PANDEGLANG, KabarViral79.Com - Warga masyarakat Kampung Mayangpang, Desa Bayuresmi, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, merasa resah dengan keberadaan seseorang yang berinisial P, karena diduga telah menakut-nakuti dan mengancam warga sekitar.
Pada Senin, 03 Februari 2020, masyarakat di Desa Mayangpang telah membuat Surat Pernyataan Keberatan Warga (SPKW) yang ditandatangani oleh 49 Kepala Keluarga (KK) diantaranya Jupri selaku Ketua RT 01, Abdul Azid selaku Ketua RW 04, Tokoh Masyarakat Ustad Haerudin, dan Kepala Desa Bayuresmi H. Pulung Hidayat.
Ketika diminta keterangannya oleh awak media melalui telepon cellluler, Jupri mengatakan, bahwa pihaknya tidak berani untuk melaporkan ke pihak Kepolisian karena tidak mengerti hukum.
"Si P selalu menakut-nakuti warga dengan bahasa ntar diborgol karena makar," tuturnya.
"Sumur umum buat warga mandi dan cuci pakaian pun ditutup. Padahal dari dulu, sebelum dia ada di sini aman-aman saja. Si P masih satu rumah dengan mantan istrinya. Padahal udah cerai karena ditalak 3," imbuhnya.
Jupri juga mengatakan, bahwa seseorang berinisial P tersebut selalu mengaku-mengaku dia anak Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
"Sehingga warga semakin tidak berani melaporkan ke pihak berwajib. Kami berharap semoga persoalan ini secepat ditanggapi oleh pihak Kepolisian dan Bupati Pandeglang," harapnya. (Bob Heri)