![]() |
Lokasi peternakan milik Pemkab Bireuen di Ranto Payang, Krueng Simpo, Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, ditumbuhi semak belukar, Rabu, 10 Juni 2020. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Puluhan hektar areal lokasi peternakan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen di Kawasan Ranto Payang, Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, kembali ditumbuhi semak belukar, Rabu, 10 Juni 2020.
Belakangan areal tersebut dimanfaatkan untuk pemeliharaan sapi brahman cross bantuan Direktorat Jenderal Peternakan, Kementerian Pertanian RI, yang diterima pada 1 Januari 2019 lalu.
Namun belakangan ini, areal tersebut diduga tanpa perawatan sama sekali, dan kini mulai ditumbuhi semak belukar. Sementara di lokasi itu telah ditempatkan sejumlah petugas.
Selama ini, lahan Rantau Panyang, Krueng Simpo Juli, yang begitu subur itu ditempatkan 50 ekor sapi brahman cross untuk inseminasi buatan, namun sayangnya kondisi kompleks tersebut sangat memprihatin.
Pantauan awak media ini, beberapa lokasi bangunan yang dibangun tanpa perawatan, termasuk beberapa unit kandang yang telah disediakan sebelumnya juga bernasib sama, tampa dirawat dengan baik.
Kadis Pertanian Bireuen melalui Kabid Pembibitan dan Produksi Ternak, Murhalim SP yang dikonfirmasi mengaku, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menugaskan pegawai untuk melakukan pembersihan lahan.
“Memang kita akui, kondisi lahan di pertenakan di Rantau Payang, Krueng Simpo, sudah lama tidak dibersihkan. Namun Insya Allah dalam dua hari ini akan kita bersihkan dengan cara bergotong royong,” katanya.
Diakui Murhalim yang baru saja dilantik sebagai Sektetaris di Dinas Perternakan itu mengaku, selama ini lahan tersebut merupakan tempat pemeliharan sapi, sehingga rumput berdekatan dengan beberapa bangunan belum dibabat, karena perlu pembersihan agar bisa dimanfaatkan untuk pakan sapi.
“Tapi akan kita upayakan dalam waktu dekat ini, apalagi selama ini kondisi disana sering hujan, dan petugas sedikit kewalahan,” ujarnya. (Joniful Bahri)