-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Masyarakat Bayah dan Panggarangan Minta Pemerintah Siapkan Solusi Jika Tambang Batu Bara Ditutup

By On Selasa, Desember 23, 2025


LEBAK, KabarViral79.Com - SY, selaku masyarakat dan mewakili rekan-rekan penambang yang berada di wilayah Bayah sangat mendukung penutupan tambang ilegal. 

Menurutnya, dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan tersebut sangat besar, berupa dampak lingkungan, sosial, dampak kesehatan, korban jiwa maupun dampak hukum.

"Harapan kami masyarakat kepada pemerintah jika tambang batu bara di Kabupaten Lebak ditutup (solusi)," Senin, 22 Desember 2025.

Dia juga mengatakan, masyarakat di Bayah dan Panggarangan meminta pemerintah untuk mempersiapkan solusi lapangan kerja alternatif sebagai antisipasi jika tambang batu bara ditutup secara permanen, mengingat hampir 95 persen warga bayah dan panggarangan pendapatannya bergantung dengan bekerja sebagai penambang.

SY juga mengeluhkan, penutupan operasional tambang berpotensi menimbulkan dampak signifikan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat lokal yang bergantung pada sektor tersebut.

"Pemerintah perlu mengambil langkah proaktif untuk merespons kekhawatiran ini, dengan fokus pada diversifikasi ekonomi daerah. Beberapa pendekatan yang dapat di pertimbangkan meliputi: pelatihan keterampilan: menyediakan program pelatihan vokasi dan keterampilan baru untuk mempersiapkan pekerja tambang beralih ke sektor lain, seperti pariwisata, agrikultur berkelanjutan, atau industri kreatif," tuturnya. 

Pengembangan Sektor Alternatif: Mendorong investasi dan pengembangan sektor ekonomi lokal yang tidak bergantung pada ekstraksi sumber daya alam, memanfaatkan potensi daerah seperti keindahan alam Bayah untuk ekowisata.

Penyediaan Modal Usaha: Memberikan bantuan modal atau skema pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendorong kewirausahaan di masyarakat.

Kolaborasi Multipihak: Melibatkan pemerintah daerah, perusahaan tambang, masyarakat sipil, dan swasta dalam merumuskan kebijakan transisi yang adil dan berkelanjutan.

Langkah-langkah ini penting untuk memastikan transisi yang lancar dan meminimalisir dampak negatif penutupan tambang terhadap kesejahteraan masyarakat di Bayah dan Panggarangan. (Cup/Tim)

Ketua PSSI Dampingi Bupati Maesayal Rasyid Beri Arahan dan Motivasi Tim Sepak Bola U-20

By On Senin, Desember 22, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com - Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tangerang, H. Daniel Ramdani mendampingi Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat memberikan motivasi dan arahan kepada 25 pemain sepak bola U-20 PSSI Kabupaten Tangerang, di TOS Hotel, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu, 21 Desember 2025.

Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan pentingnya persiapan matang menghadapi dua agenda besar ke depan, yakni Porprov 2026 dan Piala Gubernur.

Menurutnya, seluruh aspek harus dipersiapkan secara optimal agar kontingen sepak bola Kabupaten Tangerang mampu meraih hasil positif dan membanggakan.

"Persiapan tim harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari latihan, fisik, mental, hingga disiplin. Dengan persiapan yang baik, Insya Allah tim sepak bola Kabupaten Tangerang bisa memberikan hasil terbaik," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Bupati menyampaikan bahwa para pemain yang terpilih merupakan hasil seleksi ketat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang. Dari puluhan pemain yang diseleksi, terpilih 25 pemain terbaik yang diharapkan menjadi cikal bakal pemain senior hingga pemain nasional di masa mendatang.


"Saudara-saudara adalah duta dari lebih dari 3,4 juta penduduk Kabupaten Tangerang. Jaga kepercayaan ini dengan latihan disiplin, semangat, dan sikap profesional," tegasnya.

Dia berpesan agar para pemain untuk menjaga kedisiplinan, pola istirahat dan makan, menjaga emosi, skill dan performanya serta patuh kepada pelatih dan tim kesehatan yang mendampingi.

"Jaga emosi, kekompakan, hindari begadang, jaga asupan makanan sehat, serta mengikuti arahan tim medis agar kondisi fisik tetap prima," tandasnya.

Selain itu, dia juga meminta seluruh tim dan ofisial untuk bersikap sportif dan komunikasi yang baik di lapangan, serta kepemimpinan kapten tim yang menjadi kunci dalam menjaga ritme permainan dan menghindari kartu yang merugikan tim.

"Bermainlah dengan semangat dan sportivitas. Jangan mudah terpancing emosi, karena itu justru akan merugikan tim. Jaga komunikasi dan kerja sama di lapangan," imbuhnya.

Menutup arahannya, Bupati berharap para pemain U-20 PSSI Kabupaten Tangerang dapat terus berlatih dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi disiplin, serta membawa harum nama Kabupaten Tangerang di tingkat provinsi maupun nasional.

"Terima kasih kepada jajaran pelatih dan ofisial atas terus memberikan pengalaman dan pemahaman mendalam tentang pembinaan sepak bola usia muda. Semoga apa yang telah diberikan menjadi pondasi kuat dalam mencetak pemain-pemain berkualitas dan berprestasi," pungkasnya. (Reno)

Bupati Maesyal Tegaskan Peran Perempuan sebagai Pilar Bela Negara dan Pembangunan

By On Senin, Desember 22, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memimpin upacara pengibaran bendera dalam rangka Hari Bela Negara ke-77 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu ke-97 tingkat Kabupaten Tangerang, di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin, 22 Desember 2025.

Dalam amanatnya, Bupati Maesyal menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 merupakan momentum penting untuk mengenang sejarah perjuangan perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan tahun 1928.

"Hari Ibu bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan bentuk penghargaan atas peran strategis perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan, mengisi pembangunan, serta menjaga keutuhan bangsa," ujar Bupati Maesyal.

Ia menegaskan, perempuan Indonesia merupakan agen perubahan dan motor kemajuan bangsa dalam berbagai peran kehidupan, baik di lingkungan keluarga, sosial, maupun pembangunan nasional.

Menurutnya, di tengah tantangan seperti beban ganda, keterbatasan akses, dan kekerasan berbasis gender, perempuan tetap menunjukkan ketangguhan, kreativitas, dan kontribusi nyata di berbagai sektor.

Melalui tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”, Bupati menekankan bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi pelaku utama perubahan.

"Negara terus memperkuat kebijakan, perlindungan hukum, serta pengarusutamaan gender untuk menjamin kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi perempuan dan anak," katanya.

Ia juga menekankan bahwa peringatan Hari Ibu harus menjadi penggerak aksi nyata dan kolaborasi semua pihak agar perempuan dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan daerah dan nasional.

Bupati Maesyal mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang menjadikan peringatan Hari Bela Negara ke-77 dan Hari Ibu ke-97 sebagai momentum refleksi dan aksi nyata, serta menegaskan bahwa peran perempuan merupakan bagian penting dari bela negara.

"Pemberdayaan dan perlindungan perempuan adalah investasi strategis bela negara, karena perempuan yang berdaya akan melahirkan generasi berkarakter kebangsaan dan memperkuat ketahanan daerah maupun nasional," tegasnya.

Menutup amanatnya, Bupati Maesyal mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan semangat peringatan tersebut sebagai energi positif dalam menjalankan tugas, pengabdian, dan tanggung jawab sesuai peran masing-masing. (Reno)

Aipda Fery Alamsyah Tinjau Jalan Ciparay–Cikumpay yang Nyaris Ambles Terbawa Longsor

By On Senin, Desember 22, 2025

 


Lebak, KabarViral79.ComBhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak, Aipda Fery Alamsyah, melakukan peninjauan lokasi jalan Ciparay–Cikumpay yang nyaris ambles akibat diguyur hujan beberapa hari yang lalu.

Kapolsek Panggarangan Polres Lebak, Iptu Acep Komarudin, SH, mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan anggotanya, Aipda Fery Alamsyah, untuk melakukan peninjauan ke lokasi jalan yang hampir ambles akibat longsor di ruas jalan Ciparay–Cikumpay.

“Iya, pada hari ini Senin 22/12/2025, saya memerintahkan anggota yaitu Aipda Fery Alamsyah untuk melakukan peninjauan ruas jalan Ciparay–Cikumpay yang hampir ambles, karena tanah di bawah jalan tersebut terjadi longsor,” kata Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin kepada wartawan.

Acep Komarudin juga menghimbau agar seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Panggarangan Polres Lebak selalu waspada, mengingat saat ini masih musim hujan dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

(Cup)

Lapas Serang Peringati Hari Ibu ke-97 dengan Upacara Khusus

By On Senin, Desember 22, 2025

 


Serang, KabarViral79.ComLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang memperingati Hari Ibu ke-97 dengan upacara khusus pada hari Senin, 22 Desember 2025, pukul 08.00 WIB di lapangan Lapas Kelas IIA Serang. Yang membuat upacara ini berbeda adalah seluruh petugas upacara adalah perempuan, dan inspektur upacara dipimpin oleh Kasubsi Registrasi, Ibu Wahyu Anggraini.

Upacara ini bertujuan untuk menghormati dan mengapresiasi peran penting ibu dalam keluarga dan masyarakat. Ibu Wahyu Anggraini, sebagai inspektur upacara, membacakan amanat yang menekankan pentingnya peran ibu dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak.

“Kita harus menghormati dan mengapresiasi peran ibu dalam keluarga dan masyarakat. Ibu adalah sosok yang kuat, sabar, dan penuh kasih sayang,” kata Ibu Wahyu Anggraini.

Upacara ini juga diisi dengan pembacaan sejarah hari ibu, hymne hari ibu, dan pemberian ucapan selamat hari ibu kepada ibu-ibu petugas Lapas Serang yang berprestasi. Acara ini dihadiri oleh seluruh petugas Lapas Serang dan warga binaan, dan berlangsung dengan khidmat dan gembira.

Video: BBM Masuk Aceh Tengah, Bupati Haili Yoga Sampaikan Apresiasi dan Terima Kasih kepada Presiden

By On Senin, Desember 22, 2025


ACEH TENGAH, KabarViral79.Com - Setelah hampir 25 hari terisolasi akibat bencana alam yang memutus akses darat, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) akhirnya kembali masuk ke Kabupaten Aceh Tengah.

Masuknya kembali BBM kali ini dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat Air Tractor. Selanjutnya, BBM didistribusikan ke SPBU menggunakan mobil tangki Pertamina.

Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia melalui jajaran Direksi Pertamina atas upaya dan respons cepat dalam memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.

"Kami atas nama masyarakat Aceh Tengah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden melalui Direktur Pertamina yang telah berusaha maksimal. Ini merupakan langkah penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Haili Yoga.

Ia juga berharap distribusi BBM dapat terus berlanjut seiring dengan proses pemulihan pasca bencana.

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan energi harus berjalan beriringan dengan perbaikan infrastruktur dan pemulihan akses jalan. 

"Harapan kami, pasokan ini terus berlanjut dan secara bertahap seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Pemulihan infrastruktur dan akses jalan harus menjadi kerja nyata bersama," ujarnya. (*/red)

Warga Terdampak Longsor di Desa Bayah Timur Desak Pemerintah Segera Bangun Turap

By On Senin, Desember 22, 2025

Kondisi di belakang rumah warga Kampung Tenjo Laya, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang tergerus longsor beberapa tahun yang lalu, dan kondisi saat ini pun sudah ada pergerakan tanah kembali.  

LEBAK, KabarViral79.Com - Warga terdampak bencana longsor di Kampung Sukajaya RT 01 RW 03, dan Kampung Tenjolaya RT 03 RW 01, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, membutuhkan penanganan yang nyata dari pihak pemerintah agar tidak ada lagi longsor susulan dan tidak lagi dihantui dengan rasa takut.

Hal tersebut disampaikan beberapa warga di Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, yang rumahnya tergerus longsor akibat diguyur hujan satu minggu ini.

"Awalnya saya bersama tetangga sudah mulai was-was dengan adanya hujan deras yang berkepanjangan, mulai dari hari Senin sampai Jumat kemaren, dan ternyata rasa was was ini menjadi kenyataan, rumah kami tergerus longsor," ujar Deni Ismayadi yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lebak ini kepada sejumlah wartawan, Mimggu, 21 Desember 2025.

Untuk itu, kata Deni, warga yang terkena bencana longsor memohon dan meminta kepada pihak pemerintah agar ada tindakan nyata untuk menangani longsor ini.

Hal senada disampaikan Ucup Supriadi, warga Kampung Tenjolaya, Desa Bayah Timur Kecamatan Bayah. Menurutnya, semua pihak harus gerak cepat menangani lonsor tersebut.

Beberapa rumah warga Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang belakang rumahnya tergerus lonsor. 

"Bencana alam telah terjadi di Kampung Sukajaya dan Tenjolaya. Warga membutuhkan penanganan serius dari pikak-pihak terkait," ujar Ucup Supriadi yang juga Ketua Simpul Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Lebak Selatan ini.

Menurutnya, peristiwa longsor tersebut sudah seharusnya ada penanganan serius dari pihak-pihak terkait.

Karena, kata Ucup, kejadian longsor tersebut bukanlah yang pertama, tapi sampai saat ini belum ada penanganan yang nyata.

"Saya rasa, kalau di bawah tebing rumah warga yang saat ini terdampak lonsor, baik di Kampung Sukajaya, maupun di Kampung Tenjolaya, dipasang paberonjong/turap, mungkin setidaknya masyarakat bisa tenang dan tidak merasa ketakutan saat musim penghujan," pungkasnya. (Tim/red)

Reuni Akbar SMPN 1 Cisoka: Menyatukan Murid dan Guru dari Berbagai Angkatan

By On Senin, Desember 22, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com - Ratusan alumni SMPN 1 Cisoka angkatan 1986 hingga 2005 kembali berkumpul dalam Reuni Akbar yang berlangsung penuh kehangatan dan haru.

Bertempat di lingkungan sekolah yang membesarkan mereka, pertemuan lintas angkatan ini menjadi ruang temu kenangan, persaudaraan, dan rasa terima kasih kepada para guru.

Sejak pagi, pelukan dan sapaan lama mengalir tanpa jarak. Nama panggilan masa sekolah kembali terdengar, diselingi tawa dan mata berkaca-kaca.

Reuni ini bukan sekadar temu kangen, melainkan perjalanan pulang ke masa yang membentuk karakter dan arah hidup para alumni.

Kegiatan ini dipromotori oleh Dewan Wahyu Nugraha, praktisi Golkar Provinsi sekaligus alumni SMPN 1 Cisoka, dengan tujuan menyatukan kembali lintas angkatan dalam semangat kebersamaan dan silaturahmi.

Acara semakin bermakna dengan kehadiran Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah yang memberikan sambutan serta dukungan penuh.

Selain menyampaikan pesan pentingnya menjaga silaturahmi dan menghormati guru, Intan juga memberikan door prize berupa kulkas, mesin cuci, dan TV LED.

Kehadiran dan perhatian Intan mendapat apresiasi tinggi dari para alumni.

Turut hadir Camat Cisoka, Sumartono, yang juga memberikan door prize tambahan bagi para alumni, menambah kemeriahan suasana.


Momen paling mengharukan terjadi saat santunan kepada 200 anak yatim-piatu, yang dipimpin oleh H. Tri dan Asep Uban.

Doa dipanjatkan bersama, suasana hening menyelimuti lokasi, menegaskan bahwa reuni ini tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial.

Ketua Panitia, Anam menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, di antaranya M. Zein, Asep Uban, Ibu GR Mulyati, H. Tri, serta seluruh panitia lainnya. Apresiasi khusus juga diberikan kepada para guru yang hadir.

Hadir dalam kegiatan tersebut para guru SMPN 1 Cisoka, di antaranya Nursila, Suhadi, Imam, Aceng Dedi, Ahmad, serta Yayah Jaqiah dan Ana, bersama guru-guru lainnya.

Bagi para alumni, para guru bukan sekadar pengajar, melainkan orang tua kedua yang jasanya terus hidup dalam perjalanan mereka.

Acara kemudian dimeriahkan dengan berbagai hiburan, seperti tari Jaipong dan dangdutan, yang mencairkan suasana dan menghadirkan kebahagiaan bersama.

Reuni Akbar SMPN 1 Cisoka menjadi bukti bahwa ikatan antara sekolah, guru, dan murid tidak pernah terputus oleh waktu.

Sebuah pertemuan yang meneguhkan persaudaraan, menumbuhkan rasa syukur, serta memperkuat kepedulian terhadap sesama. (Reno)

PMI Aceh Salurkan Bantuan Ketua Umum PMI Pusat untuk Korban Banjir Bandang di Bireuen

By On Senin, Desember 22, 2025

PMI Provinsi Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan dari Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), kepada korban bencana banjir bandang di sejumlah titik pengungsian di Kabupaten Bireuen

BIREUEN, KabarViral79.Com - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan dari Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), kepada korban bencana banjir bandang di sejumlah titik pengungsian di Kabupaten Bireuen.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PMI Aceh, Murdani Ys, kepada masyarakat terdampak banjir bandang yang mengungsi di Gampong Raya Dagang dan Gampong Pulo Pineung Menasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Ketua PMI Aceh, Murdani Ys mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PMI dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam.

Ia menegaskan, PMI akan terus hadir dan bergerak cepat dalam setiap situasi darurat kemanusiaan.

"PMI berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam membantu dan melayani masyarakat, berlandaskan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yakni Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan," ujar Murdani.

Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf dan Ketua PMI Kabupaten Bireuen, Edi Bireuen menyerahkan bantuan ke Gampong Raya Dagang, Peusngan dan Pulo Pineung Menasah Dua, Jangka, Bireuen. 

Ia berharap, kehadiran PMI dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Aceh yang tertimpa musibah, baik melalui dukungan tenaga, waktu, pikiran, maupun bantuan logistik yang benar-benar dibutuhkan di lapangan.

Sementara itu, sebelumnya Ketua PMI Aceh juga memberikan arahan kepada Ketua PMI Kabupaten Bireuen, Edi Saputra, beserta jajaran pengurus dan relawan di Markas PMI Bireuen, pada Sabtu, 6 November 2025 lalu. 

Dalam arahannya, Murdani menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi dalam pelaksanaan operasi kemanusiaan pasca bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bireuen pada 26 November 2025.

Ketua PMI Kabupaten Bireuen, Edi Saputra menyampaikan, pihaknya turut menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Desa Pante Baro Kumbang, serta menyerahkan bantuan kepada Ketua PMI Kecamatan Gandapura, Makmur, dan Peusangan Siblah Krueng untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak.

"Kami mewakili Ketua PMI Aceh, Bapak Murdani Ys, menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir bandang. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban para korban," kata Edi, Minggu, 21 Desember 2025.

PMI memastikan akan terus melakukan pendampingan dan pelayanan kemanusiaan hingga kondisi masyarakat terdampak kembali pulih. (Joniful Bahri)

BBM Akhirnya Masuk Aceh Tengah via Jalur Udara Usai 25 Hari Terisolasi

By On Senin, Desember 22, 2025

Setelah hampir 25 hari terisolasi akibat bencana alam yang memutus akses darat, pasokan BBM akhirnya kembali masuk ke Kabupaten Aceh Tengah

TAKENGON, KabarViral79.Com - Setelah hampir 25 hari terisolasi akibat bencana alam yang memutus akses darat, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) akhirnya kembali masuk ke Kabupaten Aceh Tengah.


Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah tersebut mulai kembali beroperasi, Sabtu, 20 Desember 2025 kemarin, menandai awal pemulihan kebutuhan energi dan aktivitas ekonomi masyarakat.


Selama masa keterisolasian, Aceh Tengah mengalami kelangkaan BBM, gas elpiji, dan bahan kebutuhan pokok. Kondisi ini memicu lonjakan harga BBM eceran.


Bahkan, BBM yang dibawa warga dari perbatasan Kabupaten Bener Meriah harus dipikul dan ditempuh dengan berjalan kaki menuju Takengon, dengan harga sempat menembus Rp 100 ribu per liter sebelum turun ke kisaran Rp 30 ribu per liter.


Masuknya kembali BBM kali ini dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat Air Tractor. Selanjutnya, BBM didistribusikan ke SPBU menggunakan mobil tangki Pertamina.


Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sebelumnya telah menyurati langsung Executive General Manager Pertamina Patra Niaga. Permohonan tersebut mendapat respons cepat sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi dan kehidupan masyarakat pasca bencana.


Distribusi BBM dilakukan dalam dua penerbangan. Flight pertama menyalurkan pasokan ke SPBU 14.245.499 di Kabupaten Aceh Tengah (PL) sebanyak 4 kiloliter. Flight kedua menyuplai SPBU 14.245.438 (BS) dengan pasokan 3,5 kiloliter.


Secara rinci, SPBU Jalan Lintang menerima pasokan Pertalite sebanyak 4 ton, sementara SPBU Kampung Lemah mendapatkan pasokan Solar sebanyak 3,5 ton.


Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia melalui jajaran Direksi Pertamina atas upaya dan respons cepat dalam memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.


"Kami atas nama masyarakat Aceh Tengah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden melalui Direktur Pertamina yang telah berusaha maksimal. Ini merupakan langkah penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Haili Yoga.


Ia juga berharap distribusi BBM dapat terus berlanjut seiring dengan proses pemulihan pasca bencana.


Menurutnya, pemenuhan kebutuhan energi harus berjalan beriringan dengan perbaikan infrastruktur dan pemulihan akses jalan. 


"Harapan kami, pasokan ini terus berlanjut dan secara bertahap seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Pemulihan infrastruktur dan akses jalan harus menjadi kerja nyata bersama," katanya.


Masuknya kembali pasokan BBM ini menjadi angin segar bagi masyarakat Aceh Tengah, yang selama hampir sebulan aktivitas ekonomi dan kehidupan sehari-harinya lumpuh akibat bencana alam. (Joniful Bahri)

Lumpur, Isolasi, dan Negara yang Terlambat: Potret Aceh Pasca Banjir Bandang

By On Senin, Desember 22, 2025

Potret warga pedalaman Bener Meriah, Acèh Tangah, saat melintas di jalan. Mereka masih beharap bantuan, karena sejauh ini akses jalan masih terisolir. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Lumpur masih mengering di jalan-jalan desa ketika warga Aceh kembali memikul beban yang tak seharusnya mereka tanggung sendiri.

Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Rencong bukan hanya merobohkan rumah, memutus jembatan, dan menenggelamkan kebun.

Ia juga membuka luka lama: negara yang kerap datang terlambat, sementara warga dipaksa bertahan dengan tenaga dan solidaritas sendiri.

Di pedalaman Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, hingga Aceh Tamiang, kehidupan pasca-bencana berjalan dalam sunyi. Tak ada deru kendaraan bantuan. Tak ada antrean logistik yang memadai. Yang terdengar hanya langkah kaki menembus lumpur, menyusuri jalur darurat yang licin dan rawan putus kapan saja.

Pegawai kantoran, petani kopi, relawan, hingga ibu rumah tangga berjalan beriringan. Di punggung mereka, beras, telur, BBM, bahkan tabung gas elpiji dipanggul bergantian. Bantuan negara, jika pun ada, sering berhenti di jalan besar atau pusat kecamatan. Dari titik itu, warga pedalaman harus “menjemput nasib” mereka sendiri.

"Kalau menunggu bantuan, kami bisa kelaparan," ujar Armansyah, warga pedalaman Aceh Tengah.

Ia mengaku bersama warga lain berjalan lebih dari 10 kilometer demi mendapatkan bahan pangan. Jalan rusak, jembatan putus, dan tidak ada jalur alternatif yang disiapkan sejak awal.

Potret warga pedalaman Bener Meriah, Acèh Tangah, saat melintas di jalan. Mereka masih beharap bantuan, karena sejauh ini akses jalan masih terisolir. 

"Kami merasa seperti bukan bagian dari laporan," katanya lirih.

Narasi resmi menyebut bantuan telah disalurkan. Namun di lapangan, cerita berbeda terhampar. Warga masih patungan membeli beras dengan harga tinggi. Jatah makan dipangkas. Sisa hasil kebun dijual sekadarnya, meski akses distribusi nyaris lumpuh total.

Di Bener Meriah dan Gayo Lues, petani kopi menjadi korban berlapis. Banjir merusak lahan, sementara jalur keluar-masuk terputus. Hasil kebun tak bisa dijual, kebutuhan pokok masuk dengan harga berlipat.

Meski demikian, sebagian petani tetap memikul karung kopi dan sayur ke kota—sebuah perjalanan yang menguras tenaga dengan imbalan yang tak sebanding.

"Ini bukan cuma soal banjir," kata M. Azis, relawan lokal yang sejak hari pertama turun ke lokasi terdampak.

"Ini soal penanganan yang lamban dan tidak sesuai kondisi di lapangan."

Menurut Azis, laporan di atas kertas sering kali tak mencerminkan realitas.

"Di laporan, bantuan disebut sudah disalurkan. Faktanya, masih banyak warga yang belum menerima apa-apa," ujarnya.

"Relawan justru yang lebih dulu sampai, pakai motor trail atau jalan kaki. Negara datang belakangan," cetusnya.

Potret warga pedalaman Bener Meriah, Acèh Tangah, saat melintas di jalan. Mereka masih beharap bantuan, karena sejauh ini akses jalan masih terisolir. 

Azis menuturkan, di beberapa titik warga terpaksa membeli BBM dan beras secara patungan dengan harga mahal karena jalur logistik terputus. Pada saat yang sama, sumber penghidupan mereka ikut mati.

"Kami ini korban dua kali. Pertama karena banjir, kedua karena lambannya penanganan," tegasnya.

Dampak banjir bandang juga menjalar ke wilayah pesisir dan perkotaan. Di Bireuen, Aceh Utara, dan Pidie Jaya, sekolah-sekolah rusak dan fasilitas publik lumpuh. Berminggu-minggu pasca-banjir, lumpur masih mengendap di ruang kelas.

Anak-anak belajar dalam kondisi darurat, sementara orang tua sibuk membersihkan sisa bencana dari rumah mereka. Pemulihan berjalan lambat, seolah tak ada skema tanggap darurat yang benar-benar siap dijalankan.

Kondisi paling mengkhawatirkan terjadi di Aceh Tamiang. Sejumlah desa masih terisolasi. Air bersih terbatas. Bantuan belum menjangkau seluruh warga. Jalur evakuasi darurat rawan terputus kembali jika hujan turun.

"Kalau hujan turun lagi, kami benar-benar terputus. Tidak ada rencana cadangan. Semua seperti menunggu cuaca membaik," kata Azis. 

Banjir bandang ini kembali menegaskan bahwa bencana di Aceh bukan sekadar soal curah hujan ekstrem. Deforestasi, alih fungsi lahan, pendangkalan sungai, dan lemahnya pengawasan lingkungan menjadi rangkaian sebab yang jarang disentuh serius dalam evaluasi pasca-bencana. Padahal, peta rawan bencana tersedia dan anggaran penanggulangan terus digelontorkan setiap tahun.

Namun pola penanganan nyaris tak berubah: reaktif, parsial, dan sangat bergantung pada solidaritas warga. Ketika gotong royong menjadi tulang punggung utama, itu pertanda negara belum sepenuhnya hadir di saat paling genting.

Warga Aceh telah terbiasa bertahan. Mereka saling bantu, saling angkat, dan saling menguatkan.

"Kami bersyukur masih bisa saling bantu," kata Armansyah pelan.

Namun bertahan bukanlah solusi jangka panjang. Lumpur di jalanan mungkin akan mengering, jembatan darurat mungkin akan dibangun, dan laporan resmi akan ditutup.

Tapi pertanyaan yang tertinggal di benak warga tetap sama: apakah tragedi ini akan kembali terulang dengan skenario serupa—warga berjalan kaki menembus lumpur, bantuan tertahan di jalan besar, dan negara kembali datang terlambat?. (Joniful Bahri)

Ratusan Ribu Warga Aceh Masih Terisolir, Gubernur Akui Bantuan Belum Menjangkau Seluruh Wilayah

By On Senin, Desember 22, 2025

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf

BANDA ACEH, KabarViral79.Com - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem mengakui masih banyak daerah terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh yang belum terjangkau bantuan secara menyeluruh.

Kondisi ini disebabkan terputusnya akses jalur darat serta keterbatasan sarana transportasi udara menuju wilayah pedalaman.

Menurut Mualem, sejumlah daerah di pedalaman Aceh Utara, Kabupaten Bener Meriah, dan Aceh Tengah hingga saat ini belum menerima bantuan sembako secara 100 persen.

"Masih ada daerah yang terisolir dan belum mendapatkan bantuan secara penuh. Tentu ini akan kita telusuri kembali dan segera kita antar bantuan ke wilayah yang belum tersentuh," kata Mualem di Banda Aceh, Sabtu, 20 Desember 2025.

Ia menjelaskan, distribusi bantuan ke daerah terisolir menghadapi berbagai kendala, terutama kondisi medan yang sulit dan berbahaya. Sejumlah wilayah hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, sepeda motor, bahkan menggunakan helikopter.

"Medannya mendesak dan berbahaya. Terpaksa kita tempuh dengan berjalan kaki, sepeda motor, dan helikopter," ujarnya.

Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh per Sabtu, 20 Desember 2015, sebanyak 430.316 warga masih terisolir. Mereka tersebar di 41 Kecamatan pada 8 Kabupaten terdampak bencana.

Rinciannya, di Kabupaten Aceh Utara terdapat dua Kecamatan yang masih terisolir, yakni Kecamatan Sawang dan Langkahan. Di Aceh Timur, kondisi serupa terjadi di Kecamatan Serbajadi.

Sementara di Aceh Tengah, wilayah terisolir meliputi Kecamatan Bintang, Ketol, Celala, Kute Panang, Silih Nara, Rusip Antara, dan Linge.

Di Kabupaten Bireuen, daerah terdampak berada di Kecamatan Kuta Blang, Gandapura, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, dan Juli.

Untuk Kabupaten Gayo Lues, wilayah terisolir meliputi Kecamatan Pining, Betung, Dabun Gelang, Tripe Jaya, Blangjerango, Rikit Gaib, dan Pantan Cuaca.

Sedangkan di Kabupaten Bener Meriah, akses jalan menuju Kecamatan Syiah Utama, Pintu Rime Gayo, Gajah Putih, Permata, Timang Gajah, dan Mesida masih terputus.

Di Kabupaten Nagan Raya, daerah yang masih terisolir berada di Kecamatan Beutong Ateuh Benggala. Sementara di Aceh Tamiang, hampir seluruh wilayah pedalaman di 12 Kecamatan belum terbuka akses daratnya secara penuh.

"Penyaluran logistik ke Aceh Tamiang dilakukan melalui jalur udara dan perahu dengan menyusuri sungai. Akses darat hanya bisa dilalui di sekitar pusat Kota Kuala Simpang," jelas Mualem.

Pemerintah Aceh memastikan upaya distribusi bantuan terus dilakukan secara bertahap dengan melibatkan seluruh unsur terkait guna mempercepat penanganan warga terdampak di wilayah terisolir. (Joniful Bahri)

Video: Megawati Nyanyi demi Donasi Rp 2 Miliar untuk Sumatera

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri punya cara tak biasa untuk memecut para kader berdonasi bagi korban terdampak bencana Sumatera.

Hal itu dilakukan Megawati saat merayakan puncak Hari Ibu 2025 di Ballroom Jayakarta, Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Desember 2025.

Megawati memutuskan bernyanyi setelah ditodong Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

Namun sebelum bernyanyi, Megawati menyampaikan syarat. Ia baru mau bernyanyi jika kader PDI-P menyumbangkan donasi besar untuk membantu korban terdampak bencana di Sumatera.

Sebab, kata dai, nominal donasi yang diberikan Wakil Gubernur dan Gubernur Jakarta masih terlalu sedikit. Rano Karno sebelumnya menyebut telah bersedia donasi Rp 500 juta.

Dari atas panggung, Megawati menyebut Rano Karno telah bersedia menaikkan donasi hingga Rp 1 miliar. Akan tetapi nominal tersebut masih dinilai terlalu kecil.

"Saya tantang. Saya mau nyanyi kalau naiknya 100 persen. Jadi kalau 100 persen itu jadi Rp 2 Miliar, ayo siapa yang mau, kalau tidak bisa sampai itu, setop," ujar Megawati. (*/red)

Video: KPK Ungkap Peran Ayah Bupati Bekasi di Kasus Suap Ijon

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang (ADK) beserta ayahnya yang menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan H.M. Kunang (HMK).

Dalam perkara ini, H. M. Kunang diduga berperan sebagai perantara sekaligus pihak penerima bersama dalam praktik suap ijon proyek.

Ia juga penghubung antara Bupati Bekasi dan pihak swasta penyedia paket proyek, yakni Sarjan (SRJ), dengan menjembatani permintaan serta penyerahan uang ijon proyek.

Melalui peran tersebut, H. M. Kunang diduga membantu mengatur dan menyalurkan uang dari pihak swasta kepada Bupati Bekasi dalam beberapa kali penyerahan agar pihak pemberi memperoleh atau mengamankan paket proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Bahwa kemudian hasil dari komunikasi tersebut, dalam rentang 1 tahun terakhir sejak Desember 2024 sampai dengan Desember 2025, ADK rutin meminta ‘ijon’ paket proyek kepada SRJ melalui perantara Sdr. HMK dan pihak lainnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Desember 2025. (*/red)

Video: Konstruksi Kasus Korupsi Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Disebut Terima Rp 14,2 Miliar

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengungkapkan konstruksi perkara dugaan korupsi yang menjerat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang (ADK).

Diketahui, KPK telah menetapkan Ade Kuswara Kunang dan dua orang lainnya berinisial HMK dan SRJ sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara di Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Asep menjelaskan, berawal sejak terpilih menjadi Bupati Bekasi 2024-2029, Ade Kuswara mulai menjalin komunikasi dengan SRJ selaku pihak swasta penyedia paket proyek di lingkungan Pemkab Bekasi.

Asep menyebut, SRJ merupakan kontraktor yang biasa melaksanakan proyek di Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, proyek-proyek di Kabupaten Bekasi yang akan dikerjakan pada 2026 dan seterusnya sudah dikomunikasikan oleh Ade Kuswara dengan SRJ.

Dalam kasus yang menjeratnya, Asep menyebut, Ade Kuswara menerima uang hingga miliaran rupiah dari tersangka SRJ selaku pihak swasta. 

Asep mengatakan, pemberian uang dari SRJ untuk Ade Kuswara itu dilakukan dalam empat kali penyerahan melalui para perantara. (*/red)

Video: Ribka Tjiptaning Sindir Ketum Parpol yang Hanya Panggul Beras saat Bencana Sumatera

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning melontarkan sindiran keras terhadap seorang Ketua Umum Partai Politik yang dinilainya sekadar tampil simbolik saat penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera.

Sindiran tersebut disampaikan Ribka dalam forum resmi seminar kebencanaan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P, Jumat, 19 Desember 2025.

Saat itu Ribka membuka sambutan dalam seminar bertajuk “Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban” di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur.

Meski tidak menyebut nama, sindiran tersebut langsung memantik reaksi peserta seminar.

Dalam pemaparannya, Ribka membandingkan respons PDI-P dengan sikap ketua umum partai lain yang menurutnya hanya sebatas memanggul bantuan beras.

Ia menegaskan, penanganan bencana seharusnya tidak berhenti pada pencitraan, melainkan diwujudkan melalui langkah konkret dan berkelanjutan. (*/red)

Video: KSAD Maruli Minta Media Tak Beritakan Kekurangan Pemerintah

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak meminta media untuk mengekspose kerja pemerintah dan aparat dalam bekerja menangani bencana Sumatera.

Dia menyadari ada banyak kekurangan pemerintah dalam penanganan bencana.

Dia meminta kekurangan itu dilaporkan kepada pemerintah. Namun, dia meminta kekurangan itu tidak perlu diberitakan. 

Maruli mengatakan, prajurit TNI bekerja membantu penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tiga prajurit TNI bahkan meninggal ketika membantu penanganan bencana.

Para prajurit, kata dia, sudah bekerja siang dan malam menangani bencana. Mereka juga bekerja di tengah hujan. Tapi masih dianggap bekerja lamban. 

Dia juga mengatakan,  pemerintah membutuhkan dukungan dari media. Dia pun meminta media untuk memberikan informasi kepada TNI. (*/red)

Dampingi Presiden Prabowo, Gubernur Andra Soni Saksikan Akad Massal 50 Ribu Rumah Subsidi

By On Sabtu, Desember 20, 2025


SERANG, KabarViral79.Com - Gubernur Banten, Andra Soni mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dalam acara peresmian akad massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Kegiatan yang mencakup 50.030 unit rumah subsidi itu dipusatkan di Perumahan Pondok Banten Indah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Sabtu, 20 Desember 2025.

Agenda ini diawali dengan penyambutan Presiden Prabowo oleh Gubernur Andra Soni di landasan helikopter (helipad) Markas Grup 1 Kopassus, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Rombongan kemudian bergerak menuju lokasi peresmian dan disambut hangat oleh antusiasme masyarakat serta kesenian tradisional Terbang Gede.

Dalam rangkaian acara tersebut, Presiden Prabowo didampingi Gubernur Andra Soni meninjau langsung kondisi fisik bangunan serta fasilitas pendukung yang telah tersedia di kawasan perumahan. Setelah peninjauan, Presiden secara resmi membuka pelaksanaan akad kredit massal.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Sabtu 20 Desember 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, secara resmi saya nyatakan akad massal 50.030 KPR Sejahtera FLPP dan serah terima kunci dimulai," ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Sebagai bentuk simbolis, Presiden menyerahkan kunci rumah kepada 10 perwakilan penerima manfaat dari kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Para penerima manfaat itu berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari pengemudi ojek daring, guru, pedagang kecil, tukang cukur, prajurit TNI, hingga buruh.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan akad massal kedua yang dilaksanakan pemerintah. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Cileungsi, Bogor, pada September 2025, dengan total 26 ribu unit.

"Untuk pelaksanaan hari ini, akad massal di lokasi utama dilakukan untuk 300 unit rumah. Sedangkan 49.730 unit lainnya dilaksanakan secara serentak melalui sambungan video konferensi di 110 titik kabupaten dan kota yang tersebar di 33 Provinsi," tutur Maruarar.

Untuk diketahui, Perumahan Pondok Banten Indah yang menjadi lokasi utama acara ini dikembangkan oleh PT Kawan Anugerah Property di atas lahan seluas 20 hektare. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam mendukung program nasional penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat. (Reno)

Anak Korban Banjir Aceh dapat Pendidikan Gratis di Dayah Abiya Kuta Krueng, HRD Sampaikan Apresiasi

By On Sabtu, Desember 20, 2025

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan Daud (HRD) saat bertemu Abiya Anwar Kuta Krueng

BIREUEN, KabarViral79.Com - Anak-anak korban banjir dan tanah longsor di Aceh mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan secara gratis di Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Kabupaten Pidie Jaya.

Kebijakan tersebut mendapat apresiasi dari Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Ruslan Daud (HRD).

HRD mengaku bangga dan terharu atas kepedulian Pimpinan Dayah Darul Munawwarah, Abiya Anwar Kuta Krueng, yang menyatakan kesiapan menampung dan mendidik putra-putri dari keluarga terdampak bencana tanpa dipungut biaya.

"Alhamdulillah, kita sangat bangga dan terharu kepada Abiya Kuta Krueng, salah seorang ulama Aceh yang sangat peduli terhadap anak-anak korban banjir dan tanah longsor," ujar HRD kepada wartawan, Sabtu, 20 Desember 2025.

Menurut HRD, Abiya Kuta Krueng merupakan sosok ulama yang benar-benar memahami kebutuhan generasi muda, khususnya dalam bidang pendidikan.

Ia menegaskan, tidak boleh ada anak-anak korban bencana yang putus sekolah, terutama pendidikan agama.

"Abiya sangat perhatian terhadap masa depan putra-putri bangsa. Anak-anak korban bencana harus tetap mendapatkan pendidikan yang layak," tegasnya.

HRD juga menilai peran ulama dan pimpinan dayah sangat strategis dalam memperkuat dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang terdampak bencana. Dengan menjadi santri, para anak diharapkan memperoleh pembinaan ilmu agama serta pembentukan akhlak.

"Di Dayah, mereka akan belajar Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, dan nilai-nilai Islam lainnya. Kita harapkan mereka tumbuh menjadi pribadi berakhlak mulia dan menjadi penerus perjuangan ulama serta masa depan bangsa," kata HRD.

Sementara itu, Abiya Anwar Kuta Krueng yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA) menyampaikan, bencana alam tidak boleh menghancurkan masa depan generasi muda.

"Bencana boleh merusak rumah dan harta benda, tetapi jangan sampai merusak masa depan anak-anak bangsa," ujarnya.

Abiya menjelaskan, Dayah Darul Munawwarah tidak hanya menggratiskan biaya pendidikan, tetapi juga menanggung kebutuhan makan dan kebutuhan dasar para Santri dari keluarga korban bencana.

Pihak Dayah bahkan telah menyiapkan asrama khusus untuk mendukung proses pembinaan, pendampingan akademik, dan penguatan spiritual secara optimal.

Bagi orang tua atau wali yang ingin mendaftarkan putra-putrinya, dapat menghubungi kontak person Guru Dayah Darul Munawwarah, Tgk. Mujlisal, melalui nomor 0811-3377-465 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. (Joniful Bahri)