![]() |
Kepala Dinas Disparpora Kabupaten Serang, Hamdani. |
SERANG, KabarViral79.Com – Antisipasi pengunjung di tempat wisata jelang liburan panjang atau cuti bersama, Dinas Pariwisata Kabupaten Serang telah membuat tim di sepanjang wisata pantai Anyar.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan pengunjung dari dalam dan luar daerah Kabupaten Serang pada masa libur cuti bersama di masa Covid-19 saat ini.
“Sebenarnya tim penegakkan disiplin ini bukan baru dibentuk saat ini, sudah jauh-jauh hari dan telah berjalan dengan melibatkan unsur terkait. Hanya saja memang dalam masa libur dan cuti bersama nanti ada peningkatan intensitas. Karena kita antisipasi lonjakan pengunjung,” kata Kepala Dinas Disparpora Kabupaten Serang, Hamdani saat ditemui di kantornya, Selasa, 27 Oktober 2020.
Khusus untuk Libur dan Cuti Bersama ini, Hamdani mengaku akan menurunkan 10 orang dari OPD-nya untuk melakukan pemantauan secara acak dari sudut ke sudut sepanjang area wisata, baik itu di bibir pantai hingga hotel-hotel guna melakukan penerapan Protokol Kesehatan, berupa imbauan ataupun arahan bagi para pengunjung.
“Kita akan lakukan teguran langsung bagi para pengunjung yang tidak patuh. Walaupun telah menjalankan, juga tanpa terkecuali bagi para pengelola hotel bila tidak mengindahkan Protokol Kesehatan,” tegasnya.
Untuk tempat favorit wisata di Kabupaten Serang, lanjut Hamdani, saat ini masih di sepanjang jalur pantai. Para pengunjung atau wisatawan baik dari dalam dan luar daerah masih menjadikan pantai sebagai sarana rekreasi keluarga yang diburu untuk didatangi. Walaupun saat ini di wilayah Kabupaten Serang telah banyak pilihan tempat wisata lainnya seperti Wisata Kampung, Air Terjun, Snorkling ataupun Spot Mancing.
“Tapi memang perlu dicatat, meskipun memang pada hari tertentu terutama Sabtu dan Minggu itu ramai. Tapi bila dibandingkan dari tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 itu jauh sekali, sekitar 50 persen pengunjung itu berkurang saat ini,” ungkapnya.
Hamdani berharap, kepada para pengelola tempat wisata, dan juga hotel yang ada agar tetap menerapkan Prokotol Kesehatan, baik itu kepada para pegawainya ataupun juga kepada para pengunjungnya, jaga bersama kesehatan, terutama penggunaan masker dan physical distansing.
“Kita ingin bagaimana masyarakat tetap sehat, dan roda prekonomian berjalan. Karena selain pengelola dan pengusaha, di area tempat wisata juga ada warga sekitar yang mencari nafkah di sana, ada usaha kecil, UMKM, saya harapkan kita dapat menjaga bersama,” tandasnya. (Faiz)