SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan rapat koordinasi (Rakor), dan evaluasi pengawasan realisasi APBD priode bulan Mei tahun anggaran 2020 di kantor Diskominfo Kota Serang melalui virtual dengan Kepala OPD yang ada di wilayahnya, Rabu, 17 Juni 2020.
Hadir pada acara tersebut, Walikota Serang Syafrudin, Wakil Walikota Serang Subdari Ushuludin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Tb Urip Henus, dan kepala OPD se-Kota Serang.
Dalam pembahasannya, Walikota Serang menyampaikan, bahwa pada rapat evaluasi ini, pihaknya membahas anggaran OPD yang kegiatannya untuk Covid-19, dintaranya Dinkes, Dinsos dan lain sebagainya.
“Rapat ini adalah rapat evaluasi APBD 2020 bulan Mei baru bisa dilaksanakan saat ini, akibat musibah pandemi Covid-19 dari bulan Maret hingga saat ini. Jadi baru bisa dilaksanakan hari ini, itu pun secara virtual,” ujar Syafrudin yang ditemani Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin kepada awak media.
Kemudian, lanjut Syafrudin, setelah dilakukan evaluasi, OPD yang ada anggaran Covid-19 sudah dilaksanakan. Hanya ada beberapa OPD yang masih kurang maksimal.
“Yang kurang maksimal itu Dinkes baru 38 persen dari anggaran Rp32 miliar. Lalu, DisperindaginkopUKM stimulus untuk UMKM belum dilaksanakan. Sedangkan dinas yang lain sudah dilaksanakan termasuk Dinsos,” katanya.
Untuk anggaran APBD dalam evaluasi ini, masih kata Syafrudin, baik langsung maupun tidak langsung, baru berkisar 29 lebih yang seharusnya di bulan Mei ini sudah diatas 40 persen.
“Sampai bulan Juni ini, rapat evaluasi bulan Mei ini baru hampir 30 persen serapan anggarannya,” jelasnya.
Untuk kendalanya kekurangan serapan itu, kata Syafrudin, diakibatkan oleh di masa pandemi Covid-19 ini tidak bisa melaksanakan kegiatan karena pihaknya tentunya baik kegiatan intern maupun kegiatan non intern tidak dilaksanakan selama tiga bulan ini.
Sedangkan untuk secara umum serapan anggaran untuk dana Covid-19 hampir 65 persen.
“Sebagian besar dana itu di dua OPD, Dinkes dan Dinsos. Dinkes itu Rp32 miliar, dan Dinsos Rp35 miliar, yang lain lebih kecil dari dua OPD itu,” jelasnya. (Wely)