-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Gebyar Lomba Solawat Kampung Ancol Diapresiasi Dua Kades

By On Sabtu, Juni 14, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com Kegiatan gebyar lomba solawat yang digagas salah satu warga RT 03 RW 02 Kp. Ancol, Desa Cireundeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten,  Sabtu, 14 Juni 2025, diapresiasi dua Kepala Desa (Kades).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13:00 WIB itu dengan peserta dari usia lima tahun hingga 15 tahun digelar di lapangan Masjid Jami Nurul Hikmah.

Tidak hanya lomba sholawat, kegiatan itu juga diramaikan dengan penampilan pentas seni tari.

Saat malam puncak kegiatan, Kades Cireundeu Epen Supendi salam sambutannya menyampaikan apresiasi.

“Ya kegiatan ini sangat positif sekali dalam membangun sebuah karakter Agamis terhadap anak sejak dari usia dini,” ucapnya.

Menurutnya, Pemerintah Desa Cirendeu tahun lalu telah melaksanakan kegiatan MTQ tingkat Desa, dan kegiatan reliji lainya, dan berharap dengan adanya kegiatan ini bisa ikut serta dalam kegiatan tingkat desa dan tingkat kecamatan. 

“Tidak lama lagi kita akan melaksanakan kegiatan MTQ tingkat Desa Cireundeu, dan hal-hal seperti ini sebagai wadah kegiatan untuk menyiapkan diri,” sambungnya.

Dia juga berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan agar pendidikan karakter di lingkungan terus terbina.

“Sekali lagi kami sangat mengapresiasi kegiatan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kades Cikareo, Abdul Azid juga memberikan apresiasi dan mendukung  kegiatan tersebut.

“Ya, kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan diikuti oleh warga di Kp. Ancol Desa Cireundeu dan Desa Cikareo, meski pertama kali dilaksanakan tidak lepas dari dukung seluruh lapisan masyarakat.

“Ini sebagai bentuk keperdulian kita terhadap anak-anak kita dalam mengajarkan dan menanamkan cinta terhadap Nabi kita Nabiullah Muhammad SAW,” punkasnya.

“Saya meminta agar kegiatan ini terus dilanjutkan guna melatih mental anak-anak kita. Selain itu, kegiatan ini jugadalam rangka persiapan menyambut kegiatan MTQ tingkat desa dan kecamatan,” tutupnya. (Reno)

Jaring Bibit Unggul, Bupati Ratu Zakiyah Buka Pelaksanaan OSN, O2SN, dan FLS3N Tingkat SD

By On Sabtu, Juni 14, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah membuka pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kabupaten Serang Tahun 2025, di Aula Global Indonesia School, Kecamatan Kramatwatu, Sabtu, 14 Juni 2025.

“Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Kalian semua adalah putra-putri terbaik Kabupaten Serang yang telah melewati seleksi di tingkat sekolah masing-masing. Kalian adalah bibit-bibit unggul yang akan menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan,” ujar Ratu Zakiyah mengawali sambutannya.

Ratu Zakiyah mengatakan, pelaksanaan OSN, O2SN, dan FLS3N bukan hanya ajang perlombaan untuk mencari siapa yang terbaik. Akan tetapi, lebih dari itu, kegiatan ini adalah wadah untuk mengembangkan potensi diri siswa secara menyeluruh.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang sains, olahraga, seni, dan sastra sejak dini, serta meningkatkan kreativitas, daya nalar, dan kemampuan berpikir kritis peserta didik,” ujarnya.

Ratu Zakiyah berharap, OSN, O2SN, dan FLS3N dapat memupuk sportivitas, kerja sama tim, dan semangat kompetisi yang sehat, sekaligus menjaring bibit-bibit unggul yang nantinya akan mewakili Kabupaten Serang di tingkat Provinsi dan Nasional.

“Pada akhirnya, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, mandiri, dan berdaya saing tinggi, selaras dengan visi kita bersama terwujudnya Kabupaten Serang Bahagia,” terangnya.

Ratu Zakiyah juga berharap, agar para siswa dapat belajar, berkompetisi secara sehat, dan menjalin persahabatan. Karenanya, kalah atau menang adalah hal biasa dalam setiap perlombaan.

“Yang terpenting adalah semangat juang, usaha maksimal, dan pengalaman berharga yang kalian dapatkan. Jadikan ajang ini sebagai motivasi untuk terus belajar, berlatih, dan berkarya demi terwujudnya Kabupaten Serang yang bahagia,” ungkapnya.

Turut hadir, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Eeng Kosasih, Kepala Bidang (Kabid) SD Dindikbud Janjusi, Camat Kramatwatu Sri Rahayu Basukiwati, Kepala Bank Bjb Cabang Banten Ujang Aef Saefullah, dan Jajaran GIS.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Eeng Kosasih mengatakan, kegiatan ini dikemas dalam lomba-lomba kompetisi yang terdiri dari tiga jenis lomba, yakni OSN, O2SN, dan FLS3N.

“Ini adalah hasil pembinaan yang dilakukan setiap tahunnya oleh satuan pendidikan yang ada di kecamatan. Pemenang tingkat kecamatan itu dilombakan di tingkat Kabupaten Serang di tiga jenjang tadi,” ujarnya.

Eeng menambahkan, hasil terbaik dari kegiatan di tingkat Kabupaten Serang saat ini akan didorong untuk mengikuti kompetisi di tingkat Provinsi Banten.

“Mudah-mudahan sampai tingkat nasional dan internasional. Mohon doanya kepada masyarakat dan teman-teman semua agar nanti Kabupaten Serang mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya. (*/red)

Sekjen Forum BPD Solear Muhtadin Berharap Kades dan Pihak Kecamatan Satu Visi dalam Membangun Wilayah

By On Sabtu, Juni 14, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com Ada hal pernyataan yang menarik dari Acara Pelantikan dan Perpanjangan BPD se-Kecamatan Solear Periode 2019-2027, di Volunter Park PMI, Desa Solear, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jum'at, 13 Juni 2025, dimana Sekjen Forum BPD Kecamatan Solear, Muhtadin menyebut, bahwa BPD punya taring tapi tidak punya kuku.

Muhtadin menyampaikan, bahwa sebagian BPD dinilai ada yang tidak harmonis dengan pemerintah desa.

“Kami selaku badan pengawasan di desa meminta kepada Kepala Desa (Kades) untuk saling terbuka dan bersinergi. Tujuannya adalah untuk membangun desa yang lebih baik lagi, dengan prinsip keterbukaan serta transparan dalam setiap kegiatan,” ucapnya.

“Kami sebenarnya seperti ‘Macan ada taring, tapi tidak punya kuku untuk mencakar’. Dalam arti, kami memiliki kekuatan, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh Kades di wilayah Kecamatan Solear untuk bersinergi dan bersatu dengan BPD. Libatkan kami dalam setiap kegiatan di desa, baik di bidang infrastuktur, pemberdayaan maupun lainnya, untuk membangun desa,” imbuhnya.

“Kami berharap, BPD, Kades, dan Pemerintah Kecamatan, bisa bersatu, dan harmonis, sesuai harapan masyarakat luas,” tutupnya. (Reno)

Bupati Bireuen Lantik Enam Camat dan 28 Pejabat Eselon III: Wujud Penyegaran Birokrasi

By On Sabtu, Juni 14, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST melantik enam Camat dan 22 pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Bireuen, di Oproom Kantor Bupati, Jumat, 13 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, untuk pertama kalinya sejak dilantik pada 18 Februari 2025, memimpin pelantikan enam Camat dan 22 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen.

Acara yang berlangsung di Oproom Kantor Bupati, Jumat, 13 Juni 2025, turut dihadiri Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT, Plt Sekda Hanafiah, SP, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sejumlah Camat yang dilantik itu, di antaranya Muhammad Maulana Rahmat sebagai Camat Jeunieb, Bahagia SSos sebagai Camat Peulimbang, dan Rusli SSos menjadi Camat Jeumpa.


Mutasi ini, menurut Bupati Mukhlis, merupakan bagian dari tour of duty untuk penyegaran organisasi, bukan sekadar penempatan jabatan.

“Tidak ada lahan basah atau kering, semua sama. ASN harus profesional, berintegritas dan inovatif,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Selain Camat, pejabat yang dilantik juga meliputi jabatan strategis seperti Kabag Umum, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, serta sejumlah sekretaris dinas dan kepala bidang.

Delapan pejabat fungsional di DPMPTSP juga turut dilantik dalam kesempatan tersebut. (Joniful Bahri)

O2SN Tingkat SMP di Berakhir, Ini Pesan Sekdis Pendidikan Bireuen

By On Sabtu, Juni 14, 2025

Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami, S.Pd, MM saat menyerahkan piala dan uang pembinaan bagi juara O2SN tingkat SMP di Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami, S.Pd, MM resmi menutup ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, di Aula Dinas setempat, Jumat, 13 Juni 2025.

Ajang O2SN yang digagas Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Bireuen diikuti 150 peserta jenjang SMP Negeri dan Swasta.

Penutupan ajang O2SN ditandai dengan penyerahan hadiah bagi para juara serta uang pembinaan.

Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami dalam arahannya menyebutkan, melalui ajang O2SN ini adik-adik telah diuji sejauh mana kemampuan yang adik-adik miliki sebagai atlet.

Dengan hasil yang telah tercapai, ini menjadi borameter bagi sekolah, terutama guru olahraga di setiap sekolah.

Panitia pelaksana, Anita Fonna, SS, MM, saat menyerahkan piala dan uang pembinaan bagi juara O2SN tingkat SMP di Bireuen. 

Usai kegiatan ini diharapkan pihak sekolah untuk melakukan evaluasi terkait hasil yang ditoreh setiap peserta yang dikirim pada ajang O2SN ini.

Bila di sekolah, guru olahraganya tidak memiliki kemampuan atau tidak memiliki lisensi khusus pada cabor yang digeluti peserta didiknya, maka silahkan peserta didiknya dititip di klub-klub ataupun di pengcab olahraga agar  mendapat pbinaana yang kontinu. 

“Guru olahraga di setiap sekolah memiliki tanggungjawab besar membina atlet pelajar, perlu pembukaan sejak dini, sehingga mereka tetap eksi saat ada ajang O2SN atau event lainnya,” tegasnya. 

Sementara itu, panitia pelaksana, Anita Fonna, SS.MM dalam keterangannya menyebutkan, ada lima cabang olahraga (cabor) kategori putra-putri yang diperlombakan dan dipertandingkan pada O2SN-SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025 ini.

Kelima cabang tersebut, yaitu karate, pencak silat, renang, bulutangkis dan atletik, semuanya dipentaskan di beberapa titik lokasi. 

“Sedangkan juara I dan II putra dan putri cabor karate dan pencak silat akan diikut sertakan pada event yang sama tingkat Provinsi Aceh, mewakili Kabupaten Bireuen,” sebut Anita Fonna.

O2SN jenjang SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025 yang dilaksanakan selama dua hari, 12-13 Juni 2025, berakhir dengan sukses. (Joniful Bahri)

Perusakan Gunung Baduy Dikutuk Aktivis dan Tokoh Banten

By On Sabtu, Juni 14, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com — Dani Saeputra, aktivis Banten keturunan suku Baduy, mengecam keras perusakan Gunung Karangbokor di Blok Cibokor, Sawarna Bayah, yang dilakukan oknum pengusaha tambang ilegal. Meski suku Baduy tegas melarang segala bentuk perusakan di wilayah suci tersebut, kenyataannya kini tempat itu dirusak tanpa ampun.

Kecaman tak hanya datang dari Dani. Tokoh Banten, Buya Sujana Karis, menyerukan agar pemerintah dan aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas. “Gunung Karangbokor adalah wilayah suci yang dijaga oleh kasepuhan suku Baduy. Perusakan ini harus jadi perhatian serius semua pihak,” tegas Buya Karis dalam wawancara di kantornya, Jumat, 13 Juni 2025.

Buya Karis mendesak Kapolda Banten untuk menangkap pelaku tambang ilegal dalam 1x24 jam. “Kerusakan hutan hulayat Baduy tidak bisa dibiarkan. Segera tertibkan pelaku agar tidak makin parah,” ujarnya dengan tegas.

Dani Saeputra, putra angkat Buya Sujana Karis, menuntut Bupati Lebak, Gubernur Banten, dan DPRD segera turun tangan dan melakukan inspeksi mendadak ke lokasi tambang ilegal. “Kelestarian alam adalah harga mati, terutama di hutan larangan yang dijaga leluhur kami. Saya terpanggil memperjuangkan ini karena kerusakan sangat mencemaskan masyarakat Bayah Sawarna,” ungkap Dani.

Dani juga menyoroti Perhutani yang dinilai pasif dan tutup mata atas kerusakan di wilayahnya. “Gunung Karangbokor berada di hutan Perhutani Bayah Timur, Panyawungan, Lebak Selatan. Perhutani harus segera bergerak, jangan sampai ketidakpedulian memicu bencana lingkungan besar di Lebak,” tegasnya.

Sarkiman, anggota DPRD Lebak Fraksi Golkar Komisi III, juga bergerak cepat. Ia menyatakan akan mengunjungi kantor Perhutani untuk memastikan izin tambang ilegal, dan berkoordinasi dengan Ketua DPRD Lebak untuk menjadwalkan sidak lapangan dalam waktu dekat.

Perusakan Gunung Karangbokor bukan sekadar pelanggaran lingkungan, tapi serangan langsung terhadap warisan budaya dan kearifan lokal suku Baduy yang harus dihentikan sekarang juga.

(Heru/Cup)


Bupati Maesyal Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mako Polsek Sepatan

By On Jumat, Juni 13, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Mako Polsek Sepatan, di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat, 13 Juni 2025.

Bupati Maesyal Rasyid dalam sambutannya mengatakan, pembangunan Mako Polsek Sepatan merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam mendukung tugas Polri dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.

“Bangunan ini hadir sebagai bukti nyata semangat kita melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Dengan gedung yang representatif, pelayanan Kepolisian akan lebih optimal dan masyarakat bisa merasa aman serta nyaman dalam beraktivitas,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Metro Tangerang atas sinergi dan langkah cepat dalam mewujudkan pembangunan tersebut.

Diketahui, proses hibah lahan baru diberikan pada tahun 2023, namun pelaksanaan pembangunan baru dapat direalisasikan pada pertengahan 2025.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pembangunan Mako Polsek Sepatan sangat penting, karena wilayah kerja Polsek Sepatan mencakup dua kecamatan, yakni Sepatan dan Sepatan Timur.

Dia juga mengungkapkan rencana ke depan untuk mendirikan Polsek tambahan di wilayah Sepatan Timur bekerja sama dengan pihak pengembang.

“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah terus berjalan. Apalagi tantangan keamanan di wilayah Pantura ini cukup besar, terutama maraknya tawuran remaja. Diperlukan kehadiran aktif Polri bersama unsur TNI, Kecamatan, hingga RT dan RW,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Hendri Hermawan dalam laporannya menyebutkan, pembangunan Gedung Mako Polsek Sepatan akan berlangsung selama 190 hari kalender, mulai tanggal 11 Juni hingga 17 Desember 2025.

Gedung Polsek Sepatan tersebut dibangun di atas lahan sekitar 1.664,03 m², dengan luas bangunan mencapai 559,5 m². Gedung utama sekitar 405 m², gedung pelayanan SKCK: 99 m², musholla: 39 m², ruang genset: 16,5 m².

“Kami berharap pembangunan ini berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Kehadiran Mako Polsek ini diharapkan akan meningkatkan kehadiran dan pelayanan Polri di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang, Hendri Hermawan, para Kepala OPD, Camat, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan. (Reno)

Terungkap, Pelaku Buang Bayinya yang Sudah Meninggal di Peudada Bireuen

By On Jumat, Juni 13, 2025

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani saat Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus buang bayi di Pudada di Mapolres Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComKepolisian Resor (Polres) Bireuen akhirnya berhasil mengungkap identitas pelaku pembuangan jasad bayi yang ditemukan tak bernyawa di depan rumah warga di Gampong Pulo Lawang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, pada Kamis, 05 Juni 2025.

Pelaku diketahui merupakan ibu kandung bayi tersebut, berinisial DW (32), warga Kecamatan Jeumpa.

Hal itu disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, dalam Konferensi Pers di Mapolres Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025.

Ia menjelaskan, DW saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit jiwa lantaran mengalami gangguan mental.

“Pelaku sudah kami identifikasi. Ia adalah ibu kandung dari bayi itu. Saat ini DW sedang menjalani perawatan di rumah sakit jiwa karena mengalami gangguan mental,” ujar Kapolres.

Diketahui, DW mengandung anak tersebut di luar ikatan pernikahan. Mengingat kondisi psikologis yang belum stabil, proses penahanan terhadap DW ditangguhkan sementara waktu. Keluarga turut memberikan jaminan bahwa DW tidak akan melarikan diri.

“Untuk saat ini belum kami tahan karena masih dalam pengawasan medis,” tambah Kapolres.

Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bireuen, Iptu Jeffryandi mengatakan, penyelidikan kasus masih berlanjut.

Pihaknya tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk pria yang mungkin memiliki hubungan dengan DW. Namun, proses pemeriksaan terhadap DW belum bisa dilakukan secara maksimal.

“Bisa jadi DW tidak mengetahui siapa ayah dari bayi itu, mengingat gangguan mental yang dialaminya,” jelas Jeffryandi.

Hasil penyelidikan awal menyebutkan, bayi laki-laki tersebut sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun, penyebab pasti kematian masih diselidiki, apakah karena faktor medis atau sebab lain.

Sebelumnya, penemuan jasad bayi tersebut menggemparkan warga. Farhiyah, pemilik rumah tempat jasad bayi diletakkan, menemukan bungkusan kain kotak-kotak kuning di atas kursi depan rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB.

“Saya hendak ke pasar, lalu melihat bungkusan itu. Setelah dibuka, ternyata isinya bayi. Saya langsung lapor ke warga dan polisi,” kata Farhiyah.

Mendapat laporan, personel Polsek Peudada bersama tim medis Puskesmas, anggota Koramil, dan tim identifikasi Polres Bireuen segera mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan awal.

Kapolsek Peudada, Iptu Supratman menyebutkan, saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Bayi diduga sudah meninggal dunia sebelum dibuang,” ungkapnya.

Jenazah bayi kemudian dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa, sebelum disucikan secara fardhu kifayah dan dimakamkan secara layak.

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini, memastikan keadilan ditegakkan sembari memperhatikan kondisi psikologis pelaku. (Joniful Bahri)

Kajari Bireuen Tinjau Desa Wisata Bukit Cinta, Dorong Sinergi Menuju Desa Mandiri dan Anti Korupsi

By On Jumat, Juni 13, 2025

Kajari Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH, bersama jajaran Stafnya melakukan kunjungan langsung ke Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang terletak di Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Kabupaten setempat, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH, bersama jajaran Stafnya melakukan kunjungan langsung ke Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang terletak di Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen dalam mendukung kemajuan desa dan penguatan ekonomi masyarakat lokal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah pihak lintas lembaga, di antaranya perwakilan dari Inspektorat Bireuen, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Bireuen, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat Kota Juang beserta perangkat desa, serta sejumlah Keuchik dari grup Desa Anti Korupsi binaan Kejari Bireuen. Kebersamaan ini menjadi simbol kuat sinergi antar pihak dalam mendorong pembangunan desa yang transparan dan berkelanjutan.

Desa Geulanggang Gampong diketahui merupakan salah satu Desa Siaga Anti Korupsi yang dibina langsung oleh Kejari Bireuen dan telah diresmikan pada tahun 2023.

Keberadaan Desa Wisata di kawasan ini menjadi bagian penting dari upaya transformasi desa menuju kemandirian yang berlandaskan tata kelola yang bersih dan akuntabel.


Kajari Bireuen, Munawal Hadi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pengembangan Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah.

Ia menyampaikan harapannya agar desa-desa lain di Bireuen dapat terus berinovasi dan mengoptimalkan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap desa-desa yang ada di Kabupaten Bireuen bisa menjadi desa yang mandiri dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di desa masing-masing,” ujar Munawal Hadi.

Ia juga menyoroti tren wisata masa kini yang semakin mengarah pada destinasi pedesaan yang alami dan bernilai budaya tinggi.

Menurutnya, Desa Wisata memiliki potensi besar untuk menciptakan multiplayer effect, mulai dari membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan desa, hingga memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan sumber daya manusia.

“Desa Wisata yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Namun, pengelolaannya harus dilakukan secara mandiri, partisipatif, lestari, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Kejari Bireuen juga menegaskan komitmennya melalui program “Jaksa Jaga Desa”, sebuah inisiatif nasional dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI yang bertujuan untuk mengawal penggunaan dana desa, meningkatkan kesadaran hukum, dan mencegah praktik penyimpangan di tingkat desa.

“Kunjungan ke Bukit Cinta Santewan Indah ini bukan hanya menjadi ajang monitoring, tetapi juga inspirasi nyata bahwa sinergi dan komitmen antar lembaga mampu mendorong desa menjadi lebih mandiri, transparan, dan sejahtera,” tuturnya. (Joniful Bahri)

Sidang Hasto Kristiyanto, Ahli Bahasa: Tenggelamkan Barang Merujuk ke Handphone!

By On Jumat, Juni 13, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Perintah menenggelamkan yang disampaikan Sri Rejeki Hastomo disebut merujuk pada handphone, bukan pakaian. 

Hal itu disampaikan Ahli Bahasa, Frans Asisi Datang saat menjadi ahli bahasa yang dihadirkan dalam sidang kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI dengan terdakwa Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.

Awalnya, Jaksa menunjukkan chat percakapan antara kontak yang bernama Gara Baskara dengan Sri Rejeki Hastomo. Dalam chat tersebut, terdapat perintah menenggelamkan hp yang sempat diklaim tenggelamkan pakaian atau melarung.

“Kami ingin tunjukkan chat. Nah, ini ada chat Gara Baskara dengan Sri Rejeki Hastomo. Saudara pernah melihat ini sebelumnya?,” tanya Jaksa. 

“Belum,” jawab Frans. 

Kemudian, Jaksa membacakan isi pesan yang dimaksud.

“Siap Bapak,” tulis pesan Gara Baskara yang dibacakan Jaksa di ruang sidang. 

“HP ini saja. Oke, thanks. Yang itu ditenggelamkan saja. Tidak usah mikir sayang dan lain-lain,” balas Sri Rejeki. 

“Siap Bapak. Bapak izin Kus ke PIK dulu,” respons Gara.

“Oke,” timpal Sri Rejeki. 

Kemudian, Jaksa meminta Frans menganalisis ada kejadian apa di balik isi pesan tersebut.

“Jadi, penggunaan dari awal. Siap Bapak itu berarti dia menghormati orang yang lawan bicaranya di chat itu. Kemudian ditunjukkan, ini intinya sebenarnya menunjukkan bahwa ada satu HP yang disuruh ditenggelamkan.  -Nah, yang itu saja ditenggelamkan. Tidak usah mikir sayang- Sayang di sini berarti tidak usah mikir rugi. Kata sayang di situ bukan berarti sapaan, bukan. Tapi rugi dalam konteks itu. Misalnya saya katakan, sayang sekali ya uangnya kok handphone yang bagus itu jatuh gitu. Itu sayang berarti rugi di situ konteksnya,” tutur Frans. 

“Lalu dijawab oleh lawan bicaranya, siap. Artinya dia melaksanakan. Jadi di sini ada konteks. HP ini saja berarti menunjukkan. Ada dua HP dari konteks ini. HP ini saja berarti ada satu lagi HP. Yang itu ditenggelamkan saja. Berarti yang satu ini menyetuju yang itu ditenggelamkan. Yang itu mengacu pada yang dia sebut HP ini saja. Itu konteksnya,” imbuhnya. 

Selanjutnya, Jaksa menyampaikan pesan tersebut sempat diartikan untuk menenggelamkan pakaian atau melarung. 

“Apakah ada korelasi ditenggelamkan itu dengan baju atau pakaian itu?,” tanya Jaksa. 

“Kalau baju itu direndam. Tidak ditenggelamkan. Tapi dalam konteks ini jelas sekali, dari segi bahasa, jelas sekali, kata itu, itu mengacu ke kata HP yang di atasnya, berkaitan,” jawab Frans. 

“Jadi yang kata itu, pada kalimat yang itu ditenggelamkan, itu jelas mengacu ke HP, dari segi bahasa,” sambungnya.

“Berarti kalau misalkan itu baju?,” tanya Jaksa lagi. 

“Tidak logis. Tidak masuk akal,” ujar Frans. (*/red)

Hendry Lie Divonis 14 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Timah

By On Jumat, Juni 13, 2025


JAKARTA, KabarViral79.ComPengusaha Hendry Lie divonis 14 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider enam bulan penjara.

Pemilik saham mayoritas atau Beneficial Ownership PT Tinindo Inter Nusa (TIN) itu terbukti bersalah dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan komoditas timah.

Majelis Hakim meyakini, Hendry Lie melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama terkait pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 14 tahun,” kata Ketua Majelis Hakim, Tony Irfan membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025. 

Hendry Lie juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan badan.

Mantan Bos Sriwijaya Air itu juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp1,05 triliun subsider delapan tahun penjara. 

Majelis Hakim meyakini Hendry Lie terbukti melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer Jaksa.

Salah satu hal yang memberatkan, perbuatannya merugikan negara yang sangat besar. Sementara yang meringankan, ia belum pernah dihukum.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa yang meminta Majelis Hakim menghukum Hendry Lie 18 tahun penjara.

Terhadap vonis itu, baik kubu terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum menyatakan pikir-pikir. (*/red)

Pererat Sinergitas, 17 Ormas Datangi Kesbangpol Kota Serang

By On Jumat, Juni 13, 2025

 


Serang, KabarViral79.Com - Dalam rangka mempererat sinergitas dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Serang, rekan-rekan dari 17 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) bersilaturahmi ke kantor instansi tersebut pada Jumat, 13 Juni 2025.

Agus, perwakilan dari rekan-rekan 17 Ormas, mengatakan bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk mempererat sinergitas dan menjalin silaturahmi dengan Kesbangpol.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas sejumlah kegiatan yang telah dilakukan oleh Ormas sesuai dengan fungsi masing-masing. “Ada juga permasalahan, seperti sampah dan penataan Kota Serang, yang saat ini sedang dilakukan oleh Wali Kota Serang,” ujarnya.

Selain itu, sempat dibahas pula isu yang tengah ramai diperbincangkan di kalangan Ormas terkait ucapan Wakil Wali Kota Serang yang dinilai kurang pantas untuk diungkapkan di ruang publik.

Ana, Plt. Kabid Poldagri dan Ormas Kesbangpol Kota Serang, menyampaikan terima kasih atas kunjungan 17 Ormas tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergitas, yang merupakan bagian dari fungsi dan tugas jajarannya sebagai pembina organisasi di Kota Serang.

“Beberapa aspirasi disampaikan, termasuk permintaan untuk difasilitasi agar dapat bersilaturahmi langsung dengan Wali Kota Serang saat ini,” ungkapnya.

Kepala Kesbangpol Kota Serang, Wasis Dewanto, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para Ormas. Ia berharap sinergitas yang terjalin dapat terus berlanjut secara interaktif, guna mendukung pembangunan di Kota Serang maupun di tingkat pusat.

“Untuk memperkuat kerja sama, kami berharap kantor Kesbangpol bisa menjadi ‘rumah kedua’ bagi Ormas-Ormas yang ada di Kota Serang. Di sini nantinya diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara Kesbangpol dan Ormas, demi mendukung pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.

Sementara itu, Arie Budiarto yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan agar ke depannya, Kesbangpol sebagai pembina organisasi dapat memberikan pemahaman kepada dinas-dinas lain, bahwa tidak perlu khawatir atau alergi terhadap keberadaan Ormas, LSM, dan wartawan yang menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sebagai mitra pemerintah dan kontrol sosial.

Soal Polemik Empat Pulau, Gubernur Mualem: Itu Hak Aceh, Kita Punya Bukti Kuat!

By On Jumat, Juni 13, 2025

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Soal empat pulau yang ditetapkan Kemendagri masuk wilayah Sumatera Utara (Sumut), Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem menegaskan, pihaknya memiliki bukti kuat bahwa empat pulau itu kewenangan Aceh.

“Empat pulau itu sebenarnya kewenangan Aceh. Jadi kami punya alasan kuat, bukti kuat, data kuat zaman dahulu kalau itu punya Aceh,” kata Mualem kepada wartawan di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.

Menurutnya, dari segi geografis, perbatasan, hingga sejarah iklim, empat pulau itu merupakan hak Aceh. Dia mengklaim memiliki bukti kuat terkait itu.

“Itu memang hak Aceh. Jadi saya rasa itu betul-betul Aceh dari segi apa saja, dari segi geografi perbatasan, sejarah iklim. Jadi tidak perlu kita apa lagi... itu alasan yang kuat, bukti yang kuat seperti itu,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Kemendagri menetapkan empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil masuk ke wilayah Tapanuli Tengah, Sumut.

Pemerintah Aceh mengaku akan memperjuangkan perubahan status agar keempat pulau itu dikembalikan ke Tanah Rencong.

Keempat pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.

Status administratif ini tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau yang ditetapkan pada 25 April 2025.

“Proses perubahan status keempat pulau tersebut telah berlangsung sebelum 2022, jauh sebelum Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah menjabat. Pada 2022, beberapa kali telah difasilitasi rapat koordinasi dan survei lapangan oleh Kementerian Dalam Negeri,” kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Aceh, Syakir, dalam keterangannya, Senin, 26 Mei 2025.

Sementara itu, Gubernur Sumut, Bobby Nasution dikabarkan sudah bertemu Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Aceh untuk membahas soal pulau itu.

Bobby menawarkan untuk mengelola bersama empat pulau yang ditetapkan oleh Kemendagri masuk wilayah Sumut. (*/red)

Warga dan Pengguna Jalan Minta BPJN Banten Segera Perbaiki Kondisi Expansion Joint Jembatan Jalan Nasional Malingping - Bayah Yang Rusak dan Sering Terjadi Kecelakaan

By On Jumat, Juni 13, 2025

 


LEBAK, KabarViral79.Com - Pengendara yang melintas di Jalan raya Bayah – Malingping, Kabupaten Lebak, Banten mengeluhkan kondisi sambungan jembatan (expansion joint) yang rusak dan berlubang di beberapa titik sepanjang jalan tersebut.

Kerusakan ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Pengguna jalan terpaksa memilih ruas yang lubangnya lebih kecil, tetapi tetap berisiko menimbulkan kecelakaan, terutama saat kendaraan berpapasan.

Selain berbahaya bagi kendaraan roda empat dan truck, kondisi ini lebih berisiko bagi pengendara roda dua yang bisa terjatuh akibat terperosok ke dalam lubang sambungan jembatan.

Kondisi expansion joint yang rusak dan berlubang ditemukan di jembatan Cimancak, jembatan Cisiih yang terletak di Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

“Sering terjadi kecelakaan. Pernah ada yang terjatuh, bahkan pernah terjadi tabrakan sepeda motor dengan roda 4 akibat menghindari lubang tersebut,” ujar warga Cisiih yang sempat dijumpai, Jumat, 13 Juni 2025.

Tak beda dengan di kedua jembatan diatas, kerusakan expansion joint juga ditemukan di Jembatan Cipager yang terletak di Kampung Sukahujan, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.

“Beberapa Minggu yang lalu, pernah terjadi kecelakaan akibat terperosok ke lubang tersebut,” ujar warga setempat yang berhasil ditemui.

Potensi kecelakaan lalu lintas akan semakin tinggi, ketika malam hari. Tidak ada penerangan jalan yang memadai, sehingga penglihatan pengendara tidak jelas.

Warga menuturkan, bahwa pihak terkait pernah melakukan perbaikan, namun selang beberapa bulan kondisi expansion joint rusak kembali.

Untuk itu warga dan pengguna jalan meminta agar Pemerintah Pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, segera melakukan perbaikan expansion joint tersebut.

 “Demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, mohon agar BPJN Banten segera memperbaiki secepatnya,” ujar warga setempat.

(Uday/Jambe)

Jelang SPMB Persoalan Terkait Perbuatan Asusila Siwa SMKN 1 Rangkasbitung Satu Tahun Lalu Mencuat, Ini Penjelasan Kepala Sekolah dan KCD Pendidikan Lebak

By On Jumat, Juni 13, 2025

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Kasus asusila yang menimpa siswa sekolah SMKN 1 Rangkasbitung 1 tahun yang lalu, saat ini kembali menjadi salah satu isu krusial yang memerlukan perhatian khusus dari semua pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat. Seperti dibanyak daerah lainnya, insiden tindakan asusila yang dilakukan oleh siswa meski dilakukan diluar sekolah telah menyeret sekolah ini ke dalam pusaran masalah serius yang mempengaruhi tidak hanya keberlangsungan pendidikan korban, tetapi juga integritas sistem pendidikan itu sendiri. Dalam konteks ini, tanggung jawab moral sekolah dalam menangani kasus asusila, serta perlindungan terhadap pelaku dan korban.

SMKN 1 Rangkasbitung sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk mendidik dan melindungi peserta didik, menurut Kepala SMKN 1 Rangkasbitung Edi Ruslani, memiliki kewajiban untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan siswanya. Salah satu tindakan yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah adalah melakukan pendampingan dan pembinaan serta dukungan moral terhadap pelaku dan korban yang notabene keduanya adalah siswa dan siswi SMKN 1 Rangkasbitung, Jum’at, 13 Juni 2025.

Masih menurut keterangan Edi Ruslani, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) memberikan dasar hukum yang tegas bagi lembaga pendidikan dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual, termasuk di dalamnya peran sekolah dalam melindungi hak-hak korban dan memastikan adanya tindakan yang adil terhadap pelaku.

“Tetapi yang juga harus diketahui oleh masyarakat, kejadian ini terjadi setahun yang lalu dan terjadi di lingkungan rumah korban atau di luar sekolah, meski demikian, kami selaku lembaga pendidikan yang menaungi kedua siswa tersebut, tetap melakukan bimbingan serta pembinaan terhadap keduanya karena dapat mengancam keselamatan dan kesehatan mental siswa. Secara administratif pihak pelaku sudah dibuatkan surat pernyataan dan mengakui perbuatannya dihadapan kedua orang tua siswa tersebut agar kedepan tidak mengulangi perbuatannya, sedangkan korban kami lakukan pendampingan serta konseling ke BP2KBP3A Lebak di Ona,” ungkap Kepsek SMKN 1 Rangkasbitung.

Ketika ditanya apakah persoalan ini dilakukan penindakan hukum, Edi Ruslan menjelaskan bahwa itu ranahnya ada di orang tua korban dan aparat penegak hukum, pihaknya hanya masuk kedalam aspek pembinaan dan pendampingan serta dukungan moril terhadap keduanya.

“Tanggung jawab kita adalah mencegah, menangani, dan merespons insiden semacam ini agar tidak terulang lagi. Kami berusaha terus melakukan pengawasan, bimbingan, serta pembinaan di area publik seperti kantin, lapangan, dan ruang kelas, tentunya tanggung jawab ini tidak bisa kita tanggung sendiri ketika persoalannya terjadi di dalam ruang lingkup rumah siswa, peran serta orang tua saat anak berada dirumah memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan dan keberhasilan pendidikan anak-anak mereka. Sebab pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama antara sekolah dan keluarga. Kolaborasi yang kuat antara rumah dan sekolah dapat memberikan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan akademik, emosional, dan sosial anak,” imbuh Edi.

Ditambahkan Edi Ruslan, dalam persoalan ini langkah yang diambil oleh sekolah adalah melakukan bimbingan yang mengedukasi siswa tentang perilaku yang sesuai dan batasan pribadi, cara ini diharapkan dapat membantu siswa memahami konsep persetujuan, kehormatan, dan batasan pribadi serta toleransi atas tindakan siswa yang bisa diterima oleh sekolah.

“Sebagai Kepala Sekolah, saya memastikan bahwa kedepan ada kebijakan yang jelas mengenai perilaku yang tidak dapat diterima oleh sekolah serta prosedur disiplin dan pengawasan yang ketat, agar risiko terjadinya tindakan seperti ini tidak terjadi lagi baik di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah,” tegas Edi.

Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Banten Gugun Nugraha ketika dihubungi awak media ini berharap, persoalan ini dapat segera diselesaikan semua pihak tanpa mengorbankan pendidikan dan masa depan anak.

“Ini kan persoalan lama dan saya kira sudah selesai persoalannya, saya berharap jangan dikembangkan lagi karena dapat berakibat pada psikologis serta masa depan siswa tersebut, sebentar lagi SPMB biarkan sekolah fokus dengan pelaksanaan penerimaan siswa baru yang rencananya akan digelar 16 Juni nanti,” pungkas Gugun.

(Tim/Red)

Dukun Palsu di Kota Serang Cabuli Pasiennya, Modus Pengobatan Non Medis

By On Jumat, Juni 13, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Satreskrim Polresta Serkot berhasil mengungkap kasus dukun pengobatan, dengan modus meyakinkan korban bisa mengobati aura negatif dengan metode non medis.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria mengatakan, perbuatan asusila yang dilakukan oleh tersangka dengan modus meyakinkan korban bisa mengobati aura negatif, dengan metode non medis.

“Tersangka berinisial DAS (30) melakukan perbuatan asusila kepada korban berinisial RL (21) dengan modus ritual menghapus aura kotor,” ujar Yudha Satria kepada wartawan saat Konferensi Pers, Kamis, 12 Juni 2025.

Yudha menjelaskan, tersangka bertemu dengan korban dan suami di Area Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang. 

Dalam pertemuan itu, tersangka menyebut korban memiliki aura kotor dan seret rezeki. 

“Tersangka mengatakan, kamu ada aura kotornya. Saya lihat dari leher sampai kaki. Kamu dijauhi dari keluarga, seret rezeki. Saya mau bersihkan badan kamu,” ucap Yudha.

Korban tertipu oleh tersangka dan bersedia untuk melakukan seperti ritual yang disiapkan oleh tersangka DAS. Korban diminta untuk menyiapkan beberapa bahan seperti bawang merah, kunyit, dan asam jawa. Ritual dilangsungkan di rumah korban di Kecamatan Cipocok, Kota Serang, pada 22 Mei 2025. 

Pada ritual tersebut, kata Yudha, korban diminta untuk menanggalkan pakaian dan hanya mengenakan sarung dalam posisi berbaring. Sementara itu, suami korban diminta untuk masuk ke dalam kamar mandi dan dilarang keluar sebelum diminta.

“Setelah itu, air ramuan dioleskan, dan wajah korban ditutup,” ujar Yudha.

Saat ritual tersebutlah, tersangka melangsungkan aksinya melakukan rudapaksa terhadap korban. Kemudian, tersangka menyebut telah mengeluarkan aura kotor dari korban. 

Korban merasa bahwa dia telah dirudapaksa oleh tersangka. Korban pun melakukan visum untuk membuktikan bahwa telah terjadi pemerkosaan.

Setelah itu, korban melaporkan kejadian tesebut kepada Polisi. Polisi dan korban menjebak tersangka dengan merencanakan ritual lanjutan pada tanggal 5 Juni 2025.

“Korban bersama-sama dengan penyidik menangkap tersangka,” kata Yudha.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam di dalam tasnya. Kemudian, Pasal 6 C UU no 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. 

“Ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara,” ujar Yudha. (gus/red)

Hadiri Penutupan ICI 2025, Gubernur Andra Soni: Pembangunan Harus Berkesinambungan

By On Jumat, Juni 13, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni hadiri penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) Tahun 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025. ICI Tahun 2025 ditutup oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto.

“Tadi kita mendengarkan langsung pidato Bapak Presiden Prabowo Subianto. Alhamdulillah memberikan semangat bagi kita,” ujar Andra Soni.

“Bahwa pembangunan harus berkesinambungan,” tambahnya.

Andra Soni menegaskan, dirinya komitmen melaksanakan prinsip pembangunan berkesinambungan.

“Ini bagian dari motivasi kita,” ucapnya.

Pesan lainnya, lanjut Andra Soni, adalah kaitan dengan koordinasi dan kolaborasi.

“Antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah harus terus diupayakan agar kita bisa menyelesaikan permasalahan satu per satu,” jelasnya.

Untuk diketahui, ICI Tahun 2025 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Rabu, 11 Juni 2025.

AHY mengatakan, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah bagi peserta dari enam benua.

Menurutnya, kehadiran para peserta bukan sekedar simbolis, melainkan wujud nyata dari tekad kolektif untuk mewujudkan masa depan yang lebih terhubung dan lebih baik.

ICI 2025 mengusung tema “Infrastruktur Berkelanjutan untuk Masa Depan”. Dihadiri oleh jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Duta Besar Negara-negara sahabat, anggota DPR/MPR dan DPD RI, para Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati serta delegasi, para pemimpin dunia usaha, dan mitra pembangunan.

Hampir 7.000 peserta dari 26 negara partisipan termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Norwegia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Uni Eropa, Spanyol, Vietnam, Iran, Singapura, Turki, Hungaria, Myanmar, Denmark, Prancis, Inggris, Rusia, Jerman, Uruguay, Finlandia, Swiss, dan Azerbaijan. Serta lembaga pembiayaan terkemuka, seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group. (*/red)

Tim Audit Obvitnas Korsabhara Polri dan PT KPI RU V Tandatangani Hasil Audit Resertifikasi dengan Predikat Gold

By On Kamis, Juni 12, 2025


BALIKPAPAN, KabarViral79.Com Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri menyerahkan hasil kegiatan Audit Resertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PT Kilang Pertamina International (PT KPI) RU V Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis, 12 Juni 2025.

Untuk diketahui, kegiatan Audit Resertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di  PT KPI RU V Balikpapan ini berlangsung selama tiga hari yang dipimpin Langsung Brigjen Pol Harry Kurniawan, dibantu Kombes Pol Edy Sumardi P selaku Ketua Tim Audit beserta ⁠AKBP Sugeng, Iptu Taruli, Nugraha Wibisana dan ⁠Drs. Zainal Abidin sebagai anggota Tim Audit.

Adapun hasil Audit Resertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PT KPI RU V Balikpapan ini mencapai nilai 91.14 persen dan ada sebanyak 24 kriteria dengan nilai 1 (warna kuning) sebagai rekomendasi hasil audit untuk ditindaklanjuti.

Penyerahan hasil Audit Resertifikasi Implementasi SMP ini diserahkan langsung oleh Kombes Pol Edy Sumardi selaku Ketua Tim Audit kepada General Manager (GM) PT KPI RU V Balikpapan, Novie Handoyo Anto.

Kombes Pol. Edy Sumardi selaku Ketua Tim Audit di PT KPI RU V mengatakan, Baharkam Polri mengapresiasi PT KPI RU V yang telah bekerja keras menjalankan Keppres No 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional dengan sangat baik.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi PT KPI RU V yang telah mengimplementasikan SMP Obvitnas berdasarkan Perpol Nomor 7 Tahun 2019 Obvitnas di PT KPI RU V Balikpapan dengan baik, benar, sesuai aturan hukum,” kata Edy Sumardi.

“Kami juga mengucapkan selamat atas capaian hasil audit dengan nilai 91.14 persen dengan predikat Gold atau Emas. Semoga capaian ini menambah semangat kerja yang lebih tinggi dari Pimpinan PT KPI RU V serta semua pengelola Obvitnas, dan unsur pelaksana dalam menjadikan sistem manajemen pengamanan ini sebagai investasi keamanan,” harap Edy Sumardi.

Sementara itu, GM PT KPI RU V, Novie Handoyo Anto mengucapkan terima kasih kepada Baharkam Polri yang telah bekerja sama dalam memberikan keamanan di PT KPI RU V Balikpapan Kaltim.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kabaharkam Polri, Kakorsabhara Baharkam Polri, Dirpamobvit serta Ketua Tim Audit dan anggota atas kerjasama yang selama ini sudah berjalan dengan baik, melalui Bimbingan teknis, Audit serta sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas di PT KPI RU V Balikpapan,” ujarnya.

Ia juga mengaku bahwa capaian hasil audit SMP Obvitnas ini menjadi momentum meningkatkan mutu serta kualitas pengamanan Obvitnas di seluruh jajarannya.

“Melalui Audit SMP Obvitnas ini sebagai investasi keamanan yang sangat penting bagi investor dan kemajuan bagi perusahaan untuk kepentingan bangsa dan negara serta masyarakat,” ungkapnya. (*/red)

Edukasi Digital Marketing dan Pengembangan Model Bisnis Digital untuk Generasi Z di Era 4.0

By On Kamis, Juni 12, 2025


TANGERANG, KabarViral79.ComPada masa revolusi industri 4.0, keterampilan di bidang pemasaran digital dan pengembangan bisnis berbasis teknologi menjadi sangat krusial, terutama bagi generasi z.

Anak-anak panti asuhan yang termasuk dalam generasi ini perlu memperoleh pembekalan dan pelatihan yang memadai agar dapat bersaing dan mencapai kemandirian ekonomi.

Dengan mengikuti pelatihan digital marketing serta memahami konsep bisnis digital, mereka memiliki peluang untuk menggali potensi dunia digital, mengembangkan kemampuan, dan membangun masa depan yang lebih mandiri dan kompetitif.

Terdapat banyak peluang untuk menjalankan usaha, baik dalam bentuk produk maupun jasa. Namun, tidak semua anak panti asuhan mampu memanfaatkannya.

Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya kemampuan dan pengetahuan mereka dalam menggunakan teknologi informasi (ti) untuk melakukan pemasaran dan penjualan secara online, atau yang dikenal dengan istilah e-commerce.

Edukasi ini disusun untuk memberikan pengetahuan dasar seputar strategi pemasaran digital, pemanfaatan media sosial, serta cara merancang dan mengembangkan model bisnis berbasis online.

Materi pelatihan meliputi pembuatan konten yang menarik, pengenalan terhadap platform e-commerce, serta praktik simulasi membangun usaha digital berskala kecil.

Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan praktis, anak-anak yayasan didorong untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menggunakan teknologi sebagai sarana menuju kemandirian ekonomi.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan menanamkan jiwa kewirausahaan sejak usia dini.

Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk memulai usaha digital sederhana, baik secara individu maupun bersama.

Dengan keterampilan yang mereka miliki, anak-anak yayasan berpeluang lebih besar untuk mengembangkan potensi diri dan bersaing secara positif di era digital.

Yayasan Yatim dan Dhuafa Islahul Hayat merupakan lembaga sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pendidikan, dengan fokus utama memberikan perhatian, pembinaan, serta pemberdayaan kepada anak-anak yatim dan dhuafa agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berakhlak, dan berdaya saing.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan judul “Edukasi terkait digital marketing dan pengembangan model bisnis digital untuk generasi z diera 4.0”.

PKM ini dilakukan pada Rabu, 07 Mei 2025, pada 14.00 – 16.00.

Ketua kegiatan ini adalah Putri nurhasanah beranggotakan Ahmad Nur Jaya, Puput Herawati, dan Stefanus Jeri Mali.

Koordinasi kegiatan PKM di lakukan secara optimal oleh Putri Nurhasanah, Ahmad Nur Jaya, Puput Herawati, Stefanus Jeri Mali dibantu oleh Ibu Leoni Indrayani S.E, M.M beserta adik-adik dari Yayasan Yatim dan Dhuafa Islahul Hayat Pamulang, Tanggerang Selatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 10 anak yang berada di yayasan tersebut.

Diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh pembawa acara, yaitu Puput Herawati pada pukul 14.00. Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua PKM, Putri Nurhasanah.

Kepala Yayasan Yatim dan Dhuafa Islahul Hayat Pamulang, Isriyanto Widodo turut memberikan kata sambutan dan apresiasinya.

Pemaparan materi yang pertama terkait model digital bisnis dan karakteristik gen z disampaikan oleh Stefanus Jeri Mali.

Dilanjutkan paparan materi terkait strategi bisnis oleh Putri Nurhasanah dan sekaligus pembahasan mengenai cara menggunakan e-commerce pada platfrom tiktok oleh Ahmad Nur Jaya.

Para peserta terlihat sangat antusias memperhatikan pemaparan materi dari narasumber tersebut. Hingga akhirnya terjadi diskusi terkait materi tersebut.

Setelah terjadi diskusi selanjutnya, yaitu praktek pembuatan kerajinan tangan tempat pensil  berbahan dari sedotan dan botol bekas.

Kegiatan praktek kerajinan tangan dari sedotan bersama anak-anak panti asuhan ini bertujuan untuk melatih kreativitas, ketelitian, dan keterampilan motorik halus mereka.

Selain menjadi sarana hiburan yang edukatif, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini dengan memanfaatkan bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar. 

Para peserta sangat berantusias mengerjakan praktek tersebut. Hasil kerajinan tempat pensil dari sedotan dan botol bekas tersebut kemudian diimplementasikan oleh Ahmad Nur Jaya ke dalam platfrom e-commerce tiktok yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Para narasumber juga mengajarkan cara perhitungan agar penghasilan  yang di dapatkan dari e-commerce itu menjadi laba (untung). 

Kegiatan PKM diakhiri dengan poto bersama dan juga dilakukan penyerahan ucapan terima kasih dan pembagian bingkisan untuk adik-adik yayasan.

Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan akan diselenggarakan secara berkelanjutan. (*/red)

Sembilan Pengedar Narkoba di Kota Serang Ditangkap Selama Mei 2025

By On Kamis, Juni 12, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Hasil operasi selama bulan Mei 2025, jajaran Satresnarkoba Polresta Serang Kota berhasil membongkar jaringan pengedar narkoba dan obat-obatan terlarang.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria mengatakan, selama bulan Mei 2025, pihaknya berhasil mengamankan sembilan tersangka, dengan barang bukti 475 gram sabu dan 5.800 butir obat keras.

Penangkapan itu dilakukan oleh Tim Opsnal Satresnarkoba di tujuh lokasi berbeda di wilayah hukum Polresta Serkot.

“Selama bulan Mei 2025 ini, kami menangani tujuh laporan polisi dengan sembilan tersangka. Lima di antaranya pengedar narkotika jenis sabu, dan empat lainnya adalah pengedar obat keras. Penangkapan hasil pengembangan tersangka tersebut hingga ke daerah Jakarta, berhasil menyita 470 gam sabu,” kata Yudha Satria kepada wartawan saat Konfrensi Pers, Kamis, 12 Juni 2025.

Menurutnya, kasus yang paling menonjol terjadi pada Senin, 26 Mei 2025, pihaknya menangkap seorang pengedar berinisial YN di pinggir Jalan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dari tangan tersangka, petugas menyita 470 gram sabu.

“Operasi ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya pada Selasa lalu, 15 April 2025,” pungkasnya.

Saat itu, kata dia, tiga tersangka berinisial MM, RG, PA ditangkap di sebuah kontrakan di Kelurahan Drangong, Kota Serang. Polisi menyita 32,2 gram sabu dari lokasi tersebut.

“Setelah pengembangan, kami temukan keterlibatan YN sebagai pengedar besar. Penangkapan YN jadi titik balik penting dalam kasus ini,” tambahnya.

Dia menjelaskan, para tersangka pengedar sabu mengaku memperoleh barang dari seorang bandar yang kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Setelah transaksi, para pengedar menyimpan sabu di lokasi tertentu, lalu memotret tempat penyimpanan dan mengirim foto kepada bandar.

Selanjutnya, kata dia, bandar memberikan titik lokasi kepada pembeli melalui peta digital (maps). Barang tidak diserahkan langsung. Semua transaksi dilakukan tanpa tatap muka, demi menghindari jejak.

“Sabu dibagi dalam paket kecil seharga Rp 400 – Rp 450 ribu rupiah per bungkus,” ujar Kapolresta Serkot.

Dan ribuan obat keras disita, dijual lewat warung kopi. Selain narkoba, Satresnarkoba Polresta Serkot juga berhasil menyita 5.800 butir obat keras seperti tramadol, hexymer, dan obat berlogo Y.

Para pengedar obat terlarang berinisial AM, DF, RF, dan FB. Obat tersebut dibeli dari orang tak dikenal masih DPO atau dikirim lewat jasa ekspedisi.

Obat dijual dalam plastik klip berisi 7-10 butir seharga Rp 10 ribu – Rp 30 ribu, Tramadol dilepas seharga Rp 15 ribu per butir atau Rp 50 ribu per lempeng. Transaksi dilakukan secara langsung, salah satunya di warung kopi tempat tersangka menunggu pembeli.

“Ini jadi atensi serius karena obat keras ini sering disalahgunakan, khususnya di kalangan remaja,” jelas Yudha Satria.

Berikut data sembilan tersangka yang berhasil diamankan:

Tersangka pengedar sabu, yaitu:

1. YN (46), warga Jakarta Barat

2. MK (46), warga Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang

3. MD (20), warga Kecamatan Kasemen, Kota Serang

4. YH (28), warga Kecamatan Kasemen, Kota Serang

5. DW (30), warga Kecamatan Kasunyatan, Kota Serang

Tersangka Pengedar Obat-obatan: 

1. AM (26), warga Kecamatan Kaligandu, Kota Serang

2. DF (22), warga Kecamatan Unyur, Kota Serang

3. RF (28), warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang

4. FB (30), warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang

Operasi berlangsung di tujuh titik lokasi, termasuk:

1. Pasar Baru, Jakarta Pusat (470 gram sabu)

2. Kampung Angsoka Jaya, Kasemen (beberapa gram sabu)

3. Jl. Raya Pandeglang, Cipocok Jaya (pengedar sabu)

4. Kampung Kedaung, Unyur (obat keras)

5. Kontrakan di Kelurahan Drangong (32,2 gram sabu)

6. Toko Aki di Lingkar Selatan Serang (obat keras)

Jerat Hukum Berat Menanti Para Pelaku

Seluruh tersangka akan dijerat dengan Pasal-pasal berat. Untuk pengedar sabu, dijerat Pasal 114 dan 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya bisa mencapai 20 tahun penjara.

Sedangkan untuk pengedar obat keras, tersangka dijerat dengan UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009, dengan ancaman pidana 10 tahun dan denda hingga satu miliar rupiah.

“Ini komitmen kami memberantas narkoba hingga ke akarnya. Kami terus kejar pelaku lain yang masih buron,” tegas Kapolresta Serkot.

Kapolresta Serang Kota juga mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengetahui aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba.

“Peran aktif warga, sangat krusial dalam upaya pencegahan dan pemberantasan. Kami butuh dukungan dari semua pihak. Jangan diam jika melihat kejahatan narkotika, sekecil apapun,” tutupnya. (gus/red)

Korsabhara Baharkam Polri dan Posco Internasional, Sepakat Unit Ghost Robotic Ikuti Defile HUT Bhayangkara 1 Juli 2025

By On Kamis, Juni 12, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri kunjungi event Indodefence 2025 di Kebayoran, Kamis 12 Juni 2025.

Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri menyampaikan, pihaknya mengunjungi stand persenjataan ringan buatan Italia dari PT Gemilang Prahesti Pratama berupa senjata genggam cal 9mm, stand perlengkapan dan kendaraan taktis polisi dan militer J-Forces dari PT Rido Agung Mitra Abadi, berupa kendaraan VIP dan Posko Taksis.

Selain itu, kata dia, ada juga stand teknolongi Ghost Robotic burupa Robot K-9 dari Posco Internasional Amerika, Stand Teknologi Kepolisian Abudhabi, berupa kendaraan ppatroli Polisi yang dlengkapi dengan teknologi Command Center dan Drone pemantau yang menggunakan tenaga diesel dan listrik, stand kendaraan taktis dan pengintaian dari PT Fazza Royal Yantasir Simulasi berupa kendaraan taktis anti Drone.

“Telah disepakati bahwa Posco Internasional akan berkontribusi dalam kegiatan Defile pada Upacara HUT Bhayangkara ke-79, berupa satu unit Ghost Robotic (RobotK-9) yang akan dikutsertakan dalam defile di depan pasukan K-9 Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri dan diperoleh beberapa pembanding kendaraan VIP dan Anti Drone sebagaimana yang telah diadakan oleh Korsabhara,” tutup Brigjen Pol Suhendri. (*/red)

O2SN SMP Tingkat Kabupaten Bireuen Resmi Dibuka, Sekdis Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

By On Kamis, Juni 12, 2025

Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M saat membuka O2SN SMP tingkat Kabupaten Bireuen 2025, di Aula Dinas setempat, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComOlimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025 resmi digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan SMP, Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M, mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si, di Aula Dinas setempat.

Zamzami dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan atlet dilakukan sejak dini dan berkelanjutan.

Ia juga mengingatkan agar peserta yang dikirim benar-benar hasil seleksi dari sekolah, bukan asal tunjuk.

“Pembinaan harus dilakukan jauh-jauh hari, bukan menjelang lomba. Dewan juri juga saya harapkan berlaku adil dan tidak berpihak,” ujarnya.

Zamzami menyebut, O2SN ini menjadi ajang seleksi atlet terbaik di cabang Karate dan Pencak Silat untuk mewakili Bireuen ke tingkat Provinsi dan Nasional.

Ia juga mengapresiasi dukungan sekolah, guru, dan orang tua dalam membina potensi olahraga siswa.

Sementara itu, Ketua Panitia O2SN, Anita Fonna, SS, M.M melaporkan, O2SN tahun ini mengangkat tema “Sinergi Inovasi dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter”, dan berlangsung selama dua hari, 12-13 Juni 2025.

Sebanyak 150 siswa dari SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Bireuen ambil bagian dalam lima cabang olahraga, di antaranya atletik, bulu tangkis, renang, karate, dan pencak silat. Juara 1-3 akan menerima piala, piagam, dan uang pembinaan.

Adapun lokasi pertandingan tersebar di beberapa tempat, seperti Atletik di RTH Cot Gapu, cabang Renang di Zayga Mini Waterpark. 

Lalu cabang Bulu Tangkis di GOR Jaybee, Cureh; Karate dan Pencak Silat di Aula Disdikbud Bireuen (Joniful Bahri)

Wabup Intan Buka Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

By On Kamis, Juni 12, 2025


TANGERANG, KabarViral79.ComWakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka acara sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Rabu, 11 Juni 2025.

Wabup Intan dalam sambutannya mengatakan, program P3DN merupakan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan sektor industri pengolahan dan kontribusinya terhadap ekonomi daerah dan nasional.

“Melalui P3DN, Pemerintah berupaya untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk dalam negeri guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global,” ujar Wabup Intan.

Menurutnya, pelaksanaan P3DN ini sebagai wujud nyata membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia dalam mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.

Salah satu bentuknya adalah dengan mewajibkan Instansi Pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan hasil produksi dalam negeri dalam kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

“Implementasi P3DN didasari oleh beberapa peraturan perundang-undangan terkait, diantaranya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian yang menyebutkan adanya kewajiban untuk menggunakan produk dalam negeri di setiap pengadaan barang/jasa,” jelasnya.

Dia berharap, seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bisa terlibat aktif, bekerja sama, dan meningkatkan kesungguhan untuk memaksimalkan aksi afirmasi P3DN dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah di Kabupaten Tangerang.

“Kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Semoga ilmu dan informasi yang diperoleh dapat memberikan manfaat nyata dalam mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri di wilayah Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih mengatakan, sosialisasi peningkatan P3DN bertujuan untuk ‎meningkatkan pemahaman perangkat daerah mengenai kebijakan dan strategi impelementasi program P3DN, serta mendorong penggunaan produk dalam negeri melalui belanja APBD.

“Kegiatan sosialisasi P3DN ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 11 dan 12 Juni 2025. Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi P3DN ini sekitar 150 yang terdiri dari perangkat daerah se-Kabupaten Tangerang, 29 Kecamatan serta 28 Kelurahan,” ujar Resmiyati.

Sosialisasi P3DN menghadirkan narasumber dari Disperindag Provinsi Banten dan LKPP RI yang menyampaikan perkembangan regulasi dan sistem pendukung seperti e-katalog dan informasi produk lokal unggulan. (Reno)

Polres Bireuen Ungkap Pembunuhan Hasyimi, Pelaku Ternyata Teman Sendiri

By On Kamis, Juni 12, 2025

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, didampingi Kasatreskrim Iptu Jeffryandi, saat Konferensi Pers, Kamis, 12 Juni 2025, mengungkapkan motif pelaku pembunuhan di Peusangan Selatan. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Misteri kematian M. Hasyimi (44), warga Gampong Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya terungkap. 

Polres Bireuen menetapkan Hasnawi alias Si Weuk, warga Pulo Harapan, sebagai pelaku tunggal pembunuhan yang terjadi di kawasan hutan Dusun Pulo Teungoeh, Gampong Darussalam, pada Rabu, 04 Juni 2025.

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, didampingi Kasatreskrim Iptu Jeffryandi, dalam konferensi pers, Kamis, 12 Juni 2025 mengungkapkan,  motif pelaku adalah ingin menguasai uang dan barang milik korban yang merupakan temannya sendiri.

“Pelaku mengaku mendorong korban dari tebing setinggi 20 meter agar bisa mengambil uang dan barang-barang milik korban,” ujar Tuschad.

Awalnya, pelaku mengaku Hasyimi terjatuh karena terpeleset. Namun, setelah penyelidikan mendalam dan olah TKP berulang kali, Polisi menemukan kejanggalan dan bukti-bukti kuat, termasuk uang tunai yang disembunyikan di batang pohon sawit.

Pelaku Hasnawi alias Si Weuk, warga Pulo Harapan, sebagai pelaku tunggal pembunuhan yang terjadi di kawasan hutan Dusun Pulo Teungoeh, Darussalam, di Peusangan Selatan, Bireuen. 

Barang bukti yang diamankan, di antaranya dua sepeda motor milik korban dan pelaku, uang tunai Rp 1,3 juta, pakaian, sandal milik korban dan pelaku, serta kain dan kayu yang digunakan saat evakuasi.

Sebelumnya, jasad Hasyimi ditemukan di tepi Sungai Pineung. Keluarga yang curiga atas kondisi tubuh korban meminta autopsi di RSU dr. Fauziah Bireuen. Hasil autopsi menunjukkan adanya bekas hantaman benda tumpul di leher dan tangan kiri korban, yang mengindikasikan kematian akibat penganiayaan berat.

Abdul Hakim (46), Abang korban menyebut, sebelum kejadian, Hasyimi sempat terlihat bersama pelaku di sebuah warung kopi. Keduanya kemudian pergi ke hutan dengan sepeda motor.

Sementara itu, Bidah (42), Adik korban menuturkan, kakaknya membawa sejumlah uang hasil panen sawit dan pembayaran utang dari rekannya. Saat ditemukan, uang tersebut sudah tidak ada.

Muliadi (37), mantan Kepala Dusun setempat mengatakan, proses pencarian melibatkan warga dari dua desa dan sempat berlangsung lebih dari dua jam sebelum jenazah ditemukan di dasar tebing.

Kini, pelaku telah diamankan dan akan dijerat dengan Pasal pembunuhan berencana. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. (Joniful Bahri)

Tingkatkan Pelayanan, H. M. Supriyadi Pimpin Kerja Bakti Bongkar Gedung Aula Pemdes Cikasungka

By On Kamis, Juni 12, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com Kepala Desa (Kades) Cikasungka, H. M. Supriyadi atau akrab disapa Upi, memimpin kerja bakti membongkar gedung aula yang lama bersama seluruh Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, di samping Kantor Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Kamis, 12 Juni 2025.

Hadir dalam kesempatan itu, Kades Cikasungka H. M. Supriyadi, Ketua BPD dan jajaran, para Ketua RT, RW, Jaro, Kadus, Ketua Katar dan jajaran, Ketua LPM dan jajaran,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan segenap warga Desa Cikasungka lainnya.

Dalam Kesempatan itu, H. M. Supriyadi atau yang akrab disapa Upi menyampaikan, tujuan diadakanya giat kerja bakti ini adalah untuk membongkar aula gedung lama yang sudah termakan usia, atapnya juga sudah tidak layak.

“Ya hari ini kami dengan seluruh perangkat desa bersama kerja bakti menurunkan genteng aula yang lama, selanjutnya nanti akan kita bangun gedung aula yang baru untuk lebih meningkatkan pelayanan,” ujarnya.


Dia juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang saat mengurus adminitrasi kurang nyaman saat di Kantor Desa, karena saat ini sedang ada kegiatan di Aula Kantor Desa.

Sementara, warga Desa Cikasungka, Heri, Rudi, dan Herman Goak mengaku bersyukur aula gedung Desa Cikasungka dibongkar dan akan dibangun yang lebih layak untuk meningkatkan pelayanan.

“Ya bangunan Aula Kantor Desa Cikasungka ini sudah cukup lama. Kira-kira kurang lebih hampir 20 tahunan. Kami berharap, Desa Cikasungka semakin maju dan sejahtera,” ujarnya. (Reno)