SERANG, KabarViral79.Com - Ingin Bandrong mendunia dan masuk muatan lokal di sekolah-sekolah tentu butuh kerja keras dan dukungan serta kerjasama dari semua pihak. Demikian dikatakan Walikota Serang, H. Syafrudin sekaligus Ketua Umum DPP Bandrong Banten Indonesia kepada awak media saat ditemui usai rapat persiapan festival, di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu, 14 Desember 2019.
"Ini kegiatan rapat evaluasi dan pemantapan dalam rangka kegiatan Festival Bandrong 2019 yang akan digelar pada 22 Desember mendatang," ujarnya.
Walikota Serang mengatakan, bahwa Bandrong merupakan budaya leluhur yang wajib dilestarikan. Melalui festival ini, Bandrong akan lebih dicintai masyarakat bukan hanya masyarakat Kota Serang dan Banten tetapi masyarakat Mancanegara.
"Sekarang ini Bandrong sudah berdiri di 16 Provinsi se-Indonesia, bahkan Belanda dan Malaysia pun ingin bergabung untuk mempelajari seni Pencak Silat Bandrong," ucap Walikota.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Festival Bandrong 2019, H. Sanwani mengatakan, bahwa rapat ini penting terutama seksi acara, karena sebanyak apapun anggaran jika acaranya tidak tertata semuanya sia-sia.
"Kita berupaya untuk menyuguhkan hal yang berbeda di Festival nanti, karena ada beberapa rangkaian acara diantaranya pergelaran pencak silat kolosal yang akan pecahkan rekor muri, sekaligus pelantikan pengurus DPP, DPW dan DDP Kabupaten/Kota, salah satunya Jawa Barat. Juga ada parade dari seluruh pesilat Bandrong yang akan pawai dari Alun-alun menuju lokasi pelantikan, serta penampilan Budaya Banten meliputi seni, kuliner dan kebudayaan khas Banten," jelasnya.
Saat ditanya sejarah singkat Bandrong, H Sanwani memaparkan bahwa Bandrong itu awalnya bukan nama lembaga, tetapi nama jurus yang diambil dari nama seekor ikan yang hidup di Selat Sunda, dimana ikan tersebut lincah, gesit, kuat, sehingga sulit ditangkap, akhirnya nama ikan tersebut dijadikan nama jurus oleh Syekh Ofi, pendiri Bandrong.
Di dalam Pencak Silat, Bandrong ada 28 jurus, 6 jurus diantaranya adalah jurus rahasia yang tidak sembarang orang bisa mempelajari.
"Karena jurus itu bisa mematikan, namun pada pergelaran pencak silat kolosal nanti hanya kembangnya saja, bukan jurus inti," tukas H. Sanwani.
Menurut H. Sanwani, Bandrong akan mendunia. Itu sudah terlihat dimana belum lama ini, Ketua Umum Bandrong (H. Syafrudin-red) menerima kunjungan dari Belanda, Hongkong, dan Malaysia yang tertarik dengan Seni Budaya Pencak Silat Bandrong Banten Indonesia.
"Kami berharap semoga Festival nanti lancar dan sukses tanpa kendala," tutupnya. (Taty)