 |
| Foto Ilustrasi. |
SERANG, KabarViral79.Com – Puskesmas Nyompok telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 terhadap warga yang berada di wilayah Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten. Hasil rapid test tersebut, satu warga Nyompok dinyatakan positif Covid-19.
Adapun identitas warga tersebut berinisial JJ (32), warga Kp. Cileget RT 002 RW 002, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten. Kemudian pihak Puskesmas melakukan pendataan kepada keluarga korban.
Puskesmas Nyompok pun telah dilaksanakan pendataan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 pada Kamis, 07 Mei 2020, pukul 12.20 Wib, di Kp. Cileget Ds. Nyompok Kec. Kopo Kab. Serang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Puskesmas Nyompok dr. Ida, Bhabinkamtibmas Briptu Rohman, Bhabinsa Serda Abdullah, Tim Satgas Covid-19 PKM Nyompok, Staf Desa Nyompok Juli, Ketua RT 002 Sukatma.
Kepala Puskesmas Nyompok, dr. Ida mengatakan, bahwa setelah dinyatakan positif Covid-19, pasien OTG tersebut disarankan untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya.
“Namun yang bersangkutan tetap melaksanakan kegiatan keluar rumah dan bahkan pernah juga melaksanakan sholat tarawih dan sholat Jumat di Masjid Kp. Cileget, Desa Nyompok,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 07 Mei 2020.
dr. Ida menjelaskan, bahwa pasien OTG Covid-19 tersebut memiliki riwayat perjalanan bekerja di Tanah Abang, Jakarta, sebagai kuli angkut barang, dan setelah terjadi pandemi Covid-19 ini yang bersangkutan pulang ke rumahnya di Kp. Cileget Desa Nyompok.
“Menindaklanjuti temuan tersebut, kami team kesehatan Puskesmas Nyompok dan Dinkes Serang akan melaksanakan test swap terhadap pasien OTG tersebut, melaksanakan Rapit Test kepada semua keluarga, dan akan melaksanakan Rapit Test kepada jamaah Masjid Kp. Cileget,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Kopo, Tenda Subekti membenarkan bahwa terdapat satu warga Nyompok dinyatakan positif Covid-19.
“Iya benar, seorang warga Nyompok dinyatakan positif Covid-19,” kata Tenda Subekti saat dihubungi awak media, Kamis, 07 Mei 2020.
Camat tidak memberikan keterangan secara detail mengenai riwayat serta identitas warga yang terpapar virus corona tersebut.
“Hanya itu yang bisa saya sampaikan untuk menjaga kerahasiaan pasien,” ujar Camat seraya menyampaikan bahwa besok pukul 09.00 Wib akan kembali dilakukan pemeriksan dan penyemprotan disinfektan. (ade/red)