SERANG, KabarViral79.Com – Kepolisian Daerah (Polda) Banten melaksanakan Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Kalimaya Tahun 2019 dan Apel Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Tahun 2019, di lapangan Apel Polda Banten, Kamis, 13 Juni 2019.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir mengatakan, bahwa Apel Konsolidasi ini menandakan bahwa rangkaian pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah telah berakhir, maka semua kekuatan personel dan sarana prasarana harus dicek serta saatnya untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas di lapangan.
"Kita bersyukur bahwa rangkaian pengamanan Idul Fitri yang terhitung mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019, dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pencapaian ini dapat diraih di tengah tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, yang kondisinya dipengaruhi oleh meningkatnya arus mudik dan arus balik Lebaran, serta menghangatnya situasi nasional pasca pemungutuan suara pada Pemilu Tahun 2019," katanya.
Masih menurut Kapolda, setidaknya terdapat dua indikator yang menunjukan bahwa pengamanan Idul Fitri 1440 Hijriah sudah berjalan dengan sukses.
"Pertama, pada aspek Kamtibmas, kita berhasil menekan angka kejahatan sebesar 15,6 persen, dari 32 kasus pada tahun 2018, menjadi 27 kasus pada tahun 2019. Selanjutnya indikator yang kedua, yakni aspek keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas), angka kecelakaan lalu lintas turun sebesar 28,5 persen, dari 35 kejadian pada tahun 2018, menjadi 25 kejadian pada tahun 2019. Selain itu, korban luka berat juga turun sebesar 83 persen, dan korban luka ringan mengalami penurunan sebesar 48 persen," jelasnya.
Semua pencapaian yang telah diraih oleh Polda Banten, katat Kapolda, sangat ditentukan oleh tingginya dedikasi personel dan kuatnya sinergi seluruh pemangku kepentingan, baik Polri, TNI, Pemerintah Daerah, instansi terkait maupun mitra Kamtibmas lainnya. Adapun dedikasi dan sinergi tersebut akan kembali diuji oleh agenda Kamtibmas lainnya, yang syarat akan tantangan, yakni pengamanan sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK), yang akan berlangsung mulai besok, Jumat, 14 Juni 2019.
"Dengan adanya agenda tersebut, Provinsi Banten sebagai Daerah penyangga Ibu Kota Negara, memiliki potensi kerawanan Kamtibmas yang cukup tinggi, diantaranya mobilisasi massa, aksi provokasi, hingga konflik sosial. Oleh karena itu, Polda Banten mengadakan Apel Konsolidasi sebagai momentum untuk mempersiapkan diri dan kesatuan serta mempersatukan sumber daya yang dimiliki Polda Banten untuk menjamin agar sidang PHPU dapat berjalan dengan aman," terangnya.
Kapolda juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk membimbing masyarakat agar menghormati langkah konstitusional dalam menyelesaikan sengketa Pemilu, menghindari aksi massa, serta senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya mengucapakan terimakasih dan menyampaikan penghargaan yang setingi-tingginya atas dedikasi pada pelaksanaan Operasi Ketupat Kalimaya 2019 dan atas sinergi seluruh pihak, sehingga pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di wilayah hukum Polda Banten dapat berjalan dengan sukses dan aman," tandasnya.
Dalam kegiatan Apel Konsolidasi hari ini diikuti oleh ratusan personel dari Polri dan TNI dan dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, dan didampingi Danrem 064 Maulana Yusuf (MY) Kolonel Inf. Windiyatno.
Turut hadir dalam Apel Konsolidasi tersebut Ketua Pengadilan Tinggi Banten, Dan Lanal Banten, Unsur Forkopimda Provinsi Banten, Kabinda Provinsi Banten, Wakapolda Banten, para Kepala SKPD Provinsi Banten dan para PJU Polda Banten. (Faiz)