SERANG, KabarViral79.Com – Suasana malam takbir di Kota Serang aman damai dan terkendali, meskipun banyak dari warga Kota Serang yang berkeliling menikmati malam takbir di beberapa ruas jalan protokol Kota Serang, namun suasana tidak seperti tahun tahun sebelumnya.
Dari pantauan awak media, warga banyak berkumpul di beberapa titik tertentu, khususnya tempat-tempat perbelanjaan yang ada di Kota sserang, namun tidak terlalu banyak.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi yang ditemui awak media saat melakukan pemantauan situasi di lapangan mengatakan, berdasarkan analisa dan pengawasanya, sejak sore tadi, kegiatan malam takbir di penghujung bulan Ramadhan ini memang ada peningkatan dibanding beberapa hari sebelumnya di masa pandemi saat ini, namun tidak seramai tahun lalu.
“Peningkatan ada dari beberapa hari lalu, namun tidak terlalu banyak. Apabila dibandingkan dengan malam takbir tahun lalu, suasana saat ini jauh lebih lengang, tidak padat,” terangnya saat ditemui di Pos Pol Alun-Alun Kota serang, Sabtu, 23 Mei 2020.
Hal ini karena memang eforia masyarakat, kata Edi, tradisi masyarkat di setiap menjelang Lebaran menuju ke tempat-tempat pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Kami dari unsur TNI - Polri serta Gugus Tugas senantiasa memberikan imbauan kepada warga. Polda Banten juga telah menerjunkan sekitar 300 personil yang juga di bantu dari TNI, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP, untuk membantu di beberapa titik keramaian melakukan penjagaan dan pelayanan,” terangnya.
Edi juga menjelaskan, walapun tidak ada imbauan atau anjuran pawai atau takbir keliling dari Majelus Ulama Indobesia (MUI), sudah jelas untuk tidak dianjurkan takbir keliling, dan takbir hanya dilaksanakan di Masjid atau di rumah.
“Tidak ada takbir keliling. Takbir hanya dilajukan di Masjid atau di rumah masing-masing sesuai anjuran MUI dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. Ini dilakukan guna memutus mata rantai penuralan Covid-19. Kalau kita membiarkan masyarakat yang berkerumun tidak dengan waktu yang tepat apalagi dalam kondisi seperti ini sangat berbahaya,” jelasnya.
Begitupula untuk antisipasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri esok, lanjut Edi, sesuai himbauan dari MUI, untuk pelaksanaan diharapkan masyarakat tidak melaksanakan Shalat Idul Fitri di tempat terbuka atau di lapangan.
“Namun, kalaupun melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid tetap harus melakukan Protokol Kesehatan, memakai masker, membawa sajadah dari rumah masing-masing, mencuci tangan. serta menjaga jarak shaf jamaah, sehingga tidak bersentuhan secara langsung. Ini juga upaya yang harus dilakukan seluruh elemen masyarakat, alim ulama serta para pengurus Masjid harus terus menggelorakan hal ini. Karena Polri tidak bisa kerja sendiri, masyarakat juga harus bisa mendukungnya agar kita tidak menjadi korban. Aayangi keluarga Anda, sayangi diri Anda, dengan tetap berada di rumah. Sehingga kita tidak menjadi perantara penyebaran Covid-19. Terakhir, saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Batin,” tutupnya. (Faiz)