-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Soal Kenaikan Cukai Rokok, Petani Tembakau Kembali Surati Presiden

By On Senin, Juli 13, 2020


TEMANGGUNG, KabarViral79.Com – Dewan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kembali kenaikan cukai rokok yang akan dilakukan secara bertahap atau setiap tahun, karena jika terlalu tinggi akan berdampak pada petani tembakau.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Agus Parmuji, di Temanggung, Jumat, terkait surat permintaan APTI tersebut kepada Presiden Jokowi.

Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Dewan Nasional APTI Agus Parmuji tersebut ada tiga poin yang APTI harapkan Presiden Jokowi mengambil kebijakan. Berikut petikan isi suratnya:

Bismilahirokhmanirokhim

Bapak Presiden Joko Widodo yang kami cintai ,
Nasip kami akan di kemanakan 

Bapak Presiden...
Kami rakyat protes dengan sikap kebijakan Bapak berkaitan dengan  perpres 18 th 2020 ttg RPJMN .

Dalam  struktur RPJMN  ttg  poin bahwa  Pemerintah akan  menaikan cukai tembakau secara bertahap atau setiap tahun akan berpengaruh dan menggangu stabiltas penyerapan tembakau lokal dari segi kuota maupun harga serta  berdampak pandemi ekonomi yang berkepanjangan  bahkan secara berlahan  kiamat ekonomi akan melanda kami.

Mohon maaf Bapak Presiden 

Saat ini kami tidak memohon   terhadap Bapak Presiden tetapi meminta agar Bapak Presiden  segera :

1. Bahwa Perpres 18 tahun 2020 ttg RPJMN khususon yang berkaiatan dengan program kenaikan cukai secara bertahap setiap tahun dan revisi PP 109  tahun 2012  untuk di hilangkan  dengan dasar bahwa budidaya tembakau dan  rakyat petani tembakau masih di butuhkan di negara ini untuk menghidupkan ekonomi desa  serta masih di butuhkan sebagai  pemasukan negara .

2. Sebagai bukti nyata negara  mengayomi rakyatnya  maka Bapak Presiden segera membuat kebijakan pengaturan pembatasan importasi luar negeri dengan sistem bahwa penyerapan tembakau nasional harus di jadikan ajuan untuk  ijin import di tahun berikutnya.

3. Dalam masa pandemi saat ini mohon Bapak Presiden segera percepatan  untuk memerintahkan kepada industeri atau pabrikan  agar segera mengatur sistem  kebijakan pembelian tembakau lokal atau nasional yang berkelanjutan.

Kami informasikan dalam hitungan hari kedepan petani  tembakau sudah memasuki musim panen maka di butuhkan peran dan aksi nyata  Pemerintah dan semua  Industri untuk saling berbagi demi pemulihan ekonomi rakyata kecil. 

Sedekah kebijakan dari Bapak Presiden yang bertoleran bagi Rakyat pertembakauan serta sedekah  percepatan sistem pembelian semua industri sangat di butuhkan saat ini.

Kesakitan rakyat merupakan kehancuran Negara, kemakmuran rakyat merupakan kekuatan Negara

Agus Parmuji 
Ketua umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia

(*/red)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »