 |
| Seorang ASN di lingkungan di Pemkab Bireuen saat disuntik vaksin, pada kegiatan vaksinasi tahap dua secara massal di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Selasa, 30 Maret 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Untuk memberikan perlindungan secara spesifik terhadap penuluran virus, pemerintah terus berupaya melakukan upaya untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19, salah satunya melalui vaksinasi.
Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani saat vaksinasi tahap dua secara massal, dan merupakan vaksinasi Polri serentak seluruh Indonesia yang digelar Polres Bireuen di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Selasa, 30 Maret 2021.
Baca juga: Petugas Publik Bireuen yang Telah Divaksin Capai 1.500 Orang
“Milihat kondisi yang terkonfirmasi Covid-19 selama ini, maka perlu kiranya memberikan perlindungan secara spesifik, sehingga masyarakat dapat beraktifitas sebagaimana biasanya demi terwujudnya pemulihan ekonomi, khususnya masyarakat Bireuen,” katanya.
Kata Muzakkar, vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang, apabila terkonfirmasi positif Covid-19. Maka pelaksanaan vaksinasi harus tetap harus diringi dengan disiplin diri.
Vaksinasi tahap pertama atau dosis 1 sudah mencapai 91 persen. Sementara tahap kedua sudah mencapai 82 persen dari sasaran 4.691 orang. Untuk tahap kedua, sasarannya merupakan TNI - Polri, petugas pelayanan publik, tokoh agama, pedagang, lansia dan pelaku pasar yang berjumlah 85.275 orang.
“Sementara yang sudah divaksinasi 1.691 orang atau 3,6 persen, terdiri dari petugas pejabat publik 1.539 orang dan untuk usia lanjut 152 orang,” ujarnya.
Baca juga: Kendaraan Kenalpot Bising Sasaran Utama Razia Satlantas Bireuen
Sedangkan hari ini sebanyak 552 personel gabungan, baik dari Kodim 0111 Bireuen, Yonif Raider Khusus 113 Jaya Sakti, Subdenpom, ASN di lingkungan Pemkab Bireuen mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap dua secara massal.
“Kalau ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen yang telah divaksinasi mencapai 80 persen. Tahapan selanjutnya bagi masyarakat di Bireuen yang direncakan akhir bulan April mendatang,” sebut Muzakkar. (Joniful)