 |
| Foto Ilustrasi. |
PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Terkait adanya potongan dan dipegangnya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan rekening siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) oleh salah seorang guru di SD Pasirkadu 2, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, diketahui atas inisiatif dari orang tua murid.
Hal ini dibenarkan oleh salah seorang wali murid yang namanya enggan disebutkan. Dirinya bersama wali murid yang lain berinisiatif KIP atas nama anaknya buka keinginan dari pihak sekolah maupun guru, tetapi atas dasar inisiatif wali murid.
“Ieu mah inisiatif kami bae pak, babarengan jeung kolot nu lain, bisi leungit ku kami mah pak (Ini inisiatif kita aja pak, dengan orang tua murid yang lain, takut hilang kalau berada pada kami pak),” ujar wali murid yang namanya enggan disebutkan, Senin, 04 Mei 2020.
Sementara itu, Mamun, salah seorang guru yang memegang KIP para siswa mengatakan, bahwa memang dirinya tidak meminta atau memaksa kepada para wali murid agar KIP dipegang oleh dirinya. Bahkan dirinya pun tidak meminta atau memotong anggaran bantuan tersebut.
“Kartu tersebut bukan inisiatif saya, melainkan keinginan para wali murid, dengan dalih takut hilang, dan saya juga tidak meminta atau memotong, apalagi memaksa. Itu semua inisiatif dari wali murid,” ujar Mamun saat ditemui di kediamannya.
Adapun informasi pemotongan, Mamun menambahkan, bahwa dirinya tidak memotong anggaran PIP tersebut, melainkan inisiatif dari para wali murid dengan dalih sebagai uang bensin sebesar Rp 20 ribu dari 10 siswa yang mendapatkan bantuan PIP di sekolah tersebut. (Yockhie)