BIREUEN, KabarViral79.Com – Hebat tidaknya dunia pendidikan di sebuah daerah kerena adanya peran Guru yang selama ini terus ikut andil dalam mendidik siswanya di sekolah-sekolah.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis PK) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin Spd, Mpd saat membuka Pelatihan Pembelajaran dan Pengejaran Guru Seni Budaya tingkat SD se-Kabupaten Bireuen, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Selasa, 24 Agustus 2021.
“Kita harus mengakui, hebatnya Dinas Pendidikan itu karena adanya andil guru yang luar biasa mengajari muridnya, dari tidak mengatahui apa-apa dan mereka (siswa-red) kini berhasil dengan berbagai profesinya,” katanya.
Kata mantan Kadispora Bireuen itu, peran guru dalam pembelajaran tentunya sangatlah besar. Bisa dibilang Guru adalah seorang yang menyuarakan pendidikan di tengah masyarakat.
Seiring dengan berkembangnya zaman, sambung Al Muttaqin, Guru juga harus menyadari tantangan-tantangan yang ada, khususnya di era yang sudah serba digital seperti saat ini, serta harus mempersiapkan kurikulum mereka belajar.
“Kita harus ikut menyadari, tantangan akan selalu ada mengikuti zaman dan seorang Guru harus bisa menemukan solusinya agar tantangan yang ada bisa berdampak positif bagi perkembangan pendidikan ke depan,” pintanya.
Diakui Kadis pendidikan Bireuen itu, Dinas dan Guru sama-sama memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing, disamping sama-sama melayani masyarakat.
“Karena kita semuanya merupakan pelayanan masyarakat. Selama ini, anak-anak Bireuen itu hebat karena peran Guru, disamping peran orang tuanya di rumah dalam mendukung program pendidikannya, dan kita juga harus mengakui, ke depan kita memiliki tantangan yang cukup besar di dunia pendidikan, apalagi saat ini memasuki era digital,” tuturnya.
“Kita sangat berharap, dengan adanya pelatihan ini, para Guru mampu membentuk kesenian nasional dan daerah, sehingga anak anak memiliki jati dirinya sebagai anak Bireuen yang memiliki masa depan yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Kabid Pembinaan, Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Bireuen, Surya Spd, Mpd kepada media ini mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat mengoktimalkan pendidikan seni dan tari bagi siswa kelasnya, khusus Guru SD.
“Untuk tercapainya pendidikan ini, maka Guru Kelas juga berkewajiban menangani mata pelajaran khusus kesenian di SD, kerena selama ini kita kekurangan Guru Kelas Bidang Seni dan Budaya,” katanya.
Agenda pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, sehingga kegiatan ini dibagi dua lokasi, yakni di Aula Dinas Pendidikan serta di Aula Hotel Bireuen dengan mengikutsertakan 100 lebih Guru di 17 Kecamatan.
“Selama pelatihan berlangsung, kami sengaja mengundang tiga pemateri khusus dari prodi Sendratasik seni drama tari dan musik, dari FKIP Syiah Kuala, Banda Aceh, yakni Tengku Hartati Spd, MPD, program studi pendidikan seni, Nurlaili Spd, MPD serta Yuli Astusti Spd, Mpd,” sebutnya. (Joniful)