SERANG, KabarViral79.Com – Ribuan masa aksi berpakaian seragam yang didominasi pakaian loreng (LMPI), menyampaikan aspirasi dalam gerakan, “Merah Putih Bersatu Untuk Pancasila” memecahkan Alun-alun Barat Kota Serang Banten, Rabu, 22 Juli 2020.
Ribuan masa aksi ini dari berbagai Ormas, LSM, Paguron, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para Pemuda di Provinsi Banten, yang menyampaikan aspirasi secara damai yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat.
KH. Embay Mulya Syarif, salah seorang Tokoh Banten menyampaikan, masa aksi Merah Putih Bersatu untuk Pancasila membulatkan tekad untuk menolak adanya Komunisme gaya baru, menolak HTI gaya baru dengan konsep khilafahnya, serta menolak segala bentuk idiologi anti pancasila, dan mengapresiasi kepada pemerintah pusat dan DPR RI yang telah mencabut RUU HIP, serta berkomitmen NKRI harga mati.
“Masyarakat Banten akan siap membela NKRI dan Pancasila bila ada yang mencoba untuk merubah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LMPI MADA Banten, Jhonner Sihite.p menegaskan, pihaknya menolak secara tegas atas keberadaan paham komunis di negri tercinta ini.
“Kami juga menolak HTI dengan gaya baru yang selalu mengedepankan konsep khilafahnya yang pada dasarnya ingin memecah belah bangsa ini. Kami juga berkomitmen tidak akan memberikan ruang bagi idiologi yang anti Pancasila, bagi kami NKRI harga mati,” ungkapnya.
Sekda LMPI MADA Banten, Erwin Teguh sekaligus Kolap Aksi Merah Putih Bersatu untuk Pancasila juga menyampaikan, bahwa LMPI Mada Banten selalu teguh memegang panji-panji Merah Putih.
“Kami sangat menghormati setiap tetes darah yang mengalir dari para pahlawan yang gugur demi berdirinya sang merah putih di negri ini dengan dasar Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Bagi Kami NKRI menjadi harga mati,” tegas Erwin.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat dan DPR RI yang telah mencabut RUU HIP, yang tidak sejalan dengan Pancasila dan hati nurani rakyat Indonesia,” imbuh Erwin.
Situasi aksi berjalan damai, aman dan kondusif hingga masa aksi meninggalkan lokasi dengan tertib. (Ady)