![]() |
Penasehat GPSM, H. Enting Abdul Kariim. |
SERANG, KabarViral79.Com – Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM) masih menunggu keputusan yang jelas dari Walikota Serang terkait keberadaan Masjid Agung Kota Serang yang hingga saat ini masih belum ada kejelasan.
“Jadi kalau proses terkait Masjid Agung Kota Serang ini, setelah kita lakukan audensi dengan Walikota pada bulan Februari lalu, ada penundaan kesepakatan semua. Jadi belum ada keputusan yang jelas. Kita masih menunggu janji Walikota yang katanya mau mengumpulkan semua elemen-elemen serta Ormas-ormas yang ada,” kata Penasehat GPSM, H. Enting Abdul Kariim saat ditemui di pondoknya, di Cipocok, Kota Serang, Banten, Selasa, 07 Juli 2020.
Dalam masa perjalanan itu, Enting mengaku telah mengumpulkan semua pernyataan pernyataan dari Ormas, MUI, FKUB, LPTQ dan lain-lain yang kesemuanya telah sepakat bahwa Masjid Agung Kota Serang itu harus berada di tengah kota.
“Saat pertemuan terakhir itu, Walikota menunda pembahasan karena ada Covid-19 ini, tapi tentunya kita akan terus memperjuangkan Masjid Agung Kota Serang itu ya di Alun-alun, di tengah kota, kita tidak akan berhenti memperjuangkan itu,” tegasnya.
Hingga saat ini, Enting mengaku masih memegang amanah tersebut yang merupakan suatu aspirasi, yang terus akan memperjuangkan Masjid Agung berada di tengah kota.
“Terkait adanya penyerahan Masjid Ast- Stauroh sebagai Masjid Agung dari Kabupaten Serang, ya itu sah-sah saja, wong yang sudah yang dianggarkan dan di ADD saja bisa gagal, apalagi cuma penyerahan. Intinya, kita menagih janji Walikota. Janganlah kepentingan umat ini menjadi kepentingan personal. Masjid Ast Stauroh adalah Masjid bagian dari Kota Serang iya, tapi jika kemudian Masjid Ast Tsauroh menjadi Masjid Agung, itu sarat dengan kepentingan. Insya Allah nanti setelah tanggal 13 ini kita akan segera tagih janji Walikota terkait masalah Masjid,” tandasnya. (Faiz)