![]() |
Pilar Saga Ichsan. |
SERANG, KabarViral79.Com – Terkait adanya dorongan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), anak dari salah satu Kepala Daerah di Banten mengaku tidak ada beban.
Hal tersebut dikatakan Pilar Saga Ichsan, salah satu calon Wakil Walikota Tangsel untuk Pilkada tahun 2020 yang akan disandingkan dengan Benyamin Davnie untuk memimpin Tangsel lima tahun ke depan.
“Masalah pencalonan saya di Tangsel, gimana ya. Kalau saya karena didorong oleh Partai, diusungkan oleh partai, buat saya dalam pencalonan di Tangsel ini tidak ada beban. Mungkin saya lebih memilih menjadi usahawan dalam bidang arsitek, fokus dalam bidang saya,” ungkapnya kepada awak media saat menghadiri kegiatan Musda Partai Golkar di salah satu Hotel di Kota Serang, Rabu, 26 Februari 2020.
Dirinya mengaku, dalam hal ini hanya akan menjalani apa yang menjadi keputusan Partai, membantu dalam pengabdian pada masyarakat.
“Kalau saya jalanin saja apa yang saya lakukan. Kalau di sini saya membantu dalam pengabdian pada masyarakat. Kalau profesonalisme buat diri saya sendiri, mungkin saya lebih memilih menjadi usahawan dalam bidang arsitek, fokus dalam bidang saya,” cetusnya.
Jadi, lanjut Pilar, untuk pencalonan Tangsel II, dirinya hanya akan menjalani apa yang bisa dirinya jalani. Masalah hasil, dirinya serahkan pada masyarakat, mengembangkan diri secara profesonalisme untuk masyarakat luas. Karena dirinya saat ini harus ada dalam kebijakan itu.
“Jadi saya sih enteng. Maksudnya, saya jalanin saja apa yang sekarang saya bisa lakukan. Soal ke depannya, saya balikkan lagi kepada masyarakat. Itu dikembalikan lagi kepada keputusan tuhan. Saya akan menjadi apa. Apakah saya berhasil atau tidak, yang penting saya ikhtiar,” tuturnya.
Saat ini, yang dilakukan Pilar fokus pada dirinya untuk lakukan sosialisasi dengan Tim Relawan yang telah terbentuk yang ada di beberapa Kecamatan dan Kelurahan. Baik itu, dari komunitas olahraga, moge dan lainnnya, melalui jejaring sosial dan langsung ke masyarakat.
"Untuk Tangsel ini, sekarang kita masuk pada fase pembangunan kelanjutan. Bagaimana masyarakat bisa menikmati fasilitas publik atau fasilitas sosial dengan gratis. Besic saya kan arsitek, saya akan, mungkin nanti bisa menginplementasikan ide saya dan pengalaman saya mungkin nanti pada lapisan masyarakat yang ada di Tangerang Selatan bersama-sama kita bangun publik space fasilitas umum yang lebih baik lagi di Tangerang Selatan,” tandasnya. (Faiz)