-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Jamaah Pengajian Malaysia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh

By On Senin, Desember 29, 2025

Jamaah pengajian asal Malaysia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh

BANDA ACEH, KabarViral79.Com – Jamaah pengajian asal Malaysia ikut membantu korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh selama dua hari, Sabtu-Minggu, 27-28 Desember 2025.

Bantuan yang disalurkan berupa sembako, seperti beras, telur, minyak goreng, serta pakaian, kain sarung, sajadah, dan berbagai perlengkapan ibadah lainnya.

Selain itu, jamaah pengajian Malaysia juga turut membantu pembangunan sumur bor serta perbaikan meunasah yang rusak akibat diterjang banjir.

Jamaah pengajian asal Malaysia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh. 

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Waled Aiyub bin Ahmad, seorang ustaz pengajian asal Aceh yang telah lama menetap di Malaysia. 

Kegiatan kemanusiaan ini turut dibantu oleh Tgk Khanzul Kiran, tim relawan dari Malaysia dan Aceh, serta Tim Relawan H. Ruslan Daud (HRD).

Waled Aiyub kepada wartawan mengatakan, seluruh bantuan yang disalurkan merupakan hasil sumbangan para jamaah pengajian di Malaysia, baik warga asli Melayu maupun masyarakat Aceh yang menetap di Negeri Jiran.

Jamaah pengajian asal Malaysia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh. 

“Alhamdulillah, selama dua hari ini kami berkeliling Aceh untuk menyalurkan bantuan ke posko-posko pengungsi dan langsung ke rumah warga yang tertimpa musibah. Kami turut berduka cita atas bencana yang menimpa saudara-saudara kami di Aceh, yang telah kehilangan jiwa dan harta benda,” ujar Waled.

Alumni Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga, Kabupaten Bireuen itu menegaskan, duka yang dirasakan masyarakat Aceh juga menjadi duka seluruh jamaah pengajian di Malaysia.

Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban bencana.

Aceh dan Malaysia adalah saudara. Sejak dahulu Aceh memiliki sejarah panjang dengan Malaysia. Karena itu, sudah sepantasnya kita saling membantu,” kata Waled Aiyub, yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral (S3) di Universitas Kebangsaan Malaysia.

Di akhir kegiatan, Waled juga mengajak masyarakat Aceh yang terdampak bencana untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan. Menurutnya, setiap musibah yang terjadi pasti mengandung hikmah dari Allah SWT. (Joniful Bahri)

Jelang Akhir Tahun, Polresta Tangerang Bersama Forkopimda Gelar Istighosah dan Tablig Ustaz Adi Hidayat

By On Senin, Desember 29, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com - Jelang pergantian tahun dari 2025 ke tahun 2026, Polresta Tangerang bersama Forkopimda Kabupaten Tangerang menggelar Istighosah dan Tablig di Masjid Al-Amjad, Puspemkab Tangerang, Senin, 29 Desember 2025. 

Pengajian dihadiri ribuan jemaah yang memadati tiap sudut masjid. 

Jemaah nampak antusias dan khidmat mendengarkan tausyiah yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat. Adapun tema yang diangkat pada kegiatan itu adalah "Menyulam Empati dengan Doa Untuk Korban Bencana Sumatra."

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, kegiatan itu menjadi momentum penting bagi semua untuk bermuhasabah.

"Memperkuat keimanan, serta memohon perlindungan dan keselamatan bagi bangsa dan daerah kita," kata Indra Waspada.

Dia menambahkan, pada kegiatan itu juga dipanjatkan doa untuk korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Selain itu, juga dilaksanakan penggalangan dana yang nantinya di saluran kepada yang membutuhkan.

"Serta diisi juga dengan santunan atau pemberian bantuan kepada yatim dan saudara kita yang membutuhkan," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Indra Waspada menyampaikan, saat ini Polresta Tangerang sedang melaksanakan Operasi Lilin 2025.

Operasi itu, kata dia, adalah operasi kemanusiaan yang dilaksanakan untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026. 

Dalam operasi itu, kata Indra Waspada, Polresta Tangerang bekerja sama dengan TNI serta didukung pemerintah daerah, dengan menerjunkan ratusan personel gabungan. Selain itu, juga mendirikan posko-posko terpadu yang berfungsi memberikan pengamanan dan pelayanan.

"Insya Allah, dengan doa dan dukungan semua pihak, operasi berjalan lancar sehingga daerah kita bisa tetap kondusif," ucapnya. 

Di tempat yang sama, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid mengajak semua untuk mendoakan korban bencana di Sumatera. 

Menurutnya, empati sangat diperlukan sebagai sesama manusia dan sesama anak bangsa. 

"Kita berdoa, semoga keluarga kita di sana cepat bangkit, cepat pulih," kata dia.

Terkait jelang pergantian tahun, Maesyal menyampaikan komitmen untik memperkuat tekad berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.

Dia menegaskan, Pemkab Tangerang akan terus memperkuat sinergi dengan semua elemen untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang aman, religius, dan sejahtera.

"Kami yakin dengan kebersamaan dan doa yang kita panjatkan, Kabupaten Tangerang akan melangkah ke tahun yang baru dengan lebih tenang, optimistis, dan lebih kuat," ujarnya. 

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan tentang hikmah di balik musibah ataupun bencana. Kata dia, saat terjadi bencana, jangan langsung menyalahkan alam. Sebab, bencana alam bisa terjadi bisa saja akibat ulah manusia. (Reno)

Duel Panas FC Gemoy VS Porseka Muda Warnai 8 Besar Turnamen Sepak Bola Tenjo Cup di Cibunar

By On Senin, Desember 29, 2025


BOGOR, KabarViral79.Com - Partai panas duel dua tim warnai 8 besar hari ketiga Turnamen Sepak Bola Tenjo Cup, di Lapangan Sepak Bola Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). 

Dua Tim besar FC Gemoy Besutan Kades Cileies Amanta akan ditantang rivalnya FC Porseka Muda asal Desa Bantar Panjang Tigaraksa

Duel partai panas tersebut akan digelar pada hari Rabu, Senin, 29 Desember 2025.

Duel kedua tim ini layak disaksikan. Pasalnya, kedu tim itu nanti akan menurunkan sejumlah pemain Tarkam terbaik dari pemain lokal dan Alasing yang akan menghibur ribuan penonton, di Lapangan Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Tangerang, di hari ketiga putaran 8 Besar pada Rabu nanti. 

Pemilik Tim FC Gemoy, Kades Cileles Amanta menyampaikan, Duel Partai Panas ini tak terelakan yang mana Tim Porseka Muda asal Desa Bantar Panjang merupakan tetangga Desa yang masih satu Kecamatan Tigaraksa, namun lagi-lagi apa boleh buat ini lah Sepak Bola, duel-duel seperti tak bisa terhindarkan dalam suatu kompetisi Sepak Bola. 

"Namun kami optimis dan percaya pada pertandingan hari Rabu nanti, FC Gemoy bisa memenangkan pertandingan nanti," ujarnya. 

Dua Pengamat Sepak Bola yang kerap dijumpai di setiap Turnamen Sepak Bola Tarkam, baik di Wilayah Kabupaten Tangerang, Serang, Bogor dan daerah lainya, yakni Bung Edward Faris yang juga seorang Reporter Kawakan Sepak Bola Tarkam dan H. Ayah Jono, seorang Pengusaha Kuliner SOP IGA di Jakarta

Mereka mengatakan, duel panas ini tak terelakan, karena keduanya sama-sama dihuni oleh para pemain Sepak Bola Tarkam terbaik, baik lokal maupun asing. 

Mereka pun sepakat, pada pertandingan Rabu nanti akan berjalan menarik di hadapan ribuan penonton, di lapangan Sepak Bola Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. (Reno)

Tanpa Mengenal Lelah, Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Aipda Fery Alamsyah Tinjau Beberapa Titik Longsor

By On Senin, Desember 29, 2025

 


Lebak, KabarViral79.ComBhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak, Aipda Fery Alamsyah, kembali mengecek longsor di tiga titik lokasi. Minggu, 28 Desember 2025.

Pengecekan longsor tersebut dalam satu hari dilakukan oleh Fery Alamsyah yang seakan tak mengenal lelah itu di beberapa titik lokasi, di antaranya Kampung Cibobos, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

“Atas perintah Pak Kapolsek, kemarin saya kembali melakukan pengecekan longsor yang lokasinya di Kampung Cibobos, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak,” kata Fery Alamsyah.

Usai mengecek di Kecamatan Cihara, kata Fery, saya juga langsung mengecek longsor di Kecamatan Cihara. Aipda Fery Alamsyah juga langsung mengecek longsor di Desa Panggarangan dan Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,” ungkapnya.

“Sesuai perintah pimpinan, kami dari Polsek Panggarangan akan selalu aktif dalam melakukan pengecekan kejadian longsor/bencana di wilayah hukum Polsek Panggarangan Polres Lebak,” pungkasnya. (Cup)

Wabup Intan Dorong Fatayat NU Jadi Teladan, Berdaya dan Berdampak bagi Pembangunan

By On Senin, Desember 29, 2025

Wabup Tangerang, Intan Nurul Hikmah saat menghadiri pengajian Muslimat Fatayat PAR NU Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Minggu, 28 Desember 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.Com - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mendorong Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dan seluruh kadernya untuk menjadi perempuan-perempuan yang berdaya, teladan dan berdampak bagi pembangunan mental, spiritual dan sosial. 

Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat menghadiri pengajian Dua Bulanan Muslimat Fatayat PAR NU Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Minggu, 28 Desember 2025.

"Saya mengajak seluruh jamaah, khususnya Ibu-ibu Muslimat dan kader Fatayat NU, untuk terus menjadi perempuan yang berdaya, teladan dan berdampak dalam menanamkan nilai keimanan, akhlakul karimah, serta semangat kebersamaan di tengah keluarga dan lingkungan sekitar maupun di Kabupaten Tangerang," ujar Wabup Intan.

Menurutnya, peran Ibu dan Perempuan sangat strategis dalam membentuk generasi berkarakter, berilmu, dan berakhlak mulia dalam mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius, rukun, dan berdaya saing. 

"Pengajian seperti ini memiliki peran strategis dalam membangun karakter umat, khususnya kaum Ibu dan generasi muda perempuan, agar senantiasa berakhlak mulia, berilmu, serta berkontribusi positif dalam kehidupan keluarga dan masyarakat," jelasnya.

Intan menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan yang membawa kemaslahatan dan memperkuat persatuan umat.

Melalui kegiatan tersebut, dia berharap selain dapat memberikan siraman rohani juga dapat memotivasi semua pihak untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan meningkatkan kepedulian sosial.

"Saya berharap, melalui pengajian ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan keteladanan, serta semakin termotivasi untuk bersama-sama menjaga kerukunan, meningkatkan kepedulian sosial, dan berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Tangerang yang religius, harmonis, dan berdaya saing," tuturnya. (Reno)

HRD Tinjau Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Tujuh Jembatan Kritis Mendesak Dibangun Ulang

By On Senin, Desember 29, 2025

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD) meninjau langsung kondisi Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Minggu, 28 Desember 2025. 

TAKENGON, KabarViral79.Com - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Ruslan M. Daud (HRD) meninjau langsung kondisi Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Minggu, 28 Desember 2025.

Jalur nasional tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan wilayah pantai utara Aceh dengan kawasan tengah dan Dataran Tinggi Gayo.

Dalam kunjungan lapangan itu, HRD menegaskan perlunya penanganan serius terhadap tujuh jembatan kritis yang kondisinya dinilai tidak lagi memadai dan berpotensi mengancam kelancaran konektivitas wilayah.

Ketujuh jembatan tersebut masing-masing berada di Teupin Mane KM 10, Wehni Kulus KM 47, Enang-Enang KM 50, Krueng Rongka KM 60, Tenge Besi KM 62, Timang Gajah KM 65, dan Jamur Ujung KM 80, serta satu box culvert di Lampahan KM 73.

Menurut HRD, jika tidak segera ditangani, kerusakan jembatan-jembatan tersebut berisiko memutus jalur lintas tengah yang selama ini menjadi tulang punggung transportasi orang dan barang.

Dampaknya, kata dia, bisa menyebabkan wilayah tengah Aceh terisolasi dan memicu lonjakan harga kebutuhan pokok akibat terganggunya distribusi logistik.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD) meninjau langsung kondisi Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Minggu, 28 Desember 2025. 

"Ini jalur utama nasional lintas tengah. Jika akses ini terganggu, dampaknya sangat luas, mulai dari terhambatnya mobilitas masyarakat hingga terganggunya roda perekonomian," ujar HRD di sela peninjauan.

HRD menekankan bahwa pembangunan ulang jembatan harus dilakukan melalui perencanaan teknis yang matang dan mempertimbangkan aspek keselamatan jangka panjang.

Salah satu opsi yang direkomendasikan adalah menggeser posisi jembatan dari titik lama, menyesuaikan dengan kondisi geografis, alur sungai, serta potensi bencana.

"Pembangunan tidak boleh asal jadi. Kajian struktur tanah, debit air, dan potensi longsor harus menjadi dasar utama. Jika lebih aman digeser, maka itu harus dilakukan," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa wilayah tengah Aceh memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi, terutama longsor. Oleh karena itu, jenis jembatan yang dibangun ulang harus benar-benar dirancang untuk menghadapi risiko bencana agar tidak kembali rusak saat terjadi cuaca ekstrem.

Secara khusus, HRD menyoroti Jembatan Enang-Enang yang dinilai membutuhkan penanganan khusus.

Ia menyebutkan, berdasarkan kunjungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ke Kabupaten Bener Meriah pada Oktober 2025 lalu, sempat direncanakan pemotongan kelok tajuk Enang-Enang demi efisiensi biaya.

Namun, melihat kondisi longsor yang semakin parah, opsi pembangunan jembatan layang dinilai lebih aman untuk jangka panjang.

"Walaupun biayanya lebih mahal, jembatan layang jauh lebih aman dan berkelanjutan. Ini investasi keselamatan masyarakat," ujarnya.

Sebagai mitra pemerintah di bidang infrastruktur, HRD memastikan Komisi V DPR RI akan mendorong Kementerian PU dan jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti kondisi tersebut.

Ia juga berkomitmen mengawal agar pembangunan dan rehabilitasi jembatan masuk dalam prioritas rekonstruksi pasca bencana hidrometeorologi Aceh.

"Ini menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat dan denyut ekonomi daerah. Jalur lintas tengah harus aman, layak, dan segera berfungsi optimal," pungkas HRD.

Dalam peninjauan tersebut, HRD turut didampingi Direktur Jenderal Bina Marga Ir. Roy Rizali Anwar, Direktur Pembangunan Jembatan Rakhman Taufik, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh Heri Yugiantoro, serta sejumlah pejabat dan tim teknis Kementerian Pekerjaan Umum, termasuk anggota Satuan Tugas Penanganan Bencana Sumatera.

HRD berharap, kunjungan lapangan bersama ini menjadi langkah awal percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Aceh, khususnya di Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, guna menjaga konektivitas wilayah dan mendukung pemulihan ekonomi masyarakat. (Joniful Bahri)

Jembatan Bailey Kutablang Rampung, Kementerian PU Imbau Pelintas Patuhi Batas Beban 30 Ton

By On Senin, Desember 29, 2025

Jembatan darurat di Kutablang, Bireuen, Aceh, resmi difungsikan pada Sabtu, 27 Desember 2025 kemarin, sebagai penghubung jalur nasional Medan-Banda Aceh

BIREUEN, KabarViral79.Com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berhasil merampungkan pembangunan Jembatan Bailey Krueng Tingkeum di Desa Kutablang, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Jembatan darurat tersebut resmi difungsikan pada Sabtu, 27 Desember 2025 kemarin sebagai penghubung jalur nasional Medan–Banda Aceh.

Peresmian jembatan ditandai dengan prosesi adat Aceh peusijuek (tepung tawar) yang dihadiri Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PU Rakhman Taufik, ST, M.Sc, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, M.Med.Kom, Wakazidam Iskandar Muda Letkol Czi Surya Adi Primawan, serta perwakilan PT Adhi Karya dan kontraktor lokal PT Krueng Meuh. Acara juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim.

Rakhman Taufik mengatakan, pembangunan Jembatan Bailey dilakukan secara kolaboratif antara Kementerian PU, prajurit TNI Zidam Kodam Iskandar Muda dan Zipur 16, BUMN PT Adhi Karya, serta kontraktor lokal PT Krueng Meuh.

Jembatan ini dibangun sebagai solusi darurat pascarusaknya jembatan permanen akibat banjir bandang pada 27 November 2025 lalu.

Jembatan darurat di Kutablang, Bireuen, Aceh, resmi difungsikan pada Sabtu, 27 Desember 2025 kemarin, sebagai penghubung jalur nasional Medan-Banda Aceh. 

"Alhamdulillah, hari ini jembatan Bailey Krueng Tingkeum Kutablang sudah siap dan dapat dilintasi kendaraan. Namun karena bersifat darurat, jembatan ini memiliki keterbatasan," ujar Rakhman.

Ia menjelaskan, jembatan Bailey tersebut memiliki panjang 63 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 4 meter, dengan kapasitas beban maksimal 30 ton. Untuk menjaga keamanan dan ketahanan struktur, diberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas.

"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi batas beban kendaraan agar jembatan ini dapat digunakan dengan aman hingga jembatan permanen dibangun," katanya.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat serta seluruh pihak yang terlibat atas cepatnya penyelesaian jembatan darurat tersebut.

Menurutnya, keberadaan Jembatan Krueng Tingkeum sangat vital bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, tidak hanya bagi Bireuen tetapi juga kabupaten/kota lain di Aceh.

"Walaupun ini jembatan sementara, manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Aktivitas ekonomi dan sosial bisa kembali berjalan," ujar Mukhlis.

Sementara itu, Wakazidam Iskandar Muda, Letkol Czi Surya Adi Primawan menegaskan komitmen TNI dalam mendukung percepatan pemulihan infrastruktur pasca bencana.

Ia menyebutkan, proses perakitan jembatan Bailey Kutablang berhasil diselesaikan dalam waktu 14 hari berkat kerja sama lintas sektor.

"Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat sebagai jalur lintas utama. Atas dukungan semua pihak, hari ini jembatan sudah bisa dilalui," katanya.

Sebelumnya, jembatan permanen Krueng Tingkeum mengalami kerusakan berat hingga terputus akibat banjir bandang dan tanah longsor, sehingga mengganggu mobilitas warga dan distribusi logistik antar kabupaten, khususnya pada jalur Bireuen–Lhokseumawe.

Pemerintah berharap pengoperasian Jembatan Bailey ini dapat menjadi solusi sementara sembari menunggu pembangunan jembatan permanen, serta mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat pasca bencana. (Joniful Bahri)

Trotoar Bercat Hitam Menyerupai Guiding Block di Puspitek Serpong Viral, Warganet Soroti Aksesibilitas Disabilitas

By On Minggu, Desember 28, 2025

 


Tangerang, KabarViral79.Com - Trotoar bercat hitam yang menyerupai guiding block di Jalan Raya Puspitek Serpong, tepatnya di wilayah Muncul, Setu, Kota Tangerang Selatan, viral di media sosial.

Potret tersebut ramai diperbincangkan warganet karena guiding block yang seharusnya memiliki tekstur khusus untuk membantu penyandang disabilitas netra, justru hanya berupa cat berwarna kuning yang kemudian diubah menjadi hitam di atas permukaan trotoar.

Perbincangan mengenai trotoar tersebut mencuat setelah sebuah video diunggah oleh akun Instagram @seputartangsel pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Dalam unggahan tersebut terlihat jalur sepanjang lebih dari 100 meter yang dicat kuning menyerupai guiding block. Namun, jalur tersebut tidak memiliki tekstur timbul sebagaimana standar guiding block yang diperuntukkan bagi tunanetra.

Video tersebut menuai beragam komentar warganet dengan nada satir. Salah satunya datang dari akun Angger Sutawijaya yang menuliskan,

“Line kuning dengan tekstur itu dibuat saudara-saudara kita yang buta agar bisa berjalan di atasnya. Lha kau pikir, saudara-saudara kita yang buta itu bisa melihat garis kuningnya jika hanya dicat tanpa tekstur @benyamindavni_oficial @humaskotatangsel?”

Dalam unggahan terbaru dari lokasi, guiding block yang sebelumnya hanya dicat berwarna kuning dan kini berubah menjadi hitam itu berada di sekitar tugu batas Kelurahan Muncul yang dilengkapi lambang Kota Tangerang Selatan.

Tidak terlihat adanya ubin khusus atau pola timbul sebagaimana standar guiding block pada umumnya.

Seiring viralnya unggahan tersebut, kondisi di lapangan diketahui telah mengalami perubahan. Guiding block palsu yang sebelumnya dicat kuning kini dicat ulang menjadi warna hitam di sepanjang jalur tersebut.

Padahal, pembangunan trotoar seharusnya mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 serta berbagai peraturan teknis seperti Permen PU Nomor 30/PRT/M/2006, yang mewajibkan fasilitas publik yang aman, nyaman, dan mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Ketentuan tersebut meliputi lebar trotoar minimum 1,5 meter, permukaan rata dan tidak licin, jalur pemandu taktil (guiding block) untuk tunanetra, ramp landai dengan kemiringan kurang dari 8 persen yang dilengkapi handrail, serta penerangan yang memadai guna menjamin hak aksesibilitas publik.

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Humas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Tangsel memberikan penjelasan terkait sorotan publik terhadap kondisi pedestrian di Jalan Serpong–Puspiptek.

Dalam keterangannya, Kemal menyampaikan bahwa lokasi pedestrian tersebut berada di bawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten.

“Lokasi pedestrian di depan SMPN 8 Kota Tangerang Selatan, Jalan Serpong–Puspiptek, merupakan kewenangan Dinas PUPR Provinsi Banten,” ujar Kemal.

Meski berada di luar kewenangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, pihaknya menegaskan bahwa setiap masukan dan keluhan dari masyarakat tetap menjadi perhatian.

“Setiap masukan dari warga tetap menjadi perhatian kami. Keluhan tersebut telah kami teruskan dan kami koordinasikan kepada Dinas PUPR Provinsi Banten untuk dilakukan evaluasi dan penanganan lebih lanjut sesuai kewenangannya,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinas PUPR Provinsi Banten belum memberikan penjelasan resmi terkait kejadian tersebut. (*/red)

KPH Banten Apresiasi Polsek Panggarangan Gagas Kolaborasi Bangun Pos Pengamanan Wisata

By On Minggu, Desember 28, 2025

 

Tim monev dari Perhutani KPH Banten saat foto bersama dengan KRPH Panyaungan dan LMDH usai melakukan monev di tempat wisata Karang Beureum, Desa Karangkamulyan, Kabupaten Lebak

Lebak, KabarViral79.Com Pospam Nataru yang ada di wisata Karang Beureum, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, merupakan pos pengamanan yang strategis. Minggu, 28 Desember 2025.

Hal tersebut terbukti pada semua titik wisata pantai dapat terpantau dengan maksimal, dan sampai dengan saat ini seluruh lokasi wisata aman dan terkendali.

Saat melakukan kunjungan Tim monev wisata dari Kantor Perhutani KPH Banten pada hari Minggu tanggal 28 Desember 2025, yang dipimpin oleh Kepala Sub Seksi Agro Wisata, Asep Hermawan, dan Sub Seksi Bidang Lingkungan, Yaya Kuswaya, beserta dua anggotanya.

“Tim monev dari Kantor Perhutani KPH Banten mengapresiasi terhadap kolaborasi pengamanan yang dibangun oleh pihak Polsek Panggarangan dan jajaran Perhutani RPH Panyaungan Timur BKPH Bayah yang melibatkan unsur-unsur terkait,” kata KRPH Panyaungan Timur, Ayi Mahmud.

Sehingga, kata Ayi Mahmud, kolaborasi yang oleh Polsek Panggarangan dapat mewujudkan situasi seluruh lokasi wisata dapat terpantau dengan baik hingga situasi dan kondisi selalu aman dan terkendali,” ujarnya.

(Cup)

Diduga Seluruh Klinik di Lebak Langgar SOP, Aktivis Dani Saeputra Desak Kadinkes Berani Bicara, DPRD dan ASKLIN Diminta Bertindak Tegas

By On Minggu, Desember 28, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Bom informasi mengejutkan melanda dunia kesehatan Kabupaten Lebak. Hampir seluruh klinik yang beroperasi di wilayah ini diduga tidak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) apa pun. Dugaan tersebut mencuat setelah seorang dokter spesialis kandungan berinisial ST membongkar fakta secara terbuka dan tidak berpihak dalam klarifikasi bersama pengacara Resti Komalawati, SH., M.H., di Klinik Utama Tanti Kirana, Rangkasbitung, pada Jumat (26/12) pukul 13.00 WIB.

Dani Saeputra, aktivis pemerhati sosial kesehatan Banten, mengeluarkan pernyataan keras yang tidak bisa lagi diabaikan. Ia menuntut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lebak untuk berhenti membungkam dan segera mengambil tindakan tegas tanpa kompromi.

“Ini bukan masalah kecil lagi. Jika dibiarkan, ini adalah bentuk pembodohan dan penyalahgunaan terhadap masyarakat yang mempercayakan nyawa mereka kepada fasilitas kesehatan,” tegas Dani dengan nada menegangkan.

Hasil investigasi lapangan yang dilakukan timnya mengungkapkan sejumlah pelanggaran serius yang dinilai tidak bisa ditutupi, di antaranya:

Pengawasan terhadap tenaga medis sama sekali tidak ada, bahkan terdapat dugaan tenaga yang tidak berkompeten menangani pasien.

Peralatan medis digunakan tanpa pemeriksaan berkala dan dinilai tidak sesuai dengan standar nasional.

Dokumentasi medis dibuat secara sembrono dan tidak akurat, yang dapat mengancam keselamatan pasien serta menjadi persoalan hukum jika terjadi sengketa.

Malpraktik bukan hanya kata kosong di sini. Bisa berupa kesalahan diagnosis yang merusak tubuh, kesalahan pengobatan yang menyebabkan komplikasi berat, kelalaian perawatan yang membuat kondisi pasien memburuk, hingga penggunaan alat yang tidak layak yang bisa berujung fatal,” tandasnya.

Menurut Dani, dampak dari kondisi tersebut tidak hanya menyakitkan secara fisik dan emosional bagi pasien dan keluarganya, tetapi juga berpotensi menyeret pelaku ke dalam tuntutan hukum berat serta merusak kredibilitas dunia kesehatan di Kabupaten Lebak.

Ia pun memberikan ultimatum keras kepada Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak untuk segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.

“Tanyakan secara terbuka dan gamblang, bagaimana proses perizinan seluruh klinik bisa lolos. Jangan biarkan dugaan kongkalikong antara dinas dan pihak klinik demi keuntungan semata terus mengganggu sistem kesehatan yang seharusnya melayani rakyat,” ujarnya dengan nada tegas.

Selain itu, Dani Saeputra juga mendesak Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) agar turun tangan secara serius dan tidak memihak.

“ASKLIN memiliki wewenang dan tanggung jawab moral untuk meningkatkan mutu serta menetapkan standar pelayanan. Jangan biarkan nama baik asosiasi tercoreng hanya karena tidak berani bersikap terhadap kasus yang jelas merugikan masyarakat,” pungkasnya.

(Tim/Red)



Gubernur Andra Soni Sebut Karang Taruna Garda Terdepan Kesetiakawanan Sosial

By On Sabtu, Desember 27, 2025

Gubernur Banten, Andra Soni saat menghadiri Temu Karya VI Karang Taruna Provinsi Banten 2025, Sabtu, 27 Desember 2025. 

SERANG, KabarViral79.Com - Gubernur Banten, Andra Soni secara resmi membuka Temu Karya VI Karang Taruna Provinsi Banten 2025, di Aston Serang Hotel & Convention, Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kota Serang, Sabtu, 27 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Andra menegaskan peran vital Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai kesetiakawanan sosial di masyarakat.

"Karang Taruna lahir untuk menjawab kebutuhan jiwa sosial pemuda-pemudi di desa dan kelurahan. Karang Taruna merupakan garda terdepan dalam kesetiakawanan sosial," ujar Andra Soni.

Menurut Andra, eksistensi Karang Taruna hingga tingkat desa/kelurahan sangat krusial untuk menjaga produktivitas generasi muda Banten. Hal ini dinilai mendesak mengingat posisi Provinsi Banten yang berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Jakarta.

Selain itu, ia juga menyoroti peran penting Karang Taruna dalam penanggulangan bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Andra turut mengisahkan pengalaman pribadinya saat menjabat sebagai pengurus Karang Taruna tingkat RW pada tahun 1998.

Ia mengenang masa krisis ekonomi di mana banyak pemuda menjadi pengangguran dan rawan terjerat narkoba.

"Sehingga (solusinya adalah) berkumpul dengan yang baik-baik di Karang Taruna, yang dibutuhkan di Karang Taruna adalah kehadiran jiwa kesetiakawanan," kenangnya.

Ia menambahkan, Karang Taruna merupakan mitra strategis pemerintah hingga ke tingkat akar rumput.

"Banyak anak muda kehilangan orientasi. Karang Taruna harus bisa menjadi bagian menuju kesejahteraan sosial masyarakat. Di sini, yang utama adalah ketulusan jiwa orang-orangnya, jiwa sosialnya," pungkas Andra.

Regenerasi dan Kemandirian Organisasi

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Banten, Andika Hazrumy menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus yang telah menyukseskan Temu Karya VI.

"Alhamdulillah, 15 tahun atau tiga periode saya mendampingi roda organisasi Karang Taruna," ucap Andika.

Andika memaparkan sejumlah capaian selama masa kepemimpinannya. Pada periode pertama (2010–2015), fokus program adalah bantuan langsung ke pengurus hingga tingkat desa/kelurahan.

Pada periode kedua (2015–2020), program bergeser ke bantuan sosial, seperti BPJS gratis, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hingga kewirausahaan Karang Taruna.

Menariknya, pada periode ketiga (2020–2025), Karang Taruna Banten tidak lagi mengambil dana hibah pemerintah.

"Kami bermitra dengan BUMD dan perusahaan swasta dalam menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility)," ujarnya.

Menutup sambutannya, Andika menekankan pentingnya estafet kepemimpinan dalam organisasi.

"Karang Taruna perlu regenerasi kepengurusan. Selamat ber-Temu Karya VI," tutup Andika. (Reno)

Jembatan Bailey Kutablang Rampung, Jalur Nasional Medan–Banda Aceh Kembali Normal

By On Sabtu, Desember 27, 2025

Jembatan Bailey di Kutablang yang berada pada jalur nasional Medan–Banda Aceh, Kabupaten Bireuen, Aceh, telah rampung dikerjakan dan resmi difungsikan mulai Sabtu, 27 Desember 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Jembatan Bailey di Kutablang yang berada pada jalur nasional Medan–Banda Aceh, Kabupaten Bireuen, Aceh, telah rampung dikerjakan dan resmi difungsikan mulai Sabtu, 27 Desember 2025.

Beroperasinya jembatan darurat ini menandai pulihnya kembali akses transportasi utama yang sempat terputus akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Peresmian jembatan ditandai dengan prosesi adat Peusijuk yang dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB oleh Tokoh Agama setempat.

Prosesi tersebut menjadi simbol doa dan harapan agar jembatan dapat memberikan manfaat serta keselamatan bagi seluruh pengguna jalan.

Pembangunan Jembatan Bailey Kutablang dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) dengan dukungan kontraktor lokal PT Krueng Meuh

Jembatan Bailey di Kutablang yang berada pada jalur nasional Medan–Banda Aceh, Kabupaten Bireuen, Aceh, telah rampung dikerjakan dan resmi difungsikan mulai Sabtu, 27 Desember 2025. 

Selama proses pengerjaan, proyek ini mendapat pendampingan dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

Percepatan pemasangan konstruksi jembatan juga didukung penuh oleh personel TNI dari Satuan Zeni Kodam Iskandar Muda yang terlibat langsung di lapangan.

Personel Zeni bersama tim teknis dan pihak kontraktor bekerja secara intensif, siang dan malam, untuk memastikan jembatan dapat segera difungsikan dan memenuhi standar keamanan.

Usai prosesi Peusijuk, kendaraan roda dua dan roda empat sudah dapat melintas, sehingga arus lalu lintas di jalur nasional Medan–Banda Aceh kembali berjalan normal.

Jalur ini sebelumnya lumpuh total akibat rusaknya jembatan lama yang terputus diterjang banjir bandang dan longsor, sehingga menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi barang antara Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe.

Warga pun menyambut gembira rampungnya pembangunan jembatan darurat tersebut.

Basyir, warga Kabupaten Bireuen mengaku sangat bersyukur karena akses utama kini kembali terbuka.

"Alhamdulillah, kami sangat bahagia jembatan ini sudah selesai dan bisa dilalui lagi. Aktivitas kami jadi lancar, tidak perlu memutar jauh seperti sebelumnya. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras," ujar Basyir.

Penyelesaian Jembatan Bailey Kutablang dalam waktu relatif singkat menjadi bukti solidnya kerja sama antara pemerintah, TNI, dan pihak kontraktor dalam merespons dampak bencana serta memulihkan konektivitas wilayah. (Joniful Bahri)

Bupati Tangerang Apresiasi 3.400 Ansor Banser Jaga Persatuan dan Keutuhan NKRI

By On Sabtu, Desember 27, 2025

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat menghadiri Apel 3.400 Ansor Banser dan Pelantikan Serentak Pimpinan Ranting GP Ansor Kelurahan/Desa se-Kabupaten Tangerang, di Kecamatan Curug, Sabtu, 27 Desember 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.Com - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar GP Ansor dan Banser atas kontribusinya dalam menjaga persatuan, keamanan, dan stabilitas sosial di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Apel 3.400 Ansor Banser dan Pelantikan Serentak Pimpinan Ranting GP Ansor Kelurahan/Desa se-Kabupaten Tangerang, di Kecamatan Curug, Sabtu, 27 Desember 2025.

"Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada ribuan kader Ansor dan Banser yang tidak hanya menunjukkan kekuatan organisasi, tetapi juga mencerminkan militansi, soliditas, serta komitmen kebangsaan yang kuat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia menegaskan, GP Ansor dan Banser merupakan organisasi kepemudaan mitra strategis pemerintah dalam menjaga keharmonisan, stabilitas sosial dan keamanan, khususnya di Kabupaten Tangerang.

"GP Ansor dan Banser bukan sekadar organisasi kepemudaan, tetapi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial, keamanan, serta merawat nilai-nilai keislaman yang moderat dan kebangsaan," tegasnya.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat menghadiri Apel 3.400 Ansor Banser dan Pelantikan Serentak Pimpinan Ranting GP Ansor Kelurahan/Desa se-Kabupaten Tangerang, di Kecamatan Curug, Sabtu, 27 Desember 2025. 

Dalam berbagai momentum sejarah bangsa, kata dia, Ansor dan Banser selalu hadir sebagai penjaga ulama dan pengawal nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, serta benteng ideologi Pancasila.

Peran GP Ansor dan Banser mempunyai peran yang strategis di tengah tantangan zaman seperti intoleransi, radikalisme, dan disintegrasi sosial.

"GP Ansor dan Banser memiliki sejarah panjang sebagai penjaga ulama, menegakan nilai-nilai Islam dan benteng idiologi Pancasila. Di tengah tantangan zaman saat ini seperti intoleransi, radikalisme, dan disintegrasi sosial, peran GP Ansor dan Banser semakin relevan dan strategis," tuturnya.

Dia juga mengucapkan selamat kepada seluruh Pimpinan Ranting GP Ansor Kelurahan dan Desa yang dilantik secara serentak.

Dia berpesan agar pimpinan ranting sebagai ujung tombak organisasi bisa bersentuhan dan memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat.

"Pelantikan ini adalah amanah besar. Pimpinan Ranting harus mampu menggerakkan kader, memperkuat konsolidasi organisasi, serta menghadirkan program yang bermanfaat dan solutif bagi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan," pungkasnya.

Dia juga berpesan agar seluruh kader Ansor dan Banser senantiasa menjaga soliditas, kedisiplinan, dan loyalitas organisasi, serta menjadi teladan di tengah masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai toleransi, persaudaraan, dan gotong royong.

"Teruslah setia pada ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah dan teguh memegang komitmen kebangsaan terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," ucapnya.

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terbuka dan berkomitmen untuk terus menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan GP Ansor dan Banser dalam berbagai bidang, mulai dari sosial kemasyarakatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat, penanggulangan bencana, hingga penguatan wawasan kebangsaan.

Dalam kesempatan tersebut, GP Ansor juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Tangerang yang diterima Bupati atas perhatian dan kepedulian pemerintah daerah kepada pesantren. (Reno)

Pemerintah Aceh Kembali Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Hingga 8 Januari 2026

By On Sabtu, Desember 27, 2025

Pemerintah Aceh Kembali memperpanjang masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi akibat banjir bandang dan tanah longsor. Perpanjangan kedua ini ditetapkan selama 14 hari, terhitung mulai 26 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026

BANDA ACEH, KabarViral79.Com - Pemerintah Aceh kembali memperpanjang masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi akibat banjir bandang dan tanah longsor.

Perpanjangan kedua ini ditetapkan selama 14 hari, terhitung mulai 26 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh yang digelar pada Kamis, 25 Desember 2025. Rapat tersebut dihadiri unsur pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Menurut MTA, perpanjangan status tanggap darurat didasarkan pada hasil rapat virtual bersama seluruh kabupaten dan kota terdampak bencana pada 23 Desember 2025, serta kajian terbaru dari Pos Komando Tanggap Darurat.

Rekomendasi itu kemudian diperkuat dalam rapat lanjutan yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Aceh, serta Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri pada 25 Desember 2025.

"Atas dasar pertimbangan tersebut, Gubernur Aceh menetapkan Perpanjangan Kedua Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh Tahun 2025 guna memastikan penanganan bencana berjalan optimal dan terkoordinasi," ujar MTA dalam pernyataan resminya.

Seiring dengan perpanjangan status tersebut, seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan pemangku kepentingan terkait diinstruksikan untuk bekerja lebih cepat, terkoordinasi, dan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. 

Prioritas penanganan meliputi percepatan distribusi logistik ke lokasi pengungsian dan Gampong-gampong yang masih terisolasi, pemenuhan hak-hak dasar pengungsi sesuai standar hak asasi manusia, serta penyediaan layanan kesehatan secara optimal melalui rumah sakit, puskesmas, dan pos kesehatan lapangan.

Selain itu, Pemerintah Aceh juga diminta menyiapkan kelangsungan proses belajar-mengajar bagi anak-anak korban bencana, termasuk penyediaan perlengkapan sekolah, serta mempercepat persiapan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pascabencana.

"Berbagai langkah pemulihan terus dilakukan di bawah supervisi Pemerintah Pusat. Semoga Aceh terus bersatu dan bangkit dari bencana ini," ujar MTA. (Joniful Bahri)

Hujan Ekstrem di Bener Meriah Picu Ancaman Banjir Kiriman ke Aceh Utara, Warga Diminta Siaga Dini Hari

By On Sabtu, Desember 27, 2025

Curah hujan dengan intensitas ekstrem yang mengguyur wilayah Dataran Tinggi Gayo sejak Kamis, 25 Desember 2025, sore kemarin, warga pesisir utara diminta berhati-hati. 

BENER MERIAH, KabarViral79.ComCurah hujan dengan intensitas ekstrem yang mengguyur wilayah Dataran Tinggi Gayo sejak Kamis, 25 Desember 2025, sore kemarin, mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di Kabupaten Bener Meriah.

Kondisi tersebut memicu peringatan dini banjir kiriman bagi wilayah hilir, khususnya Kabupaten Aceh Utara, pada dini hari nanti.

Hingga Kamis malam, sekitar pukul 21.00 WIB, jalur lintas nasional Bireuen–Takengon di kawasan Pintu Rime Gayo sempat terhambat akibat material longsor dan luapan air dari tebing pegunungan.

Selain itu, debit air sungai-sungai utama yang berhulu di Bener Meriah, seperti Krueng Keureuto dan Krueng Pirak, dilaporkan meningkat tajam dengan warna air keruh pekat serta membawa material kayu dan lumpur.

Peningkatan debit air di wilayah hulu ini berdampak langsung terhadap daerah hilir. Kabupaten Aceh Utara yang berada di Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) dari Bener Meriah ditetapkan dalam status Siaga Satu oleh pihak berwenang.

Curah hujan dengan intensitas ekstrem yang mengguyur wilayah Dataran Tinggi Gayo sejak Kamis, 25 Desember 2025, sore kemarin, warga pesisir utara diminta berhati-hati. 

Berdasarkan simulasi aliran dan pemantauan lapangan, puncak volume air kiriman diperkirakan akan mencapai wilayah dataran rendah Aceh Utara pada rentang waktu pukul 00.00 hingga 04.00 WIB.

Sejumlah kecamatan yang masuk dalam zona merah dan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, di antaranya Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, Paya Bakong, dan Tanah Luas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai agar tetap terjaga sepanjang malam, melakukan ronda, serta segera mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.

"Kami meminta warga tidak lengah meskipun di wilayah hilir hujan sudah reda. Debit air dari hulu Bener Meriah saat ini sedang bergerak turun dengan volume yang sangat besar," ujar salah satu koordinator relawan kebencanaan di Aceh Utara.

BPBD bersama aparat desa, relawan, dan unsur TNI-Polri terus melakukan pemantauan intensif serta menyiapkan langkah evakuasi apabila terjadi peningkatan debit air secara signifikan. (Joniful Bahri)