-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Diduga Kaitan Masalah Utang Piutang, Pria Asal Juli Bireuen Ini Nekat Gantung Diri

By On Sabtu, Agustus 21, 2021

Tim Inafis Polres Bireuen saat melakukan olah TKP di rumah M.Rz, yang ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya, Sabtu, 21 Agustus 2021, sekira pukul 03.03 WIB dini hari. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Seorang pemuda asal Gampong Meunasah Tgk Dilampoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, berinisial M.Rz (21) ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Ia nekat mengantungkan diri di kamar mandi rumahnya, Sabtu, 21 Agustus 2021, sekira pukul 03.03 WIB dini hari.

Menurut informasi yang diperoleh media ini, awalnya jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri, sekira pukul 03.15 WIB. Saat itu, tubuh M.Rz dalam posisi tergantung dengan menggunakan kain motif batik di salah satu tiang di dalam kamar mandi rumahnya.

Selanjutnya keluarga korban ikut melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa (Keuchik-red), selanjut Kepala Desa ikut meneruskan laporan tersebut kepada Polsek Juli.

Lalu, Kapolsek bersama sejumlah personel mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 03.15 WIB, dan menemukan korban M.Rz dengan posisi tergantung dengan menggunakan kain pada tiang dalam kamar mandi rumahnya.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya Pratama SIK kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polres Bireuen, korban M. RZ diduga melakukan bunuh diri dengan unsur kesengajaan.

“M. Rz ini melakukan bunuh diri dengan cara mengikat kain pada tiang (kayu) bagian atas kamar mandi. Lalu Ia naik menggunakan satu unit kursi plastik warna hijau. Korban  ini juga ikut merekam kejadian bunuh diri dengan video handpone miliknya,” jelasnya.

Diduga, sambungnya, motif utama hingga Ia bunuh diri karena masalah utang piutang, bahkan Ia malu sama pacarnya sendiri.

“Itu terlihat dari pertunjuk percakapan terakhir korban dengan saksi RS dan IYD melalui handpone milik korban itu sendiri,” kata Kasat Reskrim Polres Bireuen.

Pasca kejadian, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah Bireuen untuk dilakukan visum. Tim Polres Bireuen ikut mengamankan satu  unit handpone, kain motif batik yang dikenakan korban saat bunuh diri, serta satu unit kursi plastik warna hijau. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »