-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Terlibat Judi Togel, Tiga Warga Bireuen Dihujani Cambuk

By On Kamis, Oktober 15, 2020

Seorang terpidana yang terlibat jarimah maisir (perjudian) menerima hukuman cambuk di halaman Mesjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Kamis, 15 Oktober 2020. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kejaksaan Negeri Bireuen melaksanakan ukubat cambuk terhadap tiga terpidana jarimah maisir (perjudian) terhadap tiga warga Bireuen, Aceh, berinisial BT (60) dan RW (50) serta IB (45), di halaman Mesjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Kamis, 15 Oktober 2020.

Awalnya ketiganya ditangkap dalam kawasan Kota Bireuen oleh pihak Kepolisian Polsek Kota Juang setelah kedapatan ikut memasang judi tebak angka toto gelap (togel).

Terakhir ketiganya terpaksa menerima hukuman cambuk, tujuh hingga delapan kali setelah dipotong masa tahanan.

Baca juga: Antrean Warga Ajukan Program Bantuan UMKM ke Dinas di Bireuen Tanpa Protokol Kesehatan

Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, M Junaedi SH MH mengatakan, cambuk yang dilaksanakan itu sesuai putusan Mahkamah Sya'iyah Kabupaten Bireuen.

“Ketiga terpidana ini dicambuk karena terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir yang telah diatur dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014, tentang hukum jinayat,” katanya.

Ketiga terpidana tersebut, selain menjalani hukuman cambuk, mereka juga telah menjalani masa tahanan selama 38 hari.

Baca juga: Tumpukan Sampah di Ruas Jalan Depan SDN 1 Bireuen Mulai Menebar Bau Busuk

Sementara itu, Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan Setdakab Bireuen, Mursyid mengatakan, terhadap hukuman cambuk yang dilakukan tersebut bukanlah sebuah penzhaliman.

Ini, sambungnya, sebagai upaya edukasi bagi masyarakat agar meninggalkan segala bentuk kejahatan yang dapat merugikan dan memelihara keluarga, dan keturunannya dari perbuatan tercela.

“Kita berharap kepada terpidana yang menerima hukuman cambuk, janganlah berkecil hati, dan anggaplah sebagai pelajaran berharga dan menjadi pemodaman ke depan, menjauhkan hal-hal yang tidak pantas dilakukan, apalagi saat ini daerah kita bersyariat Islam,” pintanya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »