Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu sebelumnya menjadi viral setelah potongan video saat menghadapi peserta demo di depan Kantor DPRD Gorontalo Utara, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Kala itu, Dheninda terlihat memiringkan bibirnya ke arah para pendemo.
Publik menilai sikapnya tidak pantas karena dianggap mengejek serta tak menghargai massa aksi.
Dheninda mengaku, usai video tersebut tersebar, dirinya dan orang tuanya menjadi bahan bully-an.
Padahal ia sudah memberikan klarifikasi dengan menegaskan tidak bermaksud mengejek pendemo.
Dheninda Chaerunnisa melanjutkan, dirinya juga sempat mendapatkan ancaman.
Ada pihak tak bertanggung jawab menyampaikan pernyataan provokatif mengajak untuk menjarah tempat usaha milik keluarganya. (*/red)
Permintaan maaf tersebut disampaikan saat audiensi pimpinan DPR bersama Dirjen Komunikasi Publik dan Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Himpunan Alumni Santri Ponpes Lirboyo (Himasal), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Atiek mengatakan, pihaknya telah menyampaikan permohonan maaf ini secara terbuka dan disampaikan melalui akun Instagram resminya.
Trans7 pun telah menjatuhkan sanksi pemutusan kerja sama dengan rumah produksi yang menggarap program Xpose Uncensored.
JAKARTA, KabarViral79.Com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus pengolahan anoda logam antara PT Antam dan PT Loco Montrado (LCM).
KPK pun mengungkap modus korupsi dalam kasus yang menjerat Loco Montrado sebagai tersangka korporasi ini.
“Jadi dalam modus kerja sama pengolahan itu, setiap 1 Kg anoda logam yang diolah oleh PT LCM ini ditukar dengan emas sekitar 3 gram,” ujar Juru Bicara (Jubir) KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Oktober 2025.
Seharusnya, kata Budi, setiap pengolahan anoda logam juga akan menghasilkan perak. Namun, dalam kasus ini, tidak ada perak dari setiap hasil pengolahan.
“Padahal dalam pengolahan setiap kilogram emas ini, harusnya hasilnya itu ada emas dan perak. Tapi dalam proses pengolahan yang dilakukan oleh PT LCM ini, output-nya tidak ada peraknya,” ujarnya.
“Sehingga dari modus-modus itu kemudian merugikan keuangan negara hingga lebih dari Rp 100 miliar,” imbuhnya.
Budi mengatakan, pihaknya juga memeriksa empat saksi hari ini. Pemeriksaan itu untuk mendalami peran PT Loco Montrado secara korporasi.
“Dalam pemeriksaan kali ini, penyidik juga mendalami terkait dengan peran-peran yang dilakukan oleh PT LCM secara entitas atau secara korporasinya,” ujarnya.
Berikut empat saksi yang diperiksa hari ini:
1. Fakhri Reza selaku eks pegawai PT Antam
2. Hardianto Tumpak Manurung selaku eks pegawai Antam
Pada 2025, KPK menyita uang tunai senilai Rp 100,7 miliar dari Siman Bahar. Uang itu diduga diperoleh dari hasil korupsi.
Sebelum Siman, KPK sudah lebih dulu melakukan proses hukum terhadap mantan pejabat Antam bernama Dody Martimbang.
Dia telah divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus korupsi yang merugikan negara Rp 100,7 miliar itu.
Terbaru, KPK mengumumkan PT Loco Montardo (LCM) sebagai tersangka korupsi pengolahan anoda logam PT Antam Tbk. Perusahaan itu ditetapkan sebagai tersangka korporasi dalam kasus ini. (*/red)
JAKARTA, KabarViral79.Com –Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kembali memindahkan enam warga binaan high risk ke Lapas Nusakambangan. Salah satunya, yakni artis Ammar Zoni yang terlibat kasus narkoba.
“Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri (Imigrasi dan Pemasyarakatan) dan Pak Dirjen (Pemasyarakatan) serius, bahwa siapapun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” kata Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti kepada wartawan, Kamis, 16 Oktober 2025.
Mereka diberikan pengamanan dan pembinaan super maksimum, dan diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan.
Rika mengatakan, total sudah lebih dari 1.500 warga binan high risk yang dipindahkan ke Nusakambangan.
Rika menjelaskan, langkah itu dilakukan untuk melindungi Lapas dan Rutan dari peredaran narkoba dan ganguan Kamtib lainnya, serta untuk kepentingan warga binaan high risk itu sendiri agar dapat mengubah perilakunya menjadi lebih baik, menyadari kesalahannya, tidak mengulangi agar pada saatnya siap kembali ke masyarakat menjadi warga negara yang baik.
Pemindahan dilakukan dini hari dengan pengawalan petugas Pengamanan Intelejen dan Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, bersama anggota Polres Jakarta Timur dam Mabes Polri serta petugas Pemasyarakatan Jakarta.
Proses pemindahan dan pemenerimaan di Nukambangan dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heri Azhari menyebutkan, upaya berkelanjutan dari jajarannya di Jakarta untuk membersihkan Lapas dan Rutan dari peredaran gelap narkoba.
“Seperti yang berulangkali diingatkan Pak Menteri dan Dirjenpas, bahwa Zero narkoba adalah harga mati. Maka ini menjadi alarm kami untuk terus waspada dan bertindak,” pungkasnya.(*/red)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengatakan, pihaknya berjanji akan terus berusaha memperbaiki kualitas Timnas Indonesia.
“Kita harus terus yakin, terus berusaha untuk memperbaiki kualitas Timnas kita,”kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis, 16 Oktober 2025.
Pada saatnya, kata dia, pemerintah dapat mewujudkan mimpi 287 juta rakyat Indonesia, untuk melihat Timnas berlaga di Piala Dunia.
“Sehingga diharapkan pada saatnya nanti apa yang menjadi mimpi dari 287 juta rakyat Indonesia untuk Timnas kita bisa berlaga di kancah Piala Dunia dapat terwujud,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert yang sebelumnya menjabat pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Pengumuman pengakhiran kerja sama tersebut disampaikan melalui laman resmi PSSI, Kamis, 16 Oktober 2025.
“PSSI dan tim kepelatihan Tim Nasional Indonesia sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.
Disebutkan, kesepakatan ini telah ditandatangani oleh kedua pihak yang sebelumnya terikat kontrak berdurasi dua tahun.
PSSI menjelaskan, keputusan mengakhiri kerja sama diambil berdasarkan kesepakatan bersama antara federasi dan tim pelatih.
Langkah tersebut mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pembinaan Timnas Indonesia ke depan. (*/red)
JAKARTA, KabarViral79.Com – Polda Metro Jaya telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka penculikan, penyiksaan, dan pemerasan yang terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Sembilan orang tersangka ini memiliki peran yang berbeda-beda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sembilan tersangka itu, diantaranya berinisial MAM (41), NN (52), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, dan MA (39).
Tersangka MAM memiliki peran sebagai koordinator lapangan.
“Merencanakan dan juga berperan sebagai eksekutor. Kemudian menyiksa korban, memeras korban dan juga menyediakan mobil,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis, 16 Oktober 2025.
Kemudian tersangka NN (52) berperan sebagai koordinator lapangan, memancing korban, dan memeras korban.
Tersangka ketiga, VS (33), menyuruh salah satu tersangka lainnya merekam video yang viral.
“Kemudian juga tersangka VS ini menyiksa korban. Kemudian dia juga menjaga korban agar tidak kabur. Kemudian menyediakan rumah,” ujarnya.
Tersangka keempat, HJE (25), berperan ikut menyiksa korban bersama tersangka S (35) yang juga menyediakan rumah.
Kemudian, tersangka keenam berinisial APN (25) merekam video penyiksaan dan berada dalam proses membawa korban dari awal.
“Kemudian yang ketujuh adalah tersangka Z. Tersangka Z ini 34 tahun, perannya menyiksa korban. Kemudian yang kedelapan Saudara I, seorang laki-laki ya, perannya sebagai eksekutor, koordinator lapangan, menyediakan mobil dan menyiksa korban. Kemudian yang kesembilan Saudara MA. Ini usianya 39 tahun perannya menyediakan rumah ya,” tuturnya.
Sembilan Orang Tersangka
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sembilan tersangka penculikan dan penyekapan yang menganiaya tiga pria di Pondok Aren, Tangsel, Banten.
Sembilan tersangka itu langsung ditahan polisi.
“Total ada sembilan orang yang sudah diamankan oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sembilan orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan,” ujar Brigjen Ade Ary.
Ade menjelaskan, para tersangka disangkakan atas dugaan penyekapan atau pidana merampas kemerdekaan orang lain sebagaimana diatur di Pasal 333 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan tahun.
“Para tersangka turut disangkakan dengan pasal pidana pemerasan sebagaimana diatur di Pasal 368 KUHP dengan ancaman sembilan tahun,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, kasus penculikan itu terungkap usai viral video para tersangka dengan tiga korban pria di dalam sebuah ruangan.
Video tersebut memperlihatkan bagian punggung ketiga korban mengalami luka-luka. (*/red)
Pihak orang tua siswa resmi mencabut laporan atas dugaan penamparan yang dilakukan oleh kepsek SMAN 1 Cimarga terhadap siswa.
SERANG, KabarViral79.Com – Permasalahan Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Dini Fitri, yang diduga menampar siswa usai merokok di lingkungan sekolah berkhir damai. Orang tua siswa pun mencabut laporan polisi terhadap Dini.
Diketahui, insiden penamparan ini bermula ketika siswa bernama Indra ketahuan merokok oleh Dini di belakang sekolah. Dini pun menegur tapi Indra berbohong jika dirinya merokok.
Ia mempertemukan Kepsek Dini Fitri dengan Indra di ruang kerjanya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu, 15 Oktober 2025. Pertemuan itu juga turut dihadiri wali kelas Indra.
Dalam pertemuan itu, Indra dan Dini Fitria saling menyampaikan maaf mengenai kejadian tersebut.
“Saya minta maaf atas kesalahan saya,” ujar Indra.
“Ibu maafkan, dan ibu juga minta maaf atas kata-kata ibu. Semoga di hati Indra bisa ikhlas,” balas Dini.
Dini juga mengingatkan Indra agar meneladani pesan Gubernur Andra Soni.
Dia juga mendoakan muridnya itu menjadi pribadi yang sukses.
“Pak Gubernur telah memberikan pengajaran tentang keikhlasan. Semoga Indra bisa legowo dan sukses,” ujar Dini.
Berakhir Damai
Kepala SMAN 1 Cimarga, dan ibu dari Indra, Tri Indah Alesti, melakukan mediasi. Dalam mediasi tersebut, keduanya sepakat untuk berdamai.
Mediasi digelar di SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, pada Kamis, 16 Oktober 2025. Kegiatan itu dihadiri oleh Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan.
Pengacara murid, Resti Komalawati membacakan surat perjanjian damai.
Isi perjanjian damai menyebut keduanya saling memaafkan.
“Kami, kedua belah pihak, sepakat berdamai secara kekeluargaan tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun,” ucap Resti.
Berikut isi perjanjian itu:
Pihak pertama mengakui kesalahannya telah melakukan dugaan kekerasan terhadap anak.
Poin kedua, pihak pertama menyadari tindakannya tidak dibenarkan di mata hukum dan tidak akan mengulangi di kemudian hari.
Pihak kedua, selaku orang tua, menyadari bahwa tindakan yang dilakukan oleh anak Indra tidak dibenarkan dan melanggar tata tertib sekolah.
Pihak kedua juga meminta maaf kepada pihak pertama dan berjanji tidak akan mengulangi lagi serta akan mendidik anak lebih baik ke depannya.
Pihak pertama dan pihak kedua, tanpa adanya paksaan apa pun, sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah ini secara musyawarah.
Keduanya menandatangani kesepakatan damai. Setelah itu, sambil bersalaman, keduanya menunjukkan surat kesepakatan tersebut.
Laporan Polisi Dicabut
Perwakilan dari orang tua siswa yang diduga ditampar oleh kepala SMAN 1 Cimarga mendatangi Polres Lebak. Kedatangan itu bertujuan mencabut laporan kepolisian.
“Hari ini kami menerima kunjungan dari Pak Sekda, Pak Dewan dan pengacara dari pihak pelapor, kepala sekolah dan kami informasikan bahwa sudah ada perjanjian antara kedua pihak dan dari pihak pengacara Bu Resti juga sudah melakukan surat permohonan laporan terhadap laporan yang telah dilaporkan kemarin,” kata Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki kepada wartawan di Mapolres Lebak, Kamis, 16 Oktober 2025.
Zaki mengatakan, langkah pencabutan laporan itu berdasarkan hasil dari mediasi yang berujung pada perdamaian antara kepala sekolah dan wali murid.
Ia menyebut pihak kepolisian akan segera memproses permintaan yang telah diajukan.
“Alhamdulillah sudah ada perdamaian antara kedua pihak, nanti kita proses dengan cepat dan mudah-mudahan perdamaian ini dapat selesai dengan restorative justice,” ujarnya. (*/red)
Wabup Tangerang, Intan Nurul Hikmah saat menyerahkan 10 unit rumah hasil program rehabilitasi RTLH di Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Jumat, 17 Oktober 2025.
TANGERANG, KabarViral79.Com – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah secara simbolis menyerahkan 10 unit rumah hasil program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Jumat, 17 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Intan mengungkapkan bahwa program bedah atau rehabilitasi RTLH tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Pemkab Tangerang menyasar sekitar 1.190 rumah lebih yang tersebar di 29 kecamatan.
Program bedah RTLH tersebut telah dirampungkan, di antaranya 10 RTLH yang telah selesai dan sudah siap dihuni oleh masyarakat di Kelurahan Pakulonan Barat.
“Hari ini saya didampingi oleh Pak Sekdis Perkim dan juga Pak Lurah Pakulonan Barat menyerahkan secara simbolis 10 rumah RTLH yang selesai dibangun dan siap dihuni dengan lebih nyaman oleh warga yang memilikinya,” ujarnya.
Menurutnya, program tersebut merupakan implementasi dari salah satu program prioritas pemerintah daerah selama lima tahun ke depan. Untuk itu pihaknya juga memohon dukungan dan terus mendorong semua pihak termasuk pihak swasta agar semakin banyak terlibat aktif dan berkolaborasi dalam program bedah RTLH ini.
“Alhamdulillah 1.190 lebih rumah sudah terselesaikan. Dengan dukungan masyarakat yang semakin kuat dan peran aktif serta kolaborasi dengan pihak swasta, mudah-mudahan ke depan program ini bisa terus berjalan sehingga masyarakat Kabupaten Tangerang semuanya rumahnya layak,” ujarnya.
Dia juga berpesan kepada seluruh penerima manfaat bisa merawat dan menjaga rumah yang telah diperbaiki dan lebih layak tersebut agar ketahanan dan kesejahteraan keluarganya juga semakin lebih baik.
“Insya Allah, hari ini Bapak dan Ibu bisa langsung menempati rumah-rumah yang telah dilaksanakan pembangunannya dengan lebih nyaman. Pesan saya, rawat dan jaga dengan baik agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi tentunya,” pungkasnya.
“Program ini sudah dilaksanakan beberapa tahun lamanya. Tahun ini ada 1.197 unit RTLH yang kita bedah, tersebar di 246 desa, 28 kelurahan di 29 kecamatan,” jelas Dadan.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan termasuk pihak lainnya yang juga telah membantu dan berkolaborasi dalam mensukseskan program bedah RTLH. (Reno)
Hasil informasi yang diperoleh tim awak media dari sejumlah korlap dan pengojeg batubara, menyebutkan bahwa sebelumnya pada Rabu, 15 Oktober 2025, ada inisial YT yang datang ke setiap lokasi dan meminta perelek dengan dalih untuk proposal. Dalam aksinya, ia mencatut nama Media JGN dan PPWI Wilayah Lebak Selatan, Jum’at, 17 Juli 2025.
Setelah tim media menerima informasi tersebut, sejumlah penambang dan pengojeg mengaku sangat mengeluh setelah mengetahui bahwa dari PPWI Lebak Selatan tidak pernah menerima sedikit pun hasil dari perelek yang dilakukan oleh YT dan pihak lain yang ikut terlibat dalam pengelolaan perelek.
“Pada hari Rabu kemarin kami para ojeg memberikan perelek kepada YT dan timnya. Katanya sih perelek itu untuk proposal kegiatan santunan wartawan,” kata para pengojeg batubara saat ditemui di lokasi, Kamis 16 Oktober 2025.
Terpisah, salah satu sumber melalui telepon WhatsApp mengungkapkan bahwa inisial YT pernah menyampaikan bahwa proposal Media JGN dan PPWI sudah terjawab.
“Waktu kemarin kumpul saya pertanyakan kepada YT, karena penasaran terkait proposal tersebut. YT menerangkan bahwa proposal tersebut dua-duanya sudah terjawab dan beres,” katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp untuk dimintai klarifikasinya terkait perelek batubara tersebut, YT menjawab bahwa perelek untuk proposal tidak jadi dijalankan.
“Jadi gini bang, proposal untuk kegiatan media dan PPWI tidak jadi dilakukan karena kami jadi bingung. Akhirnya hasil dari perelek tersebut kami bagikan kepada tim yang ada saja,” ungkapnya singkat.
Lebak, KabarViral79.Com — Dalam rangka silaturahmi sekaligus melakukan bakti sosial berupa santunan anak yatim dan jompo, media online, cetak, dan TV streaming Jaring Garuda NKRI (JGN) menggelar kegiatan sosial di Cafe Sabrina, Kecamatan Panggarangan, Kamis (16/10/2025).
Supriyanto, Pimpinan Redaksi media Jaringgarudankri.com, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Forkopimcam Panggarangan, tamu undangan, ibu-ibu dan anak-anak tercinta, ketua paguyuban RT/RW Desa Situregen, Ketua BPD, serta rekan-rekan media yang telah meluangkan waktu menghadiri kegiatan bakti sosial JGN NEWS.
“Kegiatan ini merupakan yang kedua. Yang pertama dilaksanakan di tempat wisata Pantai Batu Dahu, Kecamatan Panggarangan, pada Januari 2024. Kali ini, kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan senyum kebahagiaan, walau hanya sedikit yang kami berikan. Semoga bermanfaat, dan mohon doanya agar JGN NEWS ke depan semakin maju dan sukses,” ungkap Supriyanto.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada CV. PUTRA BUJANGGA, KLINIK TRI MULYA MEDIKA, serta sahabat, kawan, dan dermawan yang telah mendukung kegiatan bakti sosial Jaringgarudankri.com sehingga dapat berjalan lancar dan sukses.
Dalam sambutannya, Usep Herdiana mewakili Camat Panggarangan menyampaikan permohonan maaf karena Camat tidak dapat hadir lantaran ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan. Ia mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh media Jaringgarudankri.com sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan uluran tangan. “Semoga kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin,” ucap Usep mengakhiri sambutannya.
Iptu Acep Komaruddin, SH, Kapolsek Panggarangan, dalam sambutannya menyayangkan tidak diajaknya Polsek dalam kegiatan mulia ini. Namun ia tetap memberikan dukungan dan mengajak masyarakat serta para pengusaha khususnya di wilayah hukum Cihara dan Panggarangan untuk peduli dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Sementara itu, Pelda Eman Guratan, Danramil 0314/Panggarangan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada rekan media JGN NEWS yang telah peduli terhadap masyarakat. “Saya berharap ke depan kita bisa lebih bersinergi. Apabila ada kegiatan serupa, kita bisa gabungkan agar lebih banyak penerima manfaat. Selamat dan sukses untuk Jaringgarudankri.com, tetap semangat dan semakin dekat dengan masyarakat,” ujarnya mengakhiri sambutan.
Hingga saat ini, sekitar 9 warga Desa Bolang harus berjuang melawan virus tersebut, yang menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat setempat.
Meskipun kondisi semakin memburuk, masyarakat Desa Bolang merasa bahwa perhatian dari Pemerintah Kecamatan Malingping dan Puskesmas Cipeundeuy sangat minim. Mereka telah memohon agar dilakukan poging dan pengecekan kesehatan secara menyeluruh. Sayangnya, hampir sepuluh hari telah berlalu sejak permintaan tersebut disampaikan, namun hingga hari ini, pihak kecamatan dan puskesmas belum memberikan tanggapan atau respons.
Kpek RM, selaku Ketua Pemuda Karang Taruna Desa Bolang, menyampaikan kekecewaannya. “Kami sudah menyampaikan permohonan bantuan kepada pihak kecamatan dan puskesmas untuk melakukan poging dan pengecekan kesehatan, namun seolah permintaan kami diabaikan. Kami sangat kecewa dan merasa tidak didengarkan,” ujar Kpek RM.
Sebagai langkah cepat dan bentuk partisipasi masyarakat, seluruh warga Desa Bolang melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan secara mandiri. Tujuannya untuk mengurangi dan mencegah penyebaran wabah DBD. Kepek juga menegaskan, “Kami berharap pihak kecamatan dan puskesmas segera merespons dan berperan aktif dalam penanggulangan wabah ini,” tambahnya.
Masyarakat Desa Bolang sangat mengharapkan perhatian dan respons cepat dari pemerintah daerah serta pihak terkait agar kasus DBD ini dapat ditangani secara serius dan efektif demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Polsek Pasar Kemis sukses masuk Nominasi 5 Besar Terbaik Tingkat Polsek Kelompok A Penegakkan Hukum (Gakkum).
Piagam penghargaan diterima langsung Kapolsek Pasar Kemis, AKP Syamsul Bahri. Penghargaan itu pun menjadi penambah motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dengan profesi dan proporsional.
Penghargaan ini , kata Indra Waspada, jangan sampai membuat terlena.
“Tentu patut berbangga dengan penghasilan yang didapat, semoga menjadi motivasi untuk seluruh anggota untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Indra Waspada.
Indra Waspada juga mengingatkan, usaha untuk terus meningkatkan kualitas kinerja tidak berorientasi pada keinginan mendapatkan penghargaan ataupun pujian.
Semangat itu, kata dia, harus lahir dari internal diri dengan kesadaran, menegakkan hukum secara adil dan profesional adalah keharusan.
“Sebagai aparat penegak hukum, wajib menegakkan segala aturan secara adil, transparan, akuntabel, santun, berintegrasi, dan tanggap,” ujarnya.(Reno)
Namun program reklamasi dan penanaman pohon yang seharusnya dirawat oleh para pengusaha tambang batubara malah dibiarkan begitu saja, yang terindikasi sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap upaya penanaman yang dilakukan oleh pihak Perhutani.
Hal ini diketahui saat tim Simpul Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Lebak Selatan melakukan penelusuran dan meng-crosscheck ke lapangan yang sebelumnya dilakukan reklamasi dan penanaman pohon. Ternyata, batang-batang pohon tersebut tak terawat, bahkan ada yang patah dan tumbang, namun dibiarkan begitu saja.
“Saya yang peduli terhadap lingkungan mendukung program reklamasi dan penanaman pohon yang dilakukan oleh petugas Perum Perhutani. Saat melakukan penanaman pohon, PPWI Lebak Selatan ikut serta agar tanah di kawasan Perhutani tetap terjaga,” kata Ucup Supriadi, Ketua Simpul PPWI Lebak Selatan.
Namun, kata Ucup, pihaknya sangat menyayangkan sikap para penambang atau pengusaha batubara yang terindikasi tidak peduli terhadap upaya penanaman pohon, dan seakan tak mengindahkan petugas Perum Perhutani yang selama ini sudah beberapa kali melakukan reklamasi dan penanaman pohon di wilayah Cibobos, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara.
“Bukannya dirawat, malah dibiarkan begitu saja. Bahkan ada yang patah tertimpa pohon. Padahal jelas-jelas program yang dilakukan Perum Perhutani untuk menjaga kerusakan hutan,” papar Ucup Supriadi.
Terpisah, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Panyaungan Timur, Ayi Mahmud, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, juga menyayangkan kondisi tanaman pohon tersebut yang seakan terbengkalai tanpa ada perawatan.
“Menanam pohon bagian dari kepedulian terhadap lingkungan dan bentuk kepedulian terhadap generasi masa depan. Sikap tidak peduli terhadap lingkungan adalah bagian dari ketidakpedulian terhadap generasi masa depan. Pengrusakan lingkungan adalah bagian dari pengrusakan generasi masa depan,” kata Ayi Mahmud.
Begitu wasit asal Askab Tahgerang, Drs. Iwan Deeleng meniup laga pertandingan, kedua kesebelasan, baik FC Ainun Sport Cisoka maupun FC RKS Sigeung sama-sama langsung menampilkan permainan saling menyerang walaupun meski bermain di lapangan digenangi air.
Namun pada laga kali ini, FC Ainun Sport Cisoka lebih unggul dari segi penyerangan serta unggul dari segi kualitas pemain, terbukti banyaknya peluang-peluang emas yang dihasilkan oleh pemain FC Ainun Sport Cisoka, dan kuatnya pertahanan kedua tim yang mana sampai tanda berakhir babak pertama skor kaca mata 0-0 menutup babak pertama.
Barulah memasuki babak kedua, pemain-pemain FC Ainun Sport Cisoka tampil tringinas dalam membombamdir pertahanan FC RKS Sigeung lewat pemain sayap lincah cebol berkali-kali menciptakan peluang emas dan akhirnya lewat satu kemelut di depan gawang FC Ainun Sport Cisoka besutan Bos Mocay, baru bisa menciptakan gol ke jala lawan.
Tidak sampai puas di situ, FC Ainun Sport Cisoka terus banyak menciptakan peluang emas, namun sampai babak kedua berakhir skor 1-0 bertahan, dan FC Ainun Sport Cisoka berhasil melaju ke babak putran kedua turnamen sepak bola Satria Cup 1.
Usai laga, pemilik FC Ainun Sport Cisoka, Bos Mocay menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras bermain di lapangan yang becek namun tetap tampil penuh semangat untuk memenangkan laga sore ini.
“Alhamdulilah kita bisa memenangkan laga di putaran pertama turnamen sepak bola 16 bendera Satria Cup 1 ini. Nanti di putaran kedua, kami akan jor-joran menampilkan para pemain Tarkam yang berkualitas. Kami berharap, FC Ainun Sport bisa melaju ke babak berikutnya, tentunya dengan target juara di turnamen kali ini,” ucap Bos Mocay.
Pada laga kali ini, seperti biasa dipandu oleh Reporter Sejuta Umat, Bang Edward Faris asal Tenjo Bogor yang memang sudah sangat melekat dengan para pecinta sepak bola, baik yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, Serang, Lebak dan daerah lainnya yang memang sangat piawai dalam menyajikan cuitanya lewat pertandingan sepak bola.
Walaupun pada laga kali ini hujan terus mengguyur, namun tak menyurutkan animo para pencinta bola mania untuk terus datang menonton dalam setiap pertandingan yang digelar pada turnamen sepak bola 16 bendera Satria Cup 1. (Reno)
Dalam kesempatan itu, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Kementerian Koperasi dan UKM RI terhadap penguatan Koperasi di tingkat Desa dan Kelurahan.
Menurutnya, Koperasi merupakan fondasi utama bagi kemandirian ekonomi desa.
“Atas nama Pemkab Tangerang dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono. Kehadiran Bapak Menteri memberikan semangat baru bagi kami untuk memperkuat gerakan Koperasi sebagai penggerak ekonomi dan kemandirian rakyat di daerah,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan, sebanyak 274 Koperasi Merah Putih sudah terbentuk dan tersebar di Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Tangerang.
Untuk tahap pertama, kata dia, penerimaan pendanaan CSR permodalan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebanyak 60 unit, yang nantinya dana tersebut dipergunakan untuk operasional dengan jenis usaha yang dikelola seperti sembako dan gas LPG 3 Kg.
“Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih menjadi wadah untuk memperkuat perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. Pemkab Tangerang berkomitmen memberikan dukungan penuh melalui pelatihan, pendampingan, dan sinergi bersama dunia usaha,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekonomi rakyat.
Pihaknya juga akan terus mendukung dan memperkuat koperasi desa dan kelurahan agar terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi para anggota dan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen memperkuat ekonomi kerakyatan melalui program koperasi dan sinergi CSR dari berbagai pihak. Dengan adanya Koperasi Merah Putih, kita harapkan seluruh desa dapat berkembang mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Gubernur juga mengapresiasi peran Kabupaten Tangerang yang konsisten menjadi pionir dalam penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat berbasis desa.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menyampaikan, Koperasi memiliki peran vital dalam struktur ekonomi nasional.
Pihaknya akan memberikan dan pendampingan agar koperasi KDKMP semakin profesional dan mampu bersaing.
“Kekuatan ekonomi bangsa terletak pada rakyat. Melalui koperasi, kita ingin membangun kemandirian ekonomi dari tingkat desa hingga nasional. Pemerintah akan terus memberikan bimbingan teknis dan pendampingan agar koperasi di daerah semakin profesional dan berdaya saing,” tutur Menteri Ferry.
Andra Soni juga telah mempertemukan Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, dengan murid yang ketahuan merokok bernama Indra.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling menyampaikan permintaan maaf dan bersepakat memaafkan satu sama lain.
Andra Soni memfasilitasi pertemuan itu di ruang kerjanya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Rabu, 15 Oktober 2025. Pertemuan tersebut juga turut dihadiri wali kelas Indra.
Andra Soni mengatakan, bahwa sebenarnya masalah antara Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Dini Fitria dengan siswa bernama Indra yang terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025 itu sudah selesai.
Namun, ada hal yang membuat gaduh di sekolah.
Andra mengatakan, seorang Kepala Sekolah sudah sewajarnya menegur murid yang melakukan kesalahan.
Namun, kata dia, ada kekerasan yang dilakukan dalam menegur siswa tersebut.
Hal itu dikatakan Andra Soni usai mempertemukan Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, dengan murid yang ketahuan merokok bernama Indra.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling menyampaikan permintaan maaf dan bersepakat memaafkan satu sama lain. (*/red)
Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling menyampaikan permintaan maaf dan bersepakat memaafkan satu sama lain.
Andra Soni memfasilitasi pertemuan itu di ruang kerjanya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu, 15 Oktober 2025. Pertemuan tersebut juga turut dihadiri wali kelas Indra.
Andra Soni mengatakan, bahwa sebenarnya masalah antara Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Dini Fitria dengan siswa bernama Indra yang terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025 itu sudah selesai.
Namun, ada hal yang membuat gaduh di sekolah.
Andra mengatakan, seorang Kepala Sekolah sudah sewajarnya menegur murid yang melakukankesalahan.
Namun, kata dia, ada kekerasan yang dilakukan dalam menegur siswa tersebut.
Hal itu dikatakan Andra Soni usai mempertemukan Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, dengan murid yang ketahuan merokok bernama Indra.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling menyampaikan permintaan maaf dan bersepakat memaafkan satu sama lain. (*/red)