BOYOLALI, KabarViral79.Com – Kota Solo dan sekitarnya menjadi wilayah terbanyak nomor dua se-Jawa Tengah terkait peredaran narkoba. Kota Solo jua disinyalir menjadi wilayah penopang peredaran narkoba untuk wilayah di sekitarnya.
”Polda Jateng menyebutkan bahwa Kota Solo adalah wilayah peringkat kedua se-Jateng untuk ungkap kasus narkoba di Kepolisian. Untuk peringkat pertama Kota Semarang,” kata Ketua Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Surakarta, Edison Panjaitan seperti dilansir dari Jawa Pos Radar Solo.
Ia menyebut, pada 2018 lalu, terdapat 9 tangkapan dengan barang bukti 4 kg narkoba jenis sabu. Bandarnya berasal dari Solo. Sementara sejak awal tahun ini, sudah ada dua tangkapan dengan barang bukti 2,4 kg narkoba. Dua tangkapan dilakukan di jalan tol kawasan Brebes dan simpang empat Kartasura, Sukoharjo.
Tingginya tingkat kerawanan narkoba, karena Kota Solo merupakan pintu masuk narkoba. Kemudian diedarkan ke wilayah sekitarnya. Titik kerawanan tertinggi adalah bandara.
”Tak bisa mengatakan Solo sebagai pusat jaringan. Tapi Kota Solo jadi penopang jaringan di wilayah sekitarnya. Sebab barang datang melalui Solo,” ujarnya. (*)