-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

23 Terduga Teroris di Lampung Dipindah ke Jakarta, Salah Satunya Pelaku Bom Bali

By On Rabu, Desember 16, 2020

Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan perpindahan terhadap 23 terduga teroris dari Makosat Brimob Polda Lampung ke Mako Brimob Polri Kelapa Dua Depok.

LAMPUNG, KabarViral79.Com – Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan perpindahan terhadap 23 terduga teroris dari Makosat Brimob Polda Lampung ke Mako Brimob Polri Kelapa Dua Depok.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik Densus 88, kegiatan perpindahan terhadap 23 terduga teroris di beberapa wilayah di Indonesia ini, dari Rumah Tahanan Makosat Brimob Polda Lampung ke Bandara Radin Inten. 

Seluruh tersangka dilakukan pengawalan ketat dari Tim Densus 88 bersama personel Polda Lampung sampai take off dari Bandara Radin Intan Provinsi Lampung menuju ke Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Polisi Ajak Rizieq Shihab Tunaikan Salat Maghrib Berjamaah

23 terduga teroris yang dibawa ke Mako Brimob Polri tersebut diantaranya:

1) Tersangka SH (36) Kota Metro, tertangkap di Kota Metro.

2) Tersangka IY (44) Pringsewu Lampung, tertangkap di Pringsewu.

3) Tersangka RK (34) Pringsewu, tertangkap di Pringsewu.

4) Tersangka S (45) Panjang Bandar Lampung, tertangkap di Panjang.

5) Tersangka SS (47) Kedaton Bandar Lampung, tertangkap di Panjang.

6) Tersangka SAB (48) Pesawaran, tertangkap di Raman Utara Lampung Tengah.

7) Tersangka AHS (46) Purbolinggo Lampung Timur, tertangkap di Raman Utara Lampung Tengah.

8) Tersangka IM (30) Pringsewu, tertangkap di Raman Utara Lampung Tengah.

9) Tersangka A (45) Bekasi Selatan Jawa Barat, tertangkap di Natar Lampung Selatan.

10) Tersangka MS (44) Terusan Nunyai  Lampung Tengah, tertangkap di Jambi.

11) Tersangka AP (43) Pelalawan, tertangkap di Riau.

12) Tersangka SS (31) Pelalawan, tertangkap di Riau.

13) Tersangka S (55) Alang-Alang Lebar Kota Palembang, tertangkap di Riau.

14) Tersangka A (35) Talang Kelapa Sumatera Selatan, tertangkap di Sumatera Selatan.

15) Tersangka UL alias TB (42) Sribawono, Kecamatan Way Seputih  Lampung Tengah, tertangkap di Seputih Banyak Lampung Tengah.

16) Tersangka B (43), Penengahan Lampung Selatan, tertangkap di Natar Lampung selatan.

17) Tersangka DRW (34) Metro Pusat Kota Metro, tertangkap di Jambi.

18) Tersangka W (45)  Terbanggi Besar  Lampung Tengah, tertangkap di Terbanggi, Lampung tengah.

19) Tersangka DN (21) Penengahan Lampung Selatan, tertangkap di Penengahan Lampung Selatan.

20) Tersangka Z alias AS (57) Probolinggo  Lampung Timur, tertangkap di Probolinggo Lampung Timur.

21) Tersangka K (51) Metro Timur, tertangkap di Probolinggo, Lampung Timur.

22) Tersangka IS alias U (45) Tanjung Bintang Lampung Selatan, tertangkap di Riau.

23) Tersangka HY (42) Terusan Nyunyai Lampung Tengah, tertangkap di Riau.

Baca juga: Kapolres Serang Hadiri Rapat Pleno Rekapitulasi di Kantor Kecamatan Ciruas

“Terdapat catatan rekam jejak keterlibatan tersangka Z alias AS (DPO bom Bali 2002), merupakan salah satu tokoh pendiri AL Jamaah Al Islamiyah (JI) bersama-sama tersangka AS dan tersangka ABB. Salah satu yang ikut menyusun pedoman umum perjuangan Al Jamaah Al Islamiyah (PUPJI), Qo'id  Askari (Panglima Militer) JI yang bertanggung jawab dalam menyusun strategi seluruh operasi serta sasaran serangan yang dilakukan oleh JI,” jelas Kombes Pol Zahwani Pandra, Rabu, 16 Desember 2020.

Sejumlah sasaran tersebut, lanjutnya, diantaranya bom Kedutaan Besar Philipina Tahun 2000, bom malam Natal Tahun 2000 (Gereja Khatedral di Jakarta dan Gereja di Medan), bom Gereja Atrium Senen di Jakarta Tahun 2000, bom HKBP di Jakarta Timur Tahun 2000, bom Bali Tahun 2002, bom JW. Marriot di Mega Kuningan Jakarta Tahun 2003, bom Kedutaan Besar Australia Tahun 2004, serta kerusuhan Ambon dan konflik/kerusuhan Poso.

“Terhadap para terduga teroris yang tertangkap di wilayah Provinsi Lampung selanjutnya akan dibawa ke Mako Brimob Polri untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Kombes Pom Zahwani Pandra. (Agus S)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »