-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Ketua DPRD Kota Serang Kecewa, Pemkot Serang Memalukan dalam Pos Yan Nataru

By On Selasa, Desember 24, 2019


SERANG, KabarViral79.Com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang kecewa, lantaran tidak ada kesigapan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terkait Pos Pelayanan (Pos Yan) Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Pos PAM Alun-alun Kota Serang yang kosong.

"Saya kecewa, masa jelang perayaan keagamaan ini dan untuk Pos Pelayanan Tahun Baru tidak ada semua unsur dari Pemkot Serang, malah yang ada dari Banser dan lainnya saja. Dinkes tidak ada, malah ada Puskesmas, kan lucu, ini meleng namanya. Masa terkait pelayanan pada masayarakat kaya gini tidak ada kesiapan terpadu," geram Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi saat melakukan sidak bersama anggota di Pos Yan Nataru, di Alun-alun Kota Serang, Selasa, 24 Desember 2019.

Budi menilai, Pemkot Serang yang mempunyai wilayah tidak ada koordinasi yang baik dengan 0PD terkait, kurang sigap dalam persiapan hari besar seperti ini.

"Intinya Pemkot ini maunya seperti apa kalau ngadepin hal-hal seperti ini. BPBD tidak ada, Damkar tidak ada, ini kan penting, bagaiman kalau ada sesuatu terjadi, bagaimana cara tanggapnya, kan harus 24 jam harus sigap, di Pos Pelayanan Puskesmas ajah tadi saya liat hanya ada dua orang," jelasnya.


Budi khawatir, jika begini adanya, bagaimana mau melayani masyarakat,  tidak ada kesiapan untuk penanganan kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Miris ini lihatnya, memalukan ini Pemkot. Ini saya tidak puas, disini kita lihat sendiri ko, dengan Pak Buang, Pak Heri, Anggota Dewan lainnya, bagaimana kinerja Pemerintah Kota Serang dalam rangka menyingkapi Perayaan Hari Besar Keagamaan ini, karena persiapan dari kitanya ini ga ada. Ini kan hanya beberapa saja, mobil Damkar ga ada, infusan juga ga ada, itu yang saya lihat infusan punya PMI, jadi kesiapannya kuranglah ini," jelasnya.

Terkait hal tersebut, Budi akan melakukan evaluasi dan melakukan lebih pengawasan kembali pada eksekutif, ke depan sebelum hal ini terjadi akan memerintahkan koordinasi terlebih dahulu.

"Kita akan berikan teguran bila perlu rekomendasi pada Kepala Daerah agar ini tidak terjadi lagi. Jangan sampai nunggu kejadian baru ada, kan banyak kejadian di luar kota itu, masa meleng amat Pemkotnya ini. Saya akan ngonjok Kepala Daerahnya ini kenapa bisa begini dalam pelayanannya," tungkasnya. (Faiz)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »