SERANG, KabarViral79.Com – Tidak terima spanduk penolakan dibongkar oleh pihak perusahaan, masyarakat blokir akses masuk ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) yang berlokasi di Kampung Wangun, Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Kamis malam, 15 Agustus 2019.
Mereka beranggapan bahwa, pembongkaran spanduk penolakan terhadap proyek panas bumi yang dipasang oleh masyarakat oleh pihak perusahaan memberikan simbol perang kepada masyarakat.
"Ini tanda bahwa pihak perusahaan memberikan simbol perang kepada masyarakat. Spanduk yang sudah kami pasang agar alat berat tidak bisa naik dibongkar oleh perusahaan," kata Kardi, salah seorang masyarakat yang ikut memasang spanduk saat dikomfirmasi awak media, Jum"at, 16 Agustus 2019.
Menurut Kardi, pembongkaran spanduk tersebut dilakukan oleh pihak perusahaan sekitar jam 17.00 WIB kemarin.
"Waktu Ashar kemarin saya lihat spanduk masih ada, pas mau solat magrib dapet kabar dari warga spanduk dibongkar," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, masyarakat yang tergabung dalam aliansi Syarekat Perjuangan Rakyat Padarincang (SAPAR) melakukan musyawarah untuk menyikapi persoalan yang terjadi.
"Kita langsung ngadain musyawarah semalam, dan hasilnya warga sepakat untuk malam tadi juga memasang kembali spanduk penolakan," kata Kardi.
Ia pun menegaskan, bahwa bagaimanapun cara perusahaan untuk melanjutkan proyek tersebut, masyarakat akan tetap menolak.
"Pokoknya kami akan tetap menolak pembangunan yang membawa kesengsaraan bagi masyarakat. Apapun usaha perusahaan untuk melanjutkan proyek ini, maka kami pun akan berusaha keras untuk menolaknya," tegasnya. (Faiz)