-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes 2025 di Desa Lebong Tambang Berjalan Sukses

By On Selasa, April 29, 2025

 


Lebong, KabarViral79.Com - Pemerintah Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, sukses melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. RKPDes merupakan dokumen perencanaan tahunan yang sangat penting sebagai panduan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan desa, Selasa 29 April 2025.

Penyusunan RKPDes dilakukan secara cermat, komprehensif, dan partisipatif, sesuai dengan pedoman teknis RKPDes 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Pedoman ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDTT No. 21 Tahun 2020, sebagaimana diubah dengan Permendes PDTT No. 6 Tahun 2023.

Dengan pedoman yang jelas dan terperinci, diharapkan proses penyusunan RKPDes dapat berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran. Penyusunan ini juga mempertimbangkan tantangan-tantangan seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan ekonomi lokal, penguatan infrastruktur, serta isu sosial dan budaya.

Langkah awal penyusunan RKPDes dimulai dengan pembentukan Tim Penyusun yang terdiri dari unsur pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat. Tim ini dibentuk melalui musyawarah desa dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Lebong Tambang.

Rencana kerja yang disusun oleh Pemerintah Desa Lebong Tambang merujuk pada hasil Musyawarah Dusun (Musdus) I hingga V serta hasil Musyawarah Desa (Musdes) yang telah dilaksanakan. Dalam dokumen RKPDes 2025 telah ditetapkan program pembangunan dan rehabilitasi di Dusun I sampai dengan Dusun V, serta kegiatan ketahanan pangan yang mendukung program nasional pemberian makanan bergizi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan Musdes ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, pendamping desa, Camat Lebong Utara, serta masyarakat Desa Lebong Tambang.

(Yudi Andres)

Enam Orang Diduga Gunakan Sabu, Ditangkap Sat Narkoba Polres Lebak

By On Selasa, April 29, 2025

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Satuan Reserse Narkoba Polres Lebak, Polda Banten, berhasil mengamankan enam orang yang diduga sebagai pengguna narkotika jenis sabu dalam serangkaian penggerebekan di wilayah Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Selasa (29/4/2025).

Kapolres Lebak Polda Banten, AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba Polres Lebak AKP Epy Cepiana, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya mengungkap dugaan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menggunakan narkotika golongan I jenis sabu, kasus ini melibatkan enam orang tersangka.

“Enam tersangka diamankan di enam lokasi berbeda dengan waktu dan tempat yang hampir bersamaan. Dari hasil pemeriksaan, seluruhnya dinyatakan positif menggunakan sabu berdasarkan tes urine,” ujar AKP Epy dalam keterangannya kepada media.

Penggerebekan dimulai pada Minggu dini hari, 27 April 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di sebuah kios di Kampung Ciwary, Desa Bayah Barat. Selanjutnya, pada tanggal 28 April 2025, operasi dilanjutkan di lima lokasi lain, termasuk kios dan rumah kontrakan di Kampung Ciwaru, Pulo Manuk, dan Bayah Tugu.

Enam tersangka yang diamankan adalah:

1. Mly alias Awan (34) – Wiraswasta, warga Kecamatan Panggarangan, Lebak.

2. AJ SNY (36) – Wiraswasta, warga Gununggede, Panggarangan, Lebak.

3. YN (38) – Ibu rumah tangga, asal Majalaya, Kabupaten Bandung.

4. UP SPT (39) – Ibu rumah tangga, asal Ciparay, Kabupaten Bandung.

5. DD MLY (31) – Nelayan, warga Lebak Tipar, Cilograng, Lebak.

6. SPY (28) – Tidak bekerja, warga Suwakan, Bayah, Lebak.

Polisi menyita enam alat tes urine yang menunjukkan hasil positif sabu, enam surat hasil pemeriksaan medis, serta dua pipet kaca bekas pakai yang digunakan para tersangka.

Meskipun tidak ditemukan barang bukti sabu saat penggeledahan, hasil tes urine dan pengakuan tersangka menjadi dasar kuat tindakan hukum. Salah satu tersangka mengaku memperoleh sabu dengan bantuan seseorang bernama AJ yang membelinya dari orang tak dikenal.

Seluruh tersangka saat ini telah ditahan di Mapolres Lebak guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 127 ayat (1) huruf (a) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Polres Lebak mengimbau masyarakat untuk terus proaktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.

(Us/Hms)

Bupati Tatu Raih Penghargaaan Top Pembina BUMD Tujuh Kali Berturut-turut

By On Selasa, April 29, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Menjelang akhir masa jabatan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah masih terus mendapatkan apresiasi berupa penghargaan tingkat nasional.

Untuk ketujuh kali, Ratu Tatu meraih Top Pembina Badan Usaha Milik daerah (BUMD) Award. 

Penghargaan diberikan pada ajang BUMD Award 2025 dari Majalah Top Business di Jakarta pada Senin, 28 April 2025. Top Pembina BUMD itu diraih berturut-turut sejak tahun 2019. 

Prestasi tersebut sejalan dengan kemajuan dua BUMD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, yakni PT BPR Serang (Perseroda), dan Perumda Tirta Albantani. Kedua BUMD ini pun dapat penghargaan pada ajang BUMD Award 2025 ini. 

“Alhamdulillah, saya atas nama Pemkab Serang mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi BPR Serang, dan Perumda Tirta Albantani atas kinerja dan pelayanan, serta kontribusi penting terhadap APBD Kabupaten Serang,” ujar Tatu kepada wartawan. 

Menurutnya, penghargaan dengan kategori golden ini menjadi motivasi bagi Pemkab Serang dan BUMD untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Penghargaan membuat kami semua terus bekerja lebih baik lagi ke depan,” ujarnya. 

Sementara itu, Direktur PT BPR Serang, Dadi Suryadi mengatakan, kinerja perusahaannya tidak lepas dari arahan dan pembinaan pemegang saham, terutama Bupati Serang.

Peningkatan kinerja terjadi dari mulai pendapatan, corporate social responsibility (CSR), hingga deviden yang diberikan kepada Pemkab Serang. 

Menurut Dadi, laba bersih tahun 2023 (audit) Rp10 miliar, naik menjadi Rp 12,8 miliar tahun 2024 (an-audit). Kemudian terjadi peningkatan dana pihak ketiga sebesar 7,08 persen. 

PT BPR Serang tercatat berhasil menyetor deviden dari tahun buku 2008 sampai 2024 kepada Pemkab Serang sebesar Rp 43,96 miliar. Kemudian berhasil memberi kontribusi CSR sebesar Rp 302.344.094 tahun 2023, meningkat menjadi Rp 302.393.431 pada tahun 2024.

“Penyaluran CSR sesuai dengan program strategis Bupati Serang, mulai dari pemberian beasiswa, hingga pengembangan UMKM yang menjadi penopang ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, kemajuan juga diberikan Perumda Tirta Albantani.

“Alhamdulillah, ini tahun kedua kami meraih penghargaan dari Top BUMD Award,” ujar Direktur Utama Perumda Tirta Albantani, Eli Mulyadi.

Eli mengungkapkan, laba bersih tahun 2022 Rp43,6 miliar, naik menjadi Rp 48,3 miliar tahun 2023.

“Ini setelah diaudit KAP dan BPKP,” ungkapnya.

Kemudian Perumda Tirta Albantani telah menunjukkan kemajuan dengan capaian kenaikan dividen pada tahun 2022 sebesar Rp 900 juta, 2023 sebesar Rp 901 juta, dan 2024 sebesar Rp 1,1 miliar.

“Kami juga melakukan pengembangan digital dengan menciptakan tujuh aplikasi yang diperuntukkan bagi konsumen dan internal perusahaan,” pungkasnya. (*/red)

Jadi Tahanan Kota, Direktur JakTV Dipasangi Alat Pemantau di Tubuhnya

By On Selasa, April 29, 2025

Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengalihkan penahanan Direktur Pemberitaan JakTV nonaktif, Tian Bahtiar, dari tahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) menjadi tahanan kota di Bekasi.

Selain itu, Kejagung juga memasang alat elektronik di tubuh Tian.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, alat tersebut dipasang untuk memantau pergerakan Tian.

“Jadi sudah dipasang alat elektroniknya untuk memantau pergerakan yang bersangkutan,” kata Harli kepada wartawan di Kejagung, Senin, 28 April 2025.

Diketahui, Tian merupakan tersangka kasus dugaan perintangan penyidikan terhadap perkara-perkara yang ditagani oleh Kejagung.

Tian yang sempat mendekam di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejagung kini dialihkan menjadi tahanan kota sejak Kamis lalu, 24 April 2025.

Permohonan pengalihan penahanan ini diajukan oleh kuasa hukum dengan alasan medis. Penyidik bersama tim dokter pun menyimpulkan bahwa kondisi kesehatan Tian memerlukan perhatian khusus yang tidak memungkinkan dirinya tetap berada di dalam Rutan.

“Yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah dipasangi delapan ring. Selain itu, ia juga mengalami masalah kolesterol dan gangguan pernapasan,” ujar Harli.

Selama masa observasi, Tian juga mengalami pendarahan di mulut dan mata akibat konsumsi obat pengencer darah yang wajib ia minum secara rutin. Atas dasar pertimbangan medis tersebut, serta adanya surat permohonan resmi dari kuasa hukum, penyidik akhirnya memutuskan untuk mengalihkan status penahanannya.

“Alasan kesehatan, sehingga penyidik setelah berkonsultasi dengan tim dokter berketetapan bahwa kepada yang bersangkutan sangat perlu dilakukan pengalihan penahanan,” tegasnya.

Terkait pengalihan penahanan, kata Harli, Tian dibebankan wajib lapor dan jaminan orang, yakni istri Tian.

“Ada juga jaminan orang terhadap proses pengalihan itu, istri yang bersangkutan,” kata Harli.

“Yang bersangkutan juga dikenakan untuk wajib lapor setiap hari Senin, satu kali dalam satu minggu,” imbuhnya.

Tian ditetapkan sebagai tersangka kasus perintangan penyidikan bersama dua orang Advokat, yakni Marcella Santoso dan Junaedi Saibih.

Ketiganya disangka merintangi penyidikan dengan membuat berita-berita yang menyudutkan Kejagung dan memberikan opini negatif terkait penanganan perkara oleh Kejagung.

Modusnya, Marcella dan Junaedi menggelar unjuk rasa, seminar, hingga talkshow dengan narasi-narasi yang menyudutkan Kejagung, lalu diliput dan dimuat menjadi berita oleh Tian.

Kejagung menyebutkan, Tian mendapatkan uang Rp 487.500.000 dari Marcella dan Junaedi untuk memuat berita-berita tersebut. (*/red)

Istri Makelar Kasus Zarof Ricar Sebut Tak Tahu Isi Brangkas yang Disita Kejagung

By On Selasa, April 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.ComIstri makelar kasus Zarof Ricar, Dian Agustiani mengaku tidak mengetahui isi dari brankas suaminya yang disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Hal itu disampaikan Dian saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi sidang dugaan suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara yang menjerat mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) itu di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

“Untuk brankas itu ibu kan sehari-harinya tinggal di situ, pernah enggak mengecek atau membuka?” tanya Jaksa dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 28 April 2025.

“Tidak pernah,” ujar Dian.

Jaksa pun kembali menggali keterangan istri Zarof soal brankas tersebut.

“Pernah menanyakan isinya apa?” tanya Jaksa lagi.

“Tidak pernah,” jawab Dian.

Dian bahkan mengaku tidak mengetahui kode dari brankas tersebut.

Jaksa lantas mendalami usaha yang dimiliki oleh Zarof melalui sang anak. Namun, sang istri lagi-lagi tidak mengetahui usaha tersebut.

Jaksa juga menggali penerimaan uang oleh Dian dari sang suami. Dian mengatakan bahwa ia mendapatkan uang sekitar Rp 20 sampai Rp 30 juta per bulan dari Zarof Ricar.

“Untuk ibu itu dikasih bulanan atau seperti apa dalam pengelolaan keuangan?” tanya Jaksa.

“Bulanan untuk gaji pegawai ya,” kata Dian.

“Bulanannya seingat ibu berapa?” tanya Jaksa memastikan.

“Rp 20 sampai 30 (juta),” jawab Dian.

Namun demikian, Dian mengaku tidak mengetahui berapa gaji Zarof Ricar. Ia hanya menerima uang bulanan untuk operasional rumah tangga.

“Tidak pernah menanyakan (gaji Zarof)?” tanya Jaksa.

“Tidak,” kata Dian. (*/red)

Banyak Perempuan Terjerat Pinjol, Puan: Jangan Dibiarkan Terperangkap!

By On Selasa, April 29, 2025

Ketua DPR RI, Puan Maharani. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Pemerintah diminta untuk segera memperketat aturan mengenai pinjaman online (pinjol). Pasalnya, sudah banyak korban yang terjerat pinjol, khususnya kaum wanita.

Hal itu dikatakan Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam keterangannya, Senin, 28 April 2025.

“Peningkatan jumlah perempuan, terutama perempuan kepala keluarga, yang terjebak dalam pinjaman online menunjukkan adanya ketidakberdayaan mereka dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit,” ujarnya.

“Perempuan adalah agen pembangunan bangsa dan pilar ketahanan keluarga, dan kita tidak bisa membiarkan mereka terperangkap dalam siklus utang yang merugikan,” imbuhnya.

Diketahui, fenomena korban pinjol berlangsung cukup lama. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mencatat selama 2018-2024 telah menerima 1.944 aduan dari korban pinjol di dalam maupun di luar Jabodetabek.

Sebanyak 1.208 atau 62,14 persen korban berjenis kelamin perempuan. Sedangkan sisanya, 734 atau 37,76 persen, berjenis kelamin laki-laki.

Menurut Puan, fenomena tersebut harus segera diatasi. Dia menekankan pentingnya layanan finansial yang lebih aman dan ramah bagi perempuan.

“Negara harus memastikan memberikan akses terhadap layanan finansial yang lebih aman dan ramah bagi perempuan. Khususnya bagi perempuan sebagai kepala keluarga yang harus menjadi tulang punggung bagi anggota keluarganya,” tegasnya.

Ketua DPP PDI-P itu juga mendesak pemerintah dan lembaga terkait agar segera memperketat regulasi terhadap pinjol. Selain itu, dia juga mendorong penyediaan pinjaman dengan suku bunga yang lebih wajar.

“Pentingnya edukasi kepada masyarakat, khususnya perempuan, mengenai risiko yang terkait dengan pinjol,” ujarnya.

“Perempuan harus dilindungi dari praktik pinjol yang merugikan,” sambungnya.

Puan juga memastikan DPR akan memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan perempuan-perempuan Indonesia. Dia ingin perempuan berperan aktif dasar membangun bangsa.

“Kita ingin perempuan terus berdaya dan berperan aktif dalam membangun keluarga dan bangsa tanpa dibebani utang yang membelenggu,” ucapnya.

“Kami di DPR berkomitmen untuk memperjuangkan peraturan yang lebih ketat dalam pengawasan industri ini dan memastikan perempuan memiliki akses yang lebih baik untuk kebutuhan finansial mereka tanpa terjebak dalam utang,” tutupnya. (*/red)

Ketua IMI Bireuen Fahdinur Sebut Tak Ada Toleransi Bila Pembalap Bireuen Terlibat Balapan Liar

By On Senin, April 28, 2025

Ketua IMI Aceh, H. Mirza Mubaraq menyerahkan Bendara Pataka kepada Ketua Pengcab IMI Bireuen, Fadlinur saat pengukuhan pengurus IMI Bireuen, di halaman Meuligo Bupati setempat, Minggu malam, 27 April 2025. 

BlREUEN, KabarViral79.Com Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bireuen tetap tidak mendukung adanya balap liar yang ikut membahayakan nyawa orang lain di jalanan.  Apabila terdapat pembalap Bireuen yang terlibat balapan liar, maka akan mencabut surat izin star.

Hal itu ditegaskan Ketua Pengcab IMI Bireuen, Fahdinur dalam sambutannya usai pengukuhan pengurus IMI Bireuen Periode 2025-2027, di halaman Meuligo Bupati setempat, Minggu malam, 27 April 2025.

“Selama ini banyak sekali balapan liar di wilayah Bireuen. Ini perlu perhatian serius semua pihak. Bila ada pembalap Bireuen yang ikut terlibat balapan liar, maka tidak ada toleransi di Pencab IMI Bireuen,” tegasnya.

Dijelaskannya, bila kedapatan adanya keterlibatan pembalap Bireuen maka tetap melakukan diskualifikasi Kartu Izin Start, yang bersangkutan tidak diizinkan lagi untuk mengikuti event resmi di bawah naungan IMI Bireuen. 

“Dengan telah terbentuknya Pencab IMI Bireuen, maka ke depan, lapangan balap di Kawasan Bunyet Juli, Bireuen, harus segera difungsikan, sehingga pemuda yang gemar balapan bisa menyalurkan hobby di lapangan tersebut,” ujarnya. 

Bupati Bireuen, H. Muhklis ST saat memberi kata sambutan dalam acara pengukuhan pengurus IMI Bireuen, di halaman Meuligo Bupati setempat, Minggu malam, 27 April 2025. 

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menghindari adanya balapan liar di sejumlah titik di wilayah lintasan jalan di Bireuen, dan kondisi itu sangat menyusahkan masyarakat. 

“Untuk mengujudkan lapangan tersebut, kami akan segera mengurus sertifikat sehingga dapat dimanfaatkan. Kami juga berharap rekan-rekan di Forkopimda untuk dapat memberikan kontribisinya guna mengujudkan hal ini,” sebutnya. 

Sementara itu, Ketua IMI Aceh, H. Mirza Mubaraq dalam arahannya menyebutkan, terbentuknya kepengurusan IMI Bireuen ini merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan dan komitmen dengan semangat berkaloborasi dengan semua pihak.

“Jadikan IMI ini sebagai rumah bersama bagi seluruh pelaku otomotif, dari komunitas roda dua, roda empat, hingga para atlet balap motor dan mobil yang kita banggakan ini,” harapnya.

Di kesempatan yang sama, Bupat Bireueni, H. Mukhlis ST yang juga Ketua Umum KONI setempat mengatakan, pemerintah daerah tetap mendukung penuh terhadap komunitas otomotif, dengan ketentuan menjaga ketertiban dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. 

“Dengan terbentuknya kepengurusan Pengcab IMI Bireuen ini, saya harapkan menjadi wadah bagi pemuda yang memiliki hobi di bidang otomotif untuk mengukir prestasi, sekaligus membantu menekan aksi balap liar yang masih kerap terjadi selama ini,” ujarnya.

Di bagian lain, Bupati H. Mukhlis mengajak IMI Bireuen menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan jalan raya yang aman dan nyaman.

Kegiatan pengukuhan pengurus IMI Bireuen, selain dihadiri Bupati Bireuen H. Mukhlis ST, juga dihadiri Wakil Bupati Ir Razuardi, Kapolres Bireuen AKBP Tu Chat Kipta Herdani SIK, M.Med Kom, beserta undangan, termasuk puluhan pembalap dan komunitas, pelaku otomotif. (Joniful Bahri)

Dinkes Kabupaten Serang Tingkatkan Kapasitas Pengetahuan Kader Posyandu

By On Senin, April 28, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya guna menekan angka stunting dan kematian ibu dan bayi (AKI/AKB), salah satunya dengan menggelar penguatan pelaksanaan tumbuh kembang bagi para Kader Posyandu dan Taman Pemulihan Gizi (TPG), di Aula Tb. Suwandi, Senin, 28 April 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Enik Ukmawati mengatakan, kegiatan itu untuk penguatan tumbuh kembang balita pada kader posyandu dan TPG yang ada di Puskesmas.

“Adapun jumlah yang diundang para TPG dan Kader Posyandu dari 31 Puskesmas, yang mana untuk masing-masing Puskesmas ada tiga kader yang diundang,” ujarnya.

Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan, dan pengetahuan para kader terkait dengan tumbuh kembang.

Untuk materi pertama, kata Enik, yaitu terkait Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang tujuannya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Serang, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

“Jadi harapannya tidak ada lagi nanti penambahan stunting, AKI dan AKB juga bisa kita turunkan. Dimulai dari menyelesaikan permasalahan gizi yang ada di masyarakat,” ucapnya.

Enik menjelaskan, dengan mengundang Kader Posyandu dan petugas TPG dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul untuk Indonesia Emas 2045, karena anak-anak yang sehat dimulai dengan gizi yang baik.

Seperti diketahui, saat ini memang masih ada permasalahan gizi yang ada di Kabupaten Serang, misalnya stunting, kemudian berat badan anak yang kurang, dan juga gizi buruk.

“Jadi dengan tata kelola dari gizi peran dari Kader Posyandu juga TPG ini harapannya untuk permasalahan gizi ini bisa dihilangkan, bisa diintervensi. Sehingga harapannya, tidak ada stunting lagi, tidak ada gizi buruk, tidak ada kematian ibu dan bayi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Prevalensi Balita Stunting di Kabupaten Serang Tahun 2018-2024 berdasarkan data e-PPGBM meliputi Tahun 2018 sebesar 24,09 persen, 2019 turun menjadi 20,38 persen, 2020 kembali turun 12,66 persen, 2021 10,66 persen, 2022 turun 8,69 persen, 2023 turun 5,66 persen, dan tahun 2024 turun menjadi 3,35 persen.

Sedangkan berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia dan Survei Kesehatan Indonesia (SSGI/SKI) Prevalensi Stunting di Kabupaten Serang mengalami penurunan sejak 2019 sebesar 39,43 persen, 2021 turun menjadi 27,2 persen, 2022 turun 26,4 persen, dan 2023 turun menjadi 23,9 persen. Sedangkan 2024, masih menunggu data dari Pemerintah Pusat melalui SSGI/SKI.

Sedangkan untuk AKI dan AKB data Dinkes Kabupaten Serang pada tahun 2022 angka kematian ibu sebanyak 54 ibu yang meninggal dunia pasca persalinan. Kemudian 2023, menurun menjadi 34 ibu, dan 2024 hingga Oktober, ibu yang meninggal hanya 21 orang. Kalau untuk angka kematian bayi, tahun 2023 sebanyak 200 bayi meninggal dan tahun 2024 hanya 106 bayi. (*/red)

Buka Peluang Revisi UU Ormas, Mendagri: Banyak Kebablasan!

By On Senin, April 28, 2025

Mendagri Tito Karnavian. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian membuka peluang merevisi Undang-Undang (UU) tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Menurutnya, belakangan ini banyak Ormas yang bertindak kebablasan.

“Kita lihat banyak sekali peristiwa Ormas yang kebablasan. Mungkin perlu ada mekanisme pengawasan yang ketat, di antaranya mungkin masalah keuangan, audit keuangan,” kata Tito, Minggu, 27 April 2025.

Menurut Tito, salah satu aspek yang perlu dievaluasi adalah mekanisme pengawasan, terutama transparansi keuangan.

Dia menilai, ketidakjelasan alur dan penggunaan dana ormas bisa menjadi celah penyalahgunaan kekuasaan di tingkat akar rumput.

Tito menegaskan, UU Ormas yang dirancang pasca reformasi pada 1998 memang mengedepankan kebebasan sipil.

Namun dalam perkembangannya, dia melihat sejumlah Ormas justru menyalahgunakan statusnya untuk menjalankan agenda kekuasaan dengan cara-cara koersif.

“Tapi kan dalam perjalanannya setiap Undang-Undang itu kan dinamis ada perubahan-perubahan situasi dapat saja dilakukan perubahan-perubahan sesuai situasi,” ujarya.

Dia menambahkan, revisi tetap harus mengikuti prosedur yang melibatkan DPR RI sebagai pemegang kewenangan.

Oleh karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya ke DPR untuk membahas dan memutuskan.

“Kalau usulan pemerintah kan diserahkan kepada DPR, nanti DPR yang membahasnya dan menjadi keputusan,” pungkasnya. (*/red)

Hukuman Pengusaha Pemenang Proyek BTS 4G Jemy Sutjiawan Diperberat Jadi Delapan Tahun

By On Senin, April 28, 2025

Jemy Sutjiawan (JS), pihak swasta yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengadaan proyek BTS 4G Kominfo. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Hukuman pengusaha pemenang proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5, Jemy Sutjiawan, diperberat menjadi delapan tahun penjara.

Diketahui, Jemy merupakan Direktur PT Sansaine Exindo yang terjerat kasus korupsi BTS 4G bersama eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.

“Pidana penjara selama delapan tahun,” kata Ketua Majelis Kasasi Mahkamah Agung (MA), Yohanes Priyana dikutip dari situs resmi MA, Minggu, 27 April 2025.

Perkara kasasi itu diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Jemy. Permohonan teregister dengan Nomor Perkara 1986 K/PID.SUS/2025 yang diadili oleh Hakim Agung Yohanes dengan dua anggotanya, Arizon Mega Jaya dan Noor Edi Yono.

Putusan dijatuhkan pada 9 April 2025 lalu dengan amar mengabulkan permohonan Jaksa.

“Tolak kasasi terdakwa,” kata Hakim Yohanes dalam putusannya.

Majelis kasasi menyatakan, putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta yang menjatuhkan hukuman enam tahun kepada Jemy batal.

Hakim Yohanes dan anggotanya kemudian mengadili sendiri perkara itu dengan menyatakan Jemy terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

“Pidana denda sebesar Rp 500 juta subsidair enambulan kurungan,” ujar Hakim Yohanes.

Diketahui, Jemy telah dinyatakan bersalah sejak pengadilan tingkat pertama.

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang dipimpin Rianto Adam Pontoh menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidair tiga bulan kurungan.

Menilai putusan belum sesuai, Jaksa mengajukan banding ke PT Jakarta hingga akhirnya kasasi ke MA.

Dalam perkara itu, Jemy Sutjiawan dinilai turut serta terlibat dalam dugaan korupsi proyek BTS 4G yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 8,03 triliun. (*/red)

Kemenlu Sebut Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Iran

By On Senin, April 28, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Kementerian Luar Negari (Kemenlu) RI menyebut, tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan pelabuhan di Iran yang terjadi pada Jumat, 26 April 2025. 

“KBRI Tehran melaporkan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban ledakan tersebut,” kata Juru Bicara Kemenlu RI, Rolliansyah Soemirat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 27 April 2025.

Pria yang akrab disapa Roy itu mengatakan, saat ini, terdapat 385 WNI berada di Iran, sebagian besar mahasiswa tinggal di Qom dan banyak WNI lainnya tinggal di Tehran, Ibu Kota Iran, dan tidak ada WNI tinggal di Bandar Abbas.

Menurutnya, Bandar Abbas merupakan daerah pelabuhan penting di Iran yang berbatasan dengan Qatar dan Persatuan Emirat Arab (PEA).

Ia mengatakan, tahun lalu, terdapat dua WNI yang menjadi ABK di Bandar Abbas, tetapi keduanya sudah kembali ke Indonesia.

“KBRI Tehran telah berkoordinasi dengan Otoritas di Iran dan komunitas WNI di berbagai wilayah di Iran untuk memastikan keselamatan mereka,” ujarnya.

Kemenlu dan KBRI Tehran akan terus memantau kondisi WNI di Iran secara berkala.

“Bagi WNI yag membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline KBRI Tehran melalui nomor +989024668889,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, ledakan di pelabuhan Iran yang belum diketahui penyebabnya, menewaskan 14 orang dan menyebabkan sekitar 750 korban luka-luka hingga Minggu, 27 April 2025.

Insiden pada Sabtu, 26 April 2025 itu terjadi di Shahid Rajaee, Provinsi Hormozgan, Iran selatan, yang merupakan pelabuhan peti kemas tercanggih di negara itu.

“Sejauh ini, 14 orang tewas dan 750 orang terluka dalam ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas,” kata Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Kebakaran kian memburuk sampai membuat semua sekolah dan kantor di Bandar Abbas, ibu kota Provinsi Hormozgan, ditutup di area dengan radius 23 kilometer dari lokasi kebakaran.

Stasiun televisi Pemerintah Iran melaporkan, langkah ini diambil agar pihak berwenang dapat memfokuskan upaya mereka pada penanganan darurat.

Sekitar 10 jam setelah ledakan awal terjadi, intensitas kebakaran dilaporkan terus meningkat. Asap tebal yang menyesakkan udara menyebar ke seluruh kawasan pelabuhan dan sekitarnya.

Angin kencang turut memperparah situasi dengan menyulitkan upaya pemadaman api, menurut keterangan reporter TV pemerintah di lokasi.

Shahid Rajaee merupakan pelabuhan komersial terbesar di Iran, terletak strategis di dekat Selat Hormuz, jalur vital yang dilalui sekitar seperlima produksi minyak dunia.

Jaraknya lebih dari 1.000 kilometer di selatan Teheran dan merupakan pelabuhan peti kemas paling maju di Iran.

Hingga kini, penyebab ledakan belum diketahui secara pasti. Namun, kantor bea cukai pelabuhan dalam pernyataan yang disiarkan TV pemerintah menduga ledakan dipicu oleh kebakaran di depot penyimpanan bahan kimia dan material berbahaya (hazmat).

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengungkapkan simpatinya kepada para korban. Ia mengeluarkan perintah untuk menyelidiki situasi dan penyebabnya, serta menugaskan Mendagri Momeni untuk segera turun ke lokasi. (*/red)

Sukses Digelarnya Fossei Development Training 2025, KSEI FORCES STAIKHA sebagai Penyelenggara

By On Senin, April 28, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FOSSEI) Regional Banten sukses menyelenggarakan Fossei Development Training (FDT) 2025.

Acara bergengsi ini diselenggarakan di Sekolah Tinggi Agama Islam KH Abdul Kabier (STAIKHA) Serang selama dua hari tanggal 26 -27 April 2025 

‎Kegiatan ini mengusung tema  “Peran Pendidikan Dan Literasi Ekonomi Syariah Dalam Membangun Masyarakat Madani Berbasis Syariah” yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman anggota Fossei serta mahasiswa Ekonomi Islam di wilayah Banten mengenai perkembangan terkini dalam ekonomi dan keuangan syariah.

KSEI FORCES STAIKHA dengan bangga bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan FDT 2025.

Dengan dukungan penuh dari pihak kampus dan semangat kolaborasi dari seluruh anggota, KSEI FORCES berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif bagi seluruh peserta.

Pemilihan STAIKHA sebagai lokasi acara ini menjadi bukti komitmen Fossei Regional Banten dalam merangkul seluruh potensi pengembangan Ekonomi Islam di berbagai institusi pendidikan tinggi di wilayah tersebut.

FDT 2025 menghadirkan serangkaian sesi pembinaan dan diskusi yang komprehensif, disampaikan oleh para ahli dan praktisi terkemuka di bidang Ekonomi Islam.

Materi yang disajikan mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari Praktik Ekonomi dan Keuangan Syariah Kontemporer di Indonesia, Manajemen Isu Organisasi, Pembentukan Sumber Daya Insani Fossei hingga Ekonomi Politik.

Para peserta aktif terlibat dalam setiap sesi, menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk memperdalam pengetahuan mereka.


Koordinator Regional Fossei Banten, Sahrudin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada KSEI FORCES STAIKHA atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mensukseskan acara.

Dia juga menekankan pentingnya FDT sebagai wadah untuk memperkuat jaringan antar KSEI di Banten serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang Ekonomi Islam.

“Kami berharap melalui Kegiatan FDT ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi aktif dalam memajukan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia, khususnya di wilayah Banten,” ujarnya.

‎Sementara itu, Ketua KSEI FORCES STAIKHA, Nella Ratih Puspita mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan Fossei Regional Banten kepada STAIKHA untuk menjadi tuan rumah FDT 2025.

Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta dan semakin memotivasi mahasiswa STAIKHA untuk mendalami ilmu Ekonomi Islam.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program Fossei dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi Islam di Banten,” katanya.

‎Kehadiran Presidium Nasional Fossei Bidang Kaderisasi, Sidiq Dwi Prasetyo semakin memeriahkan kegiatan Fossei Development Training 2025 yang diselenggarakan di STAIKHA Serang.

Dalam kesempatan tersebut, Presidium Nasional memberikan sambutan yang inspiratif, menekankan pentingnya kaderisasi yang berkelanjutan dalam memajukan gerakan ekonomi Islam di tingkat regional dan nasional, serta mengapresiasi inisiatif Fossei Regional Banten dan KSEI FORCES STAIKHA dalam menyelenggarakan acara pengembangan kapasitas yang strategis ini.

Acara FDT 2025 ditutup dengan sesi refleksi, makan bersama dan penyerahan cendramata bagi peserta terbaik dan penyerahan hadiah bagi pemenang acara Ice Breaking.

Para peserta menyampaikan kesan positif mereka terhadap kualitas materi yang disampaikan, profesionalisme panitia, dan suasana kekeluargaan yang terjalin selama acara berlangsung.

Semangat kebersamaan dan keinginan untuk terus belajar dan berkontribusi dalam memajukan Ekonomi Islam tampak jelas di antara para peserta.

Kesuksesan Fossei Development Training 2025 ini menjadi tonggak penting bagi Fossei Regional Banten dalam upaya mencetak generasi penerus yang kompeten dan berintegritas di bidang Ekonomi Islam.

Diharapkan, sinergi antara Fossei, KSEI, dan berbagai pihak terkait akan terus terjalin kuat demi kemajuan ekonomi syariah di Indonesia. (Kie87)

Di Kabupaten Lebak, Orang Tua Murid Bawa Meja dan Kursi Sendiri untuk Anaknya Belajar

By On Senin, April 28, 2025

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Sebuah kejadian unik terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.

Seorang orang tua murid, Arta Grave Monica (35), menjadi viral setelah membawa sendiri meja dan kursi dari rumah untuk anaknya, AFY Cristy Nauly (11), yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).

Monica mengungkapkan bahwa langkah tersebut dilakukan karena meja yang digunakan anaknya mengalami kerusakan dan pihak sekolah meminta agar diganti. Untuk itu, Monica membeli meja baru seharga Rp400 ribu dan membawanya dengan cara dipikul sejauh sekitar 200 meter menuju sekolah pada Senin, 28 April 2025.

Saat tiba di kelas, Monica menaruh meja tersebut dan menuliskan keterangan:

"Meja ini dapat dibeli oleh orang tua karena disuruh mengganti meja yang rusak."

“Saya bawa kursi dan meja ke sekolah karena disuruh mengganti oleh Kepala Sekolah,” kata Arta sambil menangis saat diwawancarai wartawan di ruang kelas anaknya.

Ironisnya, saat peristiwa tersebut terjadi, Kepala Sekolah SDN 2 Pasir Tangkil tidak berada di ruang kerjanya.

Arta menceritakan bahwa awalnya ia tidak mengetahui bahwa meja dan kursi yang rusak tersebut adalah milik anaknya. Kepsek sebelumnya mengunggah foto kerusakan ke grup WhatsApp kelas sambil menyatakan bahwa perbaikan tidak bisa dilakukan dan harus diganti.

“Awalnya saya tidak merespons. Tapi setelah tahu meja rusak itu milik anak saya, saya langsung mengatakan siap mengganti,” ujarnya.

Arta mengaku sempat menanyakan kepada anaknya apakah merusak meja tersebut, namun sang anak menjelaskan bahwa meja itu sudah rusak sejak dipakai kelas sebelumnya.

“Saya sedih, kenapa baru kali ini fasilitas sekolah disuruh diganti oleh orang tua siswa. Memangnya ada aturan fasilitas sekolah diganti oleh wali murid?” katanya dengan nada kecewa.

Monica menambahkan bahwa dirinya membeli meja baru bukan karena mampu, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab.

"Di zaman yang serba sulit ini, Rp400 ribu itu lumayan, bisa untuk membeli beras sekarung," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kelas IV SDN 2 Pasir Tangkil, Joharnesa, mengaku tidak mengetahui adanya instruksi langsung dari Kepala Sekolah terkait penggantian meja dan kursi.

“Itu langsung dikirim ke grup WhatsApp, tidak ada pemberitahuan langsung ke saya,” ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Sekolah SDN 2 Pasir Tangkil belum memberikan konfirmasi terkait kejadian tersebut.

(*/red)

Hadiri Halal Bihalal Forum Silaturahmi, Wabup Intan: Pembangunan Sejati Dimulai dari Rumah

By On Minggu, April 27, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri acara Halal Bihalal Majelis Taklim Tangerang Utara.

Acara tersebut berlangsung di Masjid Nurul Huda, Kp. Priuk, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Minggu, 27 April 2025.

Wabup Intan dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik semata, tapi juga dimulai dari rumah. Pembangunan daerah yang berkelanjutan tidak akan bisa tercapai tanpa peran serta perempuan, khususnya para ibu.

“Pembangunan sejati dimulai dari rumah, dari bagaimana seorang ibu mendidik anak-anaknya, membangun keluarga yang harmonis, dan menjadi contoh dalam masyarakat,” ujarnya

Wabup Intan juga mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius, berakhlak, dan berdaya saing.

Kegiatan seperti ini juga mempunyai peran dalam menyuarakan hal-hal positif di tengah masyarakat, menjadi penyambung informasi yang benar, mencegah hoaks, dan merawat persatuan.

“Melalui kegiatan seperti ini juga berperan untuk menyuarakan hal-hal positif, bisa menjadi penyambung informasi yang benar, mencegah hoaks, dan merawat persatuan,” ujarnya

Dia berharap kepada para Ibu-ibu, khususnya dari Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) dan Majelis Taklim Ibu-ibu wilayah Tangerang Utara bisa menjadi motor penggerak terciptanya pendidikan anak yang baik dan menguatkan kolaborasi dalam menciptakan lingkungan rumah yang penuh masih sayang, ilmu dan keimanan.

“Saya berharap Ibu-ibu semua di sini bisa menjadi penggerak pendidikan anak, baik secara formal maupun informal, karena dari rumah yang penuh cinta, ilmu dan keimanan sehingga akan lahir generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia,” harapnya.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga dan mempererat silaturahmi antar muslimah, serta membangun kolaborasi dalam upaya menciptakan masyarakat yang harmonis dan religius.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir terus menjaga kerukunan dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat serta mendukung dengan aktif program-program pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Acara diisi dengan tausiah keagamaan, doa bersama, pemberian piagam penghargaan dan ramah tamah antara peserta.

Kegiatan itu dihadiri juga oleh Ketua Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) Kabupaten Tangerang, Camat dan Isteri serta ratusan jamaah dari berbagai Majelis Taklim di wilayah Tangerang Utara. (Reno)

Dibuka Wamenag, Gubernur Andra Soni Sebut MTQ Upaya Membumikan Al-Qur'an

By On Minggu, April 27, 2025


TANGERANG, KabarViral79.ComGubernur Banten, Andra Soni mengatakan, Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) sebagai sarana membumikan Al-Qur'an.  

“Sebagaimana diungkapkan sahabat Ummar bin Khatab, ‘Tak pernah satupun ayat yang sahabat pelajari langsung dari Rasulullah kecuali telah mereka praktekkan’,” ujar Andra Soni usai menghadiri seremoni pembukaan MTQ XXII tingkat Provinsi Banten, di Lapangan Utama Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Sabtu malam, 26 April 2025. 

MTQ XXII tingkat Provinsi Banten dibuka Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi'i. Pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran bintang tamu Ummu Salamah atau yang lebih dikenal sebagai Alma Esbeye. 

Andra Soni mengatakan, masyarakat menyambut antusias pelaksanaan MTQ XXII Provinsi Banten Tahun 2025.

“Mudah-mudahan dengan antusiasme yang tinggi itu, rangkaian kegiatan MTQ ini berjalan sukses sampai akhir.  Selain itu, mampu menggali generasi Qur'ani. Namun yang paling penting juga, selain sebagai syiar, momen MTQ ini juga sebagai penggalian bakat anak-anak para calon generasi Qurani,” kata Andra Soni. 

Melalui acara MTQ XXII tingkat Provinsi Banten tersebut, Andra Soni mengajak semua lapisan masyarakat untuk senantiasa membumikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang pernah diucapkan sahabat Nabi Umar bin Khattab.

“Semoga para Kafilah yang mengikuti MTQ, bisa menjadikan momentum ini untuk meningkatkan pengetahuan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, MTQ XXII tingkat Provinsi Banten ini sebagai ajang mencari Kafilah untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional. 

“Sehingga nantinya para Kafilah yang luar biasa ini bisa mewakili nama Provinsi Banten di arena MTQ tingkat nasional,” pungkasnya. 

Sementara itu, Wamenag Romo Muhammad Syafi'i mengapresiasi pelaksanaan MTQ di Provinsi Banten yang cukup meriah dan penampilan defile dari seluruh pemerintah Kabupaten dan Kota  sangat berkesan.

“Mereka menunjukkan semangat yang luar biasa dengan satu tekad yang sama menjadi juara. Tapi bukan untuk membanggakan diri atau sekedar untuk membuktikan bahwa daerahnya masih mencintai Al-Quran,” katanya. 

Tapi lebih dari itu, kata Romo, diselenggarakannya MTQ setiap tahun dari ruang lingkup terkecil sampai nasional, itu membuktikan jika semua ummat selalu menjaga kesucian dan keutuhan Al-Quran. 

“Apalagi tadi ada penampilan dari cerita sosok Arya Wangsakara. Saya bahkan baru menyaksikan dengan langsung begitu indah dan perkasanya Putra Banten. Tidak hanya menjadi pengawal Banten dan pengawal agama Islam, tapi menjadi benteng tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya. 

Ketua Pelaksana MTQ XXII Provinsi Banten, Nana Supiana menambahkan, pelaksanaan MTQ tersebut berlangsung dalam kurun waktu tanggal 25 - 30 April 2025. 

Rangkaian utama akan dimulai pada tanggal 27-28 April 2025, yakni babak penyisihan setiap cabang yang dilombakan.

“Tanggal 29 pagi nanti ada pleno dewan hakim, malamnya kemudian penutupan,” ujarnya. 

Cabang yang dilombakan dalam MTQ XXII ini sama dengan tahun sebelumnya sebanyak 14 Cabang yang meliputi Cabang Seni Baca Al-Quran/Dewasa, Cabang Qira'at Al-Quran/Qira'at Sab'ah Mujawwad Dewasa.

Kemudian Cabang Seni Baca Al-Duran/Tartil Quran, Seni Baca Al-Quran/Disabilitas Netra. Cabang Seni Baca Al-Quran/Remaja, Seni Baca Al-Quran/Anak-anak. 

Cabang Qira'at Al-Quran/Qira'at Sab'ah Murottal Dewasa, Cabang Qira'at Sab'ah Murottal Remaja.

Lalu Cabang Hafalan Al-Quran Satu Juz dan Tilawah, Cabang Hafalan Al-Quran/Lima Juz dan Tilawah.

Cabang Hafalan Al-Quran/10 Juz, Cabang Hafalan Al-Quran/20 Juz, Cabang Tafsir Alquran/Bahasa Arab, Cabang Hafalan Al-Quran/30 Juz. 

Selanjutnya, Cabang Tafsir Al-Quran/Tafsir Bahasa Inggris, Cabang Tafsir Al-Quran/Bahasa Indonesia.

Lalu Syarh Al-Quran, Cabang Fahm Al-Quran, Cabang Seni Kaligrafi Al-Quran/Naskah, Cabang Seni Kaligrafi Al-Quran/Mushaf, Cabang Seni Kaligrafi Al-Quran/Dekorasi, Seni Kaligrafi Al-Quran/Kontemporer.

Lalu Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran, Cabang Hafalan Hadits/100 Hadits dengan Sanad.

Lalu Cabang Hafalan Hadits/500 Hadits tanpa Sanad, Cabang Qira'at Al Qutub/Ula, Cabang Qira'at Al Qutub/Wustho, Cabang Qira'at Al Qutub/'Ulya. (*/red)

Soal Maraknya Aksi Premanisme, Danjen Kopassus: Harus Ditindak Tegas!

By On Minggu, April 27, 2025

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Terkait premanisme yang belakangan ini marak, Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Mayjen TNI Djon Afriandi mengatakan, tidak semua aksi premanisme dilakukan oleh Ormas.

“Ormas itu kan tidak semuanya preman. Setuju enggak ini? Ormas kan tidak semuanya premanisme, premanisme juga tidak semuanya tergabung di Ormas,” kata Djon kepada wartawan, Sabtu, 26 April 2025.

Menurutnya, ada Ormas yang bermanfaat positif dan kegiatannya mendukung pemerintah. Namun demikian, kata dia, apabila sudah ada yang menghambat maka harus ditindak tegas.

“Kalau kita berbicara tentang Ormas, ya kalau memang itu bersifat positif dan mendukung pemerintah pasti bermanfaat tapi kalau sudah menghambat, mengganggu stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat berati harus ditindak,” ujarnya.

Dia juga menyebut, aksi premanisme sudah dipastikan bertindak negatif. Menurutnya, aksi premanisme biasanya didasari untuk mendapatkan keuntungan besar namun tanpa ingin bekerja.

“Tapi kalau berhubungan premanisme itu udah harus negatif, di mana premanisme itu berarti kerjanya enggak mau capek tapi pendapatanya harus besar,” pungkasnya.

“Dia memaksakan kepentingan kelompoknya, perorangannya dengan mengambil hak hak orang lain. Itu jelas salah,” imbuhnya.

Aksi premanisme di Indonesia, kata dia, harus ditindak tegas. Meski wewenang itu merupakan tugas Kepolisian, dia juga akan melibatkan masyarakat untuk berani melawan.

“Nah, namanya premanisme pasti harus ditindak tegas. Itu nanti ada tugasnya bapak Polisi, kemudian juga kita juga akan melibatkan masyarakat untuk bisa melawan, karena memang itu tidak baik,” ucapnya. (*/red)

Penahanan Direkur JAK TV Ditangguhkan Jadi Tahanan Kota

By On Minggu, April 27, 2025

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Direktur Pemberitaan JAK TV nonaktif, Tian Bahtiar, telah dialihkan penahananya menjadi tahanan kota oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sejak Kamis, 24 April 2025.

“Sudah dialihkan, sudah kembali ke rumah,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, kepada wartawan, Jumat, 25 April 2025.

Diketahui, Kejagung mengalihkan penahanan Tian menjadi tahanan kota karena sakit.

Namun Harli belum menjelaskan penyakit yang diderita oleh Tian hingga menyebabkan penahanannya dialihkan menjadi tahanan kota.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 22 April 2025, Tian sudah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejagung bersama dengan sejumlah tersangka lainnya.

Proses hukum terhadap Tian sempat menimbulkan perdebatan. Dewan Pers pun meminta agar Kejagung mengalihkan atau menangguhkan penahanan Direktur Pemberitaan JAK TV nonaktif untuk mempermudah proses pemeriksaan di ranah etik.

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan, teknis pengalihan penahanan ini sepenuhnya merupakan kewenangan dari Kejagung.

Diketahui, Kejagung telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yaitu Marcella Santoso (MS) selaku Advokat, Junaedi Saibih (JS) selaku Advokat, dan Tian Bahtiar (TB) selaku Direktur Pemberitaan JAK TV.

Para tersangka tersebut diduga melakukan perintangan penyidikan, penuntutan, hingga pengadilan untuk tiga kasus perkara, yaitu kasus dugaan korupsi PT Timah, kasus dugaan impor gula, dan kasus dugaan suap penanganan perkara ekspor Crude Palm Oil (CPO).

Penetapan tersangka itu merupakan pengembangan dari penyidikan dalam kasus dugaan suap penanganan perkara ekspor Crude Palm Oil (CPO) kepada tiga korporasi, yaitu PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group, yang bergulir di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. (*/red)

DPP LPPI Akan Geruduk KPK dan Kejagung, Tuntut Tangkap Plt Direktur Bank Bengkulu

By On Minggu, April 27, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) akan menggelar aksi demonstrasi damai pada Selasa, 29 April 2025, di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan atas dugaan kasus korupsi yang menyeret nama Iswahyudi, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Bengkulu.

Koordinator aksi, Dedi menyampaikan, aksi ini merupakan upaya untuk mendesak lembaga penegak hukum segera mengambil langkah tegas dalam menangani dugaan penyimpangan yang terjadi di tubuh Bank Bengkulu.

“Kami menilai ada indikasi kuat penyalahgunaan jabatan yang berdampak pada keuangan negara dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi perbankan daerah. Oleh karena itu, kami dari DPP LPPI akan turun ke jalan untuk menuntut keadilan,” tegas Dedi dalam keterangan resminya, Minggu, 27 April 2025.

Dalam aksi tersebut, DPP LPPI akan membawa empat tuntutan utama. Pertama, mendesak KPK dan Kejagung segera melakukan pemeriksaan terhadap Iswahyudi.

Kedua, meminta Kepala Daerah selaku pemegang saham Bank Bengkulu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk segera mencopot Iswahyudi dari jabatannya.

Ketiga, mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas seluruh dugaan praktik korupsi di Bank Bengkulu.

Keempat, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawal dan mengawasi jalannya proses hukum.

Dedi menegaskan, aksi ini akan dilaksanakan secara damai, tertib, dan dalam koridor hukum yang berlaku.

“Kami berkomitmen menjaga aksi ini tetap konstitusional. Ini adalah bentuk suara moral masyarakat yang menginginkan keadilan ditegakkan,” ujarnya. 

Adapun aksi dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, dengan titik kumpul di depan Gedung KPK RI dan Kejagung RI, Jakarta.

Melalui aksi ini, DPP LPPI berharap aparat penegak hukum segera bertindak nyata demi menyelamatkan kepercayaan publik dan menjaga integritas lembaga keuangan milik daerah. (*/red)

Terseret Arus Sungai, Warga Pante Baro Juli Bireuen Ditemukan Satu Hari Pasca Hilang

By On Sabtu, April 26, 2025

Tim SAR, BPBD dan Tim gabungan serta masyarakat saat mengevakuasi jasad korban Mulyadi, warga Pante Baro, Juli yang hilang terseret arus sungai Peusangan, Juli Bireuen.

BIREUEN, KabarViral79.Com - Mulyadi Bin Abdullah (50), warga Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, yang dilaporkan hilang terseret arus sungai Krueng Peusangan, pada Kamis sore, 24 April 2025 berhasil ditemukan.

Jasad korban ditemukan oleh warga dalam kondisi meninggal dunia, pada Jum’at sore, 25 April 2025, sekira pukul 18.00 WIB, bersama tim gabungan di Leubok Tiga, perbatasan Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, dan Darul Aman, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen.

Pasca hilang terseret arus sungai, tim SAR dan BPBD telah melakukan upaya penyisiran hingga ke hulu sungai. Bahkan hingga Gampong Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, yang tembus ke laut dan berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi kejadian.

Komandan Pos (Danpos) SAR Kabupaten Bireuen, M. Rizal, didampingi Komandan Tim (Dantim) Indra Budiman menerangkan, pasca ditemukannya jasad korban, tim SAR bersama warga langsung mengevakuasi ke darat menggunakan Rubber Boat SAR ke Pante Baro, Juli, Bireuen.

Jasad korban Mulyadi, warga Pente Baro Juli, Bireuen saat akan dibawa pulang dengan mobil ambulance pasca ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia. 


“Awalnya korban ditemukan dalam posisi tersangkut di jaring dan tersangkut seutas tali sepanjang 100 meter di badannya saat hanyut. Lalu dibantu warga untuk menarik tali tersebut secara paksa agar korban yang tersangkut di batu dan jaring dalam air bisa lepas dan bisa dievakuasi ke darat," katanya.

