke pondok pesantren adalah untuk membantu para santri, itulah tujuan dari Operasi Nusantara Cooling System, preemtif, preventi yang mana kegiatan untuk ciptakan situasi kondusif,” sambung Kaops.

Sementara perwakilan Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, KH Atam Rustam akan mendukung penyelenggaraan pemilu berlangsung aman dan damai.

Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Santri ini mensukseskan Pemilu.

“Yang dikatakan oleh jenderal (Irjen Asep Edi), saya sangat mensuport atas nama masyarakat, persatuan TNI dan Polri sudah terlihat memberikan sembako kepada masyarakat, Insya Allah masyarakat ikut untuk pengamanan dan kenyamanan Pemilu 2024, kami minta masyarakat untuk agar disuport tidak ada yang saling menjelek-jelekan,” ucapnya. (*/red)

Si Jago Merah Kembali Melalap Ratusan Kios di Pasar Ciawi Tasikmalaya

By On Senin, Desember 19, 2022


TASIKMALAYA, KabarViral79.Com – Si jago merah kembali melalap ratusan kios di Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Minggu sore, 18 Desember 2022.

Kebakaran diduga disebabkan karena korsleting. Diperkirakan sekitar 200 kios pedagang di Blok C kompleks perdagangan terbesar Tasikmalaya Utara tersebut ludes dilalap api.

Pasar Ciawi sebelumnya pernah terbakar setahun lalu pada 15 Agustus 2021. Dalam kebakaran tersebut ratusan kios hangus.

Kabag Ops Polresta Tasikmalaya, Kompol Shohet membenarkan kebakaran tersebut. Petugas Damkar, Polisi, TNI, BPBD dibantu warga sekitar berupaya melakukan pemadaman.

“Iya, benar Pasar Ciawi (Kabupaten Tasikmalaya) kebakaran tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dugaan sementara api berasal dari korsleting. Diperkirakan ada 200 kios yang terbakar di Blok C,” kata Shohet kepada wartawan, Minggu sore, 18 Desember 2022.


Beruntung dalam kejadian ini tak ada korban jiwa karena para pedagang berhasil menyelamatkan diri.

“Api mulai berhasil dipadamkan beberapa menit lalu. Kini sedang proses pendinginan. Kalau penyebab asal titik muncul api belum diketahui dan masih diselidiki,” ujar Shohet.

Menurutnya, petugas Kepolisian dan TNI, terus disiagakan supaya tak ada orang yang masuk ke lokasi kejadian.

“Petugas Kepolisan dan TNI melakukan pengamanan agar yang tidak berkepentingan tak masuk ke lokasi kebakaran. Namun armada pemadam harus parkir di  luar karena mobil sampai di parkiran saja. Jadi selang airnya kita tarik ke dalam untuk memadamkan api,” pungkasnya.

Ia menambahkan, api mudah membesar lantaran kios di blok itu kebanyakan menjual pakaian, sembako, hingga makanan ringan yang mudah terbakar.

“Beberapa barang pedagang di blok itu yang berhasil diselamatkan masih disimpan di lokasi parkiran,” ujarnya. (*/red)

Jadi Korban PHK Akibat Pandemi Covid-19, Wanita Paruh Baya Ini Jualan Pecel Keliling

By On Kamis, September 23, 2021

TASIKMALAYA, KabarViral79.Com – Banyak orang terpaksa alih profesi selama pandemi Covid-19. Salah satunya Yiyis Kurniasih. Wanita paruh baya ini harus menjadi tulang punggung guna menafkahi kedua anaknya yang kini berstatus janda dan dua orang cucu, akibat suaminya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dampak Covid-19 sangat dirasakan semua lapisan masyarakat. Perusahaan yang tak kuat menahan pandemi ini dengan terpaksa harus berhenti operasi. Dampaknya sangat bisa dirasakan para pekerja yang harus terkena PHK.

Menjadi korban PHK, Yiyis terus berusaha untuk mengais rezeki. Kini, dia berjualan pecel keliling dengan berjalan kaki dari tiap rumah ke rumah agar bisa menyambung hidup.

Yiyis mengatakan, dirinya pernah terpapar Corona (Covid-19) akibat terkontaminasi dari pelanggannya. Ia pun akhirnya selama satu bulan melakukan Isolasi Mandiri (Isoman), dan tidak berjualan.

“Saya pernah sakit Corona dari langganan, dia ga bilang sudah terpapar Corona, pas pulang saya merasa dingin, penciuman tidak ada dan nafsu makan kurang, tapi alhamdulillah tidak disertai sesak maupun demam. Akhirnya selama satu bulan saya tidak berjualan,” kata Yiyis saat ditemui wartawan di rumahnya, Parakan Honje, Desa Sukamaju Kaler Rt 05/07, Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya, Kamis, 23 September 2021.

Kebutuhan Yiyis dan suami serta kedua anak perempuan yang sudah berstatus janda, dan cucunya masih belum mencukupi. Saat ini kedua anak dan cucunya masih tinggal bersamanya di rumah.

“Penghasilan dari jualan pecel Rp 130 ribu per hari, untungnya Rp 30 ribu, buat jajan cucu-cucu. Meskipun capek dan selagi sehat harus dilakukan demi anak dan cucu. Jadi modal muter dan masih mengandalkan hasil jualan untuk mencukupi kebutuhan pokok, terkadang kalau masih sisa dimakan keluarga,” terangnya.

Selama lima tahun berjualan pecel, Ibu Rumah tangga ini kerap dibantu sang suami yang terkena PHK. Pasalnya, hingga sekarang suaminya masih menganggur pasca di-PHK oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Bantuan Pemerintah

Terkait bantuan, Yiyis mengaku tidak mendapatkan sama sekali dari pemerintah. Dia mengaku hanya satu kali menerima bantuan, yakni beras PPKM.

“Selama awal corona, dan satu bulan terpapar Covid-19 serta suami terkena PHK tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah maupun kelurahan setempat,” keluh Yiyis. (Weli)