-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Diduga Tidak Memiliki Ijin Resmi, Gas LPG 3Kg Di Kecamatan Angasana Dijual Melebihi HET

By On Selasa, Juli 07, 2020


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Ramainya pemberitaan terkait adanya dugaan pangkalan atau penjual tabung gas LPG 3 kg di Desa Padamulya Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang yang mana diduga tidak miliki ijin yang legal

Dalam pemberitaan tersebut, bahwa Penjualan tabung LPG 3 kg yang sudah di subsidi pemerintah ini malah di jual di atas HET (harga eceran tertinggi) dan membuat masyarakat miskin merasa di cekik dengan harga dua kali lipat dari yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Har tersebut terbukti di keluhkan salah satu masyarakat kampung kaweni yang enggan namanya disebutkan, dirinya membeli sampai harga per tabung mencapai Rp,27.000 sampai 30.000 ribu dari toko tersebut.

Sementara Muhamad suami pemilik toko menjelaskan ke awak media membenarkan penjualan ke anak dagang atau warung kecil seharga Rp 25000 dan jatuh ke masyarakat miskin senilai Rp.27000 sampai 30.000.

“Saya hanya ketitipan oleh orang PT untuk menjual tabung gan Elfiji 3 kg seharga Rp 23000 dan saya jual ke anak buah dagang saya seharga rp.25000 saya hanya punya kelebihan 2000 rupiah” jelasnya

Dengan adanya pemberitaan tersebut, Imron ketua DPC GAIB.PERJUANGAN mengatakan bahwa dengan adanya hal ini beliau akan segera mengadukan ke pihak penegak hukum, karna dirinya sudah sering mendapatkan aduan dari masyarakat terkait pembelian tabung gas LPG  3kg.

"Saya sudah sering mendapatkan aduan dari masyarakat terkait harga Gas LPG yang  sangat mencekik masyarakat miskin", Ujar Imro saat ditemui di kantor DPC Gaib perjuangan,Senin 06/07/2020

Sedangkan Dengan beredarnya pemberitaan dugaan adanya pangkalan yang tidak berijin, masih dikatakan Imron, bahwa dirinya mendapatkan ancaman dari adik atau saudara pemilik toko yang menjual Gas diatas Harga Eceran Tertinggi (HET.red), Imron menambahkan Bahwa dirinya mendapatkan ancaman dari saudara pemilik toko saudar Udin Suhaemi.

"Benar, dengan ramainya pemberitaan yang dimuat di salah satu media di pandeglang, saya langsung ditelpon oleh saudaranya dan katanya (udin s.red) akan menyuuh orang untuk mendemo ke saya dengan pemberitaan sebelumnya" terang Imron (Yockhie)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »