SERANG, KabarViral79.Com - Walikota Serang, Syafrudin mengunjungi warga di Lingkungan Kantin RT 01 RW 08 Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat robohnya pagar belakang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Kota Serang.
Na'an (60), warga sekitar mengungkapkan, robohnya tembok sekolah tersebut selain curah hujan yang tinggi, juga lantaran kontruksi pagar yang sudah tidak layak.
"Ya sudah lama, kondisinya sudah tua. Selain itu, kortur tanah rumahnya berada di bawah. Sedangkan tembok berada di atas, juga banyak timbunan puing bekas bangunan sekolah," ungkapnya.
Na'an juga menjelaskan, ada tiga rumah yang terkena musibah robohnya tembok yang terjadi pada Minggu, 28 Desember 2019, dan yang paling mengalami kerusakan parah dialami rumah Ibu Sami.
"Semuanya tiga rumah yang kena, rumah Ibu Eni, Ibu Tatu, dan Ibu Sami yang paling parah, sampai terdorong ke depan," jelasnya.
Walikota Serang Syafrudin yang datang untuk melihat langsung kondisi sekolah dan warga yang terkena musibah mengatakan, pihaknya mengakui bahwa memang kondisi pagar yang roboh sudah tua dan perlu diperbaharui.
"Pagar belakang SMPN 4 memang usianya sudah tua, harus kita ganti, dan nanti kita buat pondasi baru. Ke depan kita akan lakukan pemugaran. Kita akan ganti semua pagar-pagar yang lama dan akan kita perbaharui. Karena memang sudah tidak layak lagi, faktor usia telah lama dan memang harus direhab, atau diperbaharui kembali agar nanti tidak terulang kembali kejadian ini," terangnya.
Dalam kunjungannya, Syafrudin juga mengatakan, bahwa pihakya telah melakukan musyawarah dengan korban yang terkena musibah, dan akan memberikan kompensasi berupa uang untuk membangun rumah mereka kembali.
"Untuk rumah warga yang tertimpa pagar tersebut, kami akan bertanggung jawab. Kami telah melakukan musyawarah dan akan memberikan kompensasi berupa uang untuk membangun kembali, dan dalam kesempatan ini juga kami berikan bantuan kepada mereka berupa sembako, terpal, selimut, alat mandi dan lainnya. Serta uang tunai untuk mereka yang tekena musibah," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kejadian robohnya pagar tembok belakang SMP Negeri 4 Kota Serang ini tidak ada korban jiwa, dan untuk sementara para keluarga yang terkena musibah tinggal di rumah saudara dan tetanggganya. (Faiz)