-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Daurah Alquran di Yayasan Museum Kota Juang Bireuen Berakhir, Ini Jawaranya

By On Sabtu, April 24, 2021

Kegiatan Daurah Al-Qur'an yang digelar di Museum Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, berakhir dan dirangkai dengan pembagian hadiah serta piala bagi sang juara, Jumat, 23 April 2021.
Pengurus Yayasan Museum Kota Juang, Bireuen, Hj Noor Balqis berfoto bersama dengan para juara Tahfid Alquran pada kegiatan Daurah Al-Qur'an. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kegiatan Daurah Al-Qur'an yang digelar di Museum Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, berakhir dan dirangkai dengan pembagian hadiah serta piala bagi sang juara, Jumat, 23 April 2021.

Acara Daurah Al-Qur'an yang dilangsungkan sajak 15 dan berakhir 23 April 2021 itu bertemakan "Hijrahku semakin indah dengan Al-Qur'an," itu dilombakan empat cabang Tahfid Alquran, doa sehari hari, tata cara salat Idul Fitri, serta hafalan surat pendek.

Baca juga: Lepas Keberangkatan Anggota Pramuka ke MTR ke-XX di Singkil, Ini Pesan Bupati Bireuen

Ketua Panitia Daurah Al-Qur'an, Tgk Badrul kepada media ini mengaku, kegiatan ini digelar di bulan suci Ramadhan, dan pesertanya diajak  dapat menteladani serta mengikuti ahklak Rasulullah.

“Bagi setiap peserta yang tampil dengan baik, tetap mendapatkan piala sebagai motivasi untuk terus belajar agama ke depan,” katanya.

Dikatakannya, untuk lomba Tahfid Alquran, juara pertama diraih Fairuz Nadhif, posisi kedua putri Humaira dan posisi ketiga Ranir Ramadhana.

Lalu pelombaan tata cara salat Idul Fitri, posisi juara pertama disabet Nahtadin, di posisi kedua Salwa Rizkina dan juara, Fotia Sahzana.

Untuk lomba doa sehari-hari, posisi pertama diraih Salwa Hania, kedua ada Zatul Hajjah, dan urutan ke tiga, Zarra lkrinamasya.

“Kalau untuk lomba hafalan surat pendek, juara pertama Reza Khalifi. Posisi kedua Syifa Asyura, dan juara ketiga Wirra Aditya,” urainya.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Museum Kota Juang, Bireuen, Hj Noor Balqis, S.Psi mengatakan, acara Daurah Al-Qur'an ini diikuti sebanyak 50 peserta, dan mereka merupakan anak sekitar Yayasan Museum Kota Juang, Bireuen.

Baca juga: Bupati Bireuen: Kepala Sekolah Harus Mampu Menciptakan Siswa Nyaman di Sekolah

Menurutnya, agenda Pesantren Kilat Ramadhan yang digelar sembilan hari dan diikuti 50 anak-anak ini merupakan kegiatan perdana di Meseum Kota Juang, Bireuen.

“Keberadaan Museum Kota Juang yang belum lama ini diresmikan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, dapat mendidik anak-anak dengan berbagai model pembelajaran, baik mengenal sejarah, agama, lingkungan, serta tentang Kota Juang,” kata Hj Noor Balqis. 

Selama penerapan kegiatan ini, pengurus Yayasan melibatkan guru pengajian di sekitar Kampung Baro, dengan harapan ke depan lebih meningkat lagi, dan akan terus mendorong mereka untuk dapat termotivasi.

"Selama ini di Museum Kota Juang, Bireuen, terus kita galakkan pemahaman sejarah disamping kegaitan pengajian. Mereka kita ajak belajar agama, belajar akhlak sambil bermain bersama untuk saling mengenal satu sama lain,” katanya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »