SERANG, KabarViral79.Com - Operasi Zebra Kalimaya 2019 yang digelar selama 14 hari, mulai dari tanggal 23 Oktober 2019 hingga 05 November 2019, berakhir.
Total pelanggaran yang tercatat sepanjang Operasi Zebra mencapai 20.701 pelanggaran, baik pelanggaran pengendara roda dua (R2), dan roda empat (R4). Angka ini mengalami kenaikan empat puluh dua persen dibanding 2018 sebanyak 14.606 pelanggaran. Sedangkan untuk kejadian laka lantas dan korban fatalitas di tahun 2019 menurun 27 % dibanding tahun 2018.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir melalui Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo mengatakan, bahwa dari 20.701 pelanggaran tersebut, sebanyak 12.308 pelanggaran didominasi pelanggar pengendara motor, sisanya mobil penumpang sebanyak 2.114 pelanggaran, mobil bus 236 pelanggaran, mobil barang 744 pelanggaran dan kendaraan khusus 32 pelanggaran.
"Didominasi pelangar pengendara R2. Ini dikarenakan mereka tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan, tak menggunakan helm SNI, berkendara di bawah umur, tak mematuhi rambu lalu lintas, tak memiliki SIM, dan melawan arah," kata Wibowo kepada wartawan, Selasa, 05 November 2019.
Jumlah pelanggaran terbanyak terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang dengan 6.170. Kemudian diikuti Polres Lebak dengan 4.003 pelanggaran.
Menurutnya, dibandingkan tahun 2018, pelanggaran terjadi peningkatan 42 persen, dimana diketahui pada tahun 2018 pelanggaran terhitung ada 14.606 pelanggaran.
"Peningkatan pelanggar sekitar 42 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah kendaraan," ungkapnya.
Dengan ada peningkatan ini, sambung Wibowo, tentunya akan dilakukan evaluasi dan himbuan-himbuan kepada masyarakat.
"Agar lebih teritib lalu lintas, ini menjamin keselamatan diri sendiri dan orang lain. Kecelakaan terjadi karena pelanggaran lalu lintas," tegasnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, khusus masyarakat Banten, untuk tertib berlalu lintas.
"Bukan hanya pada saat Operasi Zebra ini saja digelar. Tetapi pada saat di luar Operasi Zebra," pungkasnya. (Ady/BidHumas)