JAKARTA, KabarViral79.Com – Perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus di Jakarta yang mengatasnamakan KAMPI & J-CO Bersatu kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna untuk menyampaikan desakan kepada KPK untuk memeriksa Airlangga Hartarto (AH) dalam dugaan keterlibatan di beberapa kasus suap seperti kasus PLTU Riau-1, PLTU Tanjung Jati dan kasus suap PKP2B.
KAMPI & J-CO Bersatu menyampaikan, dalam keterangan beberapa pelaku mengatakan dalam persidangan bahwa Erni Saragih, Johannes Budi Sutrisno Kotjo, Idrus Marham dan Samin Tan sempat bertemu dengan AH di kediaman Ketum Golkar tersebut untuk membicarakan proyek yang mereka jalankan bersama.
KAMPI & J-CO Bersatu juga mempertanyakan ketidakmunculan nama AH pada pemeriksaan KPK, yang seharusnya juga dimintai keterangan, baik itu terlibat atau tidak tentu akan didapat berdasarkan hasil pemeriksaan, bukti-bukti yang terkumpul dan keterangan para tersangka.
“Saya rasa lucu ketika salah satu tersangka mengatakan pernah bertemu dengan Airlangga di rumahnya bersama tersangka lain untuk membicarakan proyek suap tersebut, namun AH sendiri tidak diperiksa, apakah AH kebal hukum?,” tanya Peri, mahasiswa Jayabaya, dalam siaran persnya yang diterima media ini, Senin, 16 Agustus 2021.
“Kami tidak mau membiarkan ada oknum pejabat negara yang diduga terlibat kasus suap malah dibiarkan, maka desakan perlu kami sampaikan kepada KPK untuk memeriksa AH,” ucap Bahar, mahasiswa Said menambahkan.
Peri menambahkan, pihaknya akan melakukan demonstrasi saat PPKM telah selesai dan mendesak AH diperiksa oleh KPK, mendesak Presiden Jokowi untuk mencopot AH dari jabatan Menko Ekonomi serta memaksa AH meninggalkan jabatan Ketua KPC-PEN.
Adapun aliansi yang terlibat di dalamnya, diantaranya mahasiswa dari Univ Jayabaya, Univ Jakarta, Univ Said, Univ Bung Karno, Kalbis Institute. (*/red)