 |
| Korban penganiayaan saat mendapat perawatan Puskesmas Petir. |
SERANG, KabarViral79.Com – Ancaman akan melakukan tindakan tegas oleh Kapolsek Petir membuat Ivan Fauzi alias Kipong (20), terduga pelaku penganiayaan pamannya sendiri ketakutan.
Ivan alias Kipong yang sempat melarikan diri usai membacok Supardi (44), menyerahkan diri ke Polsek Petir, Minggu malam, 17 Mei 2020.
“Tersangka IF alias Kipong sudah kami amankan setelah menyerahkan diri pada Minggu, 17 Mei 2020, sekitar pukul 22.00 Wib. Tersangka datang ke Mapolsek seorang diri. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif,” kata Kapolsek Petir, AKP Ramses Panjaitan kepada wartawan, Senin, 18 Mei 2020.
Dikatakan Kapolsek, sebelumnya personil Unit Reskrim Polsek Petir yang dipimpin Bripka Rizal langsung bergerak melakukan upaya pencarian terhadap tersangka sesaat setelah kejadian.
Baca juga: Gegara Ayam Bangkok, Ponakan Tega Aniaya Pamannya
Baca juga: Gegara Ayam Bangkok, Ponakan Tega Aniaya Pamannya
Beberapa lokasi yang sempat didatang petugas yaitu, rumah pelaku dan teman-temannya, serta rumah guru spiritualnya, namun pelaku tidak berhasil ditemukan.
“Kepada pihak keluarga pelaku, anggota Unit Reskrim memberikan imbauan dan peringatan kepada pelaku IF untuk segera menyerahkan diri atau dilakukan upaya penangkapan paksa dengan tindak tegas dan terukur,” kata Kapolsek.
Seperti diberitakan sebelumnya, hanya gara-gara persoalan ayam bangkok, Ivan Fauzi (20), tega menganiaya Supardi (44), pamannya sendiri dengan sebilah golok.
Korban terkapar bermandikan darah saat akan shalat tarawih di depan Masjid Al Istiqomah, Kampung Pakem Masjid, Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu malam, 16 Mei 2020.
Kapolsek Petir, AKP Ramses Panjaitan mengatakan, bahwa pelaku dan korban masih keluarga. Awalnya pelaku menanyakan keberadaan anak korban atas nama Dayat, dengan nada emosi. Tersangka Ivan marah terhadap anak pamannya itu, lantaran tidak mau mengurus ayam bangkok aduan milik pelaku.
Entah setan apa yang dibenaknya, pelaku melampiaskan kemarahannya kepada sang paman. Pelaku tiba-tiba mengeluarkan golok dan secara membabi buta menyerang korban. Korban mengalami beberapa luka bacokan di bagian puggung, dan ada beberapa luka robek di bagian paha, dan bokong. Akibat kejadian tersebut korban di larikan ke Puskesmas Petir untuk mendapatkan perawatan. (Faiz)