-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Diduga Palsukan Tanda Tangan, Kepsek SDN Kadujangkung 2 Ingin Dipertemukan dengan Bendahara BOS

By On Kamis, April 29, 2021

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Bendahara BOS SDN Kadujangkung 2, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, Syahroni S.Pd, kepada awak media melalui aplikasi WhatsApp menceritakan keluhannya selama dua tahun menjabat bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut, Senin, 26 April 2021.

Melalui pesan voice note tersebut, dirinya merasa tidak dilibatkan dan difungsikan sebagai Bendahara SDN Kadujangkung 2. Ia menduga ada manipulasi data serta pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah di SD tempat Ia mengabdi selama ini.

Setelah dilakukan pertemuan pada tanggal 26 April 2021 dengan awak media, Ia menceritakan awal mula kejadian dua tahun silam tentang kinerja Kepala Sekolahnya yang menurutnya banyak menyalahi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Saya guru dengan status sudah PNS. Sudah 2 tahun ini saya ditunjuk sebagai Bendahara BOS seusai dengan SK yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah. Tapi saya tidak pernah mengerjakan apa-apa, seperti pengurusan dokumen, pengerjaan dan lain sebagainya, itu diserahkan oleh Kepala Sekolah kepada guru honor tanpa melibatkan saya sebagai Bendahara. Padahal, saya beberapa tahun sudah menjadi Bendahara BOS di sekolah lain,” terangnya saat ditemui awak media, Senin, 26 April 2021.

“Permasalahannya, ketika ada yang sifatnya berkaitan tentang tandatangan, baik itu laporan, pencairan dana BOS yang harus ditandatangani oleh Bendahara, saya tidak pernah dilibatkan. Itu semua sah, mungkin ada yang memalsukan tandatangan saya,” tukasnya.

“Pernah dulu Kepala Sekolah meminjam KTP saya. Mungkin untuk pencairan dana harus memakai KTP asli. Itu sampai sekarang belum dikembalikan walaupun sudah berulang kali dipinta,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Kadujangkung 2, Amah S.Pd saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, bahwa dirinya meminta untuk dipertemukan dengan yang bersangkutan untuk mencari kebenaran informasi yang disampaikan awak media.

“Sebelum bapak melangkah, pertemukan dulu saya dengan guru yang memberikan informasi itu. Kalau memang bapak mencari kebenaran, tidak memihak,” ujarnya melalui jaringan celuler pribadinya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, H. Taufik Hidayat saat dikonfirmasi awak media menyampaikan pihaknya akan segera memanggil Kepala Sekolah SDN Kadujangkung 2.

“Terimakasi infonya, saya akan panggil Kepseknya,” ujarnya.

Di tempat berbeda, Anggota Badan Buruh dan Pekerja, Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang, Anggara mengatakan, patut dicurigai, apalagi menyangkut anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah untuk sekolah.

“Dari awal pengajuan hingga pencairan, semua pihak, dalam hal ini Bendahara dan Kepala Sekolah harus bersinergi. Jangan sampai ada yang dirugikan, karena anggaran ini (BOS) bukan milik pribadi,” pungkasnya. (Yockhie)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »