SERANG, KabarViral79.Com - Mengakhiri Tahun 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan Polres jajaran berhasil menggapai prestasi dalam penanganan dan pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) selama Periode Tahun 2019.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi menyampaikan, bahwa dalam paparan Press Realese Akhir Tahun 2019 yang disampaikan oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir di Gedung Serbaguna Polda Banten, Kamis lalu, 19 Desember 2019, Kapolda Banten menyampaikan dari data kasus yang sudah terkompulir terhitung dari Bulan Januari hingga Desember 2019, jumlah Laporan Polisi (LP) tentang kasus Curat sebanyak 509 LP dengan jumlah penyelesaian 303.
Untuk kasus Curas sebanyak 102 LP, diselesaikan sebanyak 62. Sedangkan kasus Curanmor, baik kendaraan roda dua dan roda empat sebanyak 829 LP, dan mampu menyelesaikan sebanyak 283 kasus.
"Keberhasilan dalam penanganan dan pengungkapan kasus curat, curas dan curanmor tersebut adalah hasil dari kegigihan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas para personel Polda Banten dan jajarannya," ujar Kabid Humas Polda Banten kepada awak media, Senin, 30 Desember 2019 di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, bahwa Polda Banten akan terus berupaya secara maksimal untuk menekan dan meminimalisir jumlah kriminalitas di wilayah hukum Polda Banten, baik Curat, Curas, Curanmor ataupun kejahatan lainnya.
"Jumlah kriminalitas di wilayah hukum Polda Banten dan jajarannya secara umum di Tahun 2019, ada peningkatan sebesar 19,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun diimbangi dengan jumlah keberhasilan pengungkapan sebesar 19,3%. Hal tersebut menandakan bahwa adanya peningkatan keberhasilan kinerja dari para personel dalam mengungkap dan menangani kasus atau perkara, baik Curat, Curas dan Curanmor ataupun kejahatan konvensional lainnya. Keberhasilan ini merupakan sebuah wujud sinergitas Polri dengan masyarakat yang turut andil membantu pihak kami dalam menjaga Kamtibmas," ujar Edy. (Rudi/BidHumas)