Sebelum jasad korban ditemukan, pihaknya sudah melakukan pencarian hingga beberapa titik lokasi, lalu anggota tim memperoleh informasi dari warga, kalau korban telah ditemukan dan posisi badan korban tersangkut tali.

Usai mendapatkan informasi itu, tim langsung bergerak ke lokasi titik temuan korban, dengan dibantu warga akhirnya korban bisa ditarik hingga bisa dievakuasi," sebutnya.

Selanjutnya, jenazah korban langusng dibawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulence. (Joniful Bahri)

Peringati Hari Otda ke-29, Pj Sekda Kabupaten Serang Ajak Wujudkan Swasembada Pangan

By On Sabtu, April 26, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto mengajak untuk mewujudkan swasembada pangan khususnya di Kabupaten Serang.

Oleh karenanya, kata dia, harus ada kolaborasi antara semua lini otonomi daerah dijadikan kekuatan agar swasembada pangan di level lokal.

Hal itu disampaikan Rudy usai menjadi Inspektur Upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX Tahun 2025, di lapangan Pendopo Bupati Serang, Jumat, 25 April 2025.

Menurut Rudy, setiap tanggal 25 April, Hari Otda diperingati secara nasional, yang mana Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memperingati secara nasional di Balikpapan. Sedangkan di semua daerah wajib menyelenggarakan upacara yang sama.

“Ada beberapa hal penting yang ditekankan oleh Pak Menteri. Pertama, upaya mewujudkan swasembada pangan. Harus ada kolaborasi antara semua lini otonomi daerah dijadikan kekuatan agar swasembada pangan di level lokal,” ujarnya.

Kalau untuk di Kabupaten Serang, kata Rudy, swasembada diupayakan untuk wilayah Kabupaten Serang terlebih dahulu. Nantinya, jika lebih baru dikirim ke daerah lain.

“Yang penting mengupayakan setiap daerah itu mendorong kebijakan-kebijakannya agar ketahanan pangannya lebih bagus lagi ke depannya,” ujarnya.

Kedua, kata dia, penekanan Mendagri, yakni upaya mewujudkan swasembada energi.

“Ini yang agak repot, tapi setidaknya kita berupaya hemat energi atau mencari alternatif energi lain supaya tidak banyak menjadi bebannya PLN dan pemerintah,” ucap Rudy.

Lalu yang ketiga, kata Rudy, yaitu pengelolaan sumber daya air. Hal itu yang menjadi konsen Kabupaten Serang. Karena Kabupaten Serang ini tidak mempunyai air bersih air minum, yang mana saat ini cakupannya masih di bawah 14 persen, sedangkan nasional meminta sebesar 14 persen.

“Kita masih di bawah 14 persen, makanya kita dengan teman-teman di PDAM, dan di Dewan, bagaimana mendorong PDAM ini agar lebih berperan di depan untuk menyiapkan air bersih kepada masyarakat, nanti berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa yang juga bergerak di bisnisnya untuk penyediaan air bersih,” jelasnya.

Kemudian yang keempat, kata Rudy, mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi dalam melayani kepada masyarakat.

Kelima, mengembangkan kewirausahaan, UMKM, koperasi di daerah supaya menjadi pilar ekonomi nasional.

“Adapun yang keenam, peningkatan akses kualitas pendidikan baik untuk SDM-nya, gurunya, kesejahteraannya, sarana prasarananya, fasilitasnya termasuk kurikulum di daerah kalau memungkinkan untuk beasiswanya baik guru maupun peserta didik. Pak Presiden mendorong untuk pemenuhan gizi melalui program memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG),” katanya.

Selanjutnya yang ketujuh, sebut Rudy, meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata kepada masyarakat. Menurutnya, di Kabupaten Serang masih ada desa yang sulit untuk dijangkau, yakni Desa Cikedung, Kecamatan Mancak dan Pulo Tunda.

“Saya minta Pak Kadinkes untuk siapkan Pustu atau Puskesmas Pembantu di 2026 untuk daerah terisolasi seperti Pulau Tunda, dengan menempatkan salah satu tenaga medis, apakah perawat atau bidan desa, untuk menangani desa terpencil,” pungkasnya.

Rudy mengatakan, jalan di Desa Cikedung sangat sulit dibangun lantaran terkendala tanah milik Perhutani yang merupakan wilayah hutan lindung. Kalau sudah mendapat izin dari Kementerian Kehutanan, baru Pemda boleh membangun jalan tersebut.

“Mudah-mudahan di 2026 bisa dibangun beton dengan jenis beton yang berbeda karena jalannya turun dan licin, sehingga sangat berbahaya,” katanya.

Terakhir yang kedelapan, kata Rudy, yakni reformasi birokrasi. Pihaknya akan mencoba, karena 29 OPD terlalu banyak, dengan semangat otonomi daerah bagaimana menyederhanakan birokrasi setidaknya agar tidak menambah PNS baru.

“Kalau pun menambah itu hanya mengisi yang pensiun, sehingga tidak membebankan pemerintah daerah, dan tidak bersemangat menambah jumlah pegawai. Mudah-mudahan itu bagian upaya ke depan untuk membangun reformasi birokrasi Pemkab Serang untuk lebih efisien lagi,” tandasnya. (*/red)

Mahkamah Konstitusi Percepat Sidang Gugatan PSU Pilkada 2024

By On Sabtu, April 26, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Mahkamah Konstitusi (MK) akan melakukan percepatan untuk persidangan gugatan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Percepatan itu dilakukan sebagai upaya menciptakan kepastian hukum dalam Pilkada.

Hal itu dikatakan Juru Bicara MK sekaligus Hakim Konstitusi, Enny Nurbaningsih kepada wartawan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat, 25 April 2025.

“Karena memang ini untuk demi kepastian hukum juga. Demi melancarkan jalannya pemerintahan, supaya pemerintahan kita juga tidak terhambat,” ujarnya.

Menurut Enny, percepatan itu juga merupakan prinsip persidangan untuk perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Enny mengatakan, prinsip speedy trial ini juga diharapkan tidak mengganggu program-program Kepala Daerah yang terpilih nanti.

“Jadi kita juga harus menyelenggarakan itu sebagai hukum acara di PHPU, sehingga ini kami segerakan,” ujarnya.

Saat ini, kata Enny, ada tujuh sengketa PHPU Pilkada yang dimohonkan setelah PSU dan rekapitulasi ulang digelar.

Tujuh daerah tersebut, di antaranya Kabupaten Siak, Barito Utara, Talaud, Taliabu, Banggai, Puncak Jaya, dan Buru.

Enny mengatakan, ketujuh sengketa ini baru saja menjalankan sidang pendahuluan dan akan dilanjutkan dengan mendengarkan jawaban termohon dan pihak terkait.

Dia mengatakan, MK belum bisa memberikan kesimpulan apapun dalam sidang pendahuluan.

“Jadi tunggulah kita besok selesai mendengarkan dari termohon, kemudian pihak terkait, dan Bawaslu. Itu yang bisa kami sampaikan setelah itu ke RPH. Baru RPH yang memutus, jadi tidak hanya panel yang memutus nanti,” pungkasnya. (*/red)

Hari Otonomi Daerah ke-29, Gubernur Andra Soni: Kunci Pemerataan Pembangunan

By On Sabtu, April 26, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Otonomi daerah bukan sekadar pembagian kewenangan antara pusat dan daerah. Namun, merupakan instrumen strategis untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Demikian dikatakan Gubernur Banten, Andra Soni saat memimpin dan membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mandagri), M. Tito Karnavian pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29, di Lapangan Kantor Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat, 25 April 2025.

Diketahui, peringatan Hari Otda ke-29 mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Peringatan itu menjadi momentum dalam refleksi atas perjalanan pelaksanaan otonomi daerah selama hampir tiga dekade.

Mendagri M. Tito Karnavian dalam amanat yang dibacakan Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan, otonomi daerah harus menjadi sarana dalam mempercepat pembangunan, memperkuat integrasi nasional, dan meningkatkan daya saing daerah.

“Otonomi daerah memberi ruang bagi daerah untuk mengelola urusan rumah tangganya sendiri, tetapi tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui kebijakan ini, pembangunan bisa lebih merata karena disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal,” ujar Andra Soni.

Menurutnya, pemerintah daerah menjalankan dua fungsi utama dalam sistem pemerintahan Indonesia, yakni sebagai pelaksana urusan pemerintahan konkuren (desentralisasi) dan pelaksana tugas pembinaan dan pengawasan (dekonsentrasi) dari Pemerintah Pusat.

“Kedua peran ini menuntut kapasitas kelembagaan yang kuat dan kolaborasi yang harmonis lintas sektor dan tingkatan pemerintahan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Andra Soni, dengan kontribusi dan dukungan semua pihak dalam pelaksanaan otonomi daerah mampu mewujudkan fondasi yang kuat agar membentuk tata kelola pemerintahan daerah yang responsif.

“Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai elemen bangsa menjadi fondasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel,” ucap Andra Soni.

Tidak hanya itu, lanjutnya, dalam menghadapi tantangan global dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, otonomi daerah dinilai semakin relevan. Sehingga, pemerintah daerah diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan pusat, tetapi juga menjadi mitra aktif dalam merumuskan kebijakan strategis yang relevan dengan kondisi lokal.

“Pembangunan nasional tidak akan berhasil tanpa sinergi yang efektif antara pusat dan daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus terus meningkatkan kapasitasnya agar mampu melaksanakan otonomi secara efektif dan berkontribusi terhadap arah kebijakan nasional,” tuturnya.

Andra Soni juga menyampaikan, melalui Peringatan Hari Otda ke-29 diharapkan mampu menjadi pijakan dalam mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik di tengah-tengah tantangan dan dinamika yang ada. 

“Penguatan kapasitas daerah menjadi hal yang harus dikedepankan dalam mengelola sumber daya, mendorong tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel serta meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna menghadirkan pemerintahan yang adaptif, responsif, serta mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat secara tepat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*/red)

Pembunuh Pria Dalam Karung di Tangerang Ngaku Sakit Hati ke Korban

By On Sabtu, April 26, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Sakit hati menjadi salah satu motif di balik aksi pembunuhan pria bernama Al-Bashar (32) yang jasadnya ditemukan terbungkus karung dalam got di Batu Ceper, Tangerang.

Tersangka Nana alias Ragil (23) mengaku kesal lantaran korban tidak mengacuhkannya saat diajak mengobrol.

“Tersangka membantu korban bekerja dan mengobrol terkait pekerjaan. Namun pada saat melakukan pembicaraan ngobrol, tersangka merasa tersinggung karena korban merasa acuh atau mengacuhkan obrolan tersangka,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat, 25 April 2025.

Menurut Wira, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu, 20 April 2025. Pelaku dan korban merupakan rekan kerja di sebuah rumah bordir di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Pelaku kesal lantaran korban tidak mengacuhkan dirinya saat mengajak ngobrol. Selain itu, kata Wira, ada motif lain, yakni desakan ekonomi yang membuat tersangka berniat untuk menghabisi nyawa korban.

“Tersangka merasa kesal atau emosi dan juga karena tersangka dipengaruhi kebutuhan ekonomi, muncul niat dari tersangka untuk memiliki motor milik korban yang diparkir di halaman,” ujarnya.

Tersangka Nana juga mengaku bahwa korban songong dalam bertutur. Karena hal tersebut, Nana emosi terhadap korban.

“Korban ini menurut pengakuan tersangka kalau berkata-kata agak songong. Kedua, korban merasa pintar, jadi seolah-olah tersangka harus diajari,” ujarnya.

Wira menambahkan, korban disikut saat tengah bekerja. Korban juga dikepruk menggunakan shockbreaker hingga tak sadarkan diri. Tak sampai di sana, tersangka juga menyayat jari korban untuk memastikan korban benar-benar mati.

“Pada saat korban dalam kondisi lemas dan berusaha berdiri, tersangka membenturkan kepala korban tiga kali ke lantai. Setelah itu, tersangka menggunakan sebuah besi shockbreaker motor yang terletak di atas meja, memukul leher kanan korban sebanyak dua kali,” ujarnya.

“Setelah itu, tersangka memegang piring bekas yang berada di dekat tersangka kembali memukulkan ke kepala korban, piring tersebut pecah. Kemudian tersangka kembali menggunakan besi shockbreaker memukul leher korban sebanyak dua kali dilanjutkan memukul kepala korban secara acak lima kali,” imbuhnya.

Tersangka lalu membungkus jasad korban menggunakan plastik dan dimasukkan ke karung.

Tersangka menjahit karung tersebut dan membawanya ke dalam motor untuk kemudian dibuang.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di Jalan Daan Mogot Km 21, Batuceper, Kota Tangerang, pada Selasa pagi, 22 April 2025.

Pelaku ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Rabu sore, 23April 2025.

“Alhamdulillah, pelaku pembunuhan ini sudah kami tangkap,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim kepada wartawan, Rabu, 23 April 2025. (*/red)

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Tiga Anak di Bawah Umur Sudah Masuk Tahap SPDP

By On Jumat, April 25, 2025

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Kasus dugaan tindak pidana pelecehan seksual yang melibatkan lebih dari sepuluh terduga pelaku terhadap tiga anak di bawah umur dan sempat menghebohkan warga Lebak Selatan, kini telah memasuki tahap Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).

Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak, IPDA Limbong, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Jumat, 25 April 2025. “Sudah SPDP, Kang. Sedang melengkapi berkas perkara,” ujar IPDA Limbong singkat.

Sementara itu, Kepala UPTD PPA Kabupaten Lebak, Ibu Puji, yang turut mendampingi para korban, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus ini. Hingga berita ini diturunkan, pesan yang dikirim melalui WhatsApp belum mendapat respons.

Dari informasi yang dihimpun tim redaksi, kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, aktivis, dan tokoh setempat. Kecaman keras disuarakan terhadap para pelaku yang diduga sebelumnya memaksa korban mengonsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang sebelum melakukan aksi bejat mereka. Masyarakat berharap proses hukum berjalan transparan dan seluruh pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.

(Tim/Red)

Rapat Evaluasi Triwulan Bersama Mitra Kerja, Komisi I Minta Alokasi Anggaran Program Terdampak Efisiensi Dikembalikan ke Kasda

By On Jumat, April 25, 2025

 


Banten, KabarViral79.Com - Komisi I DPRD Provinsi Banten melaksanakan rapat kerja evaluasi triwulan pertama bersama organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai mitra kerja. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 24 April 2025 di Gedung Serba Guna DPRD Provinsi Banten.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi I, di antaranya Ketua Komisi I Pinan, Wakil Ketua Muhammad Faizal, Sekretaris Komisi I Umar Bin Barmawi, serta anggota lainnya yakni Madsuri, Efu Saefullah, Achmad Farisi, Eka Widya Lestari, dan Kombes Pol Jasmarni.

Selain jajaran Komisi I, turut hadir pula para pimpinan dari OPD mitra kerja, termasuk Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DiskominfoSA) Provinsi Banten, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, DP3AKKB dan Badan Perhubungan.

Ketua Komisi I Pinan, menjelaskan bahwa fokus utama rapat kali ini adalah mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan penggunaan anggaran triwulan pertama oleh OPD mitra, khususnya dalam konteks efisiensi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

“Komisi I akan melaksanakan evaluasi atau agenda capaian triwulan I dan juga terkait bidang mana saja yang terkena efisiensi,” ujar Pinan.

Usai pembukaan, masing-masing OPD diberikan kesempatan untuk memaparkan capaian kinerja, realisasi program, serta bidang-bidang yang terkena penyesuaian atau efisiensi anggaran selama triwulan pertama. Sejumlah paparan mendapat tanggapan, masukan, serta saran dari anggota Komisi I agar OPD tetap bisa menjalankan program dengan optimal meskipun berada dalam tekanan efisiensi anggaran.

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Ketua Komisi I Muhammad Faizal mengimbau kepada seluruh OPD mitra agar alokasi anggaran yang terdampak efisiensi dapat dikembalikan ke kas daerah.

“Mohon para OPD untuk dapat mengembalikan anggaran program yang terkena efisiensi untuk nanti kami masukan ke anggaran perubahan, nanti di anggaran perubahan kita akan susun kembali untuk mengoptimalkannya,” tegas Faizal.

“Untuk kegiatan OPD yang terkena efisiensi, saya harap bapak dan ibu dapat mengisi waktu tersebut dengan kegiatan yang lain,” katanya lagi.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Sekretaris Komisi I, Umar Bin Barmawi, juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara kegiatan OPD dengan program-program Komisi I agar tidak terjadi tumpang tindih di tengah masyarakat.

“Kami Komisi I telah melakukan upaya-upaya agar bagaimana kami dapat memperbesar mitra komisi melalui kegiatan-kegiatan, kami berharap kegiatan yang sifatnya dilaksanakan oleh OPD dapat sinkron dengan kegiatan sosialisasi yang dewan lakukan,” ungkap Umar.

Rapat kerja ini menjadi bagian penting dalam memastikan efektivitas pelaksanaan program dan efisiensi penggunaan anggaran, sekaligus memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif demi optimalisasi pelayanan publik di Provinsi Banten.

(ADV